BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bebas. Metode pengujian ini mengacu pada standar ASTM E23, ISO 148 dan

dokumen-dokumen yang mirip
GAYA GESER, MOMEN LENTUR, DAN TEGANGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Uji standard yang kita kenal saat ini diadopsi dari: SNI

I. TEGANGAN NORMAL DAN TEGANGAN GESER

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Prinsip Statika Keseimbangan (Meriam& Kraige, 1986)

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Mesin CNC turning

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

BAB 1 PENDAHULUAN. umumnya. Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 1992 pasal 23

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

FIsika USAHA DAN ENERGI

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Uji Kompetensi Semester 1

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

Bab XI Momentum dan Impuls

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang sama.

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

BAB VI Usaha dan Energi

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Latihan Soal Gerak pada Benda dan Kunci No Soal Jawaban 1 Perhatikan gambar di bawah ini!

USAHA, ENERGI & DAYA

Pilihlah jawaban yang paling benar!

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

MOMENTUM DAN IMPULS 1 MOMENTUM DAN IMPULS

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

BAB V USAHA DAN ENERGI

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BIDANG STUDI : FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

MAKALAH MOMEN INERSIA

Berikan jawaban anda sesingkatnya langsung pada kertas soal ini dan dikumpulkan paling lambat tanggal Kamis, 20 Desember 2012.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. denganredesain parking bumper bahan komposit polymeric foam diperkuat

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

RENCANA PEMBELAJARAN 3. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Mata Pelajaran : FISIKA

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Besaran Dasar Gerak Lurus


BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

Hukum Newton dan Penerapannya 1

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam?

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

FISIKA XI SMA 3

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N.m yang setara dengan joule.

BAB 2 MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

Materi Pendalaman 01:

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Transkripsi:

BAB TINJAUAN PUSTAKA.1. Pendahuluan Metode pengujian impak yang dilakukan yaitu metode yang menggunakan test rig jatuh bebas yang dalam penelitian ini akan digunakan alat uji impak jatuh bebas. Metode pengujian ini mengacu pada standar ASTM E3, ISO 148 dan EN10045-1. Helm yang digunakan dalam pengujian ini adalah helm SNI yang dapat dibeli di toko helm. Helm ini dipilih karena helm ini telah berlebel SNI dan telah banyak digunakan oleh pengendara sepeda motor khususnya di kota Medan. Dengan melakukan pengujian ini, maka dapat diketahui seberapa besar kekuatan impak yang dimiliki oleh helm SNI tersebut... Gerak Jatuh Bebas Dua buah benda dengan berat yang berbeda bila dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian dan waktu yang sama, maka percepatan yang dialami oleh kedua benda tersebut adalah sama yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi yang besarnya g = 9,81 m/s. Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Pada gerak jatuh bebas, waktu jatuh benda bebas hanya dipengaruhi oleh dua faktor saja, yaitu ketinggian (h) dan gravitasi bumi (g). Jadi berat dari besaran-besaran lain tidak mempengaruhi waktu jatuh. Artinya meskipun berbeda beratnya, dua benda yang jatuh dari ketinggian yang sama di tempat yang sama

akan jatuh dalam waktu yang bersamaan. Dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin kejadiannya lain. Benda yang berbeda beratnya, akan jatuh dalam waktu yang tidak bersamaan. Hal ini dapat terjadi karena adanya gesekan udara. Percobaan di dalam tabung hampa udara membuktikan bahwa sehelai bulu ayam dan satu buah koin jatuh dalam waktu yang bersamaan. Perpindahan adalah perubahan kedudukan. Hal ini merupakan besaran vektor mencakup jarak dan arah. Kecepatan adalah laju perubahan kedudukan terhadap waktu. Hal ini juga merupakan besaran vektor mencakup jarak, arah dan waktu. Katakan V 0 kecepatan awal, v kecepatan akhir, a percepatan, t waktu dan s perpindahan kecepatan pertengahan = perpindahan/waktu... (.1) Perpindahan digambarkan dengan luas daerah di bawah grafik kecepatan waktu: v = a t v v = v 0 + t v = v0 + at t Penggantian (v 0 + at) untuk v didalam persamaan (.1.), s = v t + 0 1 at Penggatian (v v 0 )/a untuk t didalam persamaam (.1.), Bila Vo = 0,maka : v = 0 + as 0 v = v + as

