Persen (%) No. 11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN Ekonomi Gorontalo Tahun Tumbuh 7,29 Persen Release PDRB tahun dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA Perekonomian Gorontalo tahun yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp25 362,8 milyar dan PDRB perkapita mencapai Rp22,6 juta atau US$1 903,4. Ekonomi Gorontalo tahun tumbuh 7,29 persen melambat dibanding tahun 2013 sebesar 7,68 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 13,55 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 15,49 persen. Ekonomi Gorontalo triwulan IV- bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 8,20 persen, lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 6,51 persen. Ekonomi Gorontalo triwulan IV- mengalami kontraksi 4,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 15,64 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Tahun (c-to-c) 40,0 35,0 30,0 25,0 20,0 15,0 10,0 5,0,0 6,44 Grafik 1. dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 37,74 11,79 Distribusi 7,85 8,05 10,42 Pertanian Konstruksi Perdagangan Perekonomian Gorontalo tahun tumbuh sebesar 7,29 persen. terjadi pada seluruh lapangan usaha. Jasa Pendidikan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,55 persen, diikuti oleh Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es sebesar 10,44 persen dan Informasi dan Komunikasi sebesar 9,02 persen. Struktur perekonomian Gorontalo menurut lapangan usaha tahun didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (37,74 persen); Konstruksi (11,79 persen) dan Perdagangan Berita Resmi Statistik No.11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015 1
Grafik 2. Sumber PDRB Menurut Lapangan Usaha Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,42 persen). 9 8 7 6 5 4 3 2 1 7,91 7,68 2,28 Lainnya 2,12 0,52 Pendidikan 0,53 0,45 Pemerintahan 0,55 1,10 Perdagangan 1,03 7,29 1,94 0,55 0,64 0,83 0,90 0,86 Konstruksi 0,93 2,66 2,61 2,40 Pertanian 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,40 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,93 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,83 persen. 0 0 2012 2013 Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV- Gorontalo tumbuh 8,20 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y). terjadi hampir di seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 24,63 persen, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 18,98 persen dan Konstruksi sebesar 12,57 persen. Struktur perekonomian Gorontalo pada triwulan IV- didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (37,74 persen); Konstruksi (11,79 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,42 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Gorontalo Triwulan IV- adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 2,06 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1,57 persen: dan Administrasi Pemerintah sebesar 0,91 persen. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III- (q-to-q) 25 20 15 10 5 0-5 -10-15 -20 Grafik 3. PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha Konstruksi PDRB Perdagangan Pertanian I-12 II-12 III-12 IV-12 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 Ekonomi Gorontalo triwulan IV- mengalami kontraksi 4,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam serta beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan kontraksi 15,64 persen. Lapangan Usaha Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor juga mengalami kontraksi sebesar 8,19 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Kumulatif Triwulan IV- (c-to-c) Grafik 4. dan Distribusi Beberapa Komponen Dari sisi pengeluaran, ekonomi tahun sebesar 7,29 persen terjadi pada seluruh komponen. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,49 persen, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,52 persen dan Impor sebesar 9,24 persen. Struktur Ekonomi Gorontalo tahun menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (61,15 persen), diikuti Impor (44,22 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (31,78 persen). Grafik 5. Sumber PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,12 persen, diikuti PMTB sebesar 3,06 persen. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV- Ekonomi Gorontalo tumbuh 8,20 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (yon-y). Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 10,85 persen, diikuti Pengeluaran Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,06 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,45 persen. Berita Resmi Statistik No.11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015 3
Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III- (q-to-q) Grafik 6. PDRB q to q Beberapa Komponen Ekonomi Gorontalo triwulan IV- mengalami kontraksi 4,92 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada Komponen Ekspor. 4 Berita Resmi Statistik No. 11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015
Tabel 1. Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun (Persen) Lapangan Usaha Triw III- Triw II- Triw III- Triw IV-2013 Laju Sumber A (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,59-15,64 5,95 6,44 2,40 B Pertambangan dan Penggalian 1,30-3,99-0,12 3,36 0,05 C Industri Pengolahan 2,73 0,05 8,88 5,99 0,25 D E Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang -0,25 20,17 24,63 10,44 0,01 2,23-4,09 2,69 7,34 0,00 F Konstruksi 4,33 7,01 12,57 7,85 0,93 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,41-8,19 5,38 8,05 0,83 H Transportasi dan Pergudangan 4,10 5,80 11,16 8,57 0,49 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,08-0,52 6,40 6,93 0,15 J Informasi dan Komunikasi 3,18 1,56 9,22 9,02 0,25 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,69 7,62 18,98 5,12 0,19 L Real Estate 1,85 2,10 8,00 7,85 0,15 M,N Jasa Perusahaan 1,33 0,92 5,06 5,96 0,01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,63 2,42 9,41 6,92 0,64 P Jasa Pendidikan 2,40 1,28 9,48 13,55 0,55 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,26 6,02 7,17 8,84 0,30 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,20 0,36 4,52 5,28 0,10 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6,49-4,92 8,20 7,29 7,29 Berita Resmi Statistik No.11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015 5
Tabel 2. Laju PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun (Persen) Komponen Triw III- Terhadap Triw II- Triw III- Triw IV-2013 Laju Sumber (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,44 0,03 6,45 6,77 4,12 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,90-1,31 10,85 15,49 0,10 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,41 12,10-2,14 2,63 0,60 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6,12 4,13 9,06 9,52 3,06 5 Perubahan Inventori -5,96-11,52 100,38 107,19 1,52 6 Ekspor Barang dan Jasa 22,49-40,21-15,04 7,33 1,75 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6,51-2,17-6,49 9,24 3,86 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6,49-4,92 8,20 7,29 7,29 Tabel 3. PDRB Perkapita Gorontalo Tahun Dasar 2010 Tahun 2012- Uraian 2012 2013 (1) (2) (3) (4) PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku - Nilai (Rupiah) 18 207 861,80 20 153 259,64 22 589 056,91 - Nilai (US$) 1.940,29 1.926,11 1.903,36 6 Berita Resmi Statistik No. 11/02/75/Th.IX, 5 Februari 2015