Model Kendali Aliran. Aliran data masuk. Aliran data keluar

dokumen-dokumen yang mirip
Terdapat 2 macam link : link fisik dan link logik (contoh: virtual path yang terdiri atas virtual channel)

MULTIPLE ACCESS. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Medium Access Sublayer

Transmisi Telekomunikasi (TEE-361) Pertemuan 6 Multiple Access Bagian Kedua. Multiple Access

FLOW CONTROL & ERROR CONTROL. Fungsi SUBLAYER LLC pada datalink

FLOW CONTROL & A VARIABLE. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Flow Control. stop-and-wait

MACAM MACAM METODA AKSES UNTUK KOMUNIKASI DATA ABSTRACT. Keyword : contentionless, protokol, collision, random access, throughput, contention

Perangkat Lunak Telekomunikasi PROTOCOL ALOHA

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini dijelaskan mengenai buffering, teknologi IEEE , standar

DATA LINK LAYER. Gambar. 1: Fungsi dari Data Link Layer. Gambar. 2: PDU pada Data Link Layer berupa Frames

Topik bahasan. Jaringan Komputer (IF8505) Medium Access Control

Chapter 4 WLAN Access. Rendra Tjipta Towidjojo.

Materi 5 Layer 2 Data Link

Wireless LAN Arsitektur Basic Service Set Extended Service Set Tipe-tipe station Sublapisan MAC...

MEDIUM ACCESS SUBLAYER

BAB II DASAR TEORI. Bab ini menjelaskan sekilas mengenai IEEE secara umum, standar

KOMUNIKASI DATA Kontrol Komunikasi

INTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE B

DATA LINK LAYER. Gambar 1. Data Link Menyiapkan Data Jaringan untuk Physical Layer

Jaringan Komputer Data Link Control Data L

Week #5 Protokol Data Link Control

Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area

BAB III TOKEN RING. jaringan cincin (ring) dan sistem token passing untuk mengontrol akses menuju jaringan.

Bab 7. Data Link Control

Implementasi 802.XX. Standar IEEE 802.3: Ethernet

TCP Flow & Congestion Control

Sekilas Tentang WIFI. Berdasarkan kemampuan roaming wireless data dibagi menjadi:

Chapter 2 part 2 Getting Connected. Muhammad Al Makky

TCP Flow & Congestion Control

JARINGAN KOMPUTER. Data Link Layer. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Instalasi dan Troubleshooting Jaringan Wireless

PENGEMBANGAN TEKNIK MULTIPLE ACCES PADA GATEWAY MULTI TERMINAL

Basics Switching Concepts

Gambar 1.1 Contoh Jaringan Peer To Peer

METODE AKSES. Pertemuan IV. 1. Ethernet CSMA/CD

Ethernet. 4b-2. E t h e r n e t

BAB II WIRELESS LAN (IEEE ) Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan

Denny Charter

PROTOKOL PADA LAN Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM


IEEE b 1.1 INTRODUCTION

Peranan Data Link Layer Pada Osi Reference Model

Data Communication. Week 13 Data Link Layer (Error Correction) 13Susmini I. Lestariningati, M.T

Pertemuan V. Local Area Network

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Kinerja Protokol Sensor Media Access Control (S-MAC) pada Jaringan Sensor Nirkabel

Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri

TUGAS AKHIR ICT BRIDGE : MENGHUBUNGKAN ANTAR SISTEM JARINGAN SEJENIS

Lapisan Data Link. Frame adalah PDU pada lapisan data link.

B A B VIII DATA LINK CONTROL

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

SIMULASI ARQ DALAM TRANSMISI PAKET PADA KOMUNIKASI WIRELESS ABSTRAK

CHAPTER 5. Data link adalah medium tramsmisi antara stasiun-stasiun ketika suatu prosedur data link control dipakai.

ANALISIS KINERJA PROTOKOL CSMA/CD PADA LAN IEEE BASE 5. Kun Fayakun (L2F096601), Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB V DETEKSI DAN KOREKSI KESALAHAN

PEER-TO-PEER DAN ARQ PROTOCOLS

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

Kuliah 5 Pemrosesan Sinyal Untuk Komunikasi Digital

KOMUNIKASI DATA PACKET SWITCHING

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Data Link Control. Komunikasi Data Komdat5_datalink kontrol-1

BACK-OFF SCHEME IN VEHICULAR AD-HOC NETWORKS (VANETs) SKEMA BACK-OFF DI VEHICULAR AD-HOC NETWORKS (VANETs)

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI

Jaringan Komputer (IF8505) Data link layer. Materi. Prinsip dasar Peran data link layer Framing Error handling Flow control Contoh: HDLC, PPP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MULTIPLE ACCESS PROTOKOL

A I S Y A T U L K A R I M A

ANALISA TRAFIK JARINGAN DAN DESAIN JARINGAN UNTUK OPTIMASI BANDWITH INTERNET PADA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

Standard IEEE 802. Pertemuan II

TCP CONGESTION Rico Putra, NIM : 10/307317/PTK/06971 Firma Sahrul B, NIM : 10/309394/PTK/07099 Magister Teknologi Informasi FT UGM, Yogyakarta

TOPOLOGI DAN ARSITEKTUR JARINGAN

Network Technologies & Devices

Dasar Networking dan Model-model Referensi

PACKET SWITCHING. Rijal Fadilah

Gambar 7. Tabel 1. Sub bagian di dalam FC

BAB 3 REBALANCING GPRS TIME SLOT (GTS) TRAFFIC DATA GSM 900 MHZ

Kelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( ) Febri Markuri ( ) Melpin Agun Framansa ( ) DATA LINK LAYER

JARINGAN IP Jaringan Telekomunikasi

Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI ENERGI TMAC DENGAN CSMA IEEE DI JARINGAN SENSOR NIRKABEL

Data Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si

Fungsi Lapis Transport

Fungsi Lapis Transport

PROTOKOL STMIK TASIKMALAYA

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Berdasarkan standar IEEE, Local Area Network didefenisikan sebagai

Skalabilitas Protokol MAC pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET) Untuk Komunikasi Taktis Siti Agustini

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Unsur yang menentukan jenis suatu LAN atau MAN adalah : Topologi Media Transmisi Teknik Medium Access Control

Bab 10. Packet Switching

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB 3 JARINGAN VSAT ( VERY SMALL APERTURE TERMINAL )

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Transkripsi:

Flow Control

Model Kendali Aliran Aliran data masuk Buffer Server Aliran data keluar

Koneksi fisik TX RX RX TX GND GND RTS CTS Pertukaran sinyal RTS Jika dijawab CTS maka TX jika tidak tunggu CTS RTS

Sliding window

SLIDING WINDOW Karena frame yang berada dalam window pengirim bisa hilang atau rusak, pengirim harus tetap menyimpan frame tersebut dalam memorinya sebagai antisipasi kemungkinan retransmisi. Piggybacking teknik penumpangan balasan pada frame data untuk komunikasi 2 arah (menghemat kapasitas komunikasi). Sending window: jumlah deretan frame maksimum yang dapat dikirim pada suatu saat Receiving window: jumlah frame maksimum yang dapat diterima

Besarnya window ARQ Window Kirim Window Terima Idle RQ 1 1 Selective Repeat N N Go Back N N 1

Perhitungan Waktu Transmisi Paket

Perhitungan Waktu Transmisi Paket Paket 0 t1 0-t1 = waktu propagasi t1-t2 = waktu paket (waktu pengeluaran bit 1 sampai terakhir) t2-t3 = waktu deteksi t3-t4 = waktu paket ack t4-t5 = waktu propagasi Err Det ACK t2 t3 t4 t5 t

Perhitungan Waktu Transmisi Paket

Perhitungan Waktu Transmisi Paket

MEDIUM ACCESS CONTROL

Kategori untuk Sharing Medium Transmisi

Metoda Random Access dikenal juga sbg metoda Contention 1. ALOHA 2. Slotted ALOHA 3. CSMA 4. CSMA/CD 5. CSMA/CA

ALOHA ALOHA dikembangkan di Hawai untuk komunikasi data menggunakan radio Stasiun dapat mengirimkan data kapan saja, dan jika terjadi tabrakan, data rusak Stasiun tidak dapat mendeteksi terlebih dahulu apakah medium sedang digunakan stasiun lain Jenis ALOHA : 1) Pure ALOHA 2) Slotted ALOHA

ALOHA PURE ALOHA

ALOHA PURE ALOHA Pada Pure ALOHA, collision dapat terjadi pada AWAL, TENGAH, maupun AKHIR Frame sehingga waktu yang terbuang adalah 2x waktu transmisi sebuah frame

ALOHA SLOTTED ALOHA Slotted ALOHA dikembangkan dengan memberikan slot/batas pengiriman yang dapat dilakukan oleh sebuah stasiun, sehingga setiap stasiun selalu memulai mengirimkan data pada awal sebuah slot. Hal ini menyebabkan kemungkinan waktu yang terbuang hanya t (waktu transmisi sebuah frame), sehingga efisiensi meningkat

Slotted Aloha Kinerja Aloha dapat ditingkatkan dengan mengurangi kemungkinan collision Slotted Aloha membatasi station hanya bisa transmit pada awal slot yang tertentu Paket dianggap konstan dan menduduki satu slot

CSMA (CARRIER SENSE MULTIPLE ACCESS) Collision dapat dikurangi/dihindari jika stasiun dapat mendeteksi terlebih dahulu apakah medium sedang digunakan Sistem ini dapat diterapkan pada jaringan dengan latency rendah, seperti pada LAN CSMA masih memungkinkan terjadi tabrakan, jika dua stasiun mendeteksi bersamaan dan jika terdeteksi jalur idle juga akan mengirimkan frame secara bersamaan Mode akses CSMA : 1-persistent, non-persistent, p-persistent,

1-Persistent CSMA Station yang punya paket untuk transmit deteksi kanal Jika kanal sibuk deteksi kanal secara kontinyu, tunggu sampai kanal menjadi idle Begitu kanal terdeteksi idle transmit paket Jika lebih dari satu station menunggu collision Station-station yang mempunyai paket yang tiba dalam t prop dari transmisi sebelumnya mempunyai kemungkinan collision Station yang terlibat collision menjalankan algoritma backoff utk scheduling waktu resensing berikutnya 1-Persisten CSMA berusaha akses medium sesegera mungkin greedy rate collision tinggi

Non-Persistent CSMA Berusaha mengurangi collision Station yg punya paket utk transmit mendeteksi kanal Jika kanal sibuk, segera backoff dan reschedule waktu resensing jika kanal idle, station transmit Dengan segera melakukan rescheduling resensing jika sibuk dan tidak ngotot (persisting) insiden collision dikurangi dibandingkan dengan 1- persistent Rescheduling menyebabkan delay > daripada 1-persistent

p-persistent CSMA Mengkombinasikan dua skim sebelumnya (1- persisten CSMA dan Non-persistent CSMA) Station yang punya paket untuk transmit mendeteksi kanal, jika kanal sibuk terus deteksi sampai kanal idle Jika kanal idle : dengan probabilitas p, station transmit paket dengan probabilitas 1-p station menunggu sebesar t prop sebelum sensing kanal kembali Teknik ini menyebarkan usaha transmisi oleh station-station yang telah menunggu untuk transmisi meningkatkan kemungkinan station menunggu akan sukses menduduki medium

Carrier Sensing Multiple Access with Collision detection (CSMA-CD) Station yang mempunyai paket mendeteksi kanal dan transmit jika kanal idle Jika kanal sibuk, gunakan strategi dari CSMA (persist, backoff segera atau persist dengan prob. p) Jika collision terdeteksi saat transmisi, sinyal short jamming ditransmisikan untuk meyakinkan semua station mengetahui terjadi collision sebelum menghentikan transmisi, selanjutnya algoritma backoff digunakan untuk rescheduling waktu resensing

COLLISION DETECTION

CSMA/CA CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) merupakan modifikasi dari CSMA. Jika channel dirasakan sibuk, transmisi dihentikan untuk interval random. Mengurangi probabilitas collision pada channel. Saat ada collision, user menunggu dalam interval waktu tertentu, baru mengecek kembali apakah sudah bisa transmit

CSMA/CA CSMA/CA digunakan ketika CSMA/CD tidak dapat diimplementasikan, karena sifat dasar channel. CSMA/CA digunakan pada 802.11 berdasarkan wireless LANs. Salah satu dari problem wireless LANs adalah tidak memungkinkannya untuk berada dalam mode mendengar(listen) sementara mengirim(sending). Alasan lain adalah hidden terminal problem, di mana node A, berada dalam range dari receiver R, tidak berada dalam range dari sender S, dan oleh karena itu node A tidak tahu apakah S sedang mentransmisikan ke R.

HAPPY LEARNING