PROPOSAL RENCANA BISNIS UNICORN BOUTIQUE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB IV. RENCANA OPERASIONAL. 3V Moslem Style menjual busana muslim wanita yang berlokasi di pasar

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : CV. Lightmint Contractor. : CV.

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju karena untuk mempermudah manusia melakukan berbagai. kegiatan dalam kehidupan. Misal kemajuan dalam bidang pendidikan,

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PROPOSAL RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA PD. SEPATU GAUL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN KREDIT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG,

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BAB VI ASPEK KEUANGAN

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN KREDIT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN TAHUN 2014

SURAT KUASA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) SARANA PENGEMBANGAN USAHA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) SARANA PENGEMBANGAN USAHA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUTIK ONLINE

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

PT Surya Esa Perkasa Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH OBYEK WISATA AIR BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan kerja praktek Toko Butik Amethyst Ungu pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan )

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DELTA ARTHA

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN JEPARA

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Mocaffe dalam. dan pemeriksaan. Ketiga kegiatan tersebut antara lain :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH RUMAH SAKIT BENGKALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PENGANGKUTAN PENUMPANG DJAKARTA

TUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA. Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 91 TAHUN 2000 (91/2000) TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PENGANGKUTAN PENUMPANG DJAKARTA

PT TIRA AUSTENITE Tbk Berkedudukan di Jakarta Timur ( Perseroan )

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PENGANGKUTAN PENUMPANG DJAKARTA

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Pedoman Direksi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2005 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN, PENGAWASAN, DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 34 TAHUN 2000 (34/2000) TENTANG PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA (PERUM PERURI)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH JASA TRANSPORTASI

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK. 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS

BUPATI MADIUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH OBYEK WISATA UMBUL KABUPATEN MADIUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1998 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

Transkripsi:

PROPOSAL RENCANA BISNIS UNICORN BOUTIQUE UNICORN BOUTIQUe

A. Latar Belakang Perusahaan bisnis butik online ini berdiri atas kerjasama 5 orang yang memiliki hobi yang sama dalam hal fashion. Karena kelima orang ini berada di lingkungan yang sama, memiliki hobi sama, dimulai dengan membaca buku fashion, mengutak-atik internet. Kami juga sering diskusi terhadap perkembangan dunia fashion.akhirnya karena rasa keingin tahuan yang tinggi terhadap fashion, kamipun mencoba desain pakaian sendiri. Awalnya hasil kreatifitas kami hanya digunakan untuk konsumtif sendiri. Namun melihat pakaian yang kami kenakan ternyata ada yang tertarik untuk membeli. Lama kelamaan pesananpun mulai meningkat sehingga akhirnya kami memutuskan untuk membuka usaha boutique dasigner ini. Kemudian kami juga sepakat bahwa kebutuhan akan fashion saat ini dan kedepannya sangat bagus tetapi bagi sebagian orang untuk membeli secara langsung itu sulit karna faktor kesibukan yang mereka lakukan sehingga mereka tidak bisa membeli secara langsung. Dari pemikiran tadi serta ditunjang dengan pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai puluhan juta dan sekarang banyak orang yang menggunakan mobile phone sehingga kami bersepakat untuk memasarkan butik ini secara online. Unicorn Boutique online ini didirikan untuk membuat para shopaholic memberikan kesempatan dan memudahkan untuk berbelanja online. B. Tujuan Rencana Bisnis 1. Untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan 2. Menambah wawasan untuk masyarakat Indonesia tentang style fasion untuk pesta dan pernikahan dengan mengikuti trend masa kini. 3. Mengutamakan kualitas produk Boutique Unicorn mulai dari pemilihan bahan baku, desain sampai pada hasil akhir. 4. Memberikan pendidikan dan pengarahan kepada masyarakat mengenai pentingnya fashion sebagai bagian dari penampilan. 5. Membawa dunia fashion Indonesia untuk sampai ke luar negeri. C. Pelaksanaan 1. Pembukaan akan dilaksanakan pada: Hari dan tanggal : Senin, 18 Maret 2015

Tempat : Rumah Boutique Unicorn, Graha Sakura No. 57 Semarang Pukul : 09.00 WIB - selesai 2. Pelaksanaan: Tahap I : Gaun malam Tahap II : Wedding dress Tahap III : Kebaya Pengantin Tahap IV : Gaun Pesta 3. Syarat pembayaran Alternatif I : tunai Alternatif II : potongan harga (apabila membeli dengan harga lebih dari Rp 20.000.000,00 akan mendapat diskon 15%) 4. Syarat penyerahan barang Biaya angkut pembelian dan ongkos kirim ditanggung oleh pembeli. D. Pemilik Perseroan firma adalah suatu badan usaha dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan dengan maksud membagi keuntungan (pasal 1618 KUHS). Perseroan Firma, kata Firma berasal dari bahasa Belanda venootschap onder firma (V.O.F), yaitu perserikatan dagang antara beberapa perusahaan atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk badan usaha untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih (disebut Firmant) dengan memakai nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama untuk memperluas usahanya. E. Sasaran 1. Umum 2. Remaja

