LEAF. Book Bacaan ringkas & terpercaya. & apa yang harus anda ketahui untuk mencegah STROKE

dokumen-dokumen yang mirip
Gejala Awal Stroke. Link Terkait: Penyumbatan Pembuluh Darah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. suplai darah kebagian otak (Baughman, C Diane.dkk, 2000). Menurut europen

STROKE Penuntun untuk memahami Stroke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke dapat menyerang kapan saja, mendadak, siapa saja, baik laki-laki atau

- Seluruh perilaku, gerak dan aktivitas kita dikontrol oleh otak, yang terdiri dari bermilyard-milyard sel otak.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik) atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

BAB I PENDAHULUAN. penyebab yang mendasari timbulnya penyakit penyakit tersebut. Mulai dari

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANG SINDORO RSUD BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Undang-undangKesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu keadaan sehat fisik,

BAB I PENDAHULUAN. Status sehat sakit para anggota keluarga dan keluarga saling

KARMEL STROKE CENTRE CEGAH STROKE SEJAK DINI. Dr. Hermawan Suryadi Sp.S.

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Depresi adalah suatu gangguan suasana perasaan (mood) yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB 1 PENDAHULUAN. perdarahan atau non perdarahan (Junaidi Iskandar, 2002: 4).

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Gangguan pembuluh darah otak (GPDO) adalah salah satu gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi pada. kelompok umur tahun, yakni mencapai 15,9% dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sistem simbol (Wilkinson, 2012) keseluruhan terhenti. Hal ini disebabkan oleh aterosklerosis yaitu

Penyumbatan Pembuluh Darah

BAB 1 PENDAHULUAN. angka morbiditas penderitanya. Deteksi dini masih merupakan masalah yang susah

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Stroke atau cedera serebrovaskular adalah berhentinya suplai darah ke

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Jalan Wirosaban No. 1 Yogyakarta. Rumah Sakit Jogja mempunyai visi

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

BAB I PENDAHULUAN. selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. SL, Cotran RS, Kumar V, 2007 dalam Pratiwi, 2012). Infark miokard

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dan efisiensi. Dengan kata lain, harus memiliki kontrol yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB II PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN MASALAH MENGENAI STROKE YANG MENYERANG PADA MASYARAKAT USIA PRODUKTIF

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI ICU RSUI KUSTATI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan

BAB I PENDAHULUAN. nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran dan kejang mendadak. Juga terjadi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penyakit yang sering dijumpai dalam praktek kedokteran. Data epidemiologis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. jantung sebagai pemompa, kelainan dinding pembuluh darah dan komposisi

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi serebral yang menetap minimal 24 jam atau menyebabkan. kematian, tanpa penyebab lain selain vaskuler. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. juga perlu, seperti halnya di Negara berkembang seperti Indonesia banyak orang yang

Topik : Infark Miokard Akut Penyuluh : Rizki Taufikur R Kelompok Sasaran : Lansia Tanggal/Bln/Th : 25/04/2016 W a k t u : A.

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner. Kelebihan tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dan mengendap di

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan

BAB I PENDAHULUAN. sumbatan penyempitan dan pecahnya pembuluh darah. killer, diabetes mellitus, obesitas dan berbagai gangguan aliran darah ke otak.

BAB I PENDAHULUAN. namun juga sehat rohani juga perlu, seperti halnya di negara sedang

BAB 1 PENDAHULUAN. baik di negara maju maupun di negara berkembang. World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. otak yang terganggu ( World Health Organization, 2005). Penyakit stroke

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara

TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI SERANGAN STROKE DI RUANG STROKE RUMAH SAKIT FAISAL MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Asia, khususnya di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, modernisasi merupakan kata yang dapat. dimulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pola pikir, ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke atau gangguan peredaran darah otak (GPDO) merupakan penyakit

