3. Struktur Perulangan dalam C++

dokumen-dokumen yang mirip
3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman PENGULANGAN

Object Oriented Programming (OOP)

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Selection, Looping, Branching

Struktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB VI. STATEMENT CONTROL

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

Kondisi dan Perulangan

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

MENGENDALIKAN PROSES PROGRAM

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MODUL PEMROGRAMAN WEB

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>

24/09/2017 PERCABANGAN

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

Percabangan & Perulangan

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Dasar-Dasar Pemrograman (Pengendalian Proses Program)

BAB 6. Struktur Kontrol

Looping : break, continue, nested loop

Percabangan & Perulangan

PERTEMUAN 9-11 STATEMENT

1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator Logika b. Mahasiswa dapat membuat program kecil dengan mengikutkan control flow

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

PERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang

Aliran Kendali (Flow Control)

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

MODUL 3 PERCABANGAN TINGKAT LANJUT DAN PERULANGAN

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Struktur Bahasa C++ Contoh 1 : // my first program in C++ #include <iostream.h> int main () { cout << "Hello World!"; return 0; Hasil : Hello World!

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function

TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

BAB 6. Struktur Kontrol

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

MODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum:

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PERNYATAAN DAN KONDISI

Struktur Kontrol. (Repetition)

Control Structure. Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti Oktober 2009

24/09/2017 PERULANGAN

Control Flow & Array. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

Universitas Gunadarma

Struktur Kondisi dan Perulangan

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA II PROGRAM KASIR KANTIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++

Percabangan dan Perulangan

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

Tipe Data dan Operator

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

MINGGU III : KONTROL PROGRAM

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

PENGULANGAN. pencacah harus bertipe integer atau karakter pernyataan adalah satu atau lebih instruksi yang. Pernyataan

Transkripsi:

3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan perulangan statement dengan jumlah tertentu jika kondisi terpenuhi. The while loop. Sintaks : while (expression) statement Fungsi dari statement diatas adalah mengulang statement jika expression bernilai true. Contoh : // custom countdown using while int n; cout << "Enter the starting number > "; cin >> n; while (n>0) --n; Enter the starting number > 8 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE! Algoritma program dimulai dari main : 1. User meng-input nilai untuk n. 2. Instrukti while mengevaluasi apakah (n>0). Ada dua kemungkinan : true: meng-eksekusi statement (step 3,) false: melompati statement. lanjut ke step 5.. 3.Mengeksekusi statement : --n; (Menampilkan n di layar dan mengurangi n dengan 1). Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 19 dari 77

4. Akhir dari blok. kembali ke step 2. 5. lanjut menuju program setelah blok. Cetak : FIRE! dan program berakhir. The do-while loop. Format: do statement while (condition); Secara fungsional, hampir sama dengan while loop, hanya saja condition dalam do-while dievaluasi setelah eksekusi statement, dengan kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi statement walaupun kondisi tidak terpenuhi. Contoh : // number echoer unsigned long n; do cout << "Enter number (0 to end): "; cin >> n; cout << "You entered: " << n << "\n"; while (n!= 0); Enter number (0 to end): 12345 You entered: 12345 Enter number (0 to end): 160277 You entered: 160277 Enter number (0 to end): 0 You entered: 0 The for loop. Format : for (initialization; condition; increase) statement; Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti while loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi initialization dan intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter. Algoritma perulangan for : 1. initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variable counter. Dieksekusi hanya sekali. Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 20 dari 77

2. condition, Dievaluasi, jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya loop berhenti dan statement diabaikan 3. statement, dieksekusi, bisa berupa instruksi tunggal maupun blok instruksi (dalam tanda ). 4. increase, dieksekusi kemudian algoritma kembali ke step 2. Contoh : // countdown using a for loop for (int n=10; n>0; n--) 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE! Initialization dan increase bersifat optional. Sehingga dapat dituliskan : for (;n<10;) untuk for tanpa initialization dan increase; atau for (;n<10;n++) untuk for dengan increase tetapi tanpa initialization. Dengan operator koma (,) kita dapat mendeklarasikan lebih dari satu instruksi pada bagian manapun termasuk dalam loop for, contoh : for ( n=0, i=100 ; n!=i ; n++, i-- ) // whatever here... Loop diatas akan meng-eksekusi sebanyak 50 kali : nilai awal n = 0 dan i = 100, dengan kondisi (n!=i) (yaitu n tidak sama dengan i). Karena n mengalami penambahan 1 dan i mengalami pengurangan 1, maka kondisi loop akan salah setelah loop yang ke-50, yaitu ketika n dan i bernilai 50. Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 21 dari 77

