LEMBAR PENGESAHAN. Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat. Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAMPIRAN 1 Matriks Jadwal Kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah salah satu unsur yang terdapat dalam kebudayaan.

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAPORAN AKHIR. MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s.

BAB III LANGKAH LANGKAH KEGIATAN UNTUK MENGEMBANGKAN POSDAYA. Kepala Desa Bojong Renged No. / /Tahun 2014 tentang penetapan

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan. salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.

I. DESKRIPSI KEGIATAN

BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BUPATI PADANG LAWAS SAMBUTAN BUPATI PADANG LAWAS PADA PENGAJIAN AMALIYAH AKBAR KECAMATAN ULU BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS RABU, 20 FEBRUARI 2016

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45

1. PENDAHULUAN. negara di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam terbesar di sektor

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIBOJONG

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I LATAR BELAKANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II PROFIL WILAYAH

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja.

Transkripsi:

LEMBAR PENGESAHAN Tema/Judul : Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat Oleh: Agussalim 1106101020069 FKIP/Pendidikan Sejarah Desi Ariyani 1106102030022 FKIP/Pendidikan Seni dan Tari Jumali 1106104020129 FKIP/Pendidikan Penjaskesrek Nur Halimah 1107101020124 FKep/Ilmu Keperawatan Ridha Syahfutra 1103101010072 FH/Ilmu Hukum Zulfahmi Putra 1101101010033 FE/Ekonomi Pembangunan Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dosen Pembimbing Pendamping (DPP)/Koordinator Kecamatan Dr. Syaifullah Muhammad, M. Eng NIP. 197105155 199903 1 001 Dr. Mustanir, M. Sc NIP. 19660510 199303 1 002 Mengetahui: Geuchik Gampong Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala Buchari Muhammad Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru Dr. Rusli Yusuf, M. Pd NIP. 19570210 198503 1 004 i

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji dan syukur tidak ada henti hentinya kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyusun program ini sebagai laporan akhir dalam rangka menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Shalawat dan salam juga tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW beserta Ahlul-Bait dan sahabat sahabatnya, yang telah menjadi suri tauladan untuk kita semua. Laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata ini merupakan sebuah laporan yang wajib disusun oleh setiap kelompok yang melaksanakan program kerja yang telah selesai dilakukan selam satu bulan di tempat kegiatan. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan inii tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik yang bersifat moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Buchari Muhammad selaku geuchik Gampong Tutong, yang telah menerima kami untuk melakukan kegiatan kuliah kerja nyata di gampong Tutong dan telah membina serta mengarahkan kami dalam pelaksanaan program sehingga selesainya pelaksanaan KKN. 2. Bapak Dr. Syaifullah Muhammad, ST. M. Eng selaku dosen pembimbing lapangan yang telah membina kami dalam melaksanakan KKN. ii

3. Bapak Dr. Mustanir, M.Sc selaku ketua Bapel KKN sekaligus sebagai Koordinator Kecamatan Bandar Baru. 4. Warga Gampong Tutong yang telah membantu dan ikut serta dalam melaksanakan program KKN. 5. Teman-teman, yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan laporan pertanggung jawaban ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna dan memberi informasi serta menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin Jazakumullahu khairan katsiran. iv

DAFTAR ISI LEMBARAN PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI.. iv DAFTAR LAMPIRAN.. BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN... 1 B. Maksud dan Tujuan Laporan... 2 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada... 4 D. Metode dan Sistematika Pembahasan... 4 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG... 6 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya... 6 B. Prasarana dan Sarana... 9 C. Produksi... 10 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan... 10 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong... 10 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA... A. Kegiatan Utama... 12 B. Kegiatan Penunjang... 34 C. Kegiatan Khusus...... 46 D. Kegiatan Tambahan... 64 BAB IV PENUTUP... A. Kesimpulan... 67 B. Kesimpulan... 69 Lampiran 1. Matriks Program Kerja KKN Unsyiah Periode VIII Lampiran 2. Rekapitulasi Dana Kegiatan KKN Unsyiah di Gampong Tutong Lampiran 3. Peta Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru Lampiran 4. Struktur Organisasi Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru Lampiran 5. Foto Kegiatan KKN Unsyiah Periode VIII Gampong Tutong v

