UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIIID SMP N 2 PAKEM

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

Dedi Kurniawan ABSTRAK

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta (Ernawati)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

PROSIDING ISSN:

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Kata kunci: Aktivitas, Hasil belajar Matematika, dan Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) PENDAHULUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

Oleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VIIID SMP N I KASIHAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.

Kata kunci: Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), Hasil belajar matematika ranah afektif dan ranah kognitif.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIIC SMP N 1 PAJANGAN

PROSIDING ISBN :

Nurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari **)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS

BAB I BAB I PENDAHULUAN. peserta didik ataupun dengan gurunya maka proses pembelajaran akan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN

Upaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOARJO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIBAWANG

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

Ervina Yulias Veva Universitas Sebelas Maret Abstrak

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI WRITING TO LEARN PADA SISWA SMP 4

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

I. Pendahuluan Matematika memegang peranan penting di dalam dunia pendidikan karena merupakan salah satu bidang studi yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik dalam

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS. Alamat Korespondensi:

JURNAL SERAMBI ILMU VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Eutik Mulyati dan Guntarsih ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

LEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014

Rizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SUPERITEM SECARA KOOPERATIF

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

BAB I PENDAHULUAN. matematika yaitu kemampuan pemecahan masalah (problem solving),

Hesti Yunitasari Universitas PGRI Yogyakarta

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 LENDAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING (PTK

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD TEBING TINGGI

P - 68 UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL TSTS SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 24 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

Keywords: Model pembelajaran kooperatif, Think Pair Square, Hasil Belajar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI UNTUK SISWA KELAS VIII B SMPN 2 KECAMATAN

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIIID SMP N 2 PAKEM Iis Yuliani Dewi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Yogyakarta email: iisydhewi@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi Luas Permukaan dan volume Prisma dan Limas siswa di kelas VIIID SMP N 2 Pakem.Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Pakem pada tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif dan partisipatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIID SMP N 2 Pakem Semester genap tahun pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa. Obyek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model kooperatif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, siklus pertama dan kedua dilaksanakan masing-masing dalam 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan terdiri dari reduksi data, triangulasi, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan dengan rumus rata-rata dan persentase.hasil penelitian tindakan kelas peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VIIID dilihat dari nilai ketuntasan pra penelitian 52,00% dengan kategori sedang dan setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus I meningkat menjadi 69,00% dengan kategori tinggi. Pada siklus II meningkat menjadi 80,14% dengan kategori sangat tinggi. Ratarata pra penelitian dibandingkan dengan siklus I meningkat 17. Rata-rata komunikasi matematika siklus I dibandingkan siklus II meningkat 9,76. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif yang dilakukan terlaksana 84,60% dengan kategori sangat tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model kooperatif dapat meningkatkan komunikasi matematika. Kata Kunci: Model Kooperatif, Komunikasi Matematika 1. PENDAHULUAN Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang banyak digunakan pada mata pelajaran lainnya, misalnya fisika, kimia, biologi, ekonomi dan ilmu pengetahuan lainnya. Banyak siswa beranggapan untuk mempelajari matematika memerlukan kerja keras dari otak. Anggapan ini menyebabkan mereka patah semangat dan bahkan malas untuk lebih giat mempelajari matematika. Salah satu faktor penyebabnya mungkin karena matematika yang bersifat abstrak.

