MERAKIT BOWDEN HOT END

dokumen-dokumen yang mirip
Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO)

Deskripsi KONEKTOR KABEL DISTRIBUSI

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

BAB III METODE PENELITIAN

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

8. PANDUAN PEMASANGAN/ PENYAMBUNGAN KABEL

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

BAB III METODE PENELITIAN

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

INJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. makanan menggunakan termoelektrik peltier TEC sebagai berikut :

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB VI PELAKSANAAN KERJA PERPIPAAN

BAB III KABEL BAWAH TANAH

PERALATAN KERJA PEMIPAAN

Tata cara pemasangan dan pembacaan alat ukur regangan tanah

BAB I RANGKA PEMBAGI UTAMA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK

BALUN Bagian Pertama Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

8. Parts location. page Part number (assy) : A802S of 1. Product name : COVER SET; WINK, MIRROR, AGYA 13. Figure or Photo Part on Location

BAB IV PROSES ASSEMBLY POWER SECTION APU GTCP85-129

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBAHASAN Peralatan Pastikan sebelum bekerja kita lengkapi peralatan yang akan dibutuhkan selama peroses installasi.

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

RANGKAIAN TIMER MENGGUNAKAN PCB

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL WAJAN BOLIC. Oleh : Muhammad Luthfi Baihaqi

MANUAL INSTALLATION SOUND INSULATION PANEL WALL FR

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

PERAKITAN MEDIA KABEL UTP DAN RJ45 UNTUK KOMUNIKASI DATA

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

MATERI KULIAH CNC Memasang Pahat. Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

BAB 3 METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR PEMBUATAN MESIN FRICTION WELDING DENGAN SISTEM HIDROLIK KAPASITAS GAYA 2 TON MENGGUNAKAN MESIN BUBUT

BAB IV PENGUMPULAN DATA

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

A D Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8720 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK

PEMASANGAN PADA DINDING ( )

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

MAKALAH PROSES PRODUKSI PEMBUATAN MEJA LIPAT

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER

BAB III METODE PENELITIAN

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

CARA MEMBUAT SISTEM INFUS PADA PRINTER CANON

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

ANALISIS TIDAK BERFUNGSINYA FLAP PADA WAKTU DIGERAKKAN DARI 0 SAMPAI 25 UNIT PADA PESAWAT BOEING PK-CJT

PERINGATAN PERINGATAN PERHATIAN PERHATIAN PERINGATAN. Bahasa Indonesia Panduan awal cepat. Tindakan Pencegahan Saat Pemasangan

1. PIPA a. Soft Coper Tubing Tabel 1.1 b. Hard Drawn Coper Tubing c. Steel Tubing d. Stainless Steel Tubing

No Kode :../Profesional/ / /2018

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Pelat Pemasangan/Obeng. Selotip Bolak-balik/ Sumbat Karet/ Ring Karet. Kabel Daya & Kabel I/O

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh.

Manual Perakitan Wooden Robot Lamp. Rakit kepala robot dengan menggunakan komponen di bawah. Nama Gambar Jumlah Keterangan

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

INJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jangan meletakkan Network Camera pada permukaan yang tidak stabil.

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

CCTV Installation Guide

BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

Bab V Metodologi Eksperimen

1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer.

BAB IV PEMBUATAN, ANALISA DAN PENGUJIAN PARAPODIUM DINAMIK

Resistor. Gambar Resistor

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Merangkai Rangkaian Pada Kit Praktikum Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEMBUAT KUDA-KUDA DENGAN SAMBUNGAN BAUT NO REVISI TANGGAL HALAMAN JST/TSP/ dari 7

BAB III METOLOGI PENELITIAN

ULANGAN MID SEMESTER GENAP. Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu :

Bab III Proses Produksi

SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

1. Jelaskan cara pembuatan activator secara direct dan indirect. Melakukan pencetakan pada rahang atas dan rahang bawah.

MEMBUAT ULIR DENGAN TANGAN

JANGKA SORONG I. DASAR TEORI

POMPA HISAP SISTIM PENGELASAN

Transkripsi:

MERAKIT BOWDEN HOT END DAFTAR KOMPONEN Dari atas ke bawah dan kiri ke kanan : No Nama Komponen Qty 1 PTFE tube 4mm 1 2 Heatshrink 3mm 1 3 Cooling block 1 4 Heater block 1 5 Stainless steel nozzle 1 6 Slotted retainer (bowden start) 1 7 Threadedd union (bowden end) 1 8 Screw M3 x 25mm 2 9 Screw M3 x 16mm 2 10 Resistor 2R7 wirewound 1 11 Thermistor NTC 100K 1 12 Spring washer 2 13 Tapered nut 1 14 Cable tie 10 15 PTFE heatshrink 1 16 PTFE tube 3mm 1 17 Heatsink 1 18 Fan 1 19 Ribbon wire 1 Keterangan Bahan transparan Panjang 3cm

