PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT DAERAH SURAT EDARAN NOMOR : 900 / 925 / V/KEU TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2013 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEUANGAN BERKENAAN DENGAN AKHIR TA 2013 DITERBITKAN OLEH : BIRO KEUANGAN SETDA
Samarinda, 23 September 2013 Kepada Yth, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di - Samarinda SURAT EDARAN NOMOR : 900/925/V/KEU TENTANG Ketentuan Pelaksanaan Administrasi Keuangan Berkenaan dengan akhir Tahun Anggaran Menjelang berakhirnya Tahun Anggaran 2013 maka dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan dan pengelolaan keuangan daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur perlu memperhatikan halhal sebagai berikut :
1. Bahwa anggaran belanja yang dialokasikan dalam APBD adalah merupakan batas maksimal, oleh karena itu dalam pelaksanaannya didasarkan pada prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 2. Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, maka kegiatan yang tidak selesai sampai dengan akhir tahun anggaran 2013 tidak dapat dilanjutkan ke tahun anggaran 2014, kecuali memenuhi persyaratan yang sifatnya MYC. 3. Bagi kegiatan yang tidak selesai, sifatnya bukan Force Majeure dan tidak mengambil kesempatan untuk menyelesaikan sebagaimana butir 2 (dua ) diatas maka kegiatan tersebut dihentikan sesuai dengan batas akhir kontrak dan dilakukan pembayaran sesuai kemajuan akhir pekerjaan, jika kegiatan tersebut dinilai prioritas untuk dilanjutkan dapat diusulkan kembali sebagai kegiatan baru pada perubahan APBD tahun anggaran 2014 dengan menggunakan plafond
dana yang telah ditetapkan dalam PPAS masingmasing SKPD. 4. Batas pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim sebagai berikut : a. SPM Gaji bulan Desember 2013 disampaikan mulai tanggal 18 November s/d tanggal 25 November 2013. b. SPM-GU / TU batas akhirnya tanggal 25 November 2013. c. SPM Nihil ( GU Nihil dan TU Nihil ) batas akhir penyampaiannya tanggal 27 Desember 2013, apabila sampai dengan tanggal 27 Desember 2013 tidak mengajukan SPM Nihil (GU Nihil dan TU Nihil) maka paling lambat tanggal 30 Desember 2013 harus menyetorkan seluruh UP dan TU yang diminta sebelumnya ke Kas Daerah segera menyampaikan data pendukung dan bukti setor sisa UP & TU.
d. SPM-LS batas Anggaran Murni 2013 akhir penyampaian tanggal 9 Desember 2013. e. Untuk SPM-LS Anggaran Murni dan Perubahan 2013 segera mengajukan SPM-LS paling lambat tanggal 16 Desember 2013, sedangkan untuk pekerjaan yang belum selesai diharapkan kepada SKPD untuk memberikan catatan perkembangan pekerjaan tersebut dan secepatnya melaporkan kembali kepada BUD paling lambat tanggal 27 Desember 2013 untuk menyampaikan Berita Acara Serah Terima Pertama ( Apabila Pekerjaan telah selesai 100% ). Sebagai syarat untuk penerbitan SP2D. Dan apabila sampai batas akhir SKPD tidak menyampaikan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ( Pekerjaan belum selesai 100% ) maka SP2D tidak akan diproses. Sedangkan untuk biaya pemeliharaan sebesar 5% menyesuaikan dengan pekerjaaan fisik dilapangan dengan
melampirkan Surat Jaminan Pemeliharaan yang dikeluarkan oleh Bank Pemerintah. f. Khusus PPKD pengajuan SPM-LS untuk belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga dan pengeluaran pembiayaan batas akhir penyampaiannya tanggal 27 Desember 2013. g. Laporan pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran / Bendahara Pengeluaran Pembantu bulan Desember (SPJ Belanja Fungsional) disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2013 Ke Biro Keuangan Setda Prov Kaltim Bagian Perbendaharaan dan Bagian Akuntansi. 5. Untuk pembayaran eskalasi harus memenuhi kelengkapan sebagai berikut : 1) Kepada SKPD. a. Permohonan permintaan pembayaran dengan mencantumkan nomor rekening Bank pihak ketiga.
