HIMPSI. Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 2014

dokumen-dokumen yang mirip
ILMUWAN PSIKOLOGI DAN PSIKOLOG. Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si, Psikolog

KODE ETIK PSIKOLOGI MUKADIMAH

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

Sejarah dan Aliran Psikologi

INDONESIAN HYPNOSIS ASSOCIATION (ASOSIASI HIPNOSIS INDONESIA)

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA

KATA PENGANTAR. Kami mengharapkan saran dari semua pihak untuk perbaikan buku ini pada edisi mendatang. Terima kasih. Jakarta, Juni 2010

Kode Etik Guru Indonesia

SURAT KEPUTUSAN No. 007/SK/PP-Himpsi/VII/11 Tentang PORTOFOLIO KEGIATAN PSIKOLOG

KEPUTUSAN ASOSIASI PENYELENGGARA PENDIDIKAN TINGGI PSIKOLOGI INDONESIA (AP2TPI) NOMOR: 01/Kep/AP2TPI/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS

Tinjauan Umum Etika Profesi

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab V. Kerahasiaan Rekam dan Hasil Pemeriksaan Psikologi (Pasal 23-27) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog.

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

KODE ETIK GURU INDONESIA

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM

KODE ETIK PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

PEDOMAN PELAKSANAAN KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA I. PENJELASAN MUKADIMAH

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA HIMPSI HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan Implementasi Sertifikasi Keahlian dalam Bidang Industri Jasa

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR ASOSIASI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (PB ABKIN) Nomor: 010 Tahun 2006 Tentang

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab IV. Hubungan Antar Manusia (Pasal 13-22) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. berarti adanya kebebasan perdagangan dan persaingan dagang di antara negaranegara

Standardisasi Sertifikasi Kompetensi & SIPP dalam Bidang PIO

KOMPETENSI PENDIDIKAN BIDANG PSIKOLOGI. Disusun oleh Kolokium Psikologi Indonesia

Pengantar Psikodiagnostik

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

Organisasi dan Kode Etik Profesi

Ita Juwitaningrum, S.Psi

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

ARAH PENGEMBANGAN MATERI KURIKULUM : Program Pendidikan Sarjana (S-1) BK Program Pendidikan Profesi Konselor (PPK)

DOKUMEN : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PELAYANAN LPU (LAYANAN PSIKOLOGI UNMUL)

NORMA, KODE ETIK, TATA TERTIB, DAN LARANGAN DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

SEKSI 100 A. PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA PROFESI

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

KODE ETIK GURU INDONESIA. Drs. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Laksmi Dewi, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

AKUNTANSI KEUANGAN MAGISTER PENDIDIKAN FKIP UNS. 16/04/2015 bandi.staff.fe.uns.ac.id

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB IV PENUTUP. 1. Peran organisasi profesi Notaris dalam melakukan pengawasan terhadap

KOMPETENSI KONSELOR. Kompetensi Konselor Sub Kompetensi Konselor A. Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

ETIKA PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

Kode Etik Guru. Disadur dari: Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor: VI/Kongres/XXI/PGRI/2013. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu memahami kode etik guru

PEDOMAN POKOK NILAI-NILAI PERJUANGAN YAYASAN LBH INDONESIA DAN KODE ETIK PENGABDI BANTUAN HUKUM INDONESIA

Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK PANDUAN. RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 2. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

MENJADI KONSELOR PROFESIONAL : SUATU PENGHARAPAN Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd

BAB II TINJAUAN TEORITIS

MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN, WEWENANG, MALPRAKTIK DAN KELALAIAN DALAM PELAKSANAAN TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, keberadaan dan peran profesi auditor mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat. Dalam pasal 1 ayat (2) Kode Etik Ikatan Akuntan. integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan tugasnya.

PERATURAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

KODE ETIK PSIKOLOGI. Metaetika dan Etika Terapan. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

PROFESIONALITAS UMUM DAN PROFESIONALITAS KERJA NAMA : HADI DENGGAN OKTO (M1A114001)

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ETIKA PROFESI PUBLIC RELATIONS

umum, ini dikuatkan lagi dengan akta yang dikeluarkan adalah alat bukti pemerintah dalam menjalankan jabatannya.

PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh: Drs. Kuntjojo

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

2017, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia t

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR :16/DPR RI/I/ TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

HASIL KONSINYERING DENGAN PANJA KOMISI X DPR RI H. Century, Juni 2013

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

HIMPSI Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 2014

SEJARAH Awalnya bernama Ikatan Sarjana Psikologi (ISPsi) yang didirikan pada tanggal 11 Juli 1959 Tahun 1998 di Jakarta, berubah nama menjadi Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) karena adanya perubahan kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia

Himpsi Tempat berkumpulnya : a. Sarjana Psikologi b. Magister Psikologi c. Doktor Psikologi Merupakan himpunan para lulusan pendidikan psikologi di Indonesi, baik yang menjalankan maupun tidak menjalankan praktik

