PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MUSIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 17 Cirebon)

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Metode Permainan Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Matematika Pokok Bahasan Peluang. Ondi Saondi, Akhmad Maythe

Indah Nursuprianah, Aan Ani

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu

Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 PANGANDARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE PENUGASAN DAN TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KIMIA PADA KONSEP SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN

Ondi Saondi, Siti Khudriyah

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN

Edi Prio Baskoro, Hendry Sugianto

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Edi Prio Baskoro, Saeful Amar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

Siti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Etty Ratnawati, Yenie Marvina

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS-SEJARAH DI MA PRINGGABAYA KAPRINGAN KRANGKENG INDRAMAYU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

Pengaruh Penguasaan Materi Limit Fungsi Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menghitung Luas Daerah Pelajaran Matematika Di Man I Ciledug Kabupaten Cirebon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MUSIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA (Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 17 Cirebon) Moh. Masnun, Sudarman Jurusan Pendidikan Matematika, Faklutas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 45143, Indonesia, Telepon: +6 31 48164 Mengajar merupakan istilah kunci yang hampir tak pernah luput dari pembahasan mengenai pendidikan karena keeratan hubungan antar keduanya. Dapat disebutkan bahwa sesuatu yang terpenting dalam belajar terletak pada proses yang dilakukan. Media adalah sarana yang bisa membantu proses komunikasi untuk menghindari atau mengurangi kemungkinankemungkinan terjadinya salah komunikasi antara guru dengan murid. Musik sebagai pembelajaran yang mencakup motivasi instrinsik, perhatian, keluwesan, dan keterlibatan aktif. Di kelas VIII SMPN 17 Cirebon, belum pernah melakukan memberikan media musik dalam pembelajaran matematika, masih seringnya menggunakan media yang biasa-biasa saja, yakni dengan menggunakan kapur tulis, penghapus, dan media-media lain yang sederhana dan konfensional. Sehingga kurang adanya variasi dalam media pembelajaran, dan minat belajarnya pun masih kurang dari apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan; untuk mengetahui penggunaan media musik dalam proses pembelajaraan matematika; untuk mengetahui minat belajar matematika siswa dengan menggunakan musik serta sejauh mana pengaruh penggunaan media musik terhadap minat belajar siswa di SMPN 17 Cirebon kelas VIII tahun ajaran 006/007.Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu yang disebabkan oleh pengalaman secara berulang-ulang. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap. Dalam musik juga banyak manfaat kepada siswa seperti merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan (meningkatkan aspek kognitf). Musik juga dapat menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan, yang berarti menyeimbangkan perkembangan aspek intelektual dan emmosional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 17 Cirebon tahun ajaran 006/007. Karena kelas VIII yang mana seusian mereka sangat membutuhkan hal yang baru dalam pembelajaran, maka kelas VIII dijadikan populasi target yang terdiri dari 4 kelas. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sample random sampling yaitu pengambilaan subjek bukan didasarkan atas strata atau daerah tetapi didasarkan karena adanya tujuan tertentu, kemudian terambil kelas VIII-1. Karena kelas VIII lebih dominan dalam pemberian materi. Hasil deskripsi data menyatakan bahwa Penggunaan media musik dalam pembelajaran matematika mengarahkan siswa agar termotivasi dalam belajar, mereka mendengarkan musik ketika mereka mengerjakan soal-soal matematika.dalam menyikapi pembelajaran siswa menunjukan hasil yang cukup berdasarkan nilai rata-rata angket = 70,03. pengaruh media musik terhadap minat belajar siswa di SMPN 17 Cirebon menunjukan pengaruh yang tinggi sebesar 44%, sedangkan sisanya sebesar 56% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang turut menunjang minat belajar siswa pada bidang studi matematika. Kata Kunci : media musik,minat belajar matematika Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep kependidikan yang berkaitan dengan lainnya, yaitu belajar (learning) dan pembelajaran (intruction). Konsep belajar berakar pada pihak peserta didik dan konsep pembelajaran berakar pada pihak pendidik. Dalam proses belajar mengajar (PBM) akan terjadi interaksi antara peserta didik dan pendidik. Peserta didik adalah seseorang atau sekelompok orang sebagai pencari, penerima pelajaran yang dibutuhkannya, sedang pendidik adalah seseorang atau sekelompok orang yang berprofesi sebagai Pengaruh Penggunaan Media..(Moh.Masnun dan Sudarman) 107