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi Gampong Tutong merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya dengan luas wilayah 425 Ha yang meliputi area pemukiman penduduk dan tanah kebun masyarakat. Komunitas Gampong Tutong semuanya beragama islam. Gampong Tutong penduduk di memiliki tiga dusun, yaitu Dusun Teungku Ja, Dusun Lampoh Kubu, dan Dusun Muda Putu. Adapun jumlah keseluruhan penduduk Desa Tutong tergambarr dalam grafik dibawah ini. 300 250 232 239 200 150 149 100 50 0 Muda Putu Tungku Ja Lampoh Kubu Gambar 1.1. Grafik jumlah penduduk berdasarkan dusun. 1

Gampong Tutong memiliki areal perkebunan yang sangat subur, potensial, strategis, dan mudah dijangkau. Untuk sektor perkebunan masyarakat masih mengandalkan tanaman keras seperti coklat, kacang, mangga, dan rambutan yang ditanam dengan cara tradisional dalam jumlah yang sedikit, tidak merata, dan tidak teratur dalam kebun yang terpisah. Sedangkan lahan persawahannya, Gampong Tutong tidak memiliki areal yang luas, sehingga hanya sedikit dari masyarakat yang bertani di sawah. Gampong Tutong memiliki dua fasilitas kebutuhan komunitas, yaitu: posyandu sebagai fasilitas kesehatan masyarakat dan Sekolah Dasar sebagai fasilitas pendidikan bagi anak-anak di Gampong. Namun, Gampong Tutong tidak memiliki tempat yang potensial sebagai tempat wisata sehingga masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya masih kurang familiar dengan Gampong Tutong. Gampong Tutong Berbatasan dengan Gampong Blang Glong di sebelah utara, Gampong Siren di sebelah barat, Gampong Kayee Raya di sebelah timur, dan Gampong Meunasah Keude di sebelah selatan. Sedangkan jarak antara Gampong Tutong ke pusat pemerintahan adalah: 1. Pemukiman: 1,5 km, waktu tempuh: 10 menit (menggunakan kendaraan) 2. Kecamatan: 0,5 km, waktu tempuh: 5 menit (menggunakan kendaraan) 3. Provinsi: 150 km, waktu tempuh: 3 jam (menggunakan kendaraan) B. Maksud dan Tujuan Proposal Adapun maksud dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsyiah periode VIII adalah: 2

1. Bagi Mahasiswa a. Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang: 1) Cara berpikir dan bekerja secara multidisiplin. 2) Menerapkan pendidikan yang dimiliki bagi pembangunan masyarakat. 3) Memahami konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan di gampong. b. Melatih mahasiswa Unsyiah untuk menjadi motivator dan problem solver dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. c. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis berbasis komunitas yang telah diperoleh di kampus Unsyiah. d. Melatih mahasiswa agar mampu bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat. e. Memberikan keterampilan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan bagi masyarakat. f. Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah masayarakat secara pragmatis ilmiah. g. Memunculkan sikap empati, kecintaan, dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat. 2. Bagi Unsyiah a. Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. b. Mempererat dan meningkatkan kerjasama dengan instansi atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan. 3

c. Meningkatkan kontribusi ilmu yang ada untuk menyelesaikan berbagai masalah nyata pembangunan. 3. Bagi Masyarakat a. Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. b. Meningkatkan cara berpikir, bersikap, dan bertindak secara ilmiah. c. Mendapatkan ide-ide pembaharuan yang diperlukan dalam menggerakkan pembangunan. d. Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakat sehingga menjamin kesinambungan pembangunan. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada 1. Pembangunan: balai pengajian, pos pelayanan terpadu, meunasah gampong, dan program PKK Gampong, peletakan nama dusun, peta gampong, struktur organisasi gampong. 2. Pendidikan: pengajian malam di balai gampong, majelis ta lim di meunasah. 3. Kesehatan: Posyandu. D. Metode dan Sistematika Pembahasan 1. Pendahuluan Bab ini memuat mengenai gambaran umum lokasi KKN yang menjelaskan tentang keadaan Gampong Tutong: (1) Orientasi, batas administrasi dan fisik, integrasi dengan wilayah sekitar, (2) jarak dari 4

