BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampai dengan Bab IV, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa : memenuhi kriteria penilaian perolehan PROPER peringkat Hijau.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadapa penelitian ini, maka dapat disimpulkan:

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kendala dalam penerapan Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Pada

TESIS IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. SARI HUSADA YOGYAKARTA DALAM MEMPEROLEH PROPER HIJAU

BAB IV PENUTUP. Bab IV ini merupakan akhir dari penelitian terkait Evaluasi Program. Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru Madukismo dengan

BAB IV PENUTUP. Evaluasi pelaksanaan program Corporate Social Responsibility PT PLN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate

BAB V PENUTUP. go public pertama kali. PT. Bank mandiri (PERSERO) Kanwil VIII Tbk Surabaya

DAFTAR PUSTAKA. A, Busyra, dan Isya W, Corporate Social Responsibility: Prinsip, Pengaturan, dan Implementasi, Malang: In-TRANS Institut, 2008.

BAB IV PENUTUP. Bagian ini terdiri dari dua sub-bagian, yaitu kesimpulan dan saran.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi ekonomi pasar bebas. Perkembangan bisnis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

BAB V PENUTUP. V. Penutup. V.1. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, baik

BAB I PENDAHULUAN. budaya (Novianty, 2011). Padahal di sisi lain perusahaan juga membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB V PENUTUP. dilakukan oleh suatu perusahaan harus tepat sasaran karena jumlah anggaran dana

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau Good

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP REPUTASI PT.TELKOM KANDATEL MALANG SKRIPSI

5.2. Keterbatasan Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran.

DIPONEGORO LAW REVIEW Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 Website :

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonomis saja, yaitu nilai

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dipaparkan oleh Penulis/Peneliti dalam BAB II, maka Penulis menyimpulkan bahwa:

PENDAHULUAN. (corporate social responsibility) dikemukakan oleh John Elkington (1997) yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap warga negara mempunyai tanggung jawab dalam perkembangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi ditandai dengan perkembangan industri pada. umumnya. Perkembangan industri merupakan hasil dari perkembangan

Corporate Social Responsibility PPMJ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan sosial, ekonomis dan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1) Definisi privatisasi menurut Undang-Undang BUMN adalah penjualan

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mengemuka di dunia bisnis atau perusahaan. Corporate social responsiblity

Materi Kuliah ETIKA BISNIS. Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) Pertemuan ke-6

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan atau organisasi dibentuk berdasarkan tujuan tertentu yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah dari Teori Kepraktek, Gema Insani, Jakarta, 2001, hlm. 25 2

BAB I PENDAHULUAN. jawab sosial dan peningkatkan kesejahteraan sosial. Sehingga perusahaan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi menjadikan masyarakat sebagai stakeholder semakin. kegiatan bisnisnya terhadap lingkungan dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

Bab 1. Pendahuluan. dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan merupakan bagian dari

LAMPIRAN. 1. Surat Tugas 2. Daftar hadir peserta pengabdian masyarakat 3. Materi pengabdian masyarakat 4. Foto kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo)

STAKEHOLDER RELATIONS

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ditengah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat, hampir

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi pada Policy Government and Public Affair (PGPA) Chevron Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. termasuk bisnis. Para stakeholders seperti investor, pemerintah, dan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Program CSR Kampung Sehat oleh PT. Petrokimia Gresik telah. 2. Citra perusahaan PT. Petrokimia Gresik adalah positif di mata

BAB I PENDAHULUAN. kerja, serta kerusakan hutan dan lingkungan (Sembiring, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan beasiswa bagi pelajar atau pekerja yang berprestasi, disebabkan oleh aktifitas dari kegiatan produksi perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume. Perdagangan Saham Sebelum dan Setelah. Pengumuman Indonesia Sustainability Reporting.


BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

DAFTAR PUSTAKA. Agung Wasesa Salih, Macnamara Jim. (2010). Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Oleh. Hj. MUSKIBAH, S.H., M. Hum

BAB I. Pada awalnya bisnis dibangun dengan paradigma single bottom line

Corporate Social Responsibility. Etika bisnis

BAB I PENDAHULUAN. berat karena selain dituntut untuk mendapatkan laba (profit) dalam jangka panjang

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PEMBERDAYAAN UKM PADA BANK MANDIRI

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

DAFTAR PUSTAKA. Ghony, M Djunaidi dan Fauzan Almanshur. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

CSR Communications A Framwork for PR Practitioners/

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. dari kegiatan atau tindakan ekonomi perusahaan. Kegiatan produksi yang

PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) EKSPLOITASI MINYAK BUMI

BAB I PENDAHULUAN. termasuk aktivitas tangggung jawab sosial perusahaan dengan cepat. 1

BAB I PENDAHULUAN. terjadi karena kian maraknya pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai suatu konsep UKDW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah kemiskinan adalah masalah klasik dalam sebuah perekonomian, 1 namun

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. disahkan 20 Juli 2007 menandai babak baru pengaturan CSR di negeri ini.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai sebuah sistem dalam keberlanjutan dan keseimbangannya tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai awal munculnya konsep pembangunan berkelanjutan adalah karena

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Kinerja perusahaan secara langsung ataupun tidak langsung

BAB V PENUTUP. demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Agustine I Pengaruh Corporate Social Responsibilty (CSR) terhadap nilai perusahaan. Finesta, 2(1): 42-47

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Anjasmarani, Galih Pengaruh Tenure Audit dan Auditor Spesialis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari berbagai pembahasan yang telah penulis uraikan pada Bab I sampai dengan Bab IV, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa : 1. Pelaksanaan program CSR di PT Sari Husada sejauh ini dapat dikatakan berjalan efektif sebab kegiatannya berjalan secara kontinyu, dan telah memenuhi kriteria penilaian perolehan PROPER peringkat Hijau. 2. Program CSR berbasis lingkungan yang dilaksanakan PT Sari Husada sudah mengacu pada konsep yang dapat merangkul tiga pilar pembangunan berkelanjutan seperti konsep 3P : people (masyarakat), planet (lingkungan), profit (laba). Dalam hal ini, PT sari Husada menjalankan instrument etika bisnis yang dapat mewadahi tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). 3. Penghargaan PROPER yang digalakkan oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup mampu meningkatkan dan mendorong kinerja PT Sari Husada dalam mengelola lingkungan dengan cara lebih baik. PT Sari Husada memenuhi semua ketentuan dan persyaratan perolehan Proper Hijau seperti: pengelolaan bahan dan limbah B3, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, penerapan AMDAL dan standar manajemen lingkungan yang baik sesuai dengan ISO 14000 dan ISO 14001. 211

4. Program CSR PT Sari Husada berbasis pemberdayaan masyarakat memfokuskan kepedulian pada aspek kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi melalui berbagai program kegiatan berbasis masyarakat. 5. Program CSR PT Sari Husada berbasis pengembangan SDM memfokuskan pada pendirian wadah PERKASA bagi karyawan dan manajemen yang memberikan perlindungan hukum, pemberian pelatihan peningkatan keterampilan, pengembangan karier internal perusahaan. 6. Program CSR PT Sari Husada berbasis penguatan kohesi sosial dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Adanya komitmen dan kepercayaan yang kuat dari pimpinan perusahaan dan manajemen bahwa modal sosial maupun kerekatan sosial merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya keberlanjutan usaha. 7. Penerapan prinsip GCG yang diterapkan dalam keberlanjutan usaha/korporasi dijadikan sebagai pedoman etika bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. B. Saran Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dipaparkan oleh penulis di dalam bab-bab sebelumnya pada tesis ini, adapun saran dari penulis yaitu : 1. Pemerintah perlu memberikan penjabaran terhadap dasar hukum CSR ke dalam aturan-aturan yang lebih operasional, untuk penyamaan persepsi 212

