PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I DEFINISI. APD adalah Alat Pelindung Diri.

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK ELEKTIF

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kewaspadaan universal (Universal Precaution) adalah suatu tindakan

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR

PANDUAN RUANG ISOLASI DI RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG

Nomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang

Karakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

PEDOMAN KEWASPADAAN UNIVERSAL BAGI PETUGAS KESEHATAN

SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE

UNIVERSAL PRECAUTIONS Oleh: dr. A. Fauzi

PANDUAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) BAB I PENDAHULUAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi

1. Pentingnya patient safety adalah a. Untuk membuat pasien merasa lebih aman b. Untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diharapkan Suatu

Disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Palembang, 17 Oktober 2014

Pengendalian infeksi

DAFTAR TILIK CUCI TANGAN MEDIS

KUESIONER PENELITIAN ACTION RESEARCH PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT JIH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

BAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme dapat terjadi melalui darah, udara baik droplet maupun airbone,

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan

PANDUAN KEWASPADAAN UNIVERSAL PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

RSCM KEWASPADAAN. Oleh : KOMITE PPIRS RSCM

SPO PEMULASARAN JENAZAH. No. Revisi: 02. No. Dokumen: Halaman : 1/2. Diterbitkan Direktur, Tanggal Terbit : 01 Januari 2012

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. persepsi sehingga ada respon untuk mewujudkan suatu tindakan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STERILISASI & DESINFEKSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. (WHO, 2002). Infeksi nosokomial (IN) atau hospital acquired adalah

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

FLU BURUNG AVIAN FLU BIRD FLU. RUSDIDJAS, RAFITA RAMAYATI dan OKE RINA RAMAYANI

PENGENDALIAN INFEKSI DI YANKESGILUT. Harum Sasanti Pelatihan Dokter Gigi Keluarga

Universitas Sumatera Utara

PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERAWATAN JENAZAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDUAN PENGGUNAAN APD DI RS AT TUROTS AL ISLAMY YOGYAKARTA

Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan

~ Kepada Para Lembaga Penerima Trainee & Trainee Praktek Kerja dari Luar Negeri ~

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSEDUR STANDAR Tanggal Terbit : / /200

BAB I PENDAHULUAN. bersifat dinamis dan merupakan masalah kesehatan yang sedang dihadapi terutama

DAFTAR ISI. 1.1 Latar belakang Definisi Pengelolaan Linen...5

Persalinan Normal. 60 Langkah. Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat. Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selama kunjungan antenatal atau pasca persalinan/bayi baru lahir atau saat

1 Universitas Kristen Maranatha

HIGIENE DAN SANITASI SARANA PP - IRT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

Pengemasan dengan sterilisasi steam/gas. Sterilisasi dengan steam/gas. Pembungkus dapat ditembus oleh uap/gas Impermiabel bagi mikroba Tahan lama

60 Langkah Asuhan Persalinan Normal

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Untuk menjamin makanan aman

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang ditunjukkan setelah pasien

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT

Pelaksanaan Kegiatan UKS No. Dokumen No. Revisi : Tanggal Terbit Halaman :

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

INFO TENTANG H7N9 1. Apa virus influenza A (H7N9)?

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Swine influenza (flu babi / A H1N1) adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae.

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

PIT STOP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

BAB 1 PENDAHULUAN. kepercayaan, kita dihadapkan lagi dengan sebuah ancaman penyakit dan kesehatan,

LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kecelakaan yang mungkin ditimbulkan. Oleh karena itu, APD. diperlukan. Syarat-syarat APD adalah :

CARA MENCUCI TANGAN CARA MENCUCI TANGAN

berbahaya disuatu ruangan tersendiri, terpisah dari pasien yang lain, dan memiliki aturan khusus dalam prosedur pelayanannya.

BAB I PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah penilaian terhadap upaya

FOMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas

SATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdapat di RS PKU Muhammadiyah Gamping memiliki berbagai

LAMPIRAN 1 : DELVA ADRE MEI PUSPITASARI NIM : PLAN OF ACTION (SEPTEMBER 2016 JULI 2017) Februar Oktober. No. Kegiatan Penelitian Septem

Panduan penggunamu. ZANKER TD4213

Modul Pelatihan PEDOMAN PERSONAL HYGIENE

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2007 SERI E.5 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. termasuk debu, sampah dan bau. Masalah kebersihan di Indonesia selalu

Mengapa disebut sebagai flu babi?