Kontrol Percabangan (Bifurcation) dan Lompatan (jumps) Instruksi break Dengan menggunakan instruksi break, program akan keluar dari loop walaupun kondisi untuk berakhirnya loop belum terpenuhi. Dapat digunakan untuk mengakhiri infinite loop, atau untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya, contoh : // break loop example int n; for (n=10; n>0; n--) if (n==3) cout << "countdown aborted!"; 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, countdown aborted! Instruksi continue Instruksi continue menyebabkan program akan melewati instruksi selanjutnya hingga akhir blok dalam loop. Atau dengan kata lain langsung melompat ke iterasi selanjutny. Contoh berikut akan melewati angka 5 dalam hitungan mundur : // break loop example for (int n=10; n>0; n--) if (n==5) continue; 10, 9, 8, 7, 6, 4, 3, 2, 1, FIRE! Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 22 dari 77

Instruksi goto Menyebabkan lompatan dalam program. Tujuan dari lompatan diidentifikasikan dengan label, yang berisikan argumen-argumen. penulisan label diikuti dengan tanda colon (:). Contoh : // goto loop example int n=10; loop: n--; if (n>0) goto loop; 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE! Struktur Seleksi : switch. Instruksi switch digunakan untuk membandingkan beberapa nilai konstan yang mungkin untuk sebuah ekspresi, hampir sama dengan if dan else if. Bentuk umumnya : switch (expression) case constant1: block of instructions 1 case constant2: block of instructions 2... default: default block of instructions switch meng-evaluasi expression dan memeriksa apakah equivalen dengan constant1, jika ya, maka akan meng-eksekusi block of instructions 1 sampai terbaca keyword break, kemudian program akan lompat ke akhir dari stuktur selektif switch. Jika expression tidak sama dengan constant1, maka akan diperiksa apakah expression equivalen dengan constant2. jika ya, maka akan dieksekusi block of instructions 2 sampai terbaca break. Begitu seterusnya, jika tidak ada satupun konstanta yang sesuai maka akan mengeksekusi default: Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 23 dari 77

contoh : switch example if-else equivalent switch (x) if (x == 1) case 1: cout << "x is 1"; cout << "x is 1"; else if (x == 2) case 2: cout << "x is 2"; cout << "x is 2"; else default: cout << "value of x unknown"; cout << "value of x unknown"; Perintah Switch sering digunakan untuk program yang mengandung menu atau penginputan karakter yang bisa diseleksi. Contoh Program dengan menu menggunakan struktur kontrol dan perulangan : MENU ---------------- 1. Deret angka 2. Deret Huruf 3. Keluar ---------------- Pilihan : 1. apabila memilih 1 2 3 4 5 A B C D 1 2 3 A B 1 2. A B C D E F G H I J 11 12 13 14 15 3. Keluar dari program Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 24 dari 77

#include <conio.h> main() int pil,i,j,m; float a; char k; char l='a'; clrscr(); menu: cout <<"xx MENU xx \n"; cout <<" 1. Deret 1 \n"; cout <<" 2. Deret 2 \n"; cout <<" 3. Exit \n"; cout <<"------------ \n"; cout <<"Pilihan anda : ";cin >>pil; switch(pil) case 1: for(i=5;i>=1;i-=1) k='a'; cout <<"\n"; for(j=1;j<=i;j+=1) if(i%2==0) cout <<k++<<" "; else cout <<j<<" "; getch(); case 2: m = 11; for(i=1;i<=5;i++) cout<<"\n"; for(j=1;j<=i;j++) if(i<=4) cout <<l++<<" "; else cout <<m++<<" "; getch(); case 3: default: cout <<"Pilihan hanya 1 atau 2 \n"; goto menu; Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma 25 dari 77