BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan PT. Atmindo adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Steam Boiler, sehingga dalam proses produksinya banyak menggunakan tenaga kerja, maka masalah tenaga kerja merupakan masalah yang harus diperhatikan karena berhasil tidaknya suatu usaha akan banyak dipengaruhi tenaga kerja produktivitas kerja operator sangat dipengaruhi oleh jumlah produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan dan pembagian beban kerja tersebut kepada masing-masing pekerja. Oleh karena itu, jumlah pekerja yang optimal sangat penting dalam pelaksanaan proses produksi dalam satu perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia, PT. Atmindo kurang memperhatikan optimalisasi jumlah operator yang dipekerjakan terutama pada bagian produksi pipa membran wall. Ini dikarenakan terjadinya perubahan desain dan jenis produk yang diproduksi dari memproduksi ketel uap tipe SFPO (Solid Fuel Pump Oil) menjadi ketel uap SFMW (Solid Fuel Membran Wall) sehingga menyebabkan terjadinya perubahan alur produksi, proses produksi serta biaya produksi. Dalam menentukan jumlah tenaga kerja, khususnya tenaga kerja dalam arti kuantitas yang tepat, dengan anggapan bahwa tenaga kerja pada PT. Atmindo mempunyai kemampuan di dalam bidangnya pada setiap tenaga kerja dalam pembuatan produk, maka diharapkan dapat memperlancar proses produksi. Hal tersebut perlu memdapat perhatian untuk dipecahkan, sehingga PT. Atmindo
dapat berproduksi secara optimal dan tujuan dapat terealisasi sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Dari berbagai permasalahan di atas tersebut dan berdasarkan pada pengamatan di PT. Atmindo, dalam penelitian ini penulis tertarik untuk membahas masalah penentuan jumlah tenaga kerja tersebut dengan mengambil judul Penentuan jumlah tenaga kerja dengan menggunakan waktu baku pada bagian produksi pipa membran wall di PT. Atmindo. 1.2. Pokok Permasalahan Dari latar belakang permasalahan diatas maka yang akan dilakukan adalah bagaimana menentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan menggunakan waktu baku pada bagian produksi pipa membran wall di PT. Atmindo. 1.3. Tujuan Pemecahan Masalah Tujuan dilakukannya penentuan jumlah tenaga kerja tersebut adalah sebagai berikut : A. Tujuan Umum : 1. Mengetahui penentuan jumlah tenaga kerja dengan menggunakan waktu baku pada bagian produksi pipa membran wall B. Tujuan Khusus : 1. Menentukan jumlah tenaga kerja yang harus ada dalam perusahaan. 2. Untuk menganalisa waktu baku yang dibutuhkan untuk proses produksi pipa membran wall
3. Mengetahui waktu siklus yang dibutuhkan untuk proses produksi pipa membran wall. 4. Dapat menentukan jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk proses produksi secara keseluruhan 1.4. Manfaat Pemecahan Masalah Karya Akhir ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, fakultas dan juga perusahaan tempat mahasiswa melakukan penelitian. Bagi mahasiswa manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan lapangan. 2. Memperoleh kesempatan dalam hal transfer pengetahuan bagi mahasiswa. 3. Memperoleh kesempatan membandingkan teori-teori yang diperoleh pada saat mengikuti perkuliahan dengan praktek di lapangan. 4. Dapat memahami dan mengetahui aspek - aspek kegiatan perusahaan. Bagi Fakultas Teknik, manfaat penelitian ini adalah sebagi berikut : 1. Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Manajemen Pabrik, Departemen Teknik Industri,. 2. Departemen Teknik Industri dapat lebih dikenal secara luas sebagai forum disiplin ilmu terapan yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Bagi perusahaan tempat dilakukannya karya akhir, manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Dapat melihat kondisi perusahaan dari sudut pandang disiplin ilmu Teknik Industri yang dimiliki mahasiswa. 2. Dapat menjadikan hasil karya akhir sebagai bahan masukan dalam mengoreksi kembali sistem kerja yang ada. 3. Perusahaan mendapatkan informasi secara teoritis tentang hal-hal yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Teknik Industri dalam rangka meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi perusahaan. 1.5. Pembatasan Masalah Dalam menyelelesaikan masalah di atas, dilakukan pembatasan masalah yang dilakukan agar tujuan pembahasan lebih terarah dan menghindari penyimpangan dari maksud yang sebenarnya. Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan adalah : 1. Penganalisaan dilakukan hanya pada bagian proses produksi pipa membran wall. 2. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung, wawancara serta mencatat data yang ada pada arsip perusahaan selama tahun 2009 2010. 3. Penelitian dilakukan dengan melihat langsung proses pengerjaan produksi pipa membran wall. 4. Penelitian ini hanya memberikan usulan pengambilan keputusan seperti pemberlakuan jam lembur bila diperlukan, pemberian insentif kepada operator, pembagian shift kerja.
1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan Dalam membahas masalah ini, ada beberapa macam asumsi yang digunakan yaitu : 1. Selama pengamatan tidak terjadi perubahan proses produksi. 2. Seluruh mesin dan peralatan produksi dalam keadaan baik dan bekerja secara normal. 3. Pekerja dianggap telah mengetahui dan paham terhadap pekerjaan yang dilakukannya. 1.7. Sistematika Penulisan Karya Akhir Untuk memudahkan penulisan, pembahasan dan penilaian Karya Akhir ini, maka dalam pembuatannya akan dibagi menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi yang digunakan dan sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menguraikan secara singkat sejarah dan gambaran umum perusahaan, organisasi, manajemen perusahaan dan uraian proses produksi.
BAB III : LANDASAN TEORI Menampilkan teori-teori yang mendukung, penyelesaian masalah yaitu studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori-teori yang merupakan landasan bagi pemecahan persoalan dan hasil studi kepustakaan lainnya yang dianggap turut membantu pemecahan masalah. BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN Memaparkan langkah-langkah atau tahap-tahap yang dijadikan acuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam melakukan penelitian sesuai dengan teori-teori yang digunakan dalam landasan teori. BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Melakukan identifikasi prosedur pengumpulan data yang dibutuhkan dan cara pengolahan data yang diperoleh sesuai dengan model yang telah ditetapkan dan langkah-langkah yang digunakan. BAB VI : ANALISA PEMECAHAN MASALAH Menganalisis hasil yang diperoleh dari pengolahan data.
BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN Memberikan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan yang dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak perusahaan.