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT YANG MEBUTUHKAN PERAWATAN YANG LEBIH LANJUT

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam. diantaranya perawat, dokter dan tim kesehatan lain yang satu dengan yang

TIM PRODI D-IV KEBIDANAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari

PERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian Jenis jenis kolostomi Pendidikan pada pasien

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan. membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia

Transkripsi:

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016

1. PANDUAN KESELAMATAN UNTUK PETUGAS KESEHATAN I. Pengantar Panduan keselamatan untuk petugas kesehatan pada penanganan kasus Avian Influenza bertujuan untuk melindungi petugas kesehatan dari kemungkinan penularan secara langsung virus Avian Influenza dari manusia ke manusia. Panduan ini juga dapat digunakan untuk berbagai penanganan penyakit sangat menular lainnya, yang dikenal dengan Kewaspadaan Universal. Alat yang dipakai untuk perlindungan petugas kesehatan disebut APP (Alat Perlindungan Perorangan). Setiap petugas kesehatan harus mampu memakai APP secara benar dan dalam waktu yang singkat. Waktu yang dibutuhkan untuk mengenakannya sekitar 3-5 menit. II. Tujuan Pembelajaran 1. Memahami kepentingan pemakaian APP pada penangan kasus-kasus penyakit sangat menular 2. Mengetahui indikasi penggunaan APP 3. Mampu melakukan identifikasi alat alat yang harus dipakai pada APP 4. Mengetahui orang-orang yang wajib mengenakan APP 5. Mampu melakukan prosedur pemakaian APP yang baik dan benar 6. Mengetahui proses penyimpanan, pembersihan dan penatalaksanaan limbah APP III. Pre-requisite (Prasyarat) 1. Memahami cara penularan penyakit Avian Influenza 2. Terkait dengan blok Respirologi, Imunologi dan Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 2

IV. Dasar teori Flu burung (avian burung) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas. Virus Influenza terdiri dari beberapa tipe antara lain: Tipe A, tipe B dan tipe C. Influenza tipe A terdiri dari beberapa strain antara lain: H1N1, H3N2,H5N1 dll. Influenza A (H5N1) merupakan penyebab flu burung di Hongkong, Vietnam, Thailand dan Jepang. Cara Penularan : 1. Kontak langsung: Penularan dapat terjadi pada kontak langsung dari kulit pasien kekulit pejamu rentan. Dalam hal ini dapat terjadi pada petugas kesehatan pada saat memandikan pasien atau melaksanakan tindakan keperawatan. 2. Tidak langsung Dengan melibatkan benda perantara ( biasanya benda mati, seperti: alat kesehatan, jarum, kassa pembalut, sarung tangan bekas dll) 3. Percik (Droplet) Penularan dengan cara ini dapat terjadi melalui percikan dari penderita kepada orang lain. Mekanisme perpindahan, percikan dihasilkan oleh pejamu (yang berdiameter > 5mm) melalui batuk, bersin, bicara, dan selama pelaksanaan tindakan tertentu (penghisapan lendir, bronkoskopi). Percikan yang berasal dari pejamu tersebut terbang dalam jarak dekat melalui udara dan mengendap di bagian tubuh penjamu lain yang rentan (seperti : konjungtiva, mukosa hidung dan mulut). Di samping itu percikan yang mengandung kuman tersebut bersifat tidak menetap di udara, untuk mencegah penyebaran lebih lanjut tidak diperlukan pengaturan khusus pada sistem ventilasi (jangan dikacaukan dengan penularan airbone) Kelompok risiko tinggi : Kelompok yang perlu diwaspadai dan beresiko tinggi terinfeksi flu burung adalah Pekerja peternakan / pemrosesan unggas ( termasuk dokter hewan/ Ir. Perternakan) Pekerja Laboratorium yang memproses sampel pasien / unggas terjangkit. Pengunjung perternakan / pemrosesan unggas (1 minggu terakhir) Kontak dengan penderita flu burung (dokter, petugas kesehatan, keluarga, dll) Untuk semua kasus, harus mengikuti anjuran yang telah ada: APP berfungsi mengurangi tetapi tidak berfungsi secara sempurna mencegah kemungkinan untuk terinfeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 3