pemukiman dari Gampong Tutong, (3) luas wilayah Gampong Tutong dan jumlah dusun serta lorong. 2. Beberapa Bidang Permasalahan Gampong Bab ini memuat tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh aparatur Tutong. Permasalahan dalam masalah ini mencakup bidang pendidikan, keagamaan, perekonomian dan sosial budaya. Selain dari itu permasalahan lain yang dihadapi oleh Gampong Tutong tentang sarana prasarana, produksi masyarakat dan kebersihan lingkungan serta administrasi dan pemerintahan Gampong. 3. Realisasi Kegiatan Mahasiswa KKN Bab ini memuat semua jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala yang berlokasi di Gampong Tutong. Dalam bab ini juga diuraikan jenis kegiatan, tujuan, dan manfaat kegiatan, jadwal kegiatan, lokasi kegiatan, sasaran kegiatan hasil dan tindak lanjut kegiatan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan kegiatan KKN, yang meliputi kegiatan individu dan kegiatan kelompok. 4. Penutup Bab ini memuat kesimpulan dari hasil yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Gampong Tutong serta saran-saran yang membangun demi pengembangan Gampong Tutong di masa yang akan datang. 5

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala dilaksanakan dengan mengirim mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Syiah Kuala ke seluruh gampong di Kabupaten Pidie Jaya sebagai salah satu bentuk program pengabdian kepada masyarakat yang merupakan tujuan ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebelum pelaksanaan KKN, dilakukan suatu survei lapangan di gampong dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kondisi masyarakat di gampong bersangkutan dari segi struktur pemerintahan, sosial budaya, agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hukum, dan berbagai prasarana dan sarana yang sudah tersedia di gampong. Dalam hal ini, kelompok 153 yang terdiri dari enam orang mahasiswa dari fakultas yang berbeda melakukan survei awal ke Gampong Tutong yang juga didampingi oleh satu orang dosen pembimbing. Adapun hasil dari survei yang telah dilakukan memuat beberapa informasi mengenai Gampong Tutong, diantaranya: 1. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupaan masyarakat karena dapat meningkatkan taraf hidup menjadi lebih 6

baik. Namun, dalam hal pemenuhannya, dibutuhkan fasilitas yang memadai agar terpenuhinya taraf pendidikan yang baik. Gampong Tutong memiliki beberapa masalah dalam hal pendidikan, diantaranya adalah mayoritas dari masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sebagian besar dari masyarakat Gampong Tutong hanya menyelesaikan pendidikan sampai ditingkat SMP dan SMA sedangkan yang menyelesaikan pendidikan ditingkat pendidikan diploma dan sarjana masih sangat sedikit. Masalah lainnya adalah, Gampong Tutong hanya memiliki satu fasilitas pendidikan, yaitu Sekolah Dasar yang letaknya jauh dari pemukiman warga Gampong Tutong. Masyarakat di Gampong Tutong juga memiliki motivasi yang rendah dalam hal pendidikan dimana minat belajarnya masih kurang, hal ini juga disebabkan karena faktor ekonomi yang kurang memadai bagi masyarakat untuk membiayai anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 2. Agama Komunitas masyarakat Gampong Tutong semuanya beragama Islam. Gampong Tutong juga memiliki kegiatan rutin pembelajaran agama di TPA bagi anak-anak dan pengajian rutin setiap malam minggu dan wirid bagi ibu-ibu yang dipimpin oleh ustadz dan ustadzah yang juga berasal dari Gampong Tutong. 7