pengolah kegiatan belajar mengajar dan seperangkat peranan lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif. Tujuan pembelajaran yang diinginkan tentu yang optimal, untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik, salah satu diantaranya yang menurut penulis penting adalah media pengajaran. Mengajar merupakan istilah kunci yang hampir tak pernah luput dari pembahasan mengenai pendidikan karena keeratan hubungan antara keduanya. Metodologi mengajar dalam dunia pendidikan perlu dimiliki oleh pendidik, karena keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) bergantung pada cara/mengajar gurunya. Jika cara mengajar gurunya enak menurut siswa, maka siswa akan tekun, rajin, antusias menerima pelajaran yang diberikan, sehingga diharapkan akan terjadi perubahan dan tingkah laku pada siswa baik tutur katanya, sopan santunnya, motorik dan gaya hidupnya. Berbicara mengenai proses pembelajaran disekolah dewasa ini kurang adanya pembaharuan dan perubahan dari kebiasaan yang sering dilakukan terutama dalam pembelajaran matematika, yang terjadi selama ini proses pembelajaran yang dilakukan terasa menonton dan cenderung pada pencapaian target materi kurikulum. Sehingga dapat terjadi kejenuhan/kebosanan dalam belajar, kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil (Muhibbin Syah, 1995 : 165). Hal ini berakibat tidak adanya kemajuan belajar bagi siswa yang kehilangan motivasi dan konsolidasi salah satu tingkat berikutnya. Dengan demikian usaha belajar anak tidak maksimal dan pembelajaran menjadi tidak efektif. Sebagai solusi untuk mengatasi hal demikian, maka diperlukan suatu keterampilan mengajar matematika. Diantaranya yaitu ketermpilan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan variasi dalam penggunaan alat dan media pembelajaran (Sukirman dkk, 001: 31). Media adalah sarana yang bisa membantu proses komunikasi untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan-kemungkinan terjadinya salah komunikasi yang terjadi karena beberapa sebab, diantaranya: 1. Guru sebagai komunikator kurang mampu menyampaikannya.. Adanya perbedaan daya tangkap para siswa sebagai komunikan. 3. Adanya perbedaan ruang dan waktu antara guru sebagai komunikator dengan para siswa sebagai komunikan. 4. Jumlah siswa sebagai komunikan sangat besar, sehingga sukar dijangkau perorangan oleh guru sebagai komunikator (Darhimkas, 1983 : 3). Di kelas VIII SMPN 17 Cirebon, berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru matematika bahwa pada pembelajaran matematika belum pernah menggunakan media musik, yakni pembelajaran matematika dengan mendengarkan musik. Model pembelajaran seperti itu tidak lagi digunakan oleh guru matematika, sehingga kurang adanya variasi dalam metode pembelajaran. Hal ini dapat mengakibatkan kebosanan pada siswa dan usaha belajar anak tidak maksimal sehingga pembelajaran tidak efektif, juga berpengaruh terhadap minat belajar matematika siswa. Untuk 108 EduMa, Vol., No., Desember 010: 107 113