v = as bila a = g dan s = H maka: v = gh... (.).3. Beban Impak Beban impak sering didefinisikan sebagai beban yang bekerja pada struktur dalam waktu yang sangat singkat, umumnya kurang dari 1 detik, bahkan hanya selama beberapa milidetik. Beberapa contoh beban impak adalah beban tekanan udara akibat bom, tembakan peluru, atau benturan benda pada struktur. Pada beberapa struktur, umumnya dengan alasan keamanan, struktur tersebut harus direncanakan terhadap beban impak yang mungkin terjadi selama umur rencana bangunan. Analisis struktur terhadap beban impak umumnya meliputi: prediksi besar dan lama pembebanan beban impak, analisis perilaku elemen struktur dan struktur secara keseluruhan terhadap beban impak, analisis kekuatan struktur terhadap beban impak..3.1. Momentum dan Impuls Setiap benda yang bergerak mempunyai momentum. Momentum juga dinamakan jumlah gerak yang besarnya berbanding lurus dengan massa dan kecepatan benda. Suatu benda yang bermassa m bekerja gaya F yang konstan, maka setelah waktu t benda tersebut bergerak dengan kecepatan : v t v t = v + a. t 0 F = v0 +. t m

F. t = m. v m. v... (.3) t 0 Besaran F. t disebut impuls sedangkan besarnya m.v yaitu hasil kali massa dengan kecepatan disebut momentum. m.v t = momentum benda pada saat kecepatan vt m.v 0 = momentum benda pada saat kecepatan vo Momentum ialah hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu pada suatu saat. Momentum merupakan besaran vector yang arahnya searah dengan kecepatannya. Satuan dari mementum adalah kg m/det atau gram cm/det. Sedangkan impuls adalah hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls merupakan besaran vector yang arahnya searah dengan arah gayanya. Perubahan momentum adalah akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls. impuls = perubahan momentum... (.4) Momentum sebuah benda bergerak dikatakan mempunyai momentum yang dinyatakan dengan hasil kali massa benda dengan kecepatan benda. Momentum = massa. kecepatan M = m. v... (.5) Impuls sebuah benda bergerak dikatakan mempunyai impuls yang dinyatakan dengan hasil kali gaya yang bekerja pada benda dengan waktu yang diberikan. Impuls = gaya x waktu I = F. t... (.6)

.3.. Hukum Gerakan Newton. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Dirumuskan secara matematis menjadi: Jika ΣF = 0, maka ψ = 0 atau ψ = konstan... (.7) Hukum kedua : Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara sistematis dirumuskan: F a = atau F = m. a... (.8) m Hukum gerakan ketiga: Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua pun akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sam tetapi arahnya berlawanan. Secara sistematis dirumuskan:... (.9).4. Tegangan Normal ( Normal Stress ) Gaya internal yang bekerja pada sebuah potongan dengan luasan yang sangat kecil akan bervariasi baik besarnya maupun arahnya. Pada umumnya gaya-gaya tersebut berubah-ubah dari suatu titik ke titik yang lain, umumnya berarah miring pada bidang perpotongan. Dalam praktek keteknikan intensitas gaya diuraikan menjadi tegak lurus dan sejajar dengan irisan. Tegangan normal

adalah intensitas gaya yang bekerja normal (tegak lurus) terhadap irisan yang mengalami tegangan, dan dilambangkan dengan σ (sigma). Bila gaya-gaya luar yang bekerja pada suatu batang sejajar terhadap sumbu utamanya dan potongan penampang batang tersebut konstan, tegangan internal yang dihasilkan adalah sejajar terhadap sumbu tersebut. Gaya-gaya seperti itu disebut gaya aksial, dan tegangan yang timbul dikenal sebagai tegangan aksial. Konsep dasar dari tegangan dan regangan dapat diilustrasikan dengan meninjau sebuah batang prismatik yang dibebani gaya-gaya aksial (axial forces) P pada ujung-ujungnya. Sebuah batang prismatik adalah sebuah batang lurus yang memiliki penampang yang sama pada keseluruhan pajangnya. Untuk menyelidiki tegangan-tegangan internal yang ditimbulkan gayagaya aksial dalam batang, dibuat suatu pemotongan garis khayal pada irisan mn (Gambar.1.). Irisan ini diambil tegak lurus sumbu longitudinal batang. Karena itu irisan dikenal sebagai suatu penampang (cross section). Gambar.1. Batang Prismatik yang Dibebani Gaya Aksial

