INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
Lokasi Sumber Dana Instansi Pelaksana. APBD Prov. APBD Kab.

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

BAB 5 RTRW KABUPATEN

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah

Bab VI TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA TIDORE KEPULAUAN. 6.1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Tidore Kepulauan

KATA PENGANTAR RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PACITAN

INDIKASI PROGRAM UTAMA RTRW KABUPATEN SINJAI TAHUN

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

Pangkalanbalai, Oktober 2011 Pemerintah Kabupaten Banyuasin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal

2.1. TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA BANDA ACEH

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PADANG TAHUN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI. Laporan Akhir

TABEL 44 INDIKASI PROGRAM PENATAAN ATAU PENGEMBANGAN KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN JOMBANG

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

KATA PENGANTAR. Meureudu, 28 Mei 2013 Bupati Pidie Jaya AIYUB ABBAS

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN

Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah. Profil Singkat Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar

BUPATI BATANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BATANG TAHUN

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

Kata Pengantar. Yogyakarta, Desember Tim Penyusun. Buku Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi BWP Sedayui

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

KETENTUAN TEKNIS MUATAN RENCANA DETAIL PEMBANGUNAN DPP, KSPP DAN KPPP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN/M/2006 TENTANG

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Tentang PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KOTA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

BAB 7 Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara

RENCANA TATA RUANG WI LAYAH KABUPATEN MAGELANG

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA GORONTALO TAHUN

3.1 TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA MEDAN

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

REPUBLIK INDONESIA 47 TAHUN 1997 (47/1997) 30 DESEMBER 1997 (JAKARTA)

KLHS KABUPATEN TUBAN

Penataan Ruang. Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian

PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KABUPATEN SINJAI

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. Makna dari infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman yang andal

KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TRENGGALEK

2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan :

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI

LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

Tabel 3 Matrik Usulan Indikasi Program Utama Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Timur

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN 2010 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SURABAYA TAHUN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

Struktur Peruntukan Ruang 2.1. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Rencana Struktur Pelayanan Kegiatan

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKA

INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN

LAMPIRAN III PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL.. INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN (KONSEPSI) ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAPET SERAM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA MATARAM TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

LAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Bab VII Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KOTA BENGKULU

MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL.

PANDUAN PENGAMATAN LANGSUNG DI LOKASI/KAWASAN WISATA TERPILIH

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sistematika Rancangan Peraturan Presiden tentang RencanaTata Ruang Pulau/Kepulauan dan RencanaTata Ruang Kawasan Strategis Nasional

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

Transkripsi:

LAMPIRAN IV INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN 2010-2030 NO. PROGRAM KEGIATAN LOKASI BESARAN (Rp) A. Perwujudan Struktur Ruang 1 Rencana Pusat - Pembangunan dan Relokasi Pusat Perkantoran Kel. Tapa Kec. Pelayanan Pemerintahan Kota Gorontalo Sipatana. Kegiatan - Penataan Kawasan-kawasan perdagangan Kawasan-kawasan WAKTU PELAKSANAAN SUMBER INSTANSI 2010-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030 DANA PELAKSANA 25,000,000,000 - Dinas PU Kota 15,000,000,000 - Dinas PU Kota/ dan jasa pusat Kota - Peningkatan Kualitas dan Kapasitas layanan Pelabuhan Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan - Pembangunan dan Relokasi Terminal Regiional Gorontalo dan APBN Kel. Talumolo dan 20,000,000,000 - APBN - PT. Pelindo Kel. Leato - Kem. Perhubungn Kel. Huangobotu 15,000,000,000 - Dinas Perhubungn Type A - APBN - Dinas PU Kota - Peningkatan kapasitas jalan-jalan kolektor penting dalam kota 2 Rencana Sistem Jaringan Prasarana Kota a. Transportasi Kota Gorontalo 50,000,000,000 - Dinas Perhubungn - Darat - Peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana Pusat Kota 20.000.000.000 - Dinas PU Kota transportasi dalam kota - Dinas PU - Peningkatan kapasitas jalan penghubung kawasan pelabuhan dengan kawasan sentra- Kel. Talumolo 10.000.000.000 - Dinas PU Kota sentra perdagangan. - APBN - Dinas PU - Peningkatan manajemen pengelolaan sarana Seluruh Wilayah 2.000.000.000 dan prasarana transportasi dalam kota Kota Kota - Program peningkatan sarana dan prasarana penunjang terminal Tipe B kelurahan Leato kecamatan Dumbo Raya. Kel. Leato 2.000.000.000 Kota - Laut - Pengembangan moda transportasi air alternatif Hulonthalangi 5.000.000.000 - APBN dan Kecamatan Dumbo Raya - Peningkatan kualitas dan intensitas layanan Kota Gorontalo - APBN / investasi - ASDP sarana transportasi laut regional - BUMN