itu di kelas VIII SMPN 17 Cirebon dalam pembelajaran matematika perlu menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi yang dapat membantu minat belajar siswa terhadap matematika yaitu dengan menggunakan media musik pop dalam pembelajaran matematika yang diharapkan proses pembelajaran akan lebih efektif dan dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa. Berdasarkan alasan tersebut penulis perlu mengadakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pembelajaran dengan menggunakan musik pop dapat meningkatkan minat belajar siswa, dengan demikian penulis mengangkatnya dalam judul yaitu: Pengaruh Penggunaan Mediaa Musik Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Bidang Studi Matematika (Eksperimen di Kelas VIII SMPN 17 Cirebon). Adapun Pertanyaan Penelitian adalah: a. Bagaimana minat belajar siswa yang mendengarkan media musik? b. Bagaimana minat belajar siswa yang tidak Mendengarkan media musik? c. Bagaimana perbandingan siswa yang mendengarkan musik dengan siswa yang tidak mendengarkan musik? d. Sejauh mana efektifitas penggunaan media musik terhadap minat belajar matematika di SMPN 17 Cirebon kelas VIII tahun ajaran 006/007? MATERI DAN METODE Sampel. populasi adalah objek yang akan diteliti untuk memperolah data yang dibutuhkan dalam penelitian, dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 17 Kota Cirebon yang berjumlah 617 orang siswa. Adapun penulis mengambil kelas VIII menjadi target populasi karena seusia mereka sangat membutuhkan hal yang baru dalam pembelajaran. Dengan alasan bahwa kelas VIII karena untuk penelitiannya tidak terganggu dengan kegiatan yang ada di sekolah. Berhubung penulis memiliki keterbatasan-keterbatasan, baik kemampuan, biaya maupun waktu, maka penulis mengambil sampel secara sample Random sampling, yakni dengan cara diundi dan di ambil 40 siswa dari seluruh siswa pada kelas VIII yang berjumlah 47 orang siswa. Teknik Korelasional. Validitas digunakan rumus korelasi product moment, Reliabilitas digunakan rumus alpha, Daya pembeda. Adapun sifat dari penelitian ini adalah bersifat kuantitatif, karena data yang akan diolah dan dianalisis berhubungan dengan nilai atau angka-angka yang dapat dihitung secara sistematis dengan menggunakan perhitungan statistik. Berdasarkan uraian tersebut. X Y Normalitas menggunakan rumus Chi kuadrat. Homogenitas varians yaitu uji F. Menghitung Korelasi. Jika kedua data berdistribusi normal Pengaruh Penggunaan Media..(Moh.Masnun dan Sudarman) 109

tetapi tidak homogen, maka digunakan uji non paramertic yaitu dengan koefisien korelasi spearman. Deskripsi Data Hasil Penelitian HASIL Minat Belajar Siswa Yang Tidak Menggunakan Media Musik Pada Pembelajaran Bidang Studi Matematika. Dari hasil yang pernah didapat oleh guru bidang studi matemtika SMPN 17 Cirebon menunjukan bahwa penerapan media yang dibiasakan oleh guru kurang menumbuhkan minat belajar siswa. Dikarenakan kurang adanya variasi dalam media pembelajaran matematika. Ini kelihatan ketika penyelesaian soal matematika, Kebanyakan dari siswa mengeluhkan karena mereka merasa jenuh dan kesulitan saat penyelesaian soal. Mereka kelihatan sekali keingungan, kejenuhan, ketergantungan sama teman sebangkunya dan kelihatan stres. Setelah penggunaan media musik dalam pembelajaran yang mengarahkan kepada siswa bahwa media mpusik merupakan suatu media pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk termotivasi lagi dalam belajar matematika dan memiliki kreatifitas dalam menelaah rumus-rumus yang ada dalam bidang studi matematika. Hal ini sangat berpengaruh bagi para siswa dalam minat belajar matematika. Minat Belajar Siswa pada Bidang Studi Matematika Yang Menggunakan Media Musik. Data tentang minat belajar siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media musik penulis dapat dari hasil penyebaran angket. Dari 40 siswa diperoleh skor rata-rata 54,13 dengan standar deviasi 4,79. skor maksimum yang diperoleh adalah 65 yang dicapai oleh 1 orang siswa dan skor minimum 46 yangh dicapai oleh 4 orang siswa. Data tersebut di atas menunjukan rata-rata minat belajar siswa pada bidang studi matemetika termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut berdasarkan pada data angket minat yang harus dicapai oleh siswa dari 0 item soal angket yaitu skor maksimum 100 dan minimum 0, sehingga diperoleh rentang = 100 0 = 80, banyaknya kelas = 3 (Interpretasi : Rendah, Sedang, Tinggi). Sedangkan panjang kelas interval = 80/3 = 6,67 = 7 sehingga dapat dibuat interpretasi data minat belajar siswa terhadap matematika sebagai berikut: Pengaruh Penggunaan Media Musik Terhadap Minat belajar Siswa pada Bidang studi Matematika. Adapun angket pengaruh penggunaan media musik terhadap minat belajar siswa pada bidang studi matematika meliputi: 1) Merangsang pemikiran, ) Konsentrasi dan ingatan, 3) Ketenangan dan pemahaman dalam belajar, 4) Kreatif. Data yang diperoleh sebagai berikut: Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tentang penggunaan media musik terhadap minat belajar siswa pada bidang studi matematika berikut digambarkan melalui tabel di atas. Bahwa dari hasil angket pengaruh penggunaan media musik terhadap minat belajar siswa menunjukkan angka rata-rata 5,63% menjawab sangat setuju, 7,75% 110 EduMa, Vol., No., Desember 010: 107 113

