GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

dokumen-dokumen yang mirip
GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

Katalog BPS :

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015

Statistik Daerah Kecamatan Penajam 2015



Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2015

http ://ppukab.bps.go.id

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

Katalog BPS :

NO KATALOG :

pelalawankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

pelalawankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Katalog BPS


Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog BPS:


KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak



STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOBADAK 2012


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013


BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK


BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

Katalog BPS :

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

KATALOG BPS:

Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka Katalog BPS

BAB IV GAMBARAN UMUM

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan


IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

Katalog:

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i


Katalog :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI DAERAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Statistik Daerah. Kecamatan Sepaku

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU

KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

KECAMATAN WARU DALAM ANGKA 2011

Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

PENAJAM DALAM ANGKA 2009 (Penajam Sub Districts in Figures 2009)

PENAJAM DALAM ANGKA 2011 (Penajam Sub Districts in Figures 2011)

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR




Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalaog BPS :

Transkripsi:

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Penajam rata-rata 239,5 mm pada tahun 2010 Kecamatan Penajam memiliki luas Peta Kecamatan Penajam 1.207,37 km 2. Secara geografis berbatasan langsung dengan Kota Balikpapan dan Kecamatan Sepaku di sebelah utara. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Selat Makassar, Kecamatan Waru di sebelah selatan, dan Kecamatan Waru dan Kabupaten Kutai Barat di sebelah barat. Letak astronomisnya adalah 116 0 46 06,49 Bujur Timur dan 01 0 15 27,57 Lintang Selatan. Letak desa di Kecamatan Penajam sebagian besar di luar kawasan hutan dan sebagian kecil di tepi/sekitar kawasan hutan. Sedangkan letak geografis Kecamatan Penajam dari 23 kelurahan/desa yang ada, 14 kelurahan/desa terletak di pesisir/tepi laut, 4 kelurahan/desa di dataran, dan 5 desa/kelurahan terletak di lereng/punggung bukit. Kondisi iklim di Kecamatan Penajam, pada umumnya sama dengan kondisi iklim kecamatan lainnya. Yakni iklim tropis. Serta mempunyai dua musim; musim kemarau dan musim hujan. Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Penajam Uraian satuan 2010 Letak Geografis - Bujur Timur - 116 0 46 06,49 - Lintang Selatan - 01 0 15 27,57 Luas Wilayah Km 2 1.207,37 Hari Hujan hari 12 Curah Hujan mm 239,5 Batas Wilayah - Utara - Timur - Selatan Kec. Waru Kota Balikpapan dan Kec. Sepaku Kota Balikpapan dan Selat Makassar - Barat Kec. Waru dan Kab. Kutai Barat Sumber: Penajam Dalam Angka 2011 1

PEMERINTAHAN Kecamatan Penajam bertambah 2 desa, Desa Giri Purwa dan Sidorejo Kecamatan Penajam terdiri dari 13 desa/kelurahan dengan klasifikasi swasembada dan 10 desa/kelurahan dengan klasifikasi swakarsa. 2 Statistik Pemerintahan Kecamatan Penajam Wilayah Administrasi 2008 2009 2010 Desa 2 2 4 Kelurahan 19 19 19 Desa/kelurahan Definitif: 21 21 23 - Swadaya 0 0 0 - Swakarsa 10 10 10 - Swasembada 11 11 13 RT, HANSIP,POLMAS 2008 2009 2010 RT 201 201 221 HANSIP 396 396 416 POLMAS 16 16 16 Sumber: Penajam Dalam Angka 2011 Jumlah RT dan HANSIP tahun 2010 Kecamatan Penajam memiliki jumlah desa 2 desa dan jumlah kelurahan 19 kelurahan. Pada tahun 2010, Kecamatan Penajam mengalami pemekaran desa, dimana Kelurahan Petung dibagi menjadi dua yaitu Kelurahan Petung sendiri dan Desa Sidorejo. Dan satu lagi yang mengalami pemekaran yaitu Desa Giri Mukti dipisah menjadi dua, yaitu Desa Giri Mukti dan Desa Giri Purwa. Di Kecamatan Penajam yang berstatus desa yaitu Giri Mukti, Giri Purwa, Sidorejo, dan Bukit Subur, sedangkan yang lain berstatus kelurahan. Bila diklasifikasikan sesuai dengan perkembangan desa/kelurahan terdapat sebanyak 13 desa/kelurahan dengan klasifikasi swasembada dan 10 desa/kelurahan dengan klasifikasi swakarsa. Jumlah Rukun Tetangga (RT) pada tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 sebanyak 20 orang, dimana pada tahun 2009 jumlah RT sebanyak 201 orang sedangkan pada tahun 2010 meningkat menjadi 221 orang RT. Untuk jumlah hansip di Kecamatan Penajam di tahun 2010 sebanyak 416 orang. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2009 berjumlah 396 orang.