F. Struktur Organisasi Struktur organisasi pada Unicorn Boutique adalah : Ir. DR. Tamara Donna Octavia DIREKTUR UTAMA Rina Wuri Handayani, SH. SE Sukma Malinda S., SE. S.Kom. Indah Krisma Auliasari, SE Wati Anggraeni, SE KABAG. GAUN MALAM KABAG. WEDDING DRESS KABAG KEBAYA PENGANTIN KABAG GAUN PESTA KOMISARIS TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI UNICORN BOUTIQUE 1. Direktur Utama a. Mengangkat dan memberhentikan kabag; b. Menyetujui atau menolak RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) dan RKAP c. (Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan) yang diusulkan oleh Kabag; d. Menetapkan target kinerja masing-masing Kabag atas dasar RJPP dan RKAP; e. Melakukan penilaian kinerja Kabag; f. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan; g. Menetapkan remunerasi dan pembagian laba perusahaan (deviden); h. Menyelenggarakan Rapat Pertanggungjawaban Direksi secara semesteran/ tahunan atau sewaktu-waktu diperlukan 2. Kepala Bagian Gaun Malam a. Memimpin para Kabag, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya

sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Direktur Utama. b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan Firma. c. Mewakili perseroan Firma baik didalam maupun diluar pengadilan d. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan Firma sesuai ketentuan yang berlaku e. Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan tugasnya f. Menyiapkan RJPP, RKAP, menandatanganinya bersama dengan anggota Kabag lainnya dan mengusulkan pengesahannya kepada Direktur Utama g. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepadadirektur Utama; h. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disyahkan oleh Direktur Utama i. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya j. Memberikan penjelasan kepada Direktur Utama baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta k. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian l. Mengangkat dan memberhentikan pekerja m. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggungjawabnya n. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku o. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan Firma, serta mewakili Perseroan Firma dengan terlebih dulu mendapat persetujuan rapat Kabag. p. Memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas lain sesuai penetapan dari Direktur utama q. Merancang dan mendesain gaun Malam dengan baik dan penuh tanggung jawab 3. Kepala Bagian Wedding Dress a. Memimpin para Kabag, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya

sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Direktur Utama. b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan Firma. c. Mewakili perseroan Firma baik didalam maupun diluar pengadilan d. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan Firma sesuai ketentuan yang berlaku e. Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan tugasnya f. Menyiapkan RJPP, RKAP, menandatanganinya bersama dengan anggota Kabag lainnya dan mengusulkan pengesahannya kepada Direktur Utama g. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepadadirektur Utama; h. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disyahkan oleh Direktur Utama i. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya j. Memberikan penjelasan kepada Direktur Utama baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta k. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian l. Mengangkat dan memberhentikan pekerja m. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggungjawabnya n. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku o. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan Firma, serta mewakili Perseroan Firma dengan terlebih dulu mendapat persetujuan rapat Kabag. p. Memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas lain sesuai penetapan dari Direktur utama q. Merancang dan mendesain Wedding Dress dengan baik dan penuh tanggung jawab 4. Kepala Bagian Kebaya Pengantin a. Memimpin para Kabag, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Direktur Utama. b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan Firma.

c. Mewakili perseroan Firma baik didalam maupun diluar pengadilan d. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan Firma sesuai ketentuan yang berlaku e. Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan tugasnya f. Menyiapkan RJPP, RKAP, menandatanganinya bersama dengan anggota Kabag lainnya dan mengusulkan pengesahannya kepada Direktur Utama g. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepadadirektur Utama; h. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disyahkan oleh Direktur Utama i. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya j. Memberikan penjelasan kepada Direktur Utama baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta k. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian l. Mengangkat dan memberhentikan pekerja m. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggungjawabnya n. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku o. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan Firma, serta mewakili Perseroan Firma dengan terlebih dulu mendapat persetujuan rapat Kabag. p. Memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas lain sesuai penetapan dari Direktur utama q. Merancang dan mendesain Kebaya pengantin dengan baik dan penuh tanggung jawab 5. Kepala Bagian Gaun Pesta a. Memimpin para Kabag, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Direktur Utama. b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan Firma. c. Mewakili perseroan Firma baik didalam maupun diluar pengadilan d. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan Firma sesuai ketentuan yang berlaku

e. Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan tugasnya f. Menyiapkan RJPP, RKAP, menandatanganinya bersama dengan anggota Kabag lainnya dan mengusulkan pengesahannya kepada Direktur Utama g. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepadadirektur Utama; h. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disyahkan oleh Direktur Utama i. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya j. Memberikan penjelasan kepada Direktur Utama baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta k. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian l. Mengangkat dan memberhentikan pekerja m. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggungjawabnya n. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku o. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan Firma, serta mewakili Perseroan Firma dengan terlebih dulu mendapat persetujuan rapat Kabag. p. Memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas lain sesuai penetapan dari Direktur utama q. Merancang dan mendesain gaun pesta dengan baik dan penuh tanggung jawab G. Fasilitas Usaha 1. Fasilitas Peralatan Adapun fasilitas yang diperlukan untuk menunjang yaitu sebagai berikut: a. Dua unit Laptop dilengkapi dengan webcam dan internet

b. Enam unit Desktop computer dilengkapi dengan webcam dan internet c. Printer all in one d. Dua Wireless untuk penggunaan internet

e. Kamera dengan resolusi yang cukup tinggi f. 1 unit genset kapasitas 1200 watt. g. 4 unit AC

h. Kendaraan i. Manequine j. Kain k. Mesin jahit l. Peralatan tullis m. Drawing book

2. KEBUTUHANDAN PENDANAAN a. Setoran Modal JABATAN NAMA SETORAN INVESTASI Direktur Utama Ir. DR. Tamara Donna Octavia Rp. 700.000.000,00 Kabag. Gaum Malam Rina Wuri Handayani, SH. SE Rp. 500.000.000,00 Kabag. Wedding Dress Sukma Malinda Suryaningrum, SE. S.Kom. Rp. 375.000.000,00 Kabag. Kebaya Pengantin Indah Krisma Auliasari, SE Rp. 215.000.000,00 Kabag. Gaun Pesta Wati Anggraeni, SE Rp. 150.000.000,00 Tota Investasi Rp. 1.940.000.000,00 b. Analisa Dana Kebutuhan investasi terdiri dari dua macam yaitu investasi aset dan investasi tunai. Investasi aset berasal dari semua aset yang dikelola oleh manajemen Unicorn Boutique, Investasi tunai berasal dari berbagai pihak yang tertarik terhadap bisnis perusahaan. Total biaya kebutuhan investasi tunai tertera dalam tabel berikut ini.

Investasi Tunai Satuan Jumlah Harga Anggaran Pembuatan Badan Usaha Unit 1 Rp15.000.000 Rp 15.000.000 Izin Sewa Bagunan Unit 1 Rp30.000.000 Rp 30.000.000 Kendaraan Pendukung Unit 2 Rp15.000.000 Rp 30.000.000 Mesin Produksi Unit 2 Rp.25.000.000 Rp.50.000.000 Peralatan Operasional 1. Laptop Unit 2 Rp11.000.000 Rp 22.000.000 2. Desktop Computer Unit 6 Rp 5.000.000 Rp 30.000.000 3. Printer Unit 2 Rp 2.800.000 Rp 5.600.000 4. Wireless Unit 2 Rp 720.000 Rp 1.440.000 5. Kamera DSLR Unit 3 Rp 8.000.000 Rp 24.000.000 6. Genset kapasitas 1200 watt Unit 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 7. AC Unit 4 Rp 2.500.000 Rp 10.000.000 8. Mesin jahit listrik Unit 8 Rp 1.500.000 Rp 12.000.000 9. Biaya pemasokan 3 bulan pertama Unit 3 Rp10.000.000 Rp 30.000.000 Total Rp 262.040.000

Berikut ini adalah biaya operasional yang dikeluarkan tiap bulan: Biaya Satuan Jumlah Harga Anggaran Gaji Karyawan Unit 1 Rp 24.050.000 Rp 24.050.000 Listrik Unit 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Perawatan gedung Unit 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Perawatan Peralatan Operasional Unit 1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Perawatan Kendaraan Unit 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Penyusutan Kendaraan Unit 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Bahan Bakar Kedaraan Liter 300 Rp 7.000 Rp 2.100.000 Distribusi Barang bal 2 Rp 5.000.000 Rp 10.000.000 Total Rp. 44.150.000 Investasi tunai yang dibutuhkan sebesar Rp. 125.000.000,- sedangkan sebagai investasi senilai Rp 137.040.000,- dan biaya operasional selama 1 bulan sebesar Rp. 44.150.000,- sehingga investasi totalnya menjadi Rp. 306.190.000,- aset G DESKRIPSI PRODUK Unicorn Boutique merupakan badan usaha yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran fashion. Produk yang dipasarkan adalah berbagai macam busana wanita dan fashion wanita dengan harga yang murah dan selalu up todate.