SMP N 2 Pakem merupakan satu 2014/2015 diketahui sebanyak 23 sekolah yang terletak di Jalan siswa nilainya belum mencapai Kaliurang km 20 Kecamatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hargobinangun, Sleman. yaitu 7,50. Dari hasil analisa jawaban Berdasarkan hasil observasi di kelas VIIID yang telah dilakukan peneliti, proses kegiatan mengajar di kelas tersebut dilakukan guru dengan menyampaikan materi melalui ceramah dilanjutkan pemberian soal uraian sebagian besar siswa menjawab tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, mereka hanya sekedar menjawab pertanyaan tanpa mengetahui permasalahan yang ada. Ketika diberikan soal lain yang contoh-contoh soal dan pemberian sejenis dengan kalimat yang berbeda tugas. Siswa belajar dengan cara mendengarkan penjelasan guru, mencatat dan mengerjakan soal. Siswa kurang terlibat aktif dalam mereka masih kesulitan dalam menjawab. Sebagian besar siswa tidak terbiasa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan mengembangkan kemampuannya dari soal. Siswa juga kurang terbiasa secara mandiri. Siswa hanya aktif membuat catatan, tetapi kurang mengerjakan soal-soal yang bervariasi terlihat saat diminta dalam kemampuannya berkomunikasi. mengembangkan dalam mengerjakan di depan kelas mereka masih melihat pekerjaan temannya. Pada saat pembelajaran berlangsung Berdasarkan data akademik siswa kelas VIIID SMPN 2 Pakem yang mereka cenderung tidak memperhatikan dan lebih suka berjumlah 30 siswa, pada ulangan membicarakan hal-hal diluar materi tengah semester 2 tahun ajaran pelajaran. Hal ini menunjukkan

kurangnya kemampuan komunikasi matematika siswa dalam kurang. Saat pembelajaran berlangsung siswa cenderung mengintepretasikan pemahamannya tentang soal matematika sehingga walaupun diberikan soal dengan bahasa yang sedikit berbeda beberapa siswa masih kurang tepat dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. mengobrol sendiri dengan temantemannya daripada memperhatikan penjelasan guru sehingga partisipasi siswa masih kurang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa masih rendah. Berdasarkan wawancara terhadap Kemampuan Komunikasi guru matematika kelas VIIID SMPN 2 Pakem diperoleh informasi tentang kemampuan siswa dalam Matematika adalah kemampuan untuk berkomunikasi yang meliputi kegiatan penggunaan keahlian menyampaikan ide/gagasan menulis, menyimak, menelaah, matematika secara lisan maupun menginterpretasikan, dan tertulis dari permasalahan kontekstual (soal cerita) masih kurang, kemampuan menggunakan simbol atau notasi matematika serta melakukan operasi matematika masih belum tepat. Sebagian siswa masih kurang tepat dalam menuliskan rumus, kemampuan dalam menjelaskan gambar ke dalam uraian yang kontekstual dan sesuai masih mengevaluasi ide, simbol atau istilah serta informasi matematika yang diamati melalui proses mendengar, mempresentasi, dan diskusi (Yani Ramdani, 2012: 47-48). Kemampuan komunikasi matematika menjadi penting bagi siswa untuk menyampaikan ide atau gagasan terkait materi pelajaran yang diungkapkan dalam bentuk tertulis.

Ide atau gagasan yang disampaikan tersebut berisi tentang materi komunikasi siswa. Pada model ini siswa akan lebih banyak matematika yang dipelajari siswa, berkesempatan mengembangkan berupa konsep, rumus atau strategi kemampuan yang dimiliki terutama penyelesaian suatu masalah. Di dalam mengkomunikasikan suatu dalam berkomunikasi harus dipikirkan bagaimana caranya agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh orang lain. Dalam hal ini perlu dirancang suatu model pembelajaran yang mampu memfasilitasi siswa agar dapat gagasan dalam pelajaran matematika. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan pendekatan dengan guru dan sepakat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan model kooperatif. Melalui model Kooperatif berinteraksi dan bekerja sama diharapkan dapat meningkatkan dengan baik, mudah memahami materi dapat mengkomunikasikan kemampuan komunikasi matematika siswa. pengetahuan yang mereka peroleh. Pemilihan model yang tepat dalam pembelajaran oleh guru dapat membantu guru menciptakan pembelajaran yang kondusif sehingga akan memudahkan dalam penyampaian materi. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas 2. KAJIAN TEORI Komunikasi matematika mencakup ketrampilan/kemampuan menulis, membaca, discussing (mendiskusikan) and assesing (menaksir), dan discourse (wacana). Sintaks dari model pembelajaran kooperatif terdiri dari enam fase yakni: 1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik, 2)

