KRS. MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status. NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Sistem Informasi

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

Rancangan Basis Data

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

BAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

Entity Relationship Diagram (ERD)

ENTITY RELATIONAL MODEL. Dr.Budi Setiyono, MT

BASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

Basis Data. Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Entity Relationship Diagram (ERD)

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

Model Data Dalam SBD

Pertemuan 9. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Pertemuan 2-3 ER-MODEL

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Minggu ke - 5 Basis Data 1. ER-D mapping to Model Relasional dan 1NF Normalisasi Database

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

SISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA

NORMALISASI. Dr.Budi Setiyono, MT

Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI

BAB IV Normalisasi Data

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Teknik dan Penerapan Normalisasi

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com

BAB 7 ENTITY MODELLING 1

Sistem Basis Data ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

Basis Data 1 - TIS3333

ANALISA RANCANGAN DATABASE

NORMALISASI PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

ER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

Pertemuan 7-8 NORMALISASI

Basis Data Modul Teori

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

Pertemuan 3. Mata Kuliah: Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

Perancangan Basis Data Relasional. (Entity Relationship Model) By : Hanung N. Prasetyo

C H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.

Kontrak Kuliah. Entity Relationship Diagram Bagian 1. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. 1. Perancangan database konseptual (conceptual database design).

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

Model Data: Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data Jenis

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL

ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

E-R Diagram Kusnawi, S.Kom, M.Eng

Database Systems: Ch. 4: Entity Relational Diagram (ERD) Notation. Introduction. Apa itu entity relational diagram (ERD)?

Review Basis Data 1. by: Ahmad Syauqi Ahsan

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

STEPHANIE BETHA R.H,S.ST

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data

ER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL

SISTEM BASIS DATA Presented By

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB

Entity Relationship Model

Perancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi 1NF

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

Mengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali

C H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS

Perancangan Basis Data

Adri Priadana. ilkomadri.com

KONSEP SISTEM BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA Imam Asrowardi, S.Kom.

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

MODEL DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan

BAB 2 LANDASAN TEORI

NIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram. Yusuf 2010

Entity Relationship Model

Normalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Transkripsi:

2. Logical Data Model (LDM) Berisikan ERD yang didasarkan pada CDM yang ada. LDM menggunakan notasi ERD yang diusulkan oleh James Martin atau dikenal dengan notasi Informastion Engineering. Bentuk LDM ini sudah menyertakan item-item berikut : - Entiti - Kardinalitas - Atribut-atribut key dan non key - Transformasi kardinalitas Many-to-Many dalam CDM ke dalam bentuk Associative Entity MHS (PK) Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status KRS NoKrs (PK1) (FK) (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi PilihMK NoKRS (PK1)(FK) KodeMK (PK2)(FK) StatusUlang HMutu 1

Notasi LDM Chen Model 1 to represent one. M to represent many 1 M Crow s Foot One many One or one One or many Zero Zero or many 2

Derajat Relasi Minimum Menunjukan korespondensi minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar himpunan entitas. Contoh : seorang mahasiswa boleh mengambil banyak mata kuliah sekaligus dan demikian juga sebaliknya (N:N). Faktanya seorang mahasiwa boleh tidak mengambil satu mata kuliah satupun (karena cuti) dan bisa terjadi satu mata kuliah tidak diikuti satu mahasiswa pun. Maka derajat relasi minimumnya sama-sama 0 (nol). Sehingga dalam diagram ER kardinalitasnya dapat dituliskan Mhs : Matakuliah = (0,M) : (0,N). Seorang dosen dimungkinkan tidak mengajar mata kuliah satupun, tetapi satu mata kuliah harus ditentukan dosen yang mengajarkannya : Matakuliah : Dosen = (0,N) : (1:I) 3

Lecturer 1 handles M (0,N) (1,1) Class A Lecturer may handle zero or many classes. A class is handled by one and only one Lecturer. Lecturer (1,1) handles (0,N) Class 4

Studi Kasus Seorang sales memiliki kode sales dan nama sales membuat nota perminataan. Setiap nota permintaan memiliki nomor nota dan tanggal nota. Nota permintaan digunakan untuk meminta barang. Setiap barang memiliki kode barang dan nama barang. Setiap permintaan terjadi dicatat jumlah barang, nama barang, harga satuan dan total harga. Seorang sales dapat membuat banyak nota dan setiap nota dapat digunakan untuk meminta beberapa barang 5

Ketergantungan Fungsional (KF)/ Functional Dependency (FD) Functional Dependency (FD) adalah ketergantungan yang terjadi antara atributatribut dalam suatu entiti. Basis data yang baik, dalam satu entiti/tabel hanya ada 1 ketergantungan fungsional (KF) atau disebut dengan Basis data normal Notasi KF : A B Artinya : atribut B tergantung pada A Contoh : KodeMk Mk (artinya atribut Mk tergantung pada atribut KodeMk),Alamat,Telp (artinya atribut,alamat, Telp tergantung pada atribut ) Dalam format lain Notasi KF dapt dituliskan juga dalam bagan berikut : Alamat Telp Kodemk Mutu 6