Harga yang kami tawarkan mengacu pada kualitas barang yang ditawarkan, yaitu: Jenis Barang Penawaran harga per item Dress Pesta Rp. 10.000.000 Rp. 30.000.000 Gaun Malam Rp. 15.000.000 Rp. 45.000.000 Gaun Pengantin wanita Rp. 48.000.000 Rp. 70.000.000 Kebaya pengantin wanita Rp. 12.000.000 Rp. 50.500.000 Di bawah ini adalah sebagian produk-produk yang tersedia : H. STRATEGI PEMASARAN Bisnis fashion merupakan bisnis yang tidak akan pernah mati, karena namanya gaya berbusana merupakan kebutuhan bagi setiap wanita pada umumnya. Setiap wanita pasti mencari gaya berbusana yang pas dengan dirinya, dan hal tersebut merupakan hal yang

terus-menerus. Karena itulah, bisnis fashion merupakan bisnis yang bisa dikatakan bisa eksis di dalam keadaan apapun. Oleh sebab itu maka kami menggunakan beberapa strategi pemasaran yaitu : 1. Strategi pemasaran yang digunakan adalah secara online, dipasarkan melalui media social ( media online ) yaitu seperti facebook, twitter, maupun website. 2. Dan kami juga membuka rumah boutique untuk dapat melihat produksi kami secara langsung. Tahun 2015 bisa dikatakan hampir semua orang tidak akan terlepas dari dunia online, termasuk fashion. Jadi bisa dikatakan bahwa ketika kita melaksanakan fashion business, kita tidak boleh lupa untuk memasarkannya secara online, karena terkadang ada orang yang lebih suka membeli produk fashion melalui pemesanan online. Hal yang harus diperhatikan di dalam pemesanan online adalah jangan sampai barang yang tiba di tangan pembeli berbeda dengan apa yang telah kita foto untuk dipasarkan di online. Hal tersebut bisa membuat pembeli tidak mau lagi untuk membeli produk fashion yang kita hasilkan. Pemasaran online bisa berasal dari periklanan di media yang banyak membahas mengenai fashion dan juga memiliki web atau blog pribadi untuk memasarkan produk fashion yang kita hasilkan. 3. Memberikan Kualitas produk dan pelayanan harus yang terbaik Kualitas produk dan pelayanan tetap merupakan hal yang harus diperhatikan, karena meskipun merk kita tidak dikenal luas, jika produk fashion kita memiliki kualitas dan pelayanan yang baik, maka hal tersebut bisa membuat pembeli mau untuk membeli produk kita bahkan memasarkannya secara word of mouth kepada rekannya yang lain. Pemasaran secara word of mouth merupakan pemasaran yang paling efektif, karena itu sangat penting untuk memperhatikan kualitas dan pelayanan di dalam bisnis fashion agar pembeli mau untuk melakukan repeat order kepada kita.

4. Memberikan personal touch Personal touch merupakan hal yang tidak boleh kita lupakan, karena tanpa personal touch, produk kita tidak akan memiliki nilai jual yang special dibandingkan yang lain. Personal touch di dalam fashion business memang penting, karena hal tersebut memberikan ciri khas terhadap produk fashion kita dan hal tersebut membuat kita mampu untuk bersaing di dalam fashion business. 5. Menghasilkan dan menjual fashion yang sedang tren in Mengikuti tren yang sedang in memang merupakan hal yang harus diperhatikan di dalam fashion business, karena bagaimanapun orang seringkali lebih mencari tren yang sedang in daripada gaya fashion lainnya. Akan tetapi, jika pembeli kita memiliki pesanan khusus, tetap hal tersebut harus diperhatikan, karena pelayanan yang terbaik merupakan salah satu hal penting yang diperhitungkan pembeli. Bagi pelanggan setia kami akan berikan harga penawaran yang bagus dan discount yang menarik. 6. Maksimalkan periklanan dengan media yang tepat Periklanan tetap merupakan hal yang tidak boleh dilupakan di dalam pemasaran, tidak terkecuali dalam memasarkan produk fashion. Orang akan selalu mengingat produk fashion kita jika hal tersebut sering ia lihat atau dengar di media. Namun, pemasaran juga harus mencari media dengan sasaran pembaca atau pendengar yang tepat, karena hal itu sangat menentukan keberhasilan di dalam memasarkan produk fashion yang kita hasilkan.

I. Penutup Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Dokumen proposal ini disusun bagi investor yang tertarik dalam dunia fashion. Kami harapkan kerjasama ini bisa mendorong kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri dan belanja secara online, sehingga dapat mempermudah untuk mendapatkan suatu produk terutama fashion yang kami tawarkan tanpa harus datang ke toko dan juga untuk memenuhi kebutuhan akan fashion yang tinggi. Untuk itu kami mohon bantuan dari pihak yang berwenang agar pendirian UNICORN BOUTIQUE dapat terlaksana dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Semarang, 18 Februari 2015 Penulis