menjawab setuju, 8% menjawab netral/ragu-ragu, 14,9% menjawab tidak setuju dan 7 % menjawab sangat tidak setuju. Uji Normalitas data. Untuk mengetahui kenormalan distribusi data digunakan rumus Chi-kuadrat dengan kriteria pengujiannya adalah jika χ <, maka data berdistribusi normal hitung χ tabel Angket Rata-rata ( _ x ) Simpangan Baku (S) Musik (X) 7,0 4,95 Minat (Y) 54,13 4,79 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga χ hitung dan dengan taraf nyata α =0, 05 dan dk = 3, seperti pada tabel berikut ini: Angket Harga Chi-kuadrat data angket Harga χ hitung Harga Musik (X) 0,74 7,81 Minat (Y) 5,4 7,81 Tabel di atas menunjukkan bahwa harga χ hitung < χ χ χ tabel tabel tabel, untuk masing-masing angket. Dengan demikian berdasarkan kriteria tersebut data hasil untuk kedua angket berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13. Uji Homogenitas. Pengujian homogenitas pada kedua data angket dengan menggunakan rumus uji F, dengan kriteria pengujian F hitung < F tabel maka kedua data homogen. F tabel diperoleh dari taraf nyata α=0,05 dan dk = pembilang 39 dan dk penyebut 39. Harga Uji Homogenitas Kedua Angket Angket Varians ( s ) Harga Fhitung Harga Ftabel Musik (X) 4,5 1,07 1,74 Minat (Y),93 1,07 1,74 Tabel di atas menunjukkan bahwa F hitung < F tabel, sehingga dapat disimpulkan berdasarkan kriteria uji homogenitas bahwa kedua data angket tersebut berdistribusi homogen. Uji Korelasi data angket musik (X) dan data angket minat belajar siswa pada matematika (Y). Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel (X) dan Variabel (Y) ditentukan dengan menggunakan analisis korelasi ( r XY ). Berdasakan hasil perhitungan diperoleh harga korelasi (r) sebesar 0,56 dan berada pada interval 0,80 1,00 sehingga Pengaruh Penggunaan Media..(Moh.Masnun dan Sudarman) 111

mempunyai tingkat hubungan yang sangat kuat antara media musik (X) dengan minat belajar siswa pada matematika (Y). Uji Hipotesis Hasil Analisis Uji t N R thitung ttabel 40 0,56 4,9,04 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa t hitung > t tabel, sehingga berdasarkan kriteria Ho ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Artinya adalah penggunaan media musik berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada bidang studi matematika. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 17. KESIMPULAN Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan dalam bab I dan sesuai dengan hasil pembahasan dan pengujian hipotesis, maka di peroleh kesimpulan sebagai berikut : Penggunaan media musik merupakan media pembelajaran yang mengarahkan kepada siswa bahwa media musik merupakan suatu media pembelajaran yang menuntut siswa agar termotivasi dalam belajar matematika dan memiliki kreatifitas dalam menelaah rumus-rumus yang ada dalam bidang matematika. Adapun penggunaan media musik dalam pembelajarannya adalah dengan mendengarkan musik ketika para siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Minat siswa dalam pembelajaran matematika terutama pada mreka yang tidak menggunakan media musik, mereka kurang termotivasi dalam pembelajarannya. Dengan alasan kurang adanya fariasi dalam pembelajaran, dan kejenuhan dalam proses pembelajaran. Minat siswa dalam menyikapi pembelajaran dengan menggunakan media musik dalam pembelajaran bidang studi Matematika siswa SMPN 17 Cirebon pada kelas VIII, menunjukkan hasil yang cukup, berdasarkan nilai rata-rata angket = jumlah skor x/40 = 881/40 = 70,03. Pengaruh penggunaan midia musik terhadap minat belajar siswa pada bidang studi matematika di SMPN 17 Cirebon, menunjukkan pengaruh yang tinggi, berdasarkan nilai koefisien korelasi data angket musik (X) dan data angket minat belajar siswa pada matematika (Y) rxy = 0,56. Untuk uji hipotesis dilakukan uji t dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan pasangan hipotesis nol. Kriteria pengujiannya adalah terima Ho jika thitung < ttabel untuk harga lain Ho ditolak. Dengan daftar distribusi t dengan taraf nyata. Kemudian didapat bahwa thitung > ttabel sehingga berdasarkan kriteria Ho ditolak dan menerima hipotesis alternatif (HA). Artinya adalah penggunaan media musik berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada bidang studi matematika. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh penggunaan media musik terhadp minat belajar siswa pada bisadang studi matematika sebesar 44%, sedangkan sisanya 56% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang turut menunjang minat belajar siswa pada bidang studi matematika. 11 EduMa, Vol., No., Desember 010: 107 113

