Sikap. Oleh : Dra. Rahayu. G, M. Si

dokumen-dokumen yang mirip
5. Gerungan Sikap terhadap objek tertentu, yang dapat merupakan sikap, pandangan, atau sikap perasaan, tetapi sikap mana disertai oleh kecenderungan

10/30/2017. Dita Rachmayani., S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id. Menanggapi isu legalitas LGBT di Indonesia, Bagaimana sikap anda?

BAB III SIKAP (ATTITUDE)

BAB 1 SIKAP (ATTITUDE)

BAB II KAJIAN TEORETIS. mencocokan antara Informasi dengan fenomena atau realitas. Sikap merupakan

TEORI PERILAKU. Disusun: IY

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

II. LANDASAN TEORI. Menurut Kotler, Philip dan Gary Armstrong (2008:6) Definisi tersebut memunculkan pengertian bahwa tujuan pemasaran adalah untuk

II. LANDASAN TEORI. serta menukarkan produk yang bernilai satu sama lain (Kotler dan AB. Susanto,

INDEKS DAN SKALA PENGUKURAN SIKAP

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan oleh Spencer 1862 (dalam Azwar 1988 : 3), yang menggunakan

berikut akan dipaparkan dimensi dimensi dalam Epic model.

B A B I PENDAHULUAN. di sepanjang rentang hidup. Salah satu tahap perkembangan manusia

Bab 2. Landasan Teori. Dalam penelitian cerita Akai Rousoku To Ningyo karya Ogawa Mimei, penulis

BAB II KAJIAN TEORETIS. mencapai sesuatu yang dicita - citakan.. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang

BAB III METODE PENELITIAN. akan dianalisis lebih lanjut dalam analisis data. Penelitian ini terdiri dari dua

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kematangan emosional dan sosial, sebagai individu dan anggota

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa kehamilan (Prawirohardjo, 2000). Menurut Manuaba (2001), tujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA AKHIR. Dr. Poeti Joefiani, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data hasil Ujian Tengah Semester Genap tahun 2011/2012,

SKALA PSIKOLOGI. Wahyu Widhiarso

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Secara rinci pembahasan tentang hal-hal tersebut dikemukakan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Sikap Siswa dalam Proses Pembelajaran PAI. tentang sikap, terkait dengan aspek-aspek psikologis.

SIKAP POSITIF TERHADAP PENDIDIKAN SEKSUAL DAPAT MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL DAN KEKERASAN PADA SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

Awal mustaqim* Samidjo** ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Motivasi Menyelesaikan Skripsi. Motivasi berasal dari kata bahasa Latin movere yang berarti menggerakkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan skala dan

BAB I PENDAHULUAN. Menolong merupakan salah satu tindakan yang diharapkan muncul dalam

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI SIKAP REMAJA TERHADAP PENYALAHGUNAAN OBAT DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. respons sangat tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang

Teori Keadilan (Equity Theory)

TINJAUAN PUSTAKA. mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu

PERSEPSI, SIKAP DAN PERILAKU PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA TAMBANG

KARAKTERISTIK SIKAP MENTAL WIRAUSAHA MAHASISWA DALAM BIDANG OTOMOTIF

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu memiliki kepribadian atau sifat polos dan ada yang berbelit-belit, ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perilakunya karena hasil dari pengalaman.

BAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan membaca pada umumnya diperoleh dengan cara. mempelajarinya di sekolah. Keterampilan berbahasa ini merupakan suatu

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORETIS

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intensi Merokok

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON

BAB II LANDASAN TEORI

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMKN

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

3. METODOLOGI Variabel-Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau Adolescene berasal dari bahasa latin, yaitu adolescere yang

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

Minggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1)

Oleh: Guru Besar Universita Riau

SOSOK GURU IMPARTIALITY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. (Prasetyo & Jannah, 2012: 27). Pendekatan kuantitatif di sini, yakni. penelitian sesuai dengan apa adanya.

PERBEDAAN SIKAP PROSOSIAL ANTARA SISWA AKSELERASI DENGAN NON AKSELERASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Iis Setiyaningrum. Oleh : K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Instrumen Psikologis

Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01. Rahmawati Z, M.I.Kom

7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian: a. lisan b. praktik/kinerja c. penugasan d. portofolio e.

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pembelajaran ialah

BAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.

BAB I ABSTRAK. Kecenderungan Memaafkan Pada Remaja Akhir

Dalam keluarga, semua orangtua berusaha untuk mendidik anak-anaknya. agar dapat menjadi individu yang baik, bertanggungjawab, dan dapat hidup secara

Penggolongan Tahapan Perkembangan Normal Bicara dan Bahasa Pada Anak. Oleh: Ubaii Achmad

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian Tahap berikutnya dalam penelitian setelah pada bab sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. B. Variabel Penelitian

CONTOH SOAL PEDAGOGIK Proses Penilaian (Assesmen) Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar dari sejumlah pilihan jawaban yang tersedia..