Dalam hal menyusun supaya basis data menjadi normal maka diperlukan suatu proses normalisasi. Hal-hal yang menjadi acuan dasar dalam proses normalisasi adalah tujuan pembentukan basis data, diantaranya harus menghilangkan hal-hal berikut : 1. pengulangan informasi (redudancy) 2. potensi inkonsistensi data pada operasi update 3. hindari atribut yang tidak perlu disimpan (derive attribut) 4. tersembunyinya informasi tertentu Normalisasi Memperlihatkan langkah-langkah normalisasi yang dilakukan. Diuraikan dalam bentuk notasi dan diagram Ketergantungan Fungsional mapupun nilai majemuk bagi entiti-entiti yang teridentifikasi belum normal serta tahapan normalisasi yang dilakukan 7

a. Bentuk Normal Pertama Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut bernilai ganda atau lebih dikenal dengan multivalued attribut. Entiti harus bernilai atomik. Jika terdapat entiti yanng belum atomik, maka digambarkan penyelesaiannya sehingga menjadi nomal pertama. Berikut diberikan contoh entiti yang belum atomik, karena atribut hobi bisa saja berisi lebih dari satu, sebagai contoh : Hobi Hobi 8

b. Bentuk Normal Kedua Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut non key yang partially functional dependent. Mahaiswa (PK) Alamat M ambil (FK) KdMk (FK) Mk Nilai N Mata kuliah KdMk (PK) Mk sks KdMk Mk Nilai Kodemk Mk Nilai Kodemk Mk Nilai KodeMk Mk KF-1 KF-2 Kodemk KF-3 Nilai 9

c. Bentuk Normal Ketiga Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut non key yang termasuk atribut hasi proses atribut lain (derived attribut) dan atribut non key yang terkait non key lainnya. Anggota NoAng (PK) Alamat 1 Pinjam Noang (FK) NoPinjam(FK) M Pinjaman NoPinjam (PK) Tanggal NoAnggota (FK) Jumlah Frekuensi Bunga NoPinjam (PK) Tanggal NoAnggota (Fk) Jumlah Frekuensi Bunga NoPinjam Tanggal NoAnggota Jumlah Frekuensi Bunga NoPinjam Tanggal NoAnggota Jumlah Frekuensi Bunga 10

Logical Data Model (LDM) Menggambarkan ERD yang sudah mengalami normalisasi. MHS (PK) Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status KRS NoKrs (PK1) (FK) (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi PilihMK NoKRS (PK1)(FK) KodeMK (PK2)(FK) StatusUlang HMutu 11

Database Schema Menggambarkan LDM yang sudah normal dalam relasi antar entiti (Relational Database) dengan mencantumkan tipe data dari tiap atribut serta status atribut yang PK/FK. Contoh : (PK) Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status MHS Char(10) (PK) Varchar(40) Varchar(60) VarChar(15) DateTime Char(4) Char(4) INT KRS NoKrs (PK) Char(10) (PK) Char(10) (FK) ThAkad Char(9) Semester Char(1) StatusStudi Char(1) PilihMK NoKRS (PK1)(FK) Char(10) KodeMK (PK2)(FK) Char(6) StatusUlang Char(1) HMutu Char(1) 12

Spesifikasi Basis Data Berisikan uraian rinci semua tabel yang berada dalam Database Schema. Format spesifikasi basis data : File : Entiti/Tabel Media : Media yang digunakan Isi : Uraian semua atribut yang ada Primary Key : Atribut yang menjadi PK Panjang Record : Panjang sebuah record yg dihitung dari lebar masing-masing atribut Jumlah Record : rata-rata jumlah record per satuan waktu Struktur : No Field Tipe Data Lebar Desimal Keterangan 13

Jenis-jenis Key : Key merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record pada waktu akses. 1. Primary Key (PK) : kunci utama yang bersifat unik, untuk identifikasi sebuah record 2. Secondary Key : atribut yang bisa dijadikan pengganti PK, tidak unik (,, Alamat) 3. Candidate Key : field-field / atribut-atribut yang bisa dipilih menjadi Primary Key (,, NoKwit, jumlah) 4. Alternate Key : candidate key yang tidak terpilih menjadi Primary Key. (,, Nokwit) 5. Composite Key : Primary key yang dibentuk dari beberapa atribut 6. Foregin Key : Atribut yang bukan key, tapi menjadi key pada file lain (KdMk, MK, KdDosen) 14