PENDUDUK Jumlah penduduk terbanyak di Kelurahan Penajam, tetapi Kelurahan Petung memiliki penduduk yang lebih padat. Tahun 2010 laju pertumbuhan penduduk mencapai 9,70 persen. Struktur Penduduk Kecamatan Penajam Menurut Kecamatan, 2010 Penyebaran Penajam penduduk menurut Kecamatan desa/kelurahan didominasi oleh Kelurahan Penajam, diikuti kelurahan Petung dan Giri Mukti. Namun demikian jika dilihat dari kepadatan penduduk menurut wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Penajam maka Kelurahan Petung memiliki penduduk yang lebih padat. Jumlah penduduk Kecamatan Penajam pada tahun 2010 mencapai 66.983 jiwa. Angka ini dibanding mengalami tahun peningkatan sebelumnya. Tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun 20092010 rata-rata Dengan Indikator Kependudukan Kec. Penajam Uraian Jumlah Penduduk 2008 2009 2010 61.062 66.983 4,49 1,20 9,70 49,98 50,57 55,48 Sex ratio 108,88 110,16 110,63 Jumlah Rumah Tangga 15.626 16.068 17.017 Rata-rata ART 3,8 3,8 3,9 Kepadatan Penduduk % Penduduk per jenis kelamin wilayah 2 km, 1.207,37 60.339 Pertumbuhan Penduduk luas sebesar maka 9,70 persen. daratan sekitar setiap km2 dihuni/ditempati penduduk sebanyak 55 orang pada tahun 2010. Secara umum jumlah penduduk laki-laki masih banyak penduduk dibandingkan perempuan. Hal ini jumlah dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100. Dilihat dari jumlah penduduk dan jumlah rumah tangga di Kecamatan Penajam, dimana jumlah penduduk sebanyak 66.983 Laki-laki 52,13 52,42 52,52 Perempuan 47,87 47,58 47,48 jiwa dan jumlah rumah tangga sebanyak 17.017 rumah tangga. Maka rata-rata anggota rumah tangga per satu rumah tangga adalah 4 orang. 3

KETENAGAKERJAAN Sektor pertanian menyerap pekerja 33,57 persen, paling besar diantara sektor lainnya Berdasarkan perbandingan menurut lapangan usaha (sektor), pilihan bekerja di sektor pertanian masih mendominasi pasar kerja di Kecamatan Penajam dengan persentase sebesar 33,57 persen pada tahun 2010, diikuti dengan sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perseorangan sebesar 18,77 persen dan sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi (18,21 persen). Untuk sektor listrik, gas, dan ar minum dan keuangan hanya sebesar 0,84 persen dan 0,63 persen. Sektor pertambangan dan industri pengolahan sebagai leading sector dalam perekonomian Kecamatan Penajam, hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,36 persen dan 9,37 persen. Untuk sektor konstruksi mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar yaitu sebesar 7,27 persen dan sektor angkutan menyerap tenaga kerja sebesar 6,20 persen. Di sektor angkutan menyerap tenaga kerja cukup besar karena di Kecamatan Penajam banyak yang bekerja di transportasi laut karena letaknya yang memang berbatasan dengan selat makassar. Persentase Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2010 (%) Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2010 Lapangan Usaha Jumlah Persentase Pertanian 8.745 33,57 Pertambangan 876 3,36 Industri pengolahan 2.441 9,37 Listrik, Gas, dan Air Minum 220 0,84 Konstruksi 1.895 7,27 Perdagangan 4.744 18,21 Angkutan 1.616 6,20 Keuangan 165 0,63 Jasa-jasa 4.890 18,77 Lainnya 459 1,76 4