Implementasi Komunikasi Instruksional Guru dalam Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di SLB-C1 Dharma Rena Ring Putra I Yogyakarta Oleh :

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat ditarik

Transkripsi:

Sikap Oleh : Dra. Rahayu. G, M. Si

Sikap Sikap adalah keadaan mental dan taraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya (G.W. Allport, 1935, hal 10)

Definisi sikap para ahli L. I Thurstone (1946) Sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan dengan objek psikologi (simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide, dan sebagainya) Zimbardo dan Ebessen Sikap adalah suatu predisposisi (keadaan mudah terpengaruh)terhadap seseorang, ide/objek yang berisi komponen-komponen kognitif, afektif, dan behavior

Definisi sikap para ahli D. Krech dan RS. Crutchfield Sikap adalah organisasi yang tetap dari proses persepsi, emosi, dan motivasi atau pengamatan atas suatu aspek dari kehidupan individu. John H. Harvey dan William P. Smith Kesiapan merespon secara konsisten dalam bentuk positif atau negatif terhadap objek atau situasi

Definisi sikap para ahli Gerungan Sikap terhadap objek tertentu, yang dapat merupakan sikap, pandangan, atau sikap perasaan, tetapi sikap mana disertai oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap terhadap objek tadi itu. Jadi, attitude itu adalah sikap dan kesediaaan berinteraksi terhadap suatu hal.

Komponen sikap Kognitif : berupa pengetahuan, kepercayaan/pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek. Contoh : orang tahu bahwa uang itu bernilai, karena mereka melihat harganya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap kita tentang uang itu mengandung pengertian bahwa kita tahu tentang nilai uang.

Komponen sikap Afektif : menunjuk pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Objek disini dirasakan sebagai menyenangkan atau tidak menyenangkan. Contoh : jika orang mengatakan bahwa mereka senang uang, ini melukiskan perasaan mereka terhadap uang.

Komponen sikap Behavior/konatif : melibatkan salah satu predisposisi untuk bertindak terhadap objek. Contoh : karena uang adalah sesuatu yang bernilai, orang menyukainya dan mereka berusaha (bertindak) untuk mendapatkan gaji yang besar

Karakteristik sikap Sikap itu dipelajari (learn ability) Contoh : lapar, haus adalah motif psikologis yang tidak dipelajari, sedangkan pilihan pada makanan Eropa adalah sikap. Memiliki kestabilan (Stability) Sikap dipelajari stabil/ kuat pengalaman. Contoh : perasaan like dan dislike terhadap warna tertentu (spesifik) yang sifatnya berulang-ulang atau memiliki frekuensi yang tinggi

Karakteristik sikap Personal societal significance Contoh : jika orang merasa bahwa orang lain menyenangkan, terbuka, dan hangat, maka ini akan sangat berarti bagi dirinya, ia merasa bebas dan favorable. Berisi kognisi dan afeksi Contoh : objek itu dirasakan menyenangkan atau tidak menyenangkan

Karakteristik sikap Approach-Avoidance Directionality Bila seseorang memiliki sikap yang favorable terhadap suatu objek, mereka akan mendekati dan membantunya, sebaliknya bila seseorang memiliki sikap yang unfavorable, mereka akan menghindarinya.

Karakteristik sikap Sikap bukan dibawa orang sejak ia dilahirkan, melainkan dibentuk atau dipelajarinya sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungannya dengan objeknya Sikap itu berdiri sendiri, tetapi senantiasa melindungi relasi tertentu terhadap objek. Objek sikap itu dapat merupakan suatu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut.

Fungsi sikap Sebagai alat untuk menyesuaikan diri Sebagai alat pengatur tingkah laku Sebagai alat pengatur pengalaman- pengalaman Sebagai pernyataan kepribadian

Pembentukan dan perubahan sikap 3 hal penting dalam pembentukan sikap masa adolescence : Media massa Kelompok sebaya (peer) Kelompok yang meliputi lembaga sekolah, lembaga keagamaan, organisasi kerja, dan sebagainya

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sikap Faktor intern : selectivity atau daya pilih seseorang untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Faktor ekstern : interaksi sosial di luar Faktor ekstern : interaksi sosial di luar kelompok. Contoh : interaksi antara manusia dengan hasil kebudayaan manusia yang sampai padanya melalui alat-alat komunikasi, seperti surat kabar, radio, tv, majalah, dan sebagainya.

Pengukuran sikap Langsung Tidak langsung Bertumpu pada kesadaran subjek akan sikap dan kesiapannya untuk dikomunikasikan secara lisan (verbal)

Pengukuran sikap secara langsung Skala Thurstone Percaya bahwa sikap dapat diukur dengan skala pendapat. Mula-mula usaha mengukur sikap ini terdiri atas sejumlah daftar pertanyaan yang diduga berhubungan dengan sikap.

Pengukuran sikap secara langsung Skala Likert Menggunakan sejumlah pertanyaan untuk mengukur sikap yang mendasarkan pada rata-rata jawaban. Dalam pertanyaannya, Likert menggambarkan pandangan yang ekstrem pada masalahnya. Kemudian dibagikan kepada responden

Pengukuran sikap secara langsung Skala Borgadus Secara kuantitatif mengukur tingkatan jarak seseorang yang diharapkan untuk memelihara hubungan orang dengan kelompok-kelompok lain. Responden diminta untuk mengisi atau menjawab pertanyaan satu atau semua dari 7 pertanyaan untuk melihat jarak sosial terhadap kelompok etnik group lainnya

Pengukuran sikap secara langsung Skala perbedaan semantik Meminta responden untuk menentukan sikapnya terhadap objek sikap, pada ukuran yang sangat berbeda dengan ukuran terdahulu.