Tegangan normal dapat berbentuk: Tegangan Tarik (Tensile Stress) Apabila sepasang gaya tarik aksial menarik suatu batang, dan akibatnya batang ini cenderung menjadi meregang atau bertambah panjang. Maka gaya tarik aksial tersebut menghasilkan tegangan tarik pada batang di suatu bidang yang terletak tegak lurus atau normal terhadap sumbunya. Tegangan Tekan (Compressive Stress) Apabila sepasang gaya tekan aksial mendorong suatu batang, akibatnya batang ini cenderung untuk memperpendek atau menekan batang tersebut. Maka gaya tekan aksial tersebut menghasilkan tegangan tekan pada batang di suatu bidang yang terletak tegak lurus atau normal terhadap sumbunya. Intensitas gaya (yakni, gaya per satuan luas) disebut tegangan (stress) dan lazimnya ditunjukkan dengan huruf Yunani σ (sigma). Dengan menganggap bahwa tegangan terdistribusi secara merata pada seluruh penampang batang, maka resultannya sama dengan intensitas σ kali luas penampang A dari batang. Selanjutnya, dari kesetimbangan benda yang diperlihatkan pada Gambar.1, besar resultan gayanya sama dengan beban P yang dikenakan, tetapi arahnya berlawanan. Sehingga diperoleh rumus :...(.10) Dimana : = tegangan (N/m ) P = gaya aksial (N) A = luas penampang (m )

.5. Energi Mekanik Energi mekanik pada suatu benda adalah gabungan dari energi petensial dan energi kinetik suatu benda. Energi potensial merupakan energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda. Secara sitematis dirumuskan: E p = m. g. h... (.11) dimana: E p = energi potensial (J) m = massa benda (kg) g = gravitasi bumi (9.8 m/s) h = tinggi jatuh benda (m) Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerakan suatu benda. Jadi, setiap benda yang bergerak, dikatakan memiliki energi kinetik. Meski gerak suatu benda dapat dilihat sebagai suatu sikap relatif, namun penentuan kerangka acuan dari gerak harus tetap dilakukan untuk menentukan gerak itu sendiri. Persamaan energi kinetik adalah : 1 E k = m. v... (.1) Dimana : E k = energi kinetik (joule) m = massa benda (kg) v = kecepatan gerak suatu benda (m/s)

.6. Pengukuran Kekuatan Helm.6.1. Uji Jatuh Bebas Selama ini helm diuji menggunakan prosedur pengujian standard menggunakan test rig dengan teknik jatuh bebas. Pengujian standard ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan helm dalam menyerap energi impak. Selain itu uji standard juga bertujuan meneliti keparahan rusak helm yang memungkinkan merusak lapisan kulit kepala lewat penetrasi..7. Ansys Workbench V 1.1 Ansys Workbench merupakan aplikasi yang dapat mempermudah seorang Engineer untuk berinteraksi dengan ansys family solvers. Dengan menggunakan aplikasi ini, dapat menghitung tekanan statis, tekanan dinamik, fluida, aerodinamik, laju aliran dan perhitungan-perhitungan lainnya yang sering dilakukan oleh seorang Engineer..8. Helm Standar Nasional Indonesia ( SNI ) Helm adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik. Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga, pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi. Helm digunakan untuk melindungi kepala bila terjadi kecelakaan lalu-lintas pada para pengguna sepeda motor. Helm sepeda

motor dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok yaitu helm separuh kepala (half face), tiga perempat (open face) dan penuh (full face). Helm yang memberikan perlindungan yang paling baik adalah helm penuh karena seluruh kepada dilindungi dari benturan. Inti mekanisme perlindungan helm adalah penyerapan energi momentum yang diterima ke seluruh bagian helm. Oleh karenanya meski terdapat berbagai bentuk helm bentuk dan struktur nya mempertimbangkan kemampuannya menyerap energi tabrakan. Ukuran dan beratnya juga merupakan pertimbangan lain sebab ukuran yang lebih besar juga meningkatkan risiko terhadap pengguna. Helm dikatakan SNI apabila helm tersebut telah memiliki logo SNI. Logo SNI pada helm keluaran terbaru sudah dibuat timbul, beda dengan helm dulu yang menggunakan stiker sehingga gampang di copot ataupun luntur, tetapi logo SNI yang timbul tidak bisa luntur. Logo SNI yang timbut diperlihatkan pada gambar.. Gambar.. Logo SNI pada helm Untuk mendapatkan logo SNI tersebut, helm harus melalui pengujianpengujian yang telah ditentukan oleh Badan Standardisasi Nasional. Standar untuk helm di Indonesia adalah SNI 1811-007. Standar ini menetapkan spesifikasi

teknis untuk helm pelindung yang digunakan oleh pengendara dan penumpang kendaraan bermotor roda dua.