3. Ekonomi Status perekonomian masyarakat di Gampong Tutong masih tergolong rendah dan masih kurang stabil. Beberapa masalah perekonomian yang terjadi di Gampong Tutong antara lain banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian tidak tetap (tergantung musim dan keadaan cuaca), kurangnya dukungan modal dan perlengkapan dibidang pertanian dan perkebunan, kurangnya SDM yang memadai, kurangnya produktivitas dari hasil pekerjaan, kurangnya motivasi dan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja. Sebagian besar perumahan warga masih semi permanen dengan umur bangunannya sudah sangat lama, sedangkan perumahan yang permanen hanya sebagian kecil masyarakat yang memilikinya. Ditinjau dari segi profesi, ratarata masyarakat di Gampong Tutong bekerja sebagai petani sayur, petani sawah, dan sebagian kecil berstatus Pegawai Negri Sipil. 4. Sosial dan Budaya Gampong Tutong merupakan salah satu Gampong yang masih sangat kental dengan kebudayaan Aceh dan Islam dimana budaya tersebut sering diintegrasikan dalam momen penting. Beberapa budaya yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat Gampong Tutong adalah pelaksanaan Dakwah Islamiyyah dalam rangka menyambut Malam Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW, mendirikan shalat tasbih jama ah di balai Gampong, dan 8

kegiatan Dalail Khairat yang rutin dilaksanakan oleh pemuda-pemuda gampong setiap malam jum at. Sedangkan pada bulan ramadhan, masyarakat Gampong Tutong selalu melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di balai Gampong, peringatan malam Nuzulul Qur an, shalat tarawih jama ah selama sebulan penuh dalam bulan ramadhan, dan tadarus al-qur an yang dilakukan oleh pemuda-pemuda gampong dalam bulan ramadhan. B. Sarana dan Prasarana Beberapa fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masyarakat Gampong Tutong dapat dilihat sebagaimana yang tertera dalam tabel di bawah ini. Tabel 1. Sarana dan Prasarana Gampong Tutong No. Prasarana Sarana Kondisi Jumlah 1 Transportasi Kendaraan pribadi Baik Belum diketahui Jalan aspal di lorong gampong Kurang baik - 2 Fasilitas air Sumur bor dan sistim Belum Baik bersih irigasi diketahui 3 Pemerintahan Meunasah Baik 1 Kantor Geuchik Gampong Kurang baik 1 4 Pendidikan Balai Pengajian dan TPA Aktif 1 Sekolah Dasar Aktif 1 5 Kesehatan Posandu Kurang aktif 1 9

C. Produksi Hasil produksi yang terdapat di Gampong Tutong sebagian besar berasal dari bidang pertanian khususnya perkebunan. Jenis tanaman yang ditanam adalah sayur-sayuran, tanaman palawija seperti kacang, tanaman mangga, dll. Dari hasil perkebunan inilah sebagian besar masyarakat menghidupi keluarganya. Hasil produksi lainnya yang ada di Gampong Tutong adalah dari bidang peternakan. Jenis hewan yang paling banyak dipelihara adalah ayam, sedangkan hewan yang lainnya adalah kambing dan lembu. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Gampong Tutong memiliki satu sarana kesehatan yaitu kegiatan Posyandu yang aktif dilakukan secara rutin sebulan sekali. Namun permasalahan mengenai kesehatan yang terjadi di gampong adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan posyandu dan skill dan pengetahuan yang dimiliki oleh kader Gampong masih kurang. Selain itu, fasilitas kesehatan Puskesmas juga terletak jauh dari pemukiman warga sehingga sulit untuk dijangkau. Adapun permasalahan dari segi kebersihan lingkungan adalah belum adanya sistem pengelolaan sampah yang baik serta kurang tersedianya sarana yang dapat menunjang kebersihan lingkungan Gampong Tutong. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Sistem pengaturan roda pemerintahan Gampong Tutong berpedoman pada adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat bersama yang bersifat umum sejak zaman dahulu. Secara struktural pemerintahan Gampong Tutong terdiri dari 10

Geuchik, Tuha Peut (lembaga penase hat gampong), Sekretaris Gampong, Imuem Meunasah (pengorganisir kegiatan -kegiatan agama), Kepala Dusun, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Urusan Pembangunan, dan Lembaga PKK yang dipilih secara musyawarah dan keputusan bersama. Pemerintah Gampong Tutong memiliki kelemahan dalam hal pelayanan publik, hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas pendukung untuk melakukan pelayanan umum sarta kurangnya SDM karena kurangnya pelatihan yang dilakukan untuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan aparatur gampong. Lemahnya pelayanan dari aparatur Gampong terlihat dari lambatnya proses pengurusan administrasi dan informasi dalam pengelolaan data-data pada kecamatan. Permasalahan lainnya adalah masih minimnya fasilitas yang memadai sehingga membuat aparatur Gampong harus bekerja dengan sarana seadanya. 11