tentang urgensi dan permasalahan dalam operasionalisasi kegiatan CSR. Aturan yang disusun hendaknya mengacu pada filosofi CSR, yaitu tanggung jawab terhadap pelestarian sumberdaya alam sebagai penopang keberlanjutan kehidupan,namun demikian aturan tersebut tetap memberikan peluang pada korporasi untuk menuangkan aspirasinya terkait dengan kepentingan perlindungan terhadap core competences, promosi, serta pencitraan publik. 2. Pentingnya pemerintah memfasilitasi pelaksanaan CSR oleh korporasi, dengan tanpa membatasi kepentingan perusahaan terkait dengan CSR (misal, aspek promosi, perlindungan aset, dll). Bentuk fasititasi pemerintah dapat berupa fasititasi perijinan pelaksanaan CSR, penyediaan data, sosialisasi tentang CSR kepada masyarakat, dan sharing program. Pemerintah perlu melaksanakan koordinasi dengan korporasi dalam rangka memparalelkan (sebagai tahap awal untuk mengarah pada keterpaduan program) program CSR korporasi dengan program pemerintah sehingga tidak terjadi overlaping program. 3. Perlu adanya pengurangan CSR yang bentuknya charity, sebagai langkah awal untuk mengarahkan CSR dalam bentuk pemberdayaan. Charity dapat menumbuhkan ketergantungan masyarakat dan rendahnya rasa tanggung jawab terhadap penggunaan dana CSR. 4. Pemerintah perlu memberikan penghargaan terhadap perusahaan yang dengan sukarela melaksanakan CSR karena tanggung jawab sosial dan moral. Bentuk penghargaan bisa berupa dukungan kebijakan kepada 213

korporasi, dan fasilitasi pemerintah terhadap korporasi yang melaksanakan CSR. 5. Perlunya dibangun komunikasi yang lebih intensif antara pemerintah dan dunia usaha terhadap pelaksanaan CSR. Akan lebih efektif jika komunikasi tersebut diwadahi dalam suatu forum (forum CSR) di tingkat propinsi dan kabupaten/kota, dalam rangka koordinasi dan pemaduan program. 214

DAFTAR PUSTAKA Literatur A.B. Susanto, 2007: Visi dan Misi; Langkah Awal Menuju Strategic Management, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. -----------, 2009: Reputation Driven CSR dan Sebuah Langkah Pendekatan Strategic Dalam CSR, Penerbit Erlangga Group, Jakarta. Bambang Sunggono, 2006: Metodologi Penelitian Hukum, Penerbit PT raja Grafindo Persada, Jakarta Bertrens, K, 2003: Pengantar Etika Bisnis, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Budiman, Arief, 2004: CSR: Jawaban Bagi Model Pengembangan Pembangunan Indonesia Kini, Indonesia Centre For Sustainable Development (ICSD), PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Cutlip, Scott M, 1999: Effective Public Relations, 8 th edition Prentice Hall, New Jersey, Cetakan Dalam Bahasa Indonesia, Penerbit Gramedia Pustaka, Jakarta. Danuwinarta, 2006: Dimensi-dimensi Dalam Pembangunan, Penerbit PT. Sinar Grafika, Jakarta. Dirjosiswono Soejono, 1999: Hukum Perusahaan Mengenai Penanaman Modal Di Indonesia, Penerbit PT. Mandar Maju, Bandung. Dr.H.Noorachmad Hadi, MA, Cetakan 1, 2010: Corporate Social Responsibility: Antara Opportunity Atau Pengorbanan Sumber daya Bagi Perusahaan, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta. Dr. John Pieris, SH., MS & Dr. Nizam Jim, SH., MM, 2008: Etika Bisnis Dan Good Corporate Governance, Penerbit Pelangi Cendekia, Jakarta. Dr. Mukti Fajar ND, 2010: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Indonesia: Studi Tentang Penerapan Ketentuan CSR Pada Perusahaan Multinasional, Swasta Nasional Dan BUMN Di Indonesia, Penerbit Pustaka pelajar, Jogjakarta, Cetakan I Juni. Elkington, J & Tropman, 1997: Canibals With Forks: The Tripple Bottom Line Of 21 st Century Business, Thompson London, Cetakan Bahasa Indonesia, Penerbit Gramedia Pustaka, Jakarta. 215

