KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

dokumen-dokumen yang mirip
11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.


MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

JABATAN FUNGSIONAL GURU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

Peningkatan Karir Tenaga Kependidikan, khususnya dalam hal pembuatan Karya Tulis Ilmiah sebagai Kegiatan Pengembangan Profesi 1

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

Suhardjono2 Pengantar

Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama


PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH

Tanya Jawab di sekitar Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profesi guru.

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A.

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

INU HARDI KUSUMAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) BANDUNG

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP Universitas Negeri Yogyakarta

PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN

JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009

PUBLIKASI ILMIAH. Memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kontribusinya kepada perkembangan profesionalisme masyarakat profesinya.

Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan)

Pela/han Narasumber. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

Pengembangan Profesi

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

Petunjuk usulan PAK guru

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU. Oleh Sigit Utomo*

LAMPIRAN II KEPMENPAN NO../2007. dengan bidang tugas

BAB I PENDAHULUAN Umum

Menuju Kesiapan Guru Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd

02/10/2014

MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Disampaikan pada Diklat Profesi Guru Sabtu, 29 Desember 2007 di TTUC Cimahi. Oleh: Dr. Johar Permana, MA

PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU): Nikmat atau Sengsara?

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU

Untuk Kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Tk 1 Golongan Ruang IV b/ Guru Pembina Tk 1 sampai dengan Pembina Utama

Karya Sains Teknologi

Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2010

LAMPIRAN II KEPMENPAN NO../2007. b. Doktor/Spesialis 2 Yang tidak sesuai dengan bidang tugas V V V

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Oleh: HARRY SULASTIANTO

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PENGEMBANGAN KARIER PUSTAKAWAN MELALUI JABATAN FUNGSIONAL

KARYA TULIS ILMIAH 1

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIP

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

Urun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/11/M.PAN/5/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOG KLINIS DAN ANGKA KREDITNYA

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas

RUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Transkripsi:

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar Disampaikan pada Bimtek Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan karya Inovatif bagi Guru TK, SD, SMP, SMA. Dan SMK di Lingkungan Dinas Pendidikan Kulon Progo, 15 Mei 2013

TUPOKSI GURU: 1. Pendidikan 2. Proses pembelajaran 3. Pengembangan profesi 4. Penunjang proses pembelajaran.

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDIT, UNTUK APA? membina karier kepangkatan dan profesionalisme guru.

PERMASALAHAN Akibat dari longgarnya proses kenaikan pangkat dari golongan IIIa ke IVa, menyulitkan untuk membedakan antara mereka yang berpretasi dan kurang atau tidak berprestasi. Persyaratan kenaikan dari golongan IVa ke atas relatif sangat sulit.

PERUBAHAN Lama: Kepmenpan nomor KEBIJAKAN 84/1993 tanggal 24 Desember 1993, tentang: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Sebutan: Pengembangan Profesi

PERUBAHAN KEBIJAKAN Baru: Permenpan dan Reformasi Birokrasi nomor Per/16/M.PAN-RB/11/2009 tanggal 10 Nopember 2009, tentang : Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Sebutan: Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

KETENTUAN LAMA MACAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU: 1. Karya Tulis Ilmiah 2. Teknologi tepat guna 3. Karya seni 4. Alat peraga 5. Pengembangan kurikulum

KETENTUAN BARU PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB): 1. Pengembangan Diri 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif

KETENTUAN LAMA PERSYARATAN DALAM KENAIKAN GOLONGAN: * Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/ golongan IV/a ke atas dengan minimal jumlah angka kredit 12

KETENTUAN BARU PERSYARATAN DALAM KENAIKAN GOLONGAN: * Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/ golongan III/a ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar jenjang pangkat/golongannya

JENIS PENGEMBANGAN DIRI 1. Diklat fungsional: Kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan / latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. 2. Kegiatan kolektif guru: Kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan ilmiah atau mengikuti pertemuan ilmiah yang bertujuan meningkat- kan keprofesian guru yang bersangkutan.