b. Sistem Jaringan - Optimalisasi pemanfaatan jaringan sumber daya Kota Gorontalo 25.000.000.000 - APBN - Dinas PU Sumber Daya Air air sebagai sumber baku penyediaan air bersih bagi masyarakat. - Dinas PU Kota - Peningkatan efektifitas pengelolaan DAS yang Kota Gorontalo 40.000.000.000 - APBN - Balai Sungai melintasi wilayah Kota sebagai upaya - Dinas PU terintegrasi pengendalian banjir - Dinas PU Kota c. Sistem Jaringan - Penataan jaringan distribusi dalam kota Energi dan Kelistrikan - Peningkatan kapasitas pasokan listrik d. Sistem - Peningkatan kapasitas dan kualitas 9 Kecamatan 3.000.000.000 - Investasi Swasta - Perusahaan Operator Telekomunikasi telekomunikasi dengan memanfaatkan secara Selular e. Pengembangan Infrastruktur Kota optimal lokasi-lokasi yang telah ditetapkan. - Program peningkatan kapasitas jaringan Seluruh Wilayah 5.000.000.000 - Investasi BUMN - PT Telkom penunjang teknologi informasi perkotaan Kota - Persampahan, - Peningkatan kapasitas sarana penampung dan Kota Gorontalo 20.000.000.000 - APBN - Dinas PU pengangkut sampah perkotaan. - BLH Kota - Pengembangan pengelolaan sampah Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - Dinas PU berkelanjutan melalui metode daur ulang - Dinas PU Kota - BLH Kota - Drainase - Peningkatan Keterpaduan dan Keterintegrasian Kota Gorontalo 30.000.000.000 - APBN - Dinas PU pengelolaan sistem drainase dalam proses - Dinas PU Kota perencanaan dan pelaksanaan. - Sanitasi ( Air - Penataan sistem pengelolaan air limbah Seluruh Wilayah 25.000.000.000 - APBN - Dinas PU Limbah) lingkungan perkotaan dan permukiman yang Kota - Dinas PU Kota sehat dan terpadu - Air Bersih - Peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan air Seluruh Wilayah 20.000.000.000 - Dinas PU bersih untuk meningkatkan cakupan layanan Kota - Dinas PU Kota bagi masyarakat. - Investasi BUMD - PDAM f. Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Jalur Pejalan Kaki dan Jalur Evakuasi - Jalur Pejalan Kaki - Pengembangan Prasarana dan Sarana pejalan Kota Gorontalo 20.000.000.000 - APBN - Dinas PU kaki di kawasan pusat-pusat perdagangan. - Dinas PU Kota - Jalur Evakuasi - Pengembangan sarana penunjang jalur - jalur Kota Gorontalo 5.000.000.000 - Dinas PU Bencana evakuasi bencana - Dinas PU Kota - Badan Penanggulangan Bencana