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA A. Kegiatan Utama 1. Penanggung Jawab: Nur Halimah (Fakultas Keperawatan/ Ilmu Keperawatan) a. Home Visit Home visit adalah suatu kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau mahasiswa kesehatan ke rumah penduduk untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pengkajian kesehatan, pemeriksaan fisik pasien, pendidikan kesehatan dan perawatan bermutu. Salah satu pelayanan home visit yang dilakukan dalam program KKN Unsyiah Periode VIII ini adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah serta memberikan penyuluhan kesehatan bagi warga yang mengalami hipertensi. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat saya lakukan didalam rangkaian program KKN, yaitu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Gampong Tutong menjadi tujuan utama dilakukannya program KKN. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan home visit yang saya lakukan adalah untuk meningkatkan kesehatan lingkungan. Dalam hal ini kegiatan yang saya pilih adalah pemeriksaan tekanan darah dan pendidikan kesehatan tentang hipertensi, maka maksud dari kegiatan home visit adalah untuk mengetahui 12

bagaimana keadaan tekanan darah masyarakat di Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru. Tujuan dari kegiatan home visit yang saya lakukan adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya peningkatan pengetahuan yaitu dengan memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga yang mengalami hipertensi tentang kiat hidup sehat penderita hipertensi, diet makanan hipertensi, dan ramuan tradisional yang dapat menurunkan hipertensi. Sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah semua warga Gampong Tutong yang mengalami hipertensi. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan home visit dilakukan sebanyak tiga kali kunjungan di rumah warga yang berbeda yang dilakukan pada: Hari : Kamis, Minggu, dan Rabu Tanggal : 15, 18, dan 21 Januari 2015 Pukul : 14 00-17 00 WIB, 17 00-18 00 WIB, dan 10 00-12 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 1-3 jam dengan melakukan kunjungan rumah setiap warga Gampong Tutong yang mengalami hipertensi. Dalam hal ini saya dibantu oleh seorang kader Gampong Tutong untuk mengetahui keluarga mana saja yang anggotanya mengalami hipertensi, jadi kegiatan home visit hanya dilakukan di rumah warga yang mengalami hipertensi saja. 13

Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukan home visit tekanan darah warga Gampong Tutong yang mengalami hipertensi berada dalam batas normal dan keluarga yang mengalami hipertensi mengetahui tentang gaya hidup sehat agar terhindar dari masalah hipertensi. Hasil yang mulai terlihat adalah anggota keluarga yang mengalami hipertensi mulai mengerti tentang kiat hidup sehat penderita hipertensi, diet makanan hipertensi, dan ramuan tradisional yang dapat menurunkan hipertensi yang saya jelaskan setelah melakukan pemeriksaan tekanan darah. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada warga yang mengalami hipertensi agar dapat melakukan pengontrolan tekanan darah yang teratur ke puskesmas agar dapat dideteksi sedini mungkin masalah ataupun komplikasi yang dapat terjadi akibat dari hipertensi. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan home visit di Gampong Tutong adalah: 1) Warga ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diberikan pendidikan kesehatan mengenai masalah hipertensi. 2) Kader Gampong Tutong ikut membantu dalam kegiatan home visit. 3) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan home visit dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan home visit tidak ditemukan faktor penghambat. 14

2. Penanggung Jawab: Nur Halimah (Fakultas Keperawatan/Ilmu Keperawatan) a. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat PHBS merupakan singkatan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat. Adapun pengertian dari PHBS adalah sekumpulan perilaku hidup yang dipraktekkan oleh masyarakat yang dapat meningkatkan kesehatan diri dan lingkungan disekitar tempat tinggal masyarakat tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, program penyuluhan PHBS dilakukan di lingkungan sekolah dasar mengingat masih banyak anak-anak yang belum mengetahui tentang perilaku PHBS yang sangat penting dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan sekolah. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan penyuluhan PHBS yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesehatan siswa/i dan lingkungan sekolah dasar tempat mereka menimba ilmu. Dalam hal ini fokus dari perilaku PHBS yang ditekankan adalah tentang cara mencuci tangan bersih yang benar karena banyak anak-anak yang belum mengetahui cara mencuci tangan bersih yang benar, penyakit yang dapat terjadi jika tidak mencuci tangan serta kapan saja harus mencuci tangan. Tujuan dari kegiatan penyuluhan PHBS yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di sekolah dasar sehingga siswa/i terhindar dari penyakit, seperti: diare, tifus, cacingan, dan batuk. 15

Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/i di Sekolah Dasar Blang Glong Kecamatan Bandar Baru. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan PHBS dilakukan dalam satu hari yang dilakukan pada: Hari : Sabtu Tanggal : 24 Januari 2015 Pukul : 10 30-12 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 90 menit dengan mengumpulkan siswa/i dalam satu ruangan. Setelah itu siswa/i diberikan materi tentang perilaku PHBS di lingkungan sekolah dan cara mencuci tangan selama 60 menit. Kemudian dilakukan demontrasi cara mencuci tangan di luar ruangan selama 30 menit. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan PHBS siswa/i dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah serta dapat mempraktekkan delapan perilaku PHBS di lingkungan sekolah terutama mencuci tangan bersih secara benar. Hasil yang mulai terlihat adalah siswa/i sudah mengerti tentang perilaku PHBS di lingkungan sekolah dan sudah mampu mempraktekkan cara mencuci tangan bersih dengan benar. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada guru-guru yang bertanggung jawab untuk mendidik siswa/i di sekolah agar dapat mengingatkan selalu siswa/i untuk melakukan perilaku PHBS di lingkungan 16

sekolah sehingga lingkungan Sekolah Dasar Blang Glong menjadi sehat dan siswa/i yang sekolah di SD Blang Glong terhindar dari penyakit menular akibat buruknya perilaku PHBS di sekolah. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan penyuluhan PHBS di SD Blang Glong adalah: 1) Siswa/i ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diberikan penyuluhan tentang perilaku PHBS. 2) Pihak sekolah ikut membantu mengorganisir siswa dalam kegiatan penyuluhan. 3) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan penyuluhan dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan penyuluhan PHBS tidak ditemukan faktor penghambat. 3. Penanggung Jawab: Jumali (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Penjaskesrek) a. Senam Sehat Ceria Senam sehat ceria adalah suatu kegiatan olah raga jasmani yang dilakukan dalam durasi waktu 30 menit dengan cara menggerakkan seluruh anggota tubuh secara teratur yang dilakukan sebanyak 10 macam gerakan. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat saya lakukan didalam rangkaian program KKN. Melakukan kegiatan yang 17

bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Gampong Tutong menjadi tujuan utama dilakukannya program KKN. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan senam sehat ceria adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat Gampong Tutong serta mengajarkan cara menjaga tubuh agar selalu sehat. Tujuan dari kegiatan senam sehat ceria adalah agar masyarakat Gampong Tutong terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat karena kurangnya aktivitas olahraga. Sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah semua warga Gampong Tutong. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan senam sehat ceria dilakukan sebanyak tiga hari di Balai Pengajian Darul Muta allimin yang dilakukan pada: Hari : Minggu Tanggal : 18 Januari, 1 Februari, dan 8 Februari 2015 Pukul : 07 00-08 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukan kegiatan senam sehat ceria, masyarakat Gampong Tutong merasa lebih segar dan bugar dibandingkan sebelum melakukan senam sehat ceria. 18

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada warga Gampong Tutong agar dapat melakukan kegiatan senam sehat ceria minimal satu kali dalam seminggu sehingga kesehatan jasmani warga Gampong Tutong tetap terjaga. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan senam sehat ceria di Gampong Tutong adalah: 1) Warga ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diajarkan cara melakukan senam sehat ceria. 2) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan senam sehat ceria dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan senam sehat ceria tidak ditemukan faktor penghambat. 4. Penanggung Jawab: Agussalim (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Sejarah) a. Mengajarkan Sejarah Pahlawan Aceh Sejarah adalah kejadian yang terjadi dimasa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalanpeninggalan itu disebut sumber sejarah. Salah satu pengajaran sejarah yang dipilih dalam program KKN Unsyiah Periode VIII ini adalah mengajarkan sejarah pahlawan aceh yang berjasa telah melakukan perjuangan saat masa penjajahan berlangsung selama 3 abad setengah. 19

Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat dilakukan dalam rangkaian program KKN. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Gampong Tutong menjadi tujuan utama dilakukannya program KKN. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan pengajaran sejarah yang dilakukan adalah agar siswa/i mengetahui bagaiman sulitnya perjuangan para pahlawan aceh dimasa lampau. Tujuan dari kegiatan pengajaran sejarah yang diakukan adalah untuk meningkatkan rasa petriotisme siswa/i sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cinta akan sejarah. Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua siswa/i di Sekolah Dasar Blang Glong. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan pengajaran sejarah dilakukan selama satu hari di SD Blang Glong yang dilakukan pada: Hari : Sabtu Tanggal : 24 Januari 2015 Pukul : 10 30-11 30 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah siswa/i mengetahui secara detail sejarah perjuangan pahlawan aceh dalam melawan penjajah belanda. 20

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada guru-guru yang bertanggung jawab untuk mendidik siswa/i di sekolah agar dapat mengajarkan kembali sejarah pahlawan aceh sehingga tertanamnya rasa patriotisme dalam jiwa siswa/i di Sekolah Dasar Blang Glong. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan pengajaran di Sekolah Dasar Blang Glong adalah: 1) Siswa/i ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diberikan pengajaran sejarah. 2) Pihak sekolah ikut membantu mengorganisir siswa dalam kegiatan pengajaran sejarah. 3) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan penyuluhan dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan pengajaran sejarah tidak ditemukan faktor penghambat. 5. Penanggung Jawab: Desi Ariyani (Fakultas KIP Sendratasik) a. Mengajarkan Tari Tradisional Aceh Ranup Lampuan Tari adalah ungkapan perasaan manusia yang dinyatakan dengan gerakan-gerakan tubuh manusia. Gerak merupakan bagian yang paling dominan sebagai ungkapan ekspresi jiwa seseorang (bahasa isyarat) dalam mengungkapkan perasaan bahagia, sedih, gembira, marah dan lain-lain. Tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu 21

daerah tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada kebiasaan secara turun-temurun yang dianut oleh masayarakat setempat. Kegiatan tari yang diajarkan adalah kegiatan tari ranup lampuan karena tari ini sering di tarikan saat dilangsungkan acara-acara penting yang sangat sakral seperti resepsi pernikahan yaitu tueng linto baro dan intat dara baroe, acara peusijuk untuk khitanan dan pada acara peresmian yang dianggap penting untuk diadakan. Kegiatan ini dilaksanakan dibalai Gampong Tutong. Jumlah anak-anak yang mengikuti belajar tarian ini berjumlah 7 orang anak perempuan yang diantaranya 2 orang siswi SMP kelas 1 dan 5 orang lainnya masih duduk di bangku SD kelas 6 dan 5. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat saya lakukan didalam rangkaian program KKN Unsyiah. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Gampong Tutong menjadi tujuan utama dilakukannya program KKN. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan mengajarkan tari tradisional aceh adalah untuk memperkenalkan budaya yang terdapat di daerah dengan mengajarkan tarian tradisional aceh yaitu tari ranup lampuan. Tujuan dari kegiatan mengajarkan tari tradisional aceh yang saya lakukan adalah untuk meningkatkan rasa cinta anak terhadap budaya aceh serta meningkatkan rasa cinta akan budaya sendiri pada anak-anak. 22

Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Meunasah Tutong. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan mengajarkan tari tradisional aceh dilakukan selama 15 hari. Hari : setiap hari Tanggal : 18 Januari - 8 Febuari 2015 Pukul : 16 30-18 00 WIB, d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak memilih keterampilan menari dan masih melanjutkan latihan serta memiliki jadwal latihan minimal sekali dalam seminggu,dan berpartisipasi dalam berbagai acara yang ada di gampong. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada pihak perangkat Gampong untuk dapat mencari seorang pelatih tarian, sehingga kemampuan dan kreatifitas anak dalam menari tidak hilang begitu saja. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan mengajarkan tari tradisioanal aceh di Gampong Tutong adalah: 1) Masyarakat ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat anak-anaknya diberikan pendidikan belajar tarian. 2) Antusia anak-anak dalam mingikuti belajar tarian sangat baik,sehingga sewaktu diajarkan anak-anak dapat menangkap dengan cepat. 23