MACAM PUBLIKASI ILMIAH (LAMA) 1. KTI hasil penelitian 2. Tinjauan ilmiah 3. Tulisan ilmiah populer 4. Prasaran ilmiah 5. Buku / modul 6. Diktat 7. Karya terjemahan

MACAM PUBLIKASI ILMIAH (BARU) 1. Presentasi di forum ilmiah 6. Buku pelajaran 2. Hasil penelitian 7. Modul / diktat 3. Tinjauan ilmiah 8. Buku dalam 4. Tulisan ilmiah populer pendidikan bidang 5. Artikel ilmiah terjemahan 9. Karya 10.Buku Pedoman guru

MACAM KARYA INOVATIF (LAMA) 1. Teknologi tepat guna 2. Alat peraga 3. Karya seni

MACAM KARYA INOVATIF (BARU) 1. Menemukan teknologi tepat guna 2. Menemukan/menciptakan karya seni 3. Membuat / memodifikasi alat pelajaran 4. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

PANGKAT GURU MENURUT JENJANG 1. Guru Pertama Gol III/a 2. Guru Pratama - Gol III/b 3. Guru Muda - Gol III/c 4. Guru Muda - Gol III/d 5. Guru Madya - Gol IV/a 6. Guru Madya - Gol IV/b 7. Guru Madya - Gol IV/c 8. Guru Utama - Gol IV/d 9. Guru Utama - Gol IV/e

KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT 1. Guru Pertama (III/a) ke Guru Pratama (III/b) Sub unsur pengembangan diri 3 (tiga) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 0 (nol) 2. Guru Pratama (III/b) ke Guru Pratama (III/c) Sub unsur pengembangan diri 3 (tiga) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 4 (empat)

KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT 3. Guru Muda (III/c) ke Guru Muda (III/d) Sub unsur pengembangan diri 3 (tiga) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 6 (enam) 4. Guru Muda (III/d) ke Guru Madya (IV/a) Sub unsur pengembangan diri 4 (empat) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 8 (delapan)

KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT 5. Guru Madya (IV/a) ke Guru Madya (IV/b) Sub unsur pengembangan diri 4 (empat) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 12 (duabelas) 6. Guru Madya (IV/b) ke Guru Madya (IV/c) Sub unsur pengembangan diri 4 (empat) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 12 (duabelas)

KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT 7. Guru Madya (IV/c) ke Guru Utama (IV/d) Sub unsur pengembangan diri 5 (lima) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 14 (empatbelas) 8. Guru Utama (IV/d) ke Guru Utama (IV/e) Sub unsur pengembangan diri 5 (lima) Sub unsur publikasi ilmiah/karya inovatif 20 (duapuluh)

UNTUK KENAIKAN DARI IV/C KE IV/D DAN YANG LEBIH TINGGI Di samping harus memiliki persyaratan pertama: - 5 (lima) pengembangan diri - 14 (empatbelas) publikasi ilmia dan karya inovasi guru yang bersangkutan diwajibkan melakukan presentasi ilmiah (dilakukan setelah persyaratan pertama terpenuhi) - akan diundang oleh Tim Penilai Pusat

BESARNYA ANGKA KREDIT HASIL KARYA BERSAMA 1. Hasil karya 2 orang : - penulis pertama 60%, penulis kedua 40% 2. Hasil karya 3 orang: - penulis pertama 50%, kedua dan ketiga 25% 3. Hasil karya 4 orang: - penulis pertama 40%, lainnya masing-masing 20% 4. Hasil karya lebih dari 4 orang, yang lain tidak mendapat nilai.

JENIS PUBLIKASI DAN KARYA INOVATIF 1. Dari III/a ke III/b : tidak perlu publikasi /inovatif 2. Dari III/b ke III/c : 4 (empat) publikasi ilmiah/karya inovatif 3. Dari III/c ke III/d : 6 (enam) publikasi ilmiah / karya inovatif 4. Dari III/d ke IV/a : 8 (delapan) publikasi ilmiah/karya inovatif, ada makalah hasil penelitian

JENIS PUBLIKASI DAN KARYA INOVATIF 5. Dari IV/a ke IV/b: - 12 (duabelas) publikasi ilmiah / karya inovatif - makalah hasil penelitian - Artikel yang dimuat di jurnal 6. Dari IV/b ke IV/c: - 12 (duabelas) publikasi ilmiah / karya inovatif - makalah hasil penelitian - Artikel yang dimuat di jurnal

JENIS PUBLIKASI DAN KARYA INOVATIF 7. Dari IV/c ke IV/d: - 14 (empatbelas) publikasi ilmiah / karya inovatif - makalah hasil penelitian - Artikel yang dimuat di jurnal - Buku pelajaran / buku pendidikan 6. Dari IV/d ke IV/e: - 20 (duapuluh) publikasi ilmiah / karya inovatif - makalah hasil penelitian - Artikel yang dimuat di jurnal - Buku pelajaran / buku pendidikan

MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL Kegiatan Fungsional adalah: Kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofe- sian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. Bentuk: kursus, pelatihan, penataran, dll. Syarat: perintah KS atau instansi yang lain, atau atas kehendak sendiri yang diijinkan oleh atasan.