B. Rencana Pola Ruang 1 Rencana Kawasan Lindung a. Kawasan Hutan - Konservasi kawasan lindung melalui peramajaan Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - Dinas Pertanian Kota Lindung vegetasi. - Badan Lingkungan Hidup b. Kawasan yang - Reboisasi dan Penghijauan lahan-lahan kritis di Dumbo Raya, Hulonthalangi 5.000.000.000 - APBN - Dinas Kehutanan Memberikan kawasan - kawasan lindung. dan Kota - Dinas Pertanian Kota Perlindungan Barat - Badan Lingkungan Hidup Kawasan Kecamatan - Dinas Kehutanan - Reklamasi dan penghijauan kawasan bekas Hulonthalangi dan 10.000.000.000 - APBN Bawahannya galian C pada kawasan-kawasan lindung. - Dinas Pertanian Kota Barat - Badan Lingkungan Hidup c. Kawasan - Pengendalian kegiatan budidaya pada Perlindungan Setempat kawasan sempadan pantai - Penataan kawasan sekitar sempadan sungai dengan konsep water front dan pengembangan jalan inspeksi - Pengendalian Pembangunan disepanjang sempadan sungai bone dan sungai bolango dan relokasi permukiman di sempadan yang rawan bencana tanah longsor - Pengembangan RTH / green belt di sepanjang sempadan sungai Bolango dan sungai Bone - Penataan Kawasan Sempadan Danau dan relokasi pemukiman liar di sekitar Danau limboto. - Pengembangan Green Belt kawasan sekitar 5.000.000.000 - APBN - Dinas Kehutanan Kota Danau Limboto Barat - Dinas Pertanian Kota - Konservasi kawasan sumber mata air botu Barat - BLH Kota d. Kawasan Ruang - Menetapkan dan mengembangkan RTH Publik Seluruh Wilayah 10.000.000.000 - APBN - Dinas Kehutanan Kota Terbuka Hijau (RTH) dan Privat di kawasan-kawasan perkotaan. Kota - Dinas Pertanian Kota e. Kawasan Suaka - Revitalisasi kawasan wisata bersejarah dan Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - Dinas PU Kota Alam dan Cagar konservasi bangunan-bangunan bersejarah - Dinas Pariwisata Budaya

f. Kawasan Rawan - Pengembangan sistem peringatan dini jarak jauh 4.000.000.000 - APBN - Badan Bencana Alam dan jalur evakuasi bencana tsunami Timur dan - APBD Penanggulanagan Selatan Bencana (BPB) - Pengendalian keandalan bangunan gedung di Seluruh Wilayah 2.000.000.000 - APBN - Dinas Tata Kota dan seluruh wilayah kota Kota - APBD Dinas PU 2 Rencana Kawasan Budidaya - Peningkatan sosialisasi sistem evakuasi dan Seluruh wilayah 1.000.000.000 - APBN - BPB mutigasi bencana kota - APBD a. Kawasan - Revitalisasi kawasan kumuh perkotaan perumahan - Pengembangan infrastruktur, jaringan utilitas, fasilitas umum dan fasilitas sosial di kawasan- kawasan permukiman Kelurahan Limba B dan Kelurahan Biawu b. Kawasan - Revitalisasi pasar-pasar tradisioanal di tiap Kota Gorontalo 50.000.000.000 - APBN - Dinas Perindagkop Perdagangan dan kecamatan dan pasar sentral sebagai pasar - Dinas PU Jasa regional c. Kawasan - Pembangunan dan relokasi perkantoran Kelurahan Tapa Perkantoran pemerintahan Kota Gorontalo - Pengembangan kawasan perkantoran terpadu Kelurahan pemerintahan provinsi Gorontalo Tamalate d. Kawasan Industri - Pengawasan kawasan indutri kecil dan rumah Kecamatan tangga Dungingi dan Timur e. Kawasan - Pengembangan daya tarik kawasan wisata Kelurahan Pohe Pariwisata pantai dan - Peningkatan keterpaduan manajemen pengelolaaan industri pariwisata daerah Kelurahan Leato f. Kawasan Ruang - Pengembangan dan penataan Ruang Terbuka Kelurahan Tenda Non Terbuka Non Hijau dan Kelurahan Hijau Limba U II