PENDIDIKAN Angka buta huruf semakin rendah Pada tahun 2010 terdapat sekitar 7,49 persen penduduk usia 5 tahun ke atas yang buta huruf, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Banyaknya Sekolah di Kec. Penajam Uraian 2008 2009 2010 TK 21 21 26 SD/MI 41 41 42 SLTP 11 15 17 SLTA 7 7 7 SMK 2 2 2 MTs 6 6 6 MA 2 2 2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Berdasar Pendidikan yang Ditamatkan 2010 (%) Jumlah Murid dan Guru di Kec. Penajam Uraian Murid Guru Negeri Swasta Negeri Swasta TK 92 1.076 17 84 SD/MI 8.767 294 493 36 SLTP 2.526 635 183 82 SMA 1.016 333 89 47 SMK 527 571 37 43 MTs 691-13 - MA 185-35 - Fasilitas pendidikan di Kecamatan Penajam dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak sampai sekolah lanjutan tingkat atas semua tersedia. Pada tahun 2010 di Kecamatan Penajam ada peningkatan jumlah fasilitas pendidikan. Dimana fasilitas Sekolah Dasar mengalami penambahan dibanding tahun sebelumnya yaitu bertambah menjadi 42. Demikian pula Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama jumlahnya bertambah menjadi 17 di tahun 2010, jumlah ini bertambah sebanyak 2 sekolah dibanding tahun sebelumnya. Kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya juga terlihat dengan meningkatnya jumlah siswa di masing-masing tingkatan. Pada tahun 2010 ini, jumlah murid SD/MI mencapai 9.061 (negeri dan swasta). Kelayakan pengajaran juga dapat dilihat dari rasio murid terhap guru. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Penajam untuk tahun ajaran 2009/2010 seorang guru rata-rata mengajar 16 murid SD. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru mengajar 14 murid dan di jenjang SLTA beban seorang guru mengajar 12 murid. Hal ini masih belumlah ideal mengingat umur anak didik semakin remaja memerlukan pengawasan yang lebih besar. 5

KESEHATAN Pelayanan Kesehatan semakin ditingkatkan Jumlah tenaga kesehatan dari tahun ke tahun semakin bertambah Pemerintah mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin dengan bantuan tenaga kesehatan yang telah didistribusikan ke berbagai wilayah termasuk ke daerah-daerah terpencil yaitu daerah perdesaan. Dengan demikian kesehatan masyarakat dapat terjamin. Hal ini terlihat dari bertambahnya tenaga kesehatan dari tahun ke tahun. Dapat dilihat pada tahun 2010 terdapat penambahan bidan sebanyak 3 orang. Hal ini ditujukan untuk membantu persalinan ibu hamil di Kecamatan Penajam yang sebelumnya banyak menggunakan bantuan dukun bayi. Selain itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, dilakukan juga dengan menambah sarana kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu yang didirikan di setiap desa/kelurahan. Pada tahun 2010 terdapat 26 Puskesmas/Puskesmas pembantu di wilayah Kecamatan Penajam. Pada tahun 2010 banyaknya akseptor aktif adalah 8.531. Dari jumlah tersebut, dilihat dari pemakaian alat kontrasepsi paling banyak menggunakan suntikan yaitu sejumlah 4.521 dan yang terbanyak kedua menggunakan pil sejumlah 2.667. Statistik Kesehatan Kecamatan Penajam Uraian 2009 2010 Tenaga Kesehatan -Dokter 9 9 -Dokter Gigi 2 7 -Perawat 65 65 -Bidan 37 40 -Dukun Bayi 57 45 Sarana Kesehatan -Puskesmas 3 3 -Pusban 21 23 -Polindes 9 8 -Posyandu 104 110 -Puskesmas Keliling 3 3 -Apotik 7 10 Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Pemakaian Alat Kontrasepsi Alat Kontrasepsi 2009 2010 -IUD 619 318 -MOP/MOW 4 505 -Implant 83 308 -Suntikan 5.523 4.521 -Pil 3.577 2.667 -Kondom 187 - -Lainnya - 212 Jumlah 9.723 8.531 6