BESARNYA ANGKA KREDIT DALAM DIKLAT FUNGSIONAL Ukuran jam Angka kredit ---------------------------------------------------------------------- - Lebih dari 960 jam.. 15 - Antara 642 s/d 960. 9 - Antara 481 s/d 640.. 6 - Antara 181 s/d 480... 3 - Antara 81 s/d 180. 2 - Antara 30 s/d 80. 1

MENGIKUTI KEGIATAN KOLEKTIF GURU Kegiatan Kolektif Guru adalah: Kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan. Bentuk: lokakarya atau kegiatan kelompok guru untuk menyusun perangkat kurikulum / pembelajaran, sebagai pembahas atau peserta pada seminar, koloqium, diskusi, panel, atau bentul pertemuan ilmiah yang lain. Syarat: perintah KS atau instansi yang lain, atau atas kehendak sendiri yang diijinkan oleh atasan.

BESARNYA ANGKA KREDIT DALAM MENGIKUTI KEGIATAN KOLEKTIF GURU Macam kegiatan kolektif Angka kredit ------------------------------------------------------------------------------- 1. Lokakarya atau kegiatan bersama (mis KKG/MGMP) untuk menyusun perangkat kurikulum atau dan pembelajaran ------------- 0,15 2. Kegiatan ilmiah spt seminar, koloqium, diskusi panel atau bentuk yang lain: a. Sebagai pembahas atau pemakalah -------------- 0,2 b. Sebagai peserta ------------------------------------------ 0,1 3. Kegiatan kolektif lainsesuai dengan tugas/ kewajiban guru -----------------------------------------------0,1

PUBLIKASI ILMIAH TIGA KELOMPOK KEGIATAN PUBLIKASI ILMIAH: 1. Presentasi pada forum ilmiah 2. Publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal 3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan / atau pedoman guru

PRESENTASI PADA FORUM ILMIAH Presentasi pada forum ilmiah terjadi apabila guru diundang sebagai pemrasaran atau pembahas dan guru diminta untuk membuat prasaran ilmiah. Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilm iah yang berbentuk makalah yang berisi ringkasan laporan hsil penelitian, gagasan, ulasan, atau tinjauan ilmiah Isi makalah harus pada bidang pendidikan formal, sesuai dengan tugas dan satuan pendidikan guru yang bersangkutan Besarnya nilai prasaran : 0,2

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN ATAU GAGASAN INOVATIF Publikasi karya tulis ilmiah guru terdiri dari 4 (empat) kelompok: 1. Laporan hasil penelitian 2. Tinjauan ilmiah 3. Tulisan ilmiah populer 4. Artikel ilmiah

LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Diterbitkan / dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN- diakui BSNP angka kredit 4.0 2. Disusun menjadi artikel ilmiah- diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah/ jurnal ilmiah diedarkan secara nasional terakreditasi nilai 3,0 3. Disusun menjadi artikel ilmiah, diterbitkan/publikasi di majalah/jurnal ilmiah tingkat propinsi nilai 2.0 4. Disusun menjadi artikel ilmiah, diterbitkan/publikasi di majalah/jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota nilai 1.0 5. Diseminarkan di sekolahnya dan disimpan di perpustakaan nilai 4.0

TINJAUAN ILMIAH (DI BIDANG PENDIDIKAN FORMAL DAN PEMBELAJARAN) Makalah berupa tinjauan adalah karya tulis guru yang berisi ide atau gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (sekolahnya) nilai 2,0

TULISAN ILMIAH POPULER Karya ilmiah populer adalah tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah atau sejenisnya). Karya ilmia populer alan kaitan dengan upaya pengembangan profesi ini merupakan kelompok tulisan yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, gagasan, pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan tempat penulis bertugas.