DAFTAR PUSTAKA Aan Cutler dan Rudolph Mc Shane, 199, Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachtenberg, Penerjemah Soeparmo, Bandung, Rosda Jayaputra. Amirul Hadi dan Handoyo, 1998, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung, Pusaka Setia. Anita Lie, 005, Teaching Through Play, Grasindo. Jakarta. Arief S. Sadiman, dkk, 003, Media Pendidikan, Raja Grafindo Persada. Jakarta Asnawir dan Basyirudin Usman, 00, Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta. Azhar Arsyad, 003, Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Burhanuddin Tola dan Fahmi, 003, Standar Penilaian Di Kelas, Jakarta, Departemen Agama Republik Indonesia. Darhimkas, 1983, Media pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP, Bandung. Dimyati dan Mudjiono, 00, Belajar Dan Pembelajaran, Adi Mahasatya, Jakarta. Erman Suherman dan Yaya Sukjaya, 1990, Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika, Bandung, Wijayakusumah. Fuad Hasan, 1997, Dasar-dasar Kependidikan, Jakarta Rineka Cipta. Iqbal Hasan, 003, Pokok-pokok Materi Statistik (Statistik Inferensif), Jakarta, Bumi Aksara. Mohammad Ali, 1987, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung, Sinar Baru. Mohammad Uzer Usman dan Lilis Setiawati, 1993, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah, 003, Psikologi Belajar, Jakarta, Raja Grafindo Persada., 004, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung Remaja Rosdakarya Ngalim Purwanto, 1994, Prinsip-prinsip Dan Tekhnik Evaluasi Pengajaran, Bandung, Remaja Rosdakarya., 1997, Psikologi Pendidikan,, Bandung, Remaja Rosdakarya. Oong Komar, 005, Kampanye Anti Semua Lulus, Suara Daerah. (Januari 005). Rasyidi Abd. Kadir dkk, 1996, Statistik Pendidikan, Cirebon, Biro Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Cirebon. Russeffendi, 1991, Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA, Bandung, Tarsito., 005, Dasar-dasar matematika modern dan kompeter,, Tarsito, Bandung. Sardiman, 1990, Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, Rajawali, Jakarta. Suharsimi Arikunto, 00, prosedur penelitian: suatu pendekatan prosedur, Rineka cipta, Jakarta. Pengaruh Penggunaan Media..(Moh.Masnun dan Sudarman) 113

Subana dan sudrajat, 001, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Pustaka Setia, Bandung. Sujana, 199, Metoda Statistika, Bandung, Tarsito.,1996, Metoda Statistika, Bandung, Tarsito. Sukirman, dkk, 001, Perencanaan dan Pengelolaan Pembelajaran Matematika,, Pusat Penebitan Universitas Terbuka. Syafuddin Nurdin dan Basyiruddin Usman, 00, Guru Profesional & Implementasi Kurikulum, Jakarta, Ciputat Pers. Tim MKPBM, 001, Strategi Pembelajaraan Matematika Kontemporer UPI Bandung. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1996, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka. Usman Effendi dan Juhaya S. Praja, 1993, Pengantar Psikologi, Bandung, Angkasa. Winarno Surakhmad, 1990, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung, Tarsito. 114 EduMa, Vol., No., Desember 010: 107 113