PERUMAHAN Rumah Tangga di Kec. Penajam sumber air minumnya berasal dari sumur sebesar 43,48 persen Sebanyak 54,91 persen rumah tangga bangunan rumahnya semi permanen Sumber Air Minum di Kecamatan Penajam (%) Uraian 2009 2010 Sumber air minum - Sungai/Danau 4,76 - - Mata Air 9,52 4,35 - Air Hujan 19,05 13,04 - Sumur 28,57 43,48 - Pompa Listrik/tangan 4,76 - - PAM/Air Kemasan 33,33 39,13 Persentase Rumah Tangga Berdasar Kualitas Bangunan Rumah Rumah dikatakan layak sebagai tempat tinggal apabila rumah tersebut mempunyai atap, dinding dan lantai. Salah satu indikasi rumah sehat lainnya adalah kualitas rumah tinggal. Pada tahun 2010, persentase rumah tangga di Kecamatan Penajam yang bangunan rumahnya permanen sebesar 36,18 persen, sedangkan yang tidak permanen sebesar 8,91 persen. Yang paling banyak adalah bangunan rumah semi permanen dimana jumlahnya mencapai 54,91 persen. Sumber air minum tampaknya mengalami peningkatan di Kecamatan Penajam hal ini terlihat dari persentase rumah tangga dengan sumber air minum PAM/air kemasan naik menjadi 39,13 persen pada tahun 2010, dimana pada tahun 2009 persentasenya sebesar 33,33 persen.yang terbesar persentase rumah tangga menggunakan sumur (43,48 persen) naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 28,57 persen dan sisanya 13,04 persen masih mengkonsumsi air hujan dan 4,35 persen menggunakan sumber mata air. Sedangkan air sungai/danau dan pompa listrik pada tahun 2010 sudah jarang digunakan oleh rumah tangga. 7

PERTANIAN Produktivitas ubi kayu meningkat, demikian pula luas panen dan produksinya Luas panen dan produksi padi tahun 2010 meningkat Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Penajam Padi Uraian 2008 2009 2010 Luas Panen (Ha) 5.129 2.624 4.937 Produksi (Ton) 25.602 13.231 24.999 Jagung Luas Panen (Ha) 49 120 84 Produksi (Ton) 111 232 159 Kedelai Luas Panen (Ha) 17 20 22 Produksi (Ton) 21 25 27 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 5 17 29 Produksi (Ton) 5 19 36 Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 9 47 64 Produksi (Ton) 128 669 912 Ubi Jalar Luas Panen (Ha) 33 24 41 Produksi (Ton) 307 225 384 Kacang Hijau Luas Panen (Ha) 10 13 15 Produksi (Ton) 11 14 16 Produktivitas Tanaman Pangan Kecamatan Penajam Tahun 2010 (Kw/ha) Produksi padi di Kecamatan Penajam selama periode 2008-2010, cukup baik dimana pada tahun 2010 mengalami peningkatan karena naiknya luas panen dibandingkan tahun 2009. Pada tahun 2008 produksi padi mencapai 25.602 ton dan menurun di tahun 2009 sebesar 13.231 ton, pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi 24.999 ton. Dari sisi produktivitas, tampaknya produktivitas padi di Kecamatan Penajam setiap tahun selalu meningkat di atas produktivitas padi rata-rata di Kabupaten Penajam Paser Utara. Pada tahun 2010 produktivitas padi Kecamatan Penajam mencapai 50,64 kuintal per hektar. Sementara produktivitas padi Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 50,03 kuintal per hektar. Demikian juga tanaman palawija pada tahun 2010 menunjukkan kondisi yang menggembirakan. Ubi kayu dan jagung yang merupakan salah satu komoditi pendukung yang diharapkan, mengalami peningkatan dan penurunan dibandingkan tahun 2009. Produksi jagung mengalami penurunan yaitu hanya memperoleh 159 ton, ubi kayu mengalami peningkatan yaitu mencapai 912 ton. 8