g. Kawasan Peruntukkan Lainnya - Kawasan Ruang - Pemantapan sistem dan : prosedur evakuasi dan Seluruh Wilayah Evakuasi Bencana mitigasi bencana Kota - Kawasan - Pengendalian alih fungsi lahan sawah beririgasi 1.000.000.000 - Dinas Tata Kota Pertanian Utara - Pengembangan tanaman tahunan produktif 1.000.000.000 - Dinas pertanian pada lahan perkebunan Barat - Revitalisasi dan optimalisasi pemanfaatan Kota Gorontalo 5.000.000.000 - APBN - Dinas Pertanian fasilitas-fasilitas penunjang pertanian dan hasil- hasil peternakan - pengembangan peternakan terpadu Kota Barat - Optimalisasi dan pengembangan kawasan Kecamatan Dumbo Raya 10.000.000.000 - APBN - Dinas Perikanan dan minapolitan pendukung perikanan tangkap dan dan Hulonthalangi Kelautan perikanan budidaya - Kawasan Sektor - Penetapan dan pengendalian kegiatan sektor Kelurahan Limba Informal informal U I dan Kelurahan Biawao - Kawasan - Peningkatan kualitas sarana-sarana pendidikan Kota Gorontalo 20.000.000.000 - APBN - Dinas pendidikan Pelayanan Umum untuk semua jenjang - Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - Dinas pendidikan sarana-sarana pendidikan - Ddinas PU Kota - Pengembangan sarana dan fasilitas kesehatan Kota Gorontalo 20.000.000.000 - APBN - Dinas Kesehatan sesuai rasio kebutuhan masyarakat - Peningkatan sebaran tenaga medis dan fasilitas penunjang medis - Pengembangan sarana rekreasi dan olahraga Kota Gorontalo 6.000.000.000 - APBN - Dinas PU multi fungsi di setiap kecamatan - Dinas Pemuda dan - Peningkatan kualitas sarana peribadatan dan Kota Gorontalo pusat pengembangan aktifitas dan syiar agama Islam / Islamic Center Olahraga

C. Kawasan Strategis 1 Perwujudan - Pemberian Insentif dan kemudahan perijinan Kota Gorontalo 500.000.000 - Dinas Perindagkop Kawasan Strategi Pertumbuhan investasi bagi kegiatan perdagangan dan jasa pada lokasi yang sesuai peruntukan dan daya dukung lingkungannya. Ekonomi - Peningkatan kapasitas pasokan jaringan-jaringan Kota Gorontalo 20.000.000.000 - Investasi BUMN - PLN utilitas pada kawasan-kawasan strategis - Investasi BUMD - PDAM pertumbuhan ekonomi. - TELKOM - Peningkatan layanan-layanan moda transportasi Kota Gorontalo 25.000.000.000 - Investasi Swasta - Organda kawasan trategis pertumbuhan ekonomi. - APBN 2 Perwujudan - Penataan kawasan situs bersejarah dan warisan Kota Gorontalo 6.000.000.000 - APBN - Dinas PU Kawasan Strategis budaya menjadi objek-objek wisata terpadu - Dinas Pariwisata Sosial Budaya - Peningkatan sarana dan prasarana transportasi Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - Dinas PU ke lokasi - lokasi situs bersejarah - Dinas Pariwisata - Peningkatan promosi keberadaan situs-situs Kota Gorontalo 3.000.000.000 - APBN - Dinas Periwisata bersejarah sebagai sebagai salah satu kekayaan budaya daerah - Peningkatan manajemen pengelolaan situs Kota Gorontalo 5.000.000.000 - Dinas Pariwisata bersejarah sebagai bagian dari industri kepariwisataan daerah. 3 Perwujudan - Pengembangan luasan RTH publik dan RTH privat Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - BLH Kawasan Strategis - Dinas Tata Kota Lingkungan Hidup - Dinas pertanian - Pemberian insentif bagi aktifitas pertanian lahan Kota Gorontalo 10.000.000.000 - APBN - Dinas Pertanian basah untuk meningkatkan produktifitas - Penghujanan dan Rehabilitasi lahan-lahan pada 15.000.000.000 - APBN - Dinas PU kawasan-kawasan resapan air dan sekitar mata Barat - BLH air - Dinas Pertanian - Pengendalian pemanfaatan lahan di kawasan 5.000.000.000 - APBN - BLH bantaran sungai dan sempadan danau melalui Barat - Dinas PU pengembangan Green Belt WALIKOTA GORONTALO KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA GORONTALO H. ADHAN DAMBEA, S.SOS, MA Ir. NIXON AHMAD