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT 1. Masukkan PTFE tube 3mm ke nozzle sebagai liner filament. Pastikan bagian ujung PTFE tube yang dimasukkan penampangnya rata, potong tegak lurus sedikit ujung PTFE tube dengan cutter sebelum dimasukkan untuk memastikan. Dorong PTFE tube ke dalam nozzle hingga mentok dan potong tegak lurus sisa PTFE tube dengan cutter. 2. Pasang slotted retainer (bowden start) dan threaded union (bowden end) ke kedua ujung PTFE tube 4mm dengan cara memutar. Pastikan untuk memutar masuk bowden start dan bowden end sampai mentok. Kemudian masukkan mata bor 2mm ke kedua ujung bowden start dan bowden end dengan cara memutar/mengeborr sampai mata bor bisa masuk dan keluar dengan lancar. Hal inii diperlukan karena saat memasang bowden start dan bowden end PTFE tube akan tertekan dan diameter dalamnya mengecil, mengebor dengan mata bor 2mm akan memastikan diameter dalam PTFE tube adalah 2mm. Setelah itu tes lintasan PTFE tube dengan cara memasukkan filament 1,75 mm ke salah satu ujung PTFE tube dan dorong sampai keluar di ujung lainnya. Pastikan filament dapat keluar masuk dengan lancar dari kedua ujung PTFE tube. Apabila filament tersangkut di ujung PTFE tube menandakan bowden start atau bowden end kurang masuk ke PTFE tube. Ulangi memutar bowden start/end ke PTFE tube dan mengebor dengan mata bor 2mm. PENTING : Jangan mengabaikan proses tes lintasan dengan filament karena proses ini sekaligus membersihkan serpihan PTFE tube sisa mengebor. Serpihan PTFE tube yang tidak dibersihkan akan masuk dan menyumbat nozzle saat printing dan akan sulit dikeluarkan. Lakukan test lintasan dengan filament setiap kali selesai mengebor.

3. Rakit komponen-komponen utama hot end. Langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Pasang nozzle ke cooling block sampai masuk sekitar setengah tebal cooling block. b) Pasang bowden end ke cooling block. Ketatkan bowden end ke cooling block dengan berpegang pada bowden end. Jangan menjepit nozzle dengan alat penjepit (seperti : tang) karena akan merusak ulir nozzle. c) Pasang heater block ke nozzle dan ketatkan dengan tapered nut. Pemasangan heater block jangan terlalu masuk ke arah cooling block, cukup diatur supaya tapered nut dapat terpasang tidak melebihi ujung nozzle. Perhatikan untuk mengatur posis lubang resistor dan thermistor heater block sejajar dengann cooling block seperti pada gambar.

4. Pasang sekrup dan spring washer untuk mounting ke bodi printer, heatsink, dan fan. Perhatikan untuk menutup bagian heatsink yang mengarah ke nozzle dengan kapton tape (atau selotip yang tahan panas).

5. Pasang power resistor dan thermistor pada heater block. Power resistor dibalut dengan seal tape/plumber tape dan thermistor dibalut dengan PTFE heatshrink agar kedua komponen terpasang padat dan mempunyai permukaan kontak yang merata dengan heater block.

6. Sambungkan berikut : kabel 1 + kabel 2 (disatukan) power resistor kabel 3 + kabel 4 (disatukan) power resistor kabel 5 thermistor kabel 6 thermistor kabel 7 fan (+) kabel 8 fan (-) power resistor dan thermistor dengan ribbon wire. Urutan koneksi kabel sebagai Untuk power resistor dan thermistor urutan kaki tidak masalah karena bersifat non-polarity. Untuk fan terminal (+) adalah kabel merah dan terminal (-) adalah kabel hitam.

7. Rapikan kabel dan ikat dengan dua buah cable tie yang disatukan.

8. Bowden hot end dimounting pada bodi printer (X carriage) dengan dua sekrup M3 x 16mm. Spring washer pada sekrup berfungsi memberi ruang antara cooling block dengan X carriage (yang biasanya terbuat dari printed part sehingga tidak tahan panas tinggi) serta sebagai pengatur tinggi nozzle (untuk menyamakan tinggi nozzle pada printer 3D dual extruder).