PERTAMBANGAN DAN ENERGI Produktivitas sektor pertambangan meningkat signifikan Pada tahun 2010, sektor pertambangan masih menjadi tumpuan dalam menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi Kecamatan Penajam Sektor Pertambangan merupakan salah satu sektor yang punya peranan penting dalam pergerakan ekonomi Penajam Paser Utara. Ada 2 perusahaan tambang minyak, 2 perusahaan tambang gas, dan 8 perusahaan tambang batu bara yang ada di Kecamatan Penajam. Pada tahun 2010, produksi minyak bumi mencapai 3.730,45 ribu barel lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Kondisi demikian tidak terjadi pada produksi gas bumi, dimana pada tahun 2010 mencapai 920 ribu MMBTU lebih rendah dibanding tahun 2009. Komoditi tambang lain seperti batubara juga masih merupakan potensi yang dapat dieksploitasi di Kecamatan Penajam, pada tahun 2010 berproduksi sebanyak 479.976,19 MTON. Listrik merupakan sumber penerangan dan energi yang punya peranan penting dalam roda kehidupan masyarakat. Produksi listrik di Kecamatan Penajam selama kurun waktu 2006-2010 mengalami kenaikan yaitu dari hanya 32,21 Juta KWh menjadi 53,74 Juta KWh pada tahun 2010 Sejalan dengan peningkatan produksi listrik, jumlah listrik yang didistribusikan juga cenderung meningkat. Jumlah listrik yang didistribusikan pada tahun 2006 tercatat sebesar 22,75 Juta KWh. Angka ini meningkat menjadi 35,13 Juta KWh pada Statistik Pertambangan Kecamatan Penajam Produksi 2008 2009 2010 Minyak Bumi (ribu barel) Gas Bumi (ribu MMBTUD) Batubara (mton) 976,86 1.083.27 3.730,45 1,424,31 1.419,76 920 Produksi dan Distribusi Listrik Kecamatan Penajam 2006-2010 (Juta KWh) - - 479.976,19 **** Minyak Bumi dan Gas Salah satu Perusahaan tambang migas terbesar yang ada di Kecamatan Penajam adalah Chevron Indonesia Company (CICO) tahun 2010. 9

INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan di Kecamatan Penajam sebagian besar mengolah hasil pertanian Trend produktivitas industri non migas mengalami peningkatan Statistik Tenaga Kerja Industri Pengolahan Kecamatan Penajam Jenis Usaha 2008 2009 2010 Kecil 379 379 386 Menengah 190 190 195 Besar 2.875 2.875 2.908 Banyaknya Pengusaha Sektor Industri menurut Sektor Usaha Nilai Investasi Industri Pengolahan Kecamatan Penajam (Trilliun Rp) Jenis 2008 2009 2010 Usaha Kecil 2,72 2,72 2,81 Menengah 3,98 3,98 4,05 Besar 6,8 6,8 6,92 Dalam kurun waktu 2008-2010 perkembangan produktivitas industri pengolahan di Kecamatan Penajam bergerak secara fluktuatif. Industri pengolahan di Kecamatan Penajam didominasi industri non migas. Sebagai daerah produsen pertanian maka sebagian besar usaha industri pengolahan merupakan industri pengolahan hasil pertanian. Pada tahun 2010 banyaknya pengusaha sektor pertanian ada 38 pengusaha di Kecamatan Penajam. Jumlah tenaga kerja yang terserap juga cukup signifikan. Industri pengolahan untuk kategori usaha besar yang ada di Kecamatan Penajam adalah industri pengolahan kelapa sawit dan industri pengolahan kayu. Pada tahun 2010 jumlah perusahaan industri di Kecamatan Penajam tercatat sebanyak 320 usaha dimana 38 merupakan industri pertanian, 164 industri non pertanian dan 118 merupakan industri aneka dan jasa. Jumlah tenaga kerja yang terserap sebesar 386 untuk industri kecil, 195 untuk industri menengah dan 2.908 untuk industri besar. 10