b. Foto copy keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (IN KRACHT VAN GEWIJSDE) c. Kuitansi d. Faktur Pajak dan SSP. e. NPWP f. Surat Pengantar SPP-LS g. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-LS h. Dokumen Penelitian SPP-LS i. Surat Pengantar SPM-LS j. SPM-LS. k. Surat Pernyataan Tanggung Jawab PA/KPA. 2) Kepada PPKD a. Surat Pengantar SPM-LS b. SPM-LS. c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab PA/KPA. d. Foto copy keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (IN KRACHT VAN GEWIJSDE) e. SPP-LS Lembar kedua beserta kelengkapannya
6. Khusus untuk BLUD wajib menyampaikan laporan triwulan berkenaan dengan pendapatan pengesahan dan belanja ( SPM Pengesahan ) BLUD kepada PPKD. 7. Laporan Keuangan BLUD harus ddi Audit terlebih dahulu oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) sebelum dikonversi menjadi Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). 8. Laporan Keuangan BLUD disampaikan paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun Anggaran berakhir. Wajib meng up date Simda Server sesuai Lap.Keuangan Audited. 9. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) pada masing-masing SKPD agar lebih cermat dalam melakukan verifikasi atas kelengkapan data dan kode rekening pembebanan anggaran dalam SPM- UP/GU/TU/LS. 10. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang melaksanakan pengadaan barang dan jasa harus menatausahakan persediaan kepada
Sekretaris/Bagian Umum/Urdal SKPD untuk dilaporkan sebagai persediaan akhir tahun. 11. Laporan Realisasi Anggaran a. Sebelum membuat laporan ( LRA ) SKPD terlebih dahulu melakukan rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja dengan bagian Akuntansi. b. Melampirkan STS pengembalian Belanja ( LS Gaji,UP,TU,GU ) pada saat rekonliansi. 12. Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2013 paling lambat diserahkan ke Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Cq.Bagian Akuntansi pada akhir bulan Januari 2014 yang meliputi : a. Laporan Realisasi Anggaran. b. Neraca dan c. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), untuk isi penjelasan dan CALK meliputi antara lain : 1) Laporan Realisasi Anggaran Komponen Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) untuk menjelaskan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) setiap SKPD :
- realisasi belanja hanya mencapai 70 % dari anggaran atau lebih rendah. - sisa nominal belanja kegiatan mencapai 5 milyar atau lebih. - realisasi pendapatan yang nilainya kurang dari 80 % dari target (<80%). - realisasi pendapatan yang nilainya melebihi 20 % dari target (>120%). - pendapatan yang terealisasi tetapi tidak ada anggarannya. 2) Neraca : a) Kas, apabila ada sisa kas pada akhir tahun kecuali pada BLUD. b) Persediaan terdiri dari : - Mencatat persediaan habis pakai per 31 Desesember - Mencatat persediaan barang yang akan di serahkan kepada masyarakat tetapi pada akhir tahun belum di serah kan kepada masyarakat
c) Melampirkan laporan sewa dibayar dimuka atau asuransi dibayar dimuka bila ada. d) Aktiva tetap, menjelaskan tentang penambahan aktiva tetap yang melebihi realisasi belanja modal dan adanya pengurangan aktiva tetap termasuk adanya Keputusan Penghapusan atau penyebab lainnya. e) Rekening lainnya yang memang memerlukan penjelasan didalam catatan atas laporan keuangan f) Menyampaikan SPJ-Fungsional Pendapatan. 13. Untuk kelengkapan Neraca harus dilampiri dengan : a. Berita Acara Persediaan Barang Habis Pakai Akhir Tahun beserta Daftar Barang Persediaan Habis Pakainya yang masih tersisa di akhir tahun (sebagaimana formulir atau Form terlampir) b. Berita Acara barang yang telah diserahkan kepada masyarakat atau kepada pihak ketiga, dan daftar barang yang akan diserahkan
kepada masyarakat tetapi pada akhir tahun anggaran belum diserahkan (sebagaimana form terlampir). Persediaan yang akan diserahkan kepada masyarakat agar dibuatkan rincian barangnya. c. Daftar utang dan piutang (bila ada). d. Melampirkan copy rekening koran dari Bank bulan November s/d Desember 2013 dengan tanggal cetak Bank tertanggal 2 Januari 2014. e. Berita Acara Penutupan Kas akhir tahun anggaran untuk bendahara Pengeluaran maupun Penerimaan. f. Daftar lampiran biaya sewa yang melebihi dari jangka waktu satu tahun anggaran. 14. Laporan Keuangan SKPD dilengkapi Register SP2D periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013. 15. Setiap SKPD untuk mengentry semua potongan SP2D (pengeluaran pihak ketiga) baik LS, LS gaji, GU, maupun TU.
16. SKPD harus mengentry Pungutan dan penyetoran pajak yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran melalui Simda. 17. Kewajiban bagi seluruh SKPD untuk mengentri data penerimaan paling lambat 10 hari setelah berakhirnya tahun anggaran 2013. Dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014, maka kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan : 1. Usulan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah untuk Tahun Anggaran 2014. 2. Ijin Pembukaan Rekening Giro atau tabungan di Bank Umum Pemerintah. kepada Gubernur Kalimantan Timur selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah melalui Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur paling lambat 1 November 2013.
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. KEPALA BIRO KEUANGAN SELAKU BENDAHARA UMUM DAERAH ttd H.FADLIANSYAH,SE Pembina Utama Muda NIP.19570705 198303 1 033