BESARNYA ANGKA KREDIT 1. Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan dimuat di media massa tingkat nasional nilai 2,0 2. Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan dimuat di media massa tingkat propinsi nilai 1,5

ARTIKEL ILMIAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN Artikel ilmiah dalam bidang pendidikan adalah tulisan yang dibuat oleh guru, berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikannya yang dimuat di jurnal ilmiah Besarnya angka kredit: * Di jurnal tingkat nasional 2,0 * Di jurnal tingkat propinsi 1,5 * Di jurnal tingkat kab/kota/sekolah/madrasah 1,0

BUKU PELAJARAN Buku pelajaran adalah buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu. Besarnya angka kredit: 1. Buku yang lolos penilaian oleh BSNP 6,0 2. Buku pelajaran dicetak penerbit ber-isbn 3,0 3. Buku pelajaran dicetak penerbit belum ber-isbn - 1,0

BUKU DALAM BIDANG PENDIDIKAN * Berisi pengetahuan yang terkait dengan pendidikan. *Tidak hanya tertuju siswa jenjang pendidikan tertentu * Tidak hanya membantu siswa tertentu. * Bisa membantu guru sebagai pegangan mengajar. * Penulis: guru/kelompok guru yang berkemampuan Besarnya angka kredit: 1. Buku pelajaran dicetak penerbit ber-isbn 3,0 2. Buku pelajaran dicetak penerbit belum ber-isbn -1,5

KARYA TERJEMAHAN *Tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya. * Memang diperlukan untuk menunjang pembelajaran. * Ada pernyataan dari Kepala Sekolah memang buku itu perlu diterjemahkan. Besarnya angka kredit: Karya hasil terjemahan angka kredit 1,0

MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Kategori kompleks -- angka kredit 4,0 Kategori sederhana -- angka kredit 2,0

MENEMUKAN / MENCIPTAKAN KARYA SENI Kategori kompleks -- angka kredit 4,0 Kategori sederhana -- angka kredit 2,0

MEMBUAT/MEMODIFIKASI ALAT LAJARAN/PERAGA/ALAT PRAKTIKUM 1. Alat pelajaran: - Kategori kompleks -- angka kredit 2,0 - Kategori sederhana -- angka kredit 1,0 2. Alat pelajaran: - Kategori kompleks -- angka kredit 2,0 - Kategori sederhana -- angka kredit 1,0 3. Alat praktikum : - Kategori kompleks -- angka kredit 4,0 - Kategori sederhana -- angka kredit 2,0

FAKTA 1. Banyaknya KTI yang diajukan dikembalikan karena salah atau belum dapat dinilai, 2. Kenaikan pangkat/golongannya belum memberikan peningkatkan kesejahteraan yang signifikannya, 3. Proses kenaikan pangkat sebelumnya dari golongan IIIa ke IVa yang relatif lancar, menjadikan kesulitan memperoleh angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi, sebagai hambatan yang merisaukan.

KARYA TULIS ILMIAH DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI 1. Presentasi di forum ilmiah 2. Hasil penelitian 3. Tinjauan ilmiah 4. Tulisan ilmiah populer bidang pendidikan 5. Artikel ilmiah 6. Buku pelajaran 7. Modul / diktat 8. Buku dalam 9. Karya terjemahan 10. Buku Pedoman guru

KTI.? Laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan ilmiah. KTI dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu 1. KTI yang merupakan laporan hasil pengkajian /penelitian 2. KTI berupa tinjauan/ulasan/ gagasan ilmiah.

FAKTA Salah satu bentuk KTI yang cenderung banyak dilakukan adalah KTI hasil penelitian perorangan (mandiri) yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di perpustakaan sekolah dalam bentuk makalah (angka kredit 4).

MENGAPA BANYAK KTI YANG BELUM MEMENUHI SYARAT? Dari KTI yang diajukan, tidak sedikit berupa KTI orang lain yang dinyatakan sebagai karyanya, atau KTI tersebut DIBUATKAN oleh orang lain, yang umumnya diambil (dijiplak) dari skripsi, tesis atau laporan penelitian. Banyak pula KTI yang berisi uraian hal-hal yang terlalu umum. KTI yang tidak berkaitan dengan permasalahan atau kegiatan nyata yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pengembangan profesinya.