BAB 1 PENDAHULUAN. cerebrovascular disease (CVD) yang membutuhkan pertolongan dan penanganan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke dalam bahasa inggris berarti pukulan. Ada

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut WHO (2001) stroke adalah tanda tanda klinis mengenai gangguan

BAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit

Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

Disusun Oleh : SARI INDAH ASTUTI F

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual

dan komplikasinya (Kuratif), upaya pengembalian fungsi tubuh

BAB 1 PENDAHULUAN. dan psikologis. Gejala fisik paling khas adalah paralisis, kelemahan, hilangnya

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang secara menyeluruh. Termasuk pembangunan di bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. rutinitas yang padat dan sangat jarang melakukan aktifitas olahraga akan. penyakit termasuk salah satunya adalah penyakit stroke.

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Vaskular Accident (CVA) sangat kurang, mulai personal hygiene sampai

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan kegawatan neurologi yang serius, menduduki peringkat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral secara

BAB I PENDAHULUAN. terlupakan, padahal kasusnya cukup banyak ditemukan, hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. ternyata tidak di ikuti oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan. Temuan

BAB І PENDAHULUAN. semakin tidak terkendali seperti: pergeseran pola makan kearah yang serba

BAB 1 PENDAHULUAN. American Heart Association, 2014; Stroke forum, 2015). Secara global, 15 juta

BAB I PENDAHULUAN. suplai darah dan oksigen ke otak (Smeltzer et al, 2002). Menurut World

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besar. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke berpengaruh pada berbagai aspek

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN PASKA STROKE HEMORAGE DEXTRA STADIUM RECOVERY

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI BANGSAL CEMPAKA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sehat dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara

BAB I PENDAHULUAN. (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom) (Syaifuddin, 2006). Pembuluh

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus pembunuh nomor tiga di dunia. Stroke menjadi salah satu penyakit

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara

BAB I PENDAHULUAN. degeneratif seperti jantung koroner dan stroke sekarang ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah hipertensi. Hipertensi adalah keadaan peningkatan

Transkripsi:

LEAF Book Bacaan ringkas & terpercaya & apa yang harus anda ketahui untuk mencegah STROKE

& apa yang harus anda ketahui untuk mencegah STROKE Oleh: Yudi Garnadi [FamiliaMedika] Hak cipta milik Yudi Garnadi Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak, memindahkan, mengutip sebagian atau seluruh isi 'LeafBook' ini dalam bentuk apa pun secara elektronik maupun mekanik, termasuk menyalin menggunakan mesin foto copy dan berbagai teknik perekaman / penyalinan lainnya. Diterbitkan pertama kali oleh: Familia Medika Perhatian! Bacaan ini bukan pedoman diagnosa / pengobatan. Konsultasikan kepada dokter perihal keluhan / penyakit anda. Istilah 'LeafBook' tidak ada di dalam kamus, 'LeafBook' adalah istilah nama produk yang diterbitkan oleh Familia Medika. Kontak penulis: Klik KeluargaStroke.com

pengantar Stroke merupakan serangan akut 'serebrovaskular' yang merupakan pembunuh ketiga setelah penyakit 'kardiovaskular' dan 'kanker'. Stroke umumnya menyerang pria / wanita diatas usia 60 tahun, namun dapat pula menyerang pada penderita dengan usia yang lebih muda. Gejala klinik stroke bervariasi dari ringan hingga berat. Keluhan penderita stroke adalah bicara rero, lemah / lumpuh sebelah anggota gerak, mulut mencong dan wajah tampak tidak simetris dan berbagai 'kelainan sistem saraf pusat' lainnya. Anda sekeluarga perlu mengenali gejala 'serangan stroke' agar penderita dapat segera dirujuk ke rumah sakit. Penanganan yang cepat dan tepat sangat berpengaruh terhadap morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian). Penderita paska serangan stroke dapat kehilangan produktifitas hidup. Pengobatan dan rehabilitasi perlu kesabaran dalam waktu yang cukup lama. Cacat badan dapat disertai perubahan psikologis penderitanya. Kehidupan paska stroke merupakan adaptasi baru untuk dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari seperti sebelum serangan stroke. Upaya penderita stroke bersama dengan keluarga, pelatih, dokter dan perawat untuk mencapai kehidupannya menjadi lebih baik. Cara hidup sehat yang bijak adalah mencegah daripada mengobati yaitu dengan memahami berbagai 'faktor risiko' stroke. Cegahlah stroke sejak dini dengan pola hidup yang sehat. Salam sehat & sejahtera Yudi Garnadi Gagas Medika untuk Keluarga Anda

Materi 03 Apakah Stroke? 10 Upaya Merujuk Penderita Serangan Stroke 12 Penanganan Medis Serangan Stroke 16 Kehidupan Paska Serangan Stroke 20 23 28 Kontrol Penderita Stroke Mengenal Faktor Risiko Menjenguk Penderita Stroke

Sesi-1 Apakah Stroke? Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler akut, yaitu penyakit yang berhubungan dengan otak (serebro) dan pembuluh darah (vaskuler) yang datang tiba-tiba. Stroke adalah penyebab kecatatan tertinggi: *4 dari 5 keluarga di Amerika ada yang terkena stroke *Kejadian stroke di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun *33% membutuhkan bantuan orang lain untuk aktivitas pribadi *20% membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat berjalan kaki *75% kehilangan pekerjaan *Penyebab dementia (kepikunan) no. 2 *Biaya perawatan yang sangat tinggi *Memerlukan waktu perawatan dan rehabilitasi yang Definisi stroke Definisi stroke secara medis Stroke adalah gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak yang menyebabkan terjadinya defisit neurologis. Secara klinis stroke ditandai oleh hilangnya fungsi otak secara lokal atau global yang terjadi mendadak dan disebabkan semata-mata oleh gangguan peredaran darah otak. Defisit neurologik terjadi selama 24 jam atau lebih, dapat mengalami perbaikan, menetap, memburuk atau penderita meninggal. Gejala klinik stroke Tanda-tanda stroke yang dapat dikeluhkan diantaranya: * Kelemahan atau perasaan berat pada salah satu sisi tubuh * Mati rasa, baal, kesemutan, atau sensasi tidak normal biasanya pada salah satu sisi tubuh * Gangguan berbicara dan berbahasa dapat berupa bicara rero, bicara sengau, bicara tidak dimengerti atau tidak mengerti pembicaraan * Gangguan penglihatan berupa kebutaan sebelah lapang pandang, penglihatan gelap sesaat atau penglihatan ganda. * Perasaan pusing atau berputar yang menetap pada saat istrirahat * Kehilangan keseimbangan, sempoyongan, atau kehilangan koordinasi salah satu sisi tubuh * Penurunan kesadaran Gejala serangan stroke merupakan tanda bahaya. 03

Stroke Infark Stroke sumbatan, Stroke 'iskemik', Stroke 'infark' Sebagian besar kejadian stroke adalah stroke infark, sekitar 80% dari semua kejadian stroke. Stroke infark terjadi karena ada sumbatan aliran darah ke otak. Sumbatan pembuluh darah dapat berupa 'trombus' (bekuan darah) atau 'embolus'. Akibat sumbatan maka suplai darah terputus. Jaringan yang mengalami kekurangan oksigen disebut jaringan 'iskemik' dapat berlanjut mati menjadi jaringan 'infark' (mati). Kematian jaringan otak sumbatan pembuluh darah Sumbatan akibat bekuan darah Pada dinding pembuluh darah terbentuk atheroma atau formasi lemak yang menyebabkan arteri mengeras dan menebal. Namun atheroma tidak stabil, dapat mengalami perlukaan yang memicu terbentuknya bekuan darah. Bekuan darah ('trombus') yang terbentuk di sekitar atheroma dapat menutup aliran darah. Sumbatan akibat emboli pada pembuluh darah Trombus yang terbentuk dari pembuluh darah lain dapat terbawa aliran darah menjadi embolus. Sumber trombus dapat juga berasal dari 'atrial fibrillation' jantung yang kemudian hanyut menjadi 'embolus' yang menyumbat pembuluh darah otak.

Stroke perdarahan Stroke perdarahan terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak, sehingga suplai darah jaringan ke otak terganggu. Stroke pendarahan lebih fatal dari pada stroke iskemik, kira-kira 1/3 nya berakhir dengan kematian. Stroke pendarahan berdasarkan lokasinya terdiri dari stroke; perdarahan 'intraserebral' dan perdarahan 'subarachnoid'. Kematian jaringan otak dinding pembuluh darah otak pecah Stroke perdarahan 'intra serebral' Stroke perdarahan intra serebral erat hubungannya dengan hipertensi, biasanya disertai dengan keluhan: * Penurunan kesadaran * Nyeri kepala hebat datang tiba-tiba * Mual dan muntah Akibat pecahnya pembuluh darah terjadi perdarahan yang mengisi jaringan otak. Stroke perdarahan 'subarachnoid' Akibat pecahnya pembuluh darah terjadi perdarahan yang mengisi ruangan antara otak dengan rongga tengkorak. Perdarahan otak ruangan tersebut terisi oleh bocoran darah. Perdarahan menyebabkan peningkatan tekanan dalam rongga tengkorak yang sangat berbahaya. Tekanan tinggi dalam rongga tengkorak dapat menekan jaringan otak yang lain. Gejala pendarahan subarachnoid yaitu: * Kaku kuduk * Nyeri kepala hebat * Mual muntah * Nyeri kepala 07

Tindakan segera Bila ada kerabat atau tetangga dalam serangan stroke, segera ambil tindakan berikut: *Jangan membuang-buang waktu, persingkat terlalu banyak diskusi dengan keputusan cepat. *Bertindak cepat namun tidak panik. Panik akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat. *Tunjuk segera penanggungjawab kendaraan, kendaraan harus SEGERA tiba. *Lupakan saja dulu barang-barang pribadi penderita, seperti bajunya, perlengkapan mandinya, itu tidak perlu! Yang penting penderita harus segera tiba di IGD rumah sakit. *Tunjuk satu orang penanggungjawab di rumah sakit, sebaiknya juga orang yang 'paling mengetahui' keadaan penderita sebelum dan saat serangan stroke. *Tunjuk satu orang berada di rumah untuk mengatur segala apa yang akan diperlukan nanti (menyusul) ke rumah sakit. Misalnya: * Mempersiapkan kartu identitas * Mempersiapkan kartu asuransinya * Mempersiapkan materil untuk biaya pengobatan Kemana Merujuk Kemana saya akan merujuk / membawa penderita dicuriga dalam serangan stroke? * Bila jarak / waktu anda memungkinkan, lebih baik segera membawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat dibandingkan anda membawa penderita serangan stroke ke pelayanan kesehatan dengan standar fasilitas yang lebih rendah dari IGD. * Dokter umum, puskesmas dan klinik dokter jaga akan merujuk / mengirim penderita serangan stroke ke IGD setelah memberikan pertolongan pertama. * Salah merujuk / mengirim artinya telah membuang-buang waktu. Apa yang dapat anda lakukan selama di perjalanan: * Yakinkan bahwa penderita dapat bernafas dengan baik. * Jangan memberinya air minum, terutama bila penderita menurun kesadarannya. Hal ini berbahaya karena bisa menimbulkan aspirasi! (air masuk ke dalam paru-paru). * Siapkan plastik untuk menampung muntah. Bila muntah miringkan posisi penderita. * Selalu berdoa 11

Kehilangan kemampuan keseimbangan Disebabkan karena lumpuh sebelah juga rusaknya area keseimbangan otak. Kesulitan tidur dan kelelahan Keadaan kelelahan (fatigue), dan kesulitan tidur yang dapat memperberat kelelahan. Kesulitan bicara Penderita paska stroke dapat mengalami kesulitan untuk bicara dan berkomunikasi. Dyphasia - Aphasia Kesulitan berkomunikasi / berbahasa baik secara verbal (bicara) maupun komunikasi tertulis: *Tidak mengerti bacaan dan tidak mampu menulis. *Tidak mengerti pembicaraan dan tidak dapat berbicara. Dysphasia terdiri dari: *Receptive dysphasia: penderita kesulitan mengerti, *Expressive dysphasia: mengerti pembicaraan orang lain namun tidak dapat mengungkapkan dengan benar apa yang ingin dikatakan *Kedua-duanya dapat terjadi pada satu orang penderita Untuk terapi kesulitan bicara / komunikasi dapat dilatih oleh seorang pelatih bicara. Stroke ulangan terjadi dalam 1 tahun pertama pada 20% penderita stroke sebelumnya! 17

"Mencegah lebih baik daripada mengobati, cegah stroke mari sejak dini..." Klik http:// blog. FamiliaMedika.com/ stroke 19

Upaya konsultasi Kesembuhan penderita stroke adalah 'kerjasama' antara penderita dengan dokter dan paramedis lainnya. Dokter spesialis saraf Oleh karena kelainan utama stroke adalah organ otak, maka dokter spesialis saraf memiliki kompetensi tinggi dalam menangani penderita stroke. Dokter spesialis penyakit dalam Dokter spesialis penyakit dalam mempunyai kompetensi dalam menangani berbagai penyakit yang menjadi penyerta atau faktor risiko stroke: *Kelainan endokrin: diabetes mellitus / kencing manis *Kelainan jantung *Kelainan profil lemak, kolesterol tinggi Dokter spesialis rehabilitasi medik Dokter spesialis rehabilitasi medik sangat berperan dalam upaya 'rehabilitasi' yaitu memulihkan kembali penderita stroke. Dokter spesialis kedokteran jiwa / psikiatri untuk mengatasi depresi atau kelabilan mental paska stroke. Ahli terapi bicara Ahli terapi bicara akan melatih penderita stroke untuk dapat berkomunikasi. Kerusakan area bicara otak menyebabkan penderita stroke mengalami gangguan bicara. Paramedis rehabilitasi Membantu penderita dalam upaya rehabilitasi. Perawat stroke Peran perawat stroke di rumah cukup penting. Anggota keluarga awalnya dapat bingung bagaimana menangani penderita stroke. Perawat stroke lah yang akan membantu dan menjelaskannya di rumah. 21

Mengenal Faktor Risiko Sesi-6 Mengenal faktor risiko penting untuk mencegah stroke dan serangan kardiovaskular, yaitu: *Faktor risiko yang dapat dikendalikan: hipertensi, diabetes mellitus, merokok, penyakit jantung, kegemukan, hiperkolesterol, hiperurikemia, kelainan arteri karotis, hiperkoagulasi, alkohol, dan penyalahgunaan obat. *Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan: umur, jenis kelamin, ras / suku bangsa, kelainan bawaan dan riwayat stroke / TIA sebelumnya. Dari dua faktor risiko diatas, maka anda dapat mengendalikan faktor risiko pertama. Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan Keturunan Bila ada anggota keluarga terdekat dengan riwayat stroke apalagi dalam usia muda, maka risikonya semakin tinggi. Usia Semakin bertambah usia, risiko terkena stroke semakin meningkat. 2/3 kejadian stroke, terjadi pada golongan usia diatas 65 tahun. Jenis kelamin Pria mempunyai risiko mendapatkan stroke lebih tinggi daripada wanita. 23