APP hanya efektif jika digunakan secara benar dan apabila digunakan saat kontak dengan pasien. Jika kontak dengan bahan kontaminasi (menggunakan) APP dan permukaan / pakaian / orang di luar daerah isolasi harus dihindari. Alat pelindung diri yang telah dipakai harus dimasukkan ke dalam kantong / tempat tertutup untuk dibuang dan dibakar atau dikontaminasi. Jika petugas medis sewaktuwaktu meninggalkan ruang isolasi, semua APP harus diganti dan mencuci tangan. Dalam menangani pasien yang terinfeksi diusahakan untuk seminimal mungkin kontak. Alat Perlindungan Perorangan Alat Perlindungan Perorangan harus digunakan oleh: 1. Petugas kesehatan yang melakukan perawatan pasien flu burung, SARS 2. Petugas penunjang lain, seperti petugas kebersihan, petugas pencuci baju, dll 3. Sebaiknya petugas penunjang ruang isolasi ditunjuk khusus dan jumlahnya ditekan seminimal mungkin 4. Petugas laboratorium yang berkunjung ( bila mungkin dihindari atau jumlahnya sangat dibatasi) 5. Keluarga pasien yang berkunjung (bila mungkin dihindari atau jumlahnya sangat di batasi) Alat Perlindungan Perorangan terdiri dari (lihat Gambar 1): 1. Masker N 95 2. Sarung tangan 3. Baju operasi 4. Gaun pelindung ( apron) 5. Penutup kepala / topi operasi 6. Kaca mata pelindung ( goggles) 7. Sepatu bot & pembungkus kaki Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 4

Gambar 1. Alat-alat Perlindungan Perorangan Tempat penyimpanan Alat Perlindungan Perorangan (APP) Alat APP sebaiknya dapat dijangkau sewaktu-waktu ( 24 jam), dan dengan mudah dapat dipindahkan ke fasilitas / alat transpor dimana ada pasien suspek. Persediaan alat APP harus selalu tersedia setiap jam dan pada saat akhir pekan. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 5

Mencuci tangan Mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting dan efektif untuk mencegah transmisi dari infeksi. Mencuci tangan langsung dari air mengalir dengan menggunakan sabun selama 15-20 detik. Penting untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Alkohol 70 % dapat digunakan setelah mencuci tangan. Selelah melakukan hal di bawah ini, petugas harus mencuci tangan yaitu : Setelah menggunakan sarung tangan Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien atau benda-benda yang digunakan pasien Setelah kontak dengan darah atau cairan tubuh Setelah melakukan pengukuran tekanan darah atau vital signs pasien Setelah keluar dari kamar mandi Setelah megeluarkan sekret dari hidung Sebelum makan dan menyiapkan makanan Setelah meninggalkan ruangan isolasi 1 2 3 4 5 6 Gambar 2. Cara mencuci tangan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 6

Keterangan gambar : Menggosok : 1. telapak tangan kiri ke telapak tangan kanan atau sebaliknya. 2. punggung tangan yang satu dengan telapak tangan yang lain. 3. dan memutar jari jari di telapak tangan 4. kedua telapak tangan dengan jari-jari terjepit 5. ibu jari memutar di telapak tangan 6. tangan sampai pergelangan. Contoh dan cara pemakaian Alat Perlindungan Perorangan (APP) Gambar 3. Contoh dan cara pemakaian alat pelindungan perorangan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 7

V. Prosedur kerja (perhatikan kembali Gambar 2. dan 3.) STANDAR PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN PERORANGAN (APP) A. MENGENAKAN ALAT PERLINDUNGAN PERORANGAN I. PERSIAPAN SARANA 1. Baju operasi yang bersih, rapi (tidak robek) dan sesuai ukuran badan 2. Sepatu bot karet yang bersih, rapi (tidak robek ) dan sesuai ukuran kaki 3. Sepasang sarung tangan DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi) atau steril ukuran pergelangan tangan dan sepasang sarung bersih ukuran lengan yang sesuai ukuran tangan 4. Sebuah gaun luar dan apron DTT dan penutup kepala yang bersih 5. Masker N 95 dan alat perlindungan mata (goggles atau kaca mata) 6. Lemari berkunci tempat penyimpanan pakaian dan barang- barang pribadi II. GANTI PAKAIAN 1. Lepaskan cincin, jam atau gelang (jika ada ) dari tangan 2. Lepaskan pakaian luar ( termasuk pakaian dalam, jika memungkinkan) 3. Kenakan baju operasi sebagai lapis pertama pakaian pelindung 4. Lipat pakaian luar dan simpan dengan perhiasan dan barang-barang pribadi lainnya di dalam lemari terkunci yang telah disediakan, kunci dengan hati hati, ambil anak kunci dan simpan dalam saku pakaian operasi yang telah dikenakan tersebut III. MENCUCI TANGAN 1. Lakukan cuci tangan pada tempat yang telah disediakan 2. Buka kran dan pertahankan air lurus dari mulut kran 3. Bungkukkan badan sedikit untuk menjauhkan tubuh dari percikan air 4. Basahi kedua belah tangan seluruhnya sehingga batas siku 5. Ambil sabun dan balik-balikan secukupnya dalam genggaman kedua belah tangan ( hindari aliran air ) 6. Kembalikan sabun ke tempatnya dengan hati-hati ( awas licin) 7. Buat busa secukupnya dari sabun yang lengket di tangan yang basah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 8