FAKTA Akhir-akhir ini kegiatan membuat KTI yang berupa laporan hasil penelitian, menunjukan jumlah yang semakin meningkat

PENELITIAN PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN DI KELAS: 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2. Penelitian Non PTK

PTK Penelitian Non PTK Karya Tulis Ilmiah

PTK Bertujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Berfokus pada kelas atau pada proses belajarmengajar yang terjadi di kelas. Tertuju pada hal-hal yang terjadi di dalam kelas. Memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas.

MACAM KTI YANG BERASAL DARI LAPORAN PENELITIAN Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat pada majalah ilmiah (jurnal) yang diakui oleh Depdiknas.

SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Bagian pendahuluan yang terdiri dari : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran, serta abstrak atau ringkasan. 2. Bagian Isi yang umumnya terdiri dari beberapa bab sebagai berikut (a) Bab I Pendahuluan atau permasalahan, yang berisi latar belakang masalah, pembatasan, rumusan masalah, tujuan, kegunaan, dll, (b) Bab II Kajian Teori atau pembahasan kepustakaan, (c) Bab III Metode Penelitian (d) Bab IV Hasil Penelitian dan Diskusi Hasil Penelitian, (e) Bab V Kesimpulan dan Saran 3. Bagian Penunjang yang umumnya terdiri dari sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

KRITERIA LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. A asli, penelitian harus merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur. 2. P perlu, permasalahan yang dikaji pada penelitian itu memang perlu, mempunyai manfaat. 3. I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidahkaidah kebenaran ilmiah. 4. K konsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan kemampuan penyusunnya.

CONTOH JUDUL PENELITIAN KTI YANG BELUM MEMENUHI SYARAT BAIK DAN BENAR DAN TIDAK DAPAT DIBERI NILAI. 1. Judul : Membangun karakter bangsa melalui kegiatan ekstra kurikuler. 2. Intisari isi : Mendiskripsikan berbagai upaya guna membangun karakter bangsa. 3. Ditolak karena, dan saran yang diberikan: Masalah yang dikaji terlalu luas tidak berkaitan dengan permasalahan nyata yang terjadi di kelasnya. Hanya berupa kliping berbagai pendapat. Disarankan untuk membuat KTI baru yang berfokus pada kegiatan pemecahan masalah nyata di kelasnya. Masalah yang dikaji merupakan penelitian tentang isi mata pelajaran. Hasil penelitian berupa paparan macam kesalahan siswa. Tidak ada tindakan untuk memecahkan masalah tersebut. Disarankan untuk melanjutkan hasil penelitian tersebut dengan melakukan kegiatan yang nyata di kelasnya dalam upaya memecahkan masalah.

Judul: Analisis kesalahan siswa dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif; Intisari isi: Mengkaji kesalahan siswa dalam memahami mata pelajaran bahasa Indonesia. Ditolak karena, dan saran yang diberikan: Tidak ada kegiatan nyata yang dilakukan untuk memperbaiki kedaaan. Sekedar paparan diskripsi dari hal yang terjadi dalam pembelajaran.

CONTOH JUDUL PENELITIAN KTI YANG MEMENUHI SYARAT DAN DAPAT DIBERI NILAI SEBAGAI MAKALAH HASIL PENELITIAN DENGAN NILAI 4 1. Judul: Pengaruh penggunaan alat peraga gambar terhadap nilai sejarah pada siswa kelas III, sem 1. SMP X. 2. Intisari isi: Mengkaji perbedaan prestasi siswa dengan penggunaan dua model pembelajaran sejarah (alat peraga gambar dan bagan vs media tertulis) untuk topik tertentu pada pelajaran sejarah. Penelitian eksperimen di kelas, yang melibatkan 4 kelas, dengan jumlah siswa 132 dibagi secara random dalam dua kelompok. Dilakukan selama 5 kali pertemuan.

1. Judul: Peningkatan hasil belajar matematika melalui model belajar kelompok kooperatif, di kelas VI, SD. 2. Intisari isi: Penelitian tindakan kelas dengan bentuk tindakannya berupa penerapan pembelajaran matematika melalui model belajar kelompok kooperarif. Bentuk tindakannya dirinci dengan sangat jelas, demikian pula cara dan hasil pengumpulan data yang digunakan untuk evaluasi dan refleksi. PTK dilakukan dalam 2 siklus selama 4 bulan.

BAGAIMANA MELAKUKAN PTK?