OBAT KARDIOVASKULER. Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol

dokumen-dokumen yang mirip
Prevalensi hipertensi berdasarkan yang telah terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan pengukuran tekanan darah terlihat meningkat dengan bertambahnya

TEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GAMBARAN KETEPATAN DOSIS PADA RESEP PASIEN GERIATRI PENDERITA HIPERTENSI DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) (Purwanto,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5/30/2013. dr. Annisa Fitria. Hipertensi. 140 mmhg / 90 mmhg

Farmakoterapi Obat pada Gangguan Kardiovaskuler

sebesar 0,8% diikuti Aceh, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara masing-masing sebesar 0,7 %. Sementara itu, hasil prevalensi jantung koroner menurut

BAB 1 PENDAHULUAN. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana jika tekanan

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)

BAB I PENDAHULUAN. bertambah dan pertambahan ini relatif lebih tinggi di negara berkembang,

Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik Pendekatan berorientasi problem

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

YUANITA ARDI SKRIPSI SARJANA FARMASI. Oleh

I. PENDAHULUAN. Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

POLA PERESEPAN OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI APOTEK SEHAT FARMA KLATEN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. tekanan darah lebih dari sama dengan 140mmHg untuk sistolik dan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang paling sering dijumpai pada pasien-pasien rawat jalan, yaitu sebanyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Gagal jantung adalah saat kondisi jantung tidak mampu memompa darah untuk

BAB I PENDAHULUAN. adalah hipertensi. Dampak ini juga diperjelas oleh pernyataan World Health

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 4 HASIL. Hubungan antara..., Eni Indrawati, FK UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. degeneratif seperti jantung koroner dan stroke sekarang ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kemasan merupakan hal yang penting dan diperlukan oleh konsumen, terutama bagi konsumen dengan kondisi medis tertentu yang

HIPERTENSI OLEH : ANITA AMIR C RIZKI AMALIAH RIFAI C PEMBIMBING : Dr. SRI ASRIYANI, Sp. Rad

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat

OBAT ANTI HIPERTENSI

Kata kunci : Tekanan darah, Terapi rendam kaki air hangat, Lansia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mencapai 400 per kematian (WHO, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kardiovaskular yang diakibatkan karena penyempitan pembuluh darah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagal jantung kongestif adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian kerena payah jantung, infark miocardium, stroke, atau gagal. ginjal (Pierece, 2005 dalam Cahyani 2012).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

BAB I PENDAHULUAN. Self Medication menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan saat ini sudah bergeser dari penyakit infeksi ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot

BAB I TINJAUAN TEORI. Suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diastolic>90

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN penduduk Amerika menderita penyakit gagal jantung kongestif (Brashesrs,

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

4. HASIL 4.1 Karakteristik pasien gagal jantung akut Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat stress yang dialami. Tekanan darah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor

pernah didiagnosis menderita PJK (angina pektoris dan/atau infark miokard)

BAB I PENDAHULUAN kematian akibat hipertensi di Indonesia. Hipertensi disebut sebagai. (menimbulkan stroke) (Harmilah dkk., 2014).

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, baik dari segi case-finding maupun penatalaksanaan. hipertensi tidak mempunya keluhan.

CARDIOMYOPATHY. dr. Riska Yulinta Viandini, MMR

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit jantung koroner (PJK) atau di kenal dengan Coronary Artery

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Indonesia maupun di negara-negara barat. Kematian akibat penyakit jantung

OBAT OBAT EMERGENSI. Oleh : Rachmania Indria Pramitasari, S. Farm.,Apt.

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB II TINJAUAN TEORI. Hipertensi didefinisikan sebagai kenaikan secara pasti tekanan darah arteri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Status kesehatan masyarakat ditunjukkan oleh angka kesakitan, angka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Warfarin merupakan antagonis vitamin K yang banyak digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tahun. Menurut data dari Kementerian Negara Pemberdayaan

I. PENDAHULUAN. Gagal jantung merupakan sindrom yang ditandai dengan ketidakmampuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin cepat, kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan pembunuh nomor satu di seluruh dunia. Lebih dari 80% kematian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit non infeksi, yaitu penyakit tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN A. PENGARUH PEMBERIAN PISANG AMBON TERHADAP. kelompok kontrol pemberian pisang ambon, rata-rata tekanan darah sistolik

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan terutama di bidang kesehatan,

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

darah. Kerusakan glomerulus menyebabkan protein (albumin) dapat melewati glomerulus sehingga ditemukan dalam urin yang disebut mikroalbuminuria (Ritz

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit arteri koroner (CAD = coronary arteridesease) masih merupakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari orang laki-laki dan orang perempuan.

Transkripsi:

OBAT KARDIOVASKULER Kardio Jantung Vaskuler Pembuluh darah Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung Jenis Obat 1. Obat gagal jantung 2. Obat anti aritmia 3. Obat anti hipertensi 4. Obat anti angina 5. Hipolipidemik Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol Nyeri dada dominan pada angina I. OBAT GAGAL JANTUNG a) Gagal Jantung Sindroma klinik yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung, yang dapat berupa menurunnya kontraktilitas, gangguan sinergi kontraksi Curah jantung tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 1 of 10

b) Tujuan Pengobatan 1. Mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi 2. Memperbaiki kapasitas kerja jantung 3. Meningkatkan kualitas hidup c) Obat Gagal Jantung 1. Digitalis Digoksin Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung (inotropik positif) 2. Vasodilator Kaptopril Memperbaiki hemodinamik & kemampuan kerja otot jantung 3. Diuretik Hct, Furosemid Memacu ekskresi NaCl dan air sehingga mengurangi bendungan d) Hal yang harus diperhatikan 1. DIGITALIS Indek terapi sempit hati hati 5-20 % penderita umumnya memperlihatkan gejala toksik Gejala umum intoksikasi berupa keluhan saluran cerna & SSP Keluhan dapat berupa Anoreksia, mual, muntah, sakit kepala, disorientasi, dll Bila terjadi rawat di ruang intensif Cara pemberian digitalis : Oral dan Intra vena PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 2 of 10

Pemberian intra muskuler menimbulkan nyeri hebat & nekrosis otot. Setelah pemberian oral efek terlihat dalam1,5-2 jam. Tugas perawat : Perawat senantiasa memonitor keadaan pasien Anamnesa keluhan Monitor tanda vital Bila ada tanda intoksikasi segera laporkan kepada dokter 2. VASODILATOR Efek samping yang mungkin terjadi : Sakit kepala, pusing & penurunan tekanan darah Perawat harus memonitor keluhan dan tanda vital terutama tekanan darah klien Bila terjadi penurunan tekanan darah yang bermakna segera laporkan kepada dokter 3. DIURETIK Pada pemakaian diuretik kuat seperti furosemid dapat memyebabkan hipovolemia Hipovolemia akan menyebabkan berkurangnya curah jantung, mengganggu fungsi ginjal dan kelemahan umum Anjurkan meminum diuretik sesuai dosis & usahakan sebelum jam 6 sore PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 3 of 10

II. ANTI HIPERTENSI Obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi Tekanan darah ditentukan oleh curah jantung & resistensi Perifer Klasifikasi Hipertensi : Hipertensi Primerr (Esensial) Penyebab tidak diketahui, prevalensi > 90 % Hipertensi Sekunder Penyebab diketahui, prevalensi 5-8 % PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 4 of 10

PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 5 of 10

Tujuan Pengobatan : Mencegah terjadinya Morbiditas & Mortalitas akibat tekanan darah tinggi PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 6 of 10

Terapi HT terdiri dari 2 jenis : 1. Terapi non farmakologi (Modifikasi pola hidup) Menurunkan berat badan bila Obes Latihan aerobik secara teratur Diet rendah garam Hentikan alkohol, rokok. Mengurangi n take kolesterol & lemak jenuh 2. Terapi farmakologi Menggunakan obat anti hipertensi Dimulai dengann anti hipertensi Lini I o Diuretik o Beta bloker o Alfa bloker o Penghambat ACE o Antagonis kalsium PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 7 of 10

PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 8 of 10

Tugas Perawat Monitor klien Keluhan Tanda vital, terutama tekanan darah PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 9 of 10

PSIK B 11 UNAND Rahmatini Obat Kardiovaskuler Olha chayo s notes 10 of 10