menyajikan informasi, 3) Mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar, 4) Membantu kerja tim dan belajar, 5) Mengevaluasi, 6) Memberikan pengakuan atau penghargaan. 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan bersifat partisipatif dan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di kelas VIIID SMP N 2 Pakem pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIID SMP N 2 Pakem yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain,observasi, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tindakan kelas menggunakan dengan model kooperatif yang dilaksanakan di kelas VIIID SMP Negeri 2 Pakem menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa. Hal ini terlihat berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes komunikasi matematika pada siklus I dan siklus II dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada siklus I dan siklus II siswa, terlihat bahwa ada peningkatan nilai rata-rata hasil tes komunikasi siswa. Pada akhir setiap siklus diadakan tes individu, berdasarkan hasil tes pembelajaran pada siklus I komunikasi matematika sebesar 69%. Pada siklus II meningkat menjadi 80,14%. Peningkatan hasil tes komunikasi matematika meningkat sebesar 11,14%. Berdasarkan analisis hasil tes siklus I dan siklus II

diperoleh sebanyak 25 siswa dari 30 siswa mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematika pada materi bangun ruang prisma dan limas. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Runtyani Irjayanti Putri melalui penerapan pendekatan Reciprocal Teaching dengan model kooperatif yang dilakukan di Kelas VIIID SMP N 4 Magelang, juga terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Selama proses pembelajaran matematika mulai dari siklus I sampai dengan siklus II. Guru telah menunjukkan sikap yang memang seharusnya dilakukan oleh seorang guru dalam menerapkan pembelajaran dengan model kooperatif. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif dapat dapat dilihat dari hasil tes siklus I meningkatkan komunikasi sebesar 76,52% naik menjadi 85,96% di siklus II. Tercapainya hasil belajar yang optimal tersebut, dikarenakan banyak aspek yang mendukung selama proses pembelajaran, kesesuaian antara tindakan yang dilakukan oleh guru dengan rencana tindakan yang telah dipersiapakan peneliti dalam RPP yang telah disetujui guru yang bersangkutan, serta sikap siswa kelas VIIID yang bersedia bekerjasama matematika pada siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Pakem. 5. KESIMPULAN Penerapan Pembelajaran dengan model kooperatif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika pada materi Luas permukaan dan volume prisma dan limas siswa kelas VIIID SMP N 2 Pakem karena siswa sudah terbiasa belajar dengan berdiskusi. Hasil presentase belajar siswa sebesar

52,00% dengan kategori sedang prasiklus, 69,00% dengan kategori tinggi pada siklus I dan presentase 80,14% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif mengalami peningkatan untuk setiap siklusnya. Pada siklus I hasil keterlaksanaan guru pembelajaran menggunakan \ dengan model kooperatif adalah 80% dengan kategori tinggi, pada siklus II meningkat sebesar 84,6% dengan kategori sangat tinggi. 6. REFERENSI Agus Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Aris Shoimin. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media. Aji Bandhi. 2009. Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Siswa Kelas VIII- D SMP Negeri 2 Sleman. Yogyakarta: Skripsi UNY. Erman Suherman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Fitri Nugraheni. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Materi Fungsi Siswa Kelas VIIIA SMPN 2 Gamping. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta. Hamzah B. Uno & Satrio Koni, 2012. Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. MM. Endang S, dan Sumaryanta. 2005. Teknologi PembelajaranMatematika. Universitas PGRI Yogyakarta. Nana Sudjana, Ibrahim. 2010. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for SchooL Mathematics. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Reston, VA : NCTM. Novan dan Muhammad Irham. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Ar- Ruzz Media. Sumaryanta. 2009. Perencanaan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. Trianto. 2009. Mendesain Model pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Yani Ramdani. 2012. Pengembangan Instrumen dan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral. Jurnal FMIPAUNISBA, (online),vol 13, No. 1 (http://jurnal.upi.edu/file/6- yani ramdhani.pdf, diakses 25 Maret 2015) Suharsimi Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.