3) Adanya tempat latihan yang bisa memadai sehingga kegiatan belajar tarian dapat berlangsung. Dalam kegiatan belajar tari tradisioanal aceh terdapat beberapa hambatan, yaitu: 1) Jumlah jam latihan yang kurang maksimal dalam sehari hanya bisa digunakan 1 jam untuk belajar. 2) Ada anak yang berhenti mengikuti belajar dikarenakan musibah saudaranya meninggal, sehingga ada penambahan anak baru,dan proses latihannya juga terhambat karena harus mengulang mengajari anak dari awal. 6. Penanggung Jawab: Desi Ariyani (Fakultas KIP Sendratasik) a. Mengajarkan Membuat Kerajian Bingkai dari Kain Flannel Membuat kerajinan bingkai dari kain flannel merupakan kegiatan yang diperlukan adanya keterampilan dari anak-anak Gampong Tutong dengan memanfaatkan barang-barang bekas seperti kardus untuk menjadi bahan pendukung pembuatan bingkai. Kegiatan ini dilakukan di Balai Gampong Tutong, ditujukan kepada anak-anak gampong Tutong yang berjumlah 8 orang 5 diantara wanita dan 2 laki-laki.setelah diberi arahan dan cara membuat anak-anak di beri kebebasan ide dalam membuat karya bingkai foto dari kain flannel. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat dilakukan dalam rangkaian program KKN. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi 24

masyarakat yang tinggal di Gampong Tutong menjadi tujuan utama dilakukannya program KKN. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas anak dalam membuat karya baru sehingga memberikan motivasi anak untuk terus menciptakan karya-karya baru yang unik yang belum pernah diciptakan sebelumnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat berfikir kritis dalam membuat sesuatu hal yang baru dari sebelumnya tidak tahu sehingga mereka menjadi tahu. Sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Meunasah Tutong. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan mengajarkan dilakukan sebanyak kurang lebih 3 minggu yang dilakukan. Hari : Jum at Tanggal : 29 Januari 2015 Pukul : 15 00-17 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah kegiatan belajar ini berakhir diharapkan anak-anak dapat mengembangkan apa yang telah mereka pelajari dan dapat berguna bagi mereka kedepan. 25

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan juga anak-anak dapat mengembangkan bakat kreativitas dalam membuat karya bingkai dan dapat memperguanak barang-barang bekas menjadi sesuatu yang berguna. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan membuat bingkai dari kain flannel adalah: 1) Anak-anak gampong Tutong ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. 2) Tempat pelaksanaan kegiatan ini yaitu, di Balai Gampong Tutong. 3) Teman-teman satu kelompok KKN Unsyiah ikut berpartisipasi sehingga kegiatan penyuluhan dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan membuat kerajianan bingkai dari kain flannel tidak ditemukan faktor penghambat. 7. Penanggung Jawab: Ridha Syahfutra (Fakultas Hukum, Ilmu Hukum) a. Home Visit Home visit adalah suatu kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh mahasiswa yang membidangi hukum ke rumah dimana terdapatnya masyarakat yang kurang mengetahui tentang perlu pengetahuan tentang hukum yang berlaku di Indonesia. Salah satu pelayanan home visit yang saya lakukan dalam program KKN Unsyiah Periode VIII ini adalah memberikan penjelasan mengenai informasi tentang hukum yang berlaku di Indonesia. 26

Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat dilakukan didalam rangkaian program KKN. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Gampong Tutong menjadi tujuan utama dilakukannya program KKN. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan home visit yang dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap hukum atau peraturan yang sedang berlaku di Indonesia sehingga masyarakat di Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru dapat menjaga tindakan masyarakat dalam melaksanakan hukum. Tujuan dari kegiatan home visit yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap peraturan yang berlaku, karena asas dalam hukum Indonesia, peraturan yang sudah di undangkan dianggap