8. Gosok dengan kuat seluruh permukaan tangan dan jari-jari kedua tangan sekurangkurangannya 10-15 detik, ratakan ke seluruh tangan dengan memperhatikan bagian di bawah kuku dan di antara jari-jari 9. Membilas kedua belah tangan di bawah air mengalir 10. Mengeringkan tangan dengan kertas lap ( paper towel) atau kain yang telah disediakan dan gunakan lap untuk mematikan kran (awas, bagian tersentuh kran pada kain / kertas lap tidak boleh tersentuh tangan yang sudah bersih) atau keringkan tangan di bawah pengering udara (gunakan siku untuk menyalakan atau mematikan tombol) 11. Buang kertas lap atau kain terpakai ke tempat yang telah disediakan IV. MENGENAKAN PAKAIAN PELINDUNG 1. Kenakan sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan 2. Kenakan gaun luar / baju operasi 3. Kenakan apron/ celemek plastik ( bila memakai baju operasi) 4. Kenakan sepasang sarung tangan sebatas lengan 5. Kenakan masker N 95 6. Kenakan penutup Kepala 7. Kenakan kacamata pelindung 8. Kenakan kedua belah sepatu bot karet B. MELEPASKAN ALAT PERLINDUNGAN PERORANGAN I. PERSIAPAN SARANA 1. Tiga ember berisi larutan klorin 0,5%: dua biasa dan satu besar 2. Satu ember biasa kosong dengan kwas cat bersih ukuran besar II. MELEPASKAN PAKAIAN PELINDUNG 1. Rendam sepasang sarung tangan bagian luar yang masih dipakai 2. Gunakan kwas cat bersih untuk dekontaminasi celemek dan sepatu bot, tampung air pembersih ke dalam ember kosong 3. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian luar dalam keadaan terbalik dalam ember berisi klorin 0,5 % Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 9

4. Lepaskan celemek dengan memegang pada talinya dan masukkan ke dalam ember besar berisi larutan klorin 0,5 % 5. Lepaskan gaun secara terbalik dan rendam ke dalam ember besar berisi larutan klorin 0,5 % 6. Rendam sepasang sarung tangan yang masih dipakai dalam ember berisi larutan klorin 0,5 % yang belum di pakai keringkan di udara 7. Lepaskan pelindung mata dan masukkan ke dalam ember berisi larutan klorin 0,5 % 8. Lepaskan penutup kepala dan rendamkan dalam ember berisi larutan klorin 0,5 % 9. Lepaskan masker dan rendam dalam ember berisi larutan klorin 0,5 % 10. Lepaskan sepatu bot dengan berdiri tanpa disentuh 11. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian dalam secara terbalik dalam ember berisi larutan klorin 0,5 % III. MENCUCI TANGAN 1. Lakukan cuci tangan pada tempat yang telah disediakan 2. Buka kran dan pertahankan air lurus dari mulut kran 3. Bungkukkan badan sedikit untuk menjauhkan tubuh dari percikan air 4. Basahi kedua belah tangan seluruhnya sehingga batas siku 5. Ambil sabun dan balik-balikan secukupnya dalam gemgaman kedua belah tangan ( hindari aliran air ) 6. Kembalikan sabun ke tempatnya dengan hati-hati ( awas licin) 7. Buat busa secukupnya dari sabun yang lengket di tangan yang basah 8. Gosok dengan kuat seluruh permukaan tangan dan jari-jari kedua tangan sekurangkurangannya 10-15 detik, ratakan ke seluruh tangan dengan memperhatikan bagian di bawah kuku dan di antara jari-jari 9. Membilas kedua belah tangan di bawah air mengalir 10. Mengeringkan tangan dengan kertas lap ( paper towel) atau kain yang telah disediakan dan gunakan lap untuk mematikan kran (awas, bagian tersentuh kran pada kain / kertas lap tidak boleh tersentuh tangan yang sudah bersih) atau keringkan tangan di bawah pengering udara (gunakan siku untuk menyalakan atau mematikan tombol) 11. Buang kertas lap atau kain terpakai ke tempat yang telah disediakan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 10