Organisasi Profesi Psikologi Ilmuwan psikologi (dapat memberikan jasa psikologi namun tidak berhak dan tidak berwenng untuk melakukan praktik psikologi di Indonesia) Psikolog (berhak dan berwenang untuk menjalankan praktik psikologi di wilayah hukum RI) wajib memiliki ijin praktik

Keanggotaan Anggota biasa : psikologi, magister psikologi dan doktor psikologi Anggota luar biasa : psikolog warga negara asing yang memiliki ijin kerja sementara untuk menjalankan praktik di wilayah RI Anggota kehormatan : orang yang berjasa dalam bidang psikologi, dan orang yang memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap organisasi

Ikatan/Asosiasi Himpsi Ikatan Psikologi Sosial (IPS) Ikatan Psikologi Olahraga (IPO) Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI) Asosiasi Psikologi Islam (API)

Kode Etik Psikologi Indonesia Adl : aturan tata susila/sikap akhlak (moral) yang ditujukan pada sarjana psikologi Indonesia yang harus dipatuhi dalam melakukan pekerjaan atau praktik psikologi

Prinsip Kode Etik Kode Etik mengandung prinsip: a. Hak dan kewajiban profesional dengan teman sejawatnya b. Hak dan kewajiban psikolog dalam hubungannya dengan klien c. Hak dan kewajiban menyimpan dan menggunakan data yang diperoleh karena profesinya secara bertanggung jawab d. Serta nilai-nilai normatif lainnya yang telah disepakati dalam profesi psikologi

Asas-Asas Kode Etik 1. Asas konfidensialitas : menjaga kerahasiaan 2. Asas privacy : adanya hak individu untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, baik mengenai perasaan, pikiran atau data tentang dirinya sendiri yang dapat diberikan kepada psikolog

Lanjutan.. Asas hak istimewa : hak tertentu bagi klien untuk mengatakan atau tidak mengatakan sesuatu tentang dirinya kepada orla yang memiliki sesuatu mengenai dirinya kepada oranglain yangmemiliki hubungan kepentingan tertentu

Hambatan bersikap profesional 1. Hambatan subjektif a. keterbatasan pengetahuan tentang masalah yang dihadapi b. Keterbatasan ketrampilan untuk memecahkan masalah yang dihadapi c. Keterbatasan alat diagnosis yang cocok/sesuai dengan kasus/masalah yang dihadapi d. Keterbatasan komunikasi dengan klien, karena kesulitan bahasa atau tingkat kecerdasannya

Lanjutan Hambatan subjektif yang berkaitan dengan kepribadian psikolog : a. Ingin cepat kaya, tarif tinggi b. Ingin menonjol (sehingga suka menjatuhkan teman sejawat) c. Ingin terkenal shg menggunakan teknik yang tidak baku

2. Hambatan objektif Akibat dari kemajuan teknologi yang tidak dikuasai oleh psikolog Akibatnya dalam memberikan pelayanan tidak maksimal

Ijin Praktik Psikologi Praktik psikologi : kegiatan yang dilakukan oleh psikolog yang memberikan jasa dan praktik kepada masyarakat dalam pemecahan masalah psikologis yang bersifat individual maupun kelompok dengan menerapkan prinsip psikodiagnostik

Praktik psikologi Adl : kegiatan Diagnosis, Prognosis, Konseling dan Psikoterapi

Jasa Psikologi Adl Jasa kepada perorangan atau kelompok/organisasi/institusi yang diberikan oleh ilmuwan psikologi Indonesia sesuai dengan kompetensi dan kewenangan keilmuan psikologi di bidang pengajaran, pendidikan dan penelitianpenyuluhan masyarakat

Pengguna jasa psikologi/klien Pemakai jasa psikologi adalah perorangan, kelompok, lembaga atau organisasi/institusi yang menerima dan meminta jasa.praktik psikologi

Prinsip pelayanan kepada klien Psikolog/Ilmuwan psikologi harus mengutamakan kompetensi, objektivitas, kejujuran, menjunjung tinggi integritas dan norma-norma keahlian serta menyadari konsekuensi tindakannya

Klien berhak. Untuk mengetahui apakah ia diberikan layanan oleh psikolog yang bertanggung jawab atau tidak

Surat Ijin Praktik Psikologi Tujuannya adalah : a. Memberikan perlindungan kepada klien dari malpraktik yang dilakukan oleh pemberi jasa psikologi yang kurang/tidak bertanggung jawab

b. Memberikan perlindungan kepada masyarakat luas dari kemungkinan penipuan oleh orang-orang yang tidak/kurang bertanggung jawab, baik karena sebenarnya mereka tidak memiliki wewenang melakukan praktik psikologi disebabkan tidak memiliki kemampuan yang diperlukan, maupun karena berkedok/motif untuk mencari keuntungan pribadinya

c. Pemerintah dapat mengontrol setiap pemohon surat ijin praktik menyangkut kemampuan yang dimiliki oleh pihak bersangkutan yang diperlukan untuk dapat memberikan layanan jasa psikologi sesuai pembakuan yang berlaku dalam lingkungan profesi psikologi