Iriantara, Yosal, 2004: Community Relations, Konsep dan Aplikasinya, Penerbit PT Simbiosa Rekatama, Bandung. Isa Wahyudi, Busyra Azheri, Cetakan I Juni, 2008: Corporate Social Responsibility: Prinsip Pengaturan dam Implementasi, Penerbit Setara Press, Malang - Jawa Timur. Kattler, Philip, Lee, John Willey & Nancy, 2005: CSR; Doing The Most Good For Your Company and Your Cause, New Jersey, (dalam buku: Mukti Fajar Supriatna), Edisi Khusus Terjemahan Bahasa Indonesia, Penerbit PT. Gramedia Pustaka, Jakarta. Maria R Nindita Radyati, 2008: Indonesia Business Links: CSR Untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Cetakan I Juni, Penerbit Gramedia elexindo, Jakarta. Michael H. Schill, 1997: Assessing The Role Of Community Development Corporations In Inner City Economic, New York University Review Of law And Social Change, Edisi Terjemahan Nomor 22, Perpustakaan UGM. Mochtar Kusumaatmadja, 1996: Hukum, Masyarakat, Dan Pembinaan Hukum Nasional, Penerbit PT. Bina Cipta, Bandung. M. Soerdjani dkk, 1999: Lingkungan Sumber Daya Alam Dan Kependudukan Dalam Pembangunan, Penerbit PT. Raja Grafindo, Jakarta. Mulhadi, SH.,M.Hum, 2010: Hukum Perusahaan: Bentuk-bentuk Usaha di Indonesia,Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. M. Yahya Harahap, SH, 2009: Hukum Perseroan Terbatas, Cetakan Pertama, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta. Prof. Dr. Dwi Kartini, 2009: Corporate Social Responsibility: Transformasi Konsep Sustainability Management Dan Implementasi di Indonesia, Cetakan Agustus, Penerbit Rafika Aditama, Bandung. Reza Rahman, 2009: Wajah CSR Di Indonesia, Penerbit PT. Media Pressindo, Yogyakarta Reza Wibisono, 2007: CSR: Antara Teori Dan Kenyataan, Penerbit PT. Media Pressindo, Yogyakarta. Rhenald Khasali, 2005: Manajemen Public Relations, Penerbit PT. Ghalia, Jakarta. Roscoe Pound (dalam buku Mas Soebagio dan Slamet Supriatna), 1997: Dasardasar Filsafat: Suatu Pengantar Ke Filsafat Hukum, Penerbit PT. Akademika Pressindo, Jakarta. 216