VI. Evaluasi Evaluasi akan dilakukan terhadap prosedur kerja pemasangan dan pelepasan APP yang baik dan benar. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 11

CHECKLIST PEMASANGAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI SKILLS LAB BLOK 4.3 (ELEKTIF) SUB TOPIK 2A TA. 2016/2017 NAMA MAHASISWA : NO BP : KELOMPOK : NO ASPEK YANG DINILAI 1 Memeriksa kelengkapan dan persiapan sarana 2 Melepaskan cincin,jam tangan gelang dari tangan Melepaskan pakaian luar (termasuk pakaian dalam 3 jika mungkin) 4 Memakai baju operasi Melipat pakaian luar dan simpan bersama perhiasan 5 dalam lemari, kunci dengan hati hati, simpan kunci dalam kantung baju operasi 6 Mencuci tangan di tempat yang disediakan Membuka kran dan pertahankan air mengalir lurus 7 dari mulut kran Membungkukan badan sedikit untuk menghindari 8 percikan air 9 Membasahi kedua tangan hingga batas siku Mengambil sabun bolak balik, kembalikan sabun 10 pada tempatnya, buat busa secukupnya Menggosok dengan keras seluruh permukaan tangan dan jari-jari kedua tangan sekuran-kurangnya 10-15 11 detik, perhatikan bagian di bawah kuku dan diantara jari-jari 12 Membilas kedua tangan dengan air mengalir Mengeringkan tangan dengan kertas lap / kain yang telah disediakan, gunakan kertas lap atau kain untuk 13 menutup kran ( bagian tersentuh kran pada kain/ kertas lap jangan sampai tersentuh tangan yang sudah bersih) Membuang kertas lap/ kain ketempat yang telah 14 disediakan Mengenakan sarung tangan sebatas pergelangan 15 tangan 16 Mengenakan gaun luar 17 Mengenakan apron plastik 18 Mengenakan sepasang sarung tangan sebatas lengan SKOR 0 1 2 3 NILAI TOTAL = TOTAL SKOR X 100 = 72 Padang, 2012 Keterangan 0 = Tidak dilakukan sama sekali 1 = Dilakukan dengan banyak perbaikan 2 = Dilakukan dengan sedikit perbaikan 3 = Dilakukan dengan sempurna Instruktur (..) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 12

CHECKLIST MELEPASKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI SKILLS LAB BLOK 4.3 (ELEKTIF) SUB TOPIK 2A TA. 2016/2017 NAMA MAHASISWA : NO BP : KELOMPOK : NO ASPEK YANG DINILAI Memeriksa kelengkapan dan persiapan sarana, tiga 1 ember berisi larutan klorin dan satu ember kosong dengan kwas cat bersih Merendam sarung tangan bagian luar yang masih 2 dipakai Menggunakan kuas untuk dekontaminasi apron dan 3 sepatu bot Melepaskan sepasang sarung tangan luar saudara 4 terbalik dalam ember berisi klorin 0,5% Melepaskan apron dengan memegang pada talinya dan 5 masukkan ke dalam ember berisi larutan klorin 0,5% Melepaskan gaun secara terbalik dan rendam ke dalam 6 ember berisi klorin 0,5% Merendam sepasang sarung tangan yang masih dipakai 7 dlam ember berisi klorin yang belum dipakai, keringkan di udara Melepaskan pelindung mata dan masukkan ke dalam 8 ember berisi larutan klorin 0,5% Melepaskan penutup kepala dan rendam dalam berisi 9 larutan klorin 0,5% Melepaskan masker dan rendam dalam ember berisi 10 larutan klorin 0,5% 11 Melepaskan sepatu bot dengan berdiri tanpa menyentuh Melepaskan sarung tangan bagian dalam secara terbalik 12 dalam ember berisi larutan klorin 0,5% Mencuci tangan pada tempat yang disediakan seperti 13 sebelum mengenakan alat pelindung perorangan Mengeringkan tangan dengan kertas lap / kain yang telah disediakan dan gunakan lap untuk mematikan kran 14 (awas, bagian tersentuh kran pada kain jangan tersentuh tangan yang sudah bersih) Membuang kertas lap / kain ke tempat yang telah 15 disediakan SKOR 0 1 2 3 NILAI TOTAL = TOTAL SKOR X 100 = 60 Padang, 2012 Keterangan 0 = Tidak dilakukan sama sekali 1 = Dilakukan dengan banyak perbaikan 2 = Dilakukan dengan sedikit perbaikan 3 = Dilakukan dengan sempurna Instruktur (..) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 13