HOTEL DAN PARIWISATA Obyek wisata alam masih merupakan yang potensial Jumlah akomodasi hotel masih sangat terbatas karena rendahnya kunjungan Statistik Hotel dan Pariwisata Kecamatan Penajam Uraian 2008 2009 2010 - Jumlah Hotel 9 9 9 - Hotel 3 3 3 - Penginapan 6 6 6 - Jumlah Kamar 147 147 147 - Jumlah Tamu 10.009 10.359 10.359 - Lama Menginap 1,69 1,59 1,59 - TPK 11,66 11,9 11,9 Objek Wisata 10 10 10 Tingkat Penggunaan Kamar (TPK) dan Lama Hari Menginap Tamu Kecamatan Penajam 2010 Pariwisata di Kecamatan Penajam mempunyai prospek yang baik dan masih dapat dikembangkan secara lebih optimal. Daerah ini memiliki obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, agrowisata, maupun wisata budaya. Pada tahun 2010, tercatat 11 objek wisata di Kecamatan Penajam. Ditinjau dari akomodasi penunjang pariwisata, terdapat 9 usaha akomodasi di Kecamatan Penajam tahun 2010. Dari seluruh usaha akomodasi tersebut hanya 3 usaha merupakan hotel dan 6 diantaranya merupakan penginapan. Pada tahun 2010 jumlah kamar hotel sebesar 147 dengan jumlah tamu 10.359 orang. Dengan rata-rata lama menginap sebesar 1,59 hari. Tingkat partisipasi penggunaan kamar (TPK) dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan meskipun masih sangat rendah dimana pada tahun 2010 tingkat penggunaannya hanya sebesar 11,90 persen. ***Wisata Yang Dikembangkan... Obyek wisata yang dikembangkan di Kecamatan Penajam adalah Gugusan Pasir Gusung di kelurahan Saloloang dan Wisata pantai di Pantai Tanjung Jumlai. 11

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Semua Desa Terhubung dengan Transportasi Darat Pada tahun 2010 Jalan Aspal di Kecamatan Penajam hanya 18,07 Persen Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, pemerintah pusat telah membangun jalan sepanjang 21,5 km, pemerintah provinsi memberi peran dengan membangun jalan provinsi sepanjang 37,00 km sedangkan jalan kabupaten/kota sepanjang 365,46 km. Dari total panjang jalan yang ada, 18,07 persen sudah diaspal, 66,36 persen masih kerikil, dan sisanya masih berupa tanah (15,56 persen) dan lainnya. Sampai dengan tahun 2010 panjang jalan dengan kondisi baik sepanjang 147,5 km, sedangkan dengan kondisi sedang sepanjang 161,01 km, rusak ringan sepanjang 49,46 km, dan jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 7,49 km. Sebagian besar wilayah Kecamatan Penajam sudah dapat diakses dengan sarana transportasi darat. Pada tahun 2010 ini, di Kecamatan Penajam angkutan umum yang ada sebanyak 1.267 kendaraan. Bus ada 6 buah, mobil penumpang umum sebanyak 161 buah, dan mobil barang/angkutan khusus sebanyak 1.100 buah kendaraan. Permukaan Jalan di Kecamatan Penajam Tahun 2010 (%) Statistik Transportasi Kecamatan Penajam Panjang Jalan Uraian 2008 2009 2010 - Nasional (km) 22 21,5 21,5 - Provinsi (km) 50 37 37 - Kab./Kota (km) 277,24 371,87 365,46 Kondisi Jalan - Baik (km) 97,97 224,02 147,5 - Sedang (km) 75,4 113,81 161,01 - Rusak Ringan (km) 74,63 26,04 49,46 - Rusak Berat (km) 24,08 8,00 7,49 Banyaknya Kendaraan Bermotor Angkutan Umum 2010 Uraian Jumlah Persen Bus 6 0,47 Mobil Penumpang Umum 161 12,71 Mobil Barang/Angkutan Khusus 1.100 86,82 12

PERBANKAN DAN INVESTASI Koperasi simpan pinjam semakin bertambah jumlahnya Pada tahun 2010, jumlah bank umum bertambah menjadi 7 bank Statistik Perbankan Kecamatan Penajam Uraian 2009 2010 - Bank Umum 5 7 - BPR/BMT 2 2 - Pegadaian 2 2 - Asuransi/Pembiayaan Lain 6 6 - Koperasi Simpan Pinjam 8 17 - KUD - 4 - Serba Usaha 9 9 Banyaknya Koperasi 2006-2010 Jumlah bank yang terdapat di Kecamatan Penajam dari tahun 2009 sampai 2010 mengalami perkembangan yang positif. Selama periode tersebut jumlah bank umum bertambah menjadi 7 unit. Dengan bertambahnya bank yang ada di Kecamatan Penajam menunjukkan adanya aliran dana yang cukup tinggi yang dapat di kumpulkan oleh bank dari masyarakat. Selain bank, ada lembaga keuangan lainnya yaitu pegadaian, asuransi, koperasi simpan pinjam, KUD, dan serba usaha. Pada tahun 2010 jumlah pegadaian di Kecamatan Penajam ada 2. Untuk asuransi ada 6, koperasi simpan pinjam ada 17 dimana pada tahun ini jumlah koperasi simpan pinjam bertambah 9 dari tahun sebelumnya. Untuk Koperasi Unit Desa (KUD) ada sebanyak 4 dan serba usaha ada 9. Untuk Koperasi dibedakan menjadi 2 yaitu KUD dan non KUD. Untuk KUD jumlahnya dari tahun 2006-2010 tetap, tapi untuk non KUD selalu bertambah dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2010 ini jumlahnya mencapai 91 koperasi. 13

PERDAGANGAN Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Penajam semakin bertambah Kegiatan perdagangan memegang peranan penting dalam perekonomian Kecamatan Penajam karena memberikan kontribusi yang cukup positif terhadap perekonomian. Pada tahun 2010 jumlah pasar di Kecamatan Penajam ada 6 dengan jumlah pedagang sebanyak 660 orang. Di Kecamatan Penajam pada tahun 2010 ini ada 149 industri makanan yang hasilnya nanti akan didistribusikan di pasar-pasar dan toko/kedai makanan. Keberadaan pasar baik dengan bangunan permanen maupun tanpa bangunan juga memberikan peran yang penting dalam perdagangan. Pada tahun 2010 ada 6 pasar di Kecamatan Penajam. Untuk toko kelontong jumlahnya pada tahun 2010 meningkat dibanding tahun 2009 jumlahnya mencapai 603 toko. Sedangkan untuk makanan jadi di Kecamatan Penajam sudah banyak dibangun restoran dan kedai makanan. Pada tahun 2010 jumlah restoran dan kedai makanan bertambah jumlahnya, dimana pada tahun 2009 jumlah restoran hanya 23 pada tahun 2010 menjadi 40 dan kedai makanan dari 202 menjadi 204 buah. Banyaknya Pasar dan Pedagang di Kecamatan Penajam Tahun Pasar Pedagang 2006 6 682 2007 6 682 2008 5 600 2009 5 600 2010 6 660 Banyaknya Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Penajam Uraian 2009 2010 Pasar 6 6 Toko Kelontong 531 603 Restoran 23 40 Kedai Makanan 202 204 14