Rudito Bambang, Arif Budiman, Adi Prasetidjo, 2004 : Corporate Social Responsibility : Jawaban Bagi Modal Pembangunan Indonesia Masa Kini, Penerbit Mizan, Jakarta. Rusmanto, Toto, 2004: Social Reporting Disclosure Sebagai Implementasi Dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Penerbit Jurnal ekonomi STEI No. 3/Th.XIII/25/Juli-September. Santosa Mas Achmad, 2001: Pedoman Penggunaan Gugatan Perwakilan, Penerbit PT. Mandar Maju, Bandung. Sonny A. Keraf, 1998: Etika Bisnis; Tuntutan Dan Relevansinya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Sugeng Istanto, 2007: Penelitian Hukum, Penerbit CV. Ganda, Yogyakarta. Sukriyanto, 2006: Model-model Pengembangan Masyarakat Dalam Era Kekinian, Penerbit CV. Elsaq Press, Yogyakarta. Suprapto, Siti Adiprigadi, Adi Woso, 2006: Pola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lokal Go Public Di Indonesia, Penerbit PT. Mandar Maju, Bandung. Timoteus Lesmana, 2008 : Program Corporate Social Responsibility Yang Berkelanjutan Penerbit Grafika, Jakarta. Thompson & Strickland (dalam buku Jones Thomas), 2001: Korelasi Positif Antara Peran Perusahaan Dalam Merealisasikan Tanggung Jawab Sosial, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wasesa Silih Agung, 2005: Strategi Public Relation, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Wibisono Yusuf, 2007: Membedah Konsep Dan Aplikasi CSR, Penerbit CV. Fascho Publishing Gresik. Yulianita, Adrianto, Elvino & Erdinanjaya, 2005: Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Penerbit PT. Simbiosa Rekatama Media, Bandung. Peraturan Perundang-undangan 1. Undang-undang Dasar 1945 Amandemen ke II 2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal 3. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 217

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 127 Tahun 2002 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Website www. Ameinfo.Com/63633.html, diunggah pada tanggal 16 Desember 2010 www. Apcoworldwide.com: Communicating CSR: Talk To People whom Listen. Diunggah pada tanggal 23 Desember 2010. www.fleisman.com : Corporate Watch Report, CW and Core, diunggah pada tanggal 23 Desember 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/cd Program, diunggah pada tanggal 27 Desember 2010. Artikel, Majalah. Jurnal Andreas Lanko; Akuntansi CSR Dalam UU PM No. 25 Tahun 2007, Majalah Swa No. 2/XXIV/24 januari 5 Februari 2009, Jakarta. Dr. Sukarmi SH.,MH: Tanggung Jawab CSR terhadap Lingkungan, Masyarakat dan Iklim Penanaman Modal, Buletin Ekonomi dan PROPER Kementrian Negara Lingkungan Hidup, edisi 4 Januari 2010, Jakarta. Ketut Budhiarta, 2008: Cara Pandang UU RI No. 40 tahun 2007 tentang PT Terhadap CSR, Buletin Studi Ekonomi Volume 13 Nomor 2, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Majalah Mozaik SGM Internal Sari Husada, Edisi Desember 2011, Yogyakarta. Surat Kabar Harian KOMPAS, edisi 22 Mei 2001: Paradigma Baru Community Development. Wilcox, et.al. Public Relations, 2007: Strategic and Tactics, 7 th edition Pearson Education. Inc. USA. 218

Kamus Departemen Pendidikan Nasional 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. John M. Echols & Hasan Shadily,1990, Kamus Besar Bahasa Inggris, Penerbit Gramedia, Jakarta, 1990. Wawancara Ahmad Yama : Ketua Umum PERKASA; Product Development Manager Research and Development Department PT. Sari Husada Yogyakarta. Tanggal 10 Mei 2012, pk. 14.30 WIB. Arif Mujahidin : Manajer Senior Komunikasi PT Sari Husada Yogyakarta. Pada tanggal 15 Februari 2012, pk. 13.00 WIB. Endah Prasetetyoningtias : Head Corporate Public Relation PT Sari Husada Yogyakarta. Pada tanggal 10 September 2012, pk. 13.00 WIB. Intan Dwiningtyastuti : Ketua LSM Nurani Yogyakarta. Pada tanggal 20 april 2012, pk. 11.00 WIB. Yeni Fatmawati : Direktur Legal and Corporate Affairs PT Sari Husada Yogyakarta, pada tanggal 15 September 2012. Pk. 10.30 WIB. Rasio Ridho Sani : Kepala Pemantau Pelaksana PROPER, PPLH Regional Jateng. Pada tanggal 10 April 2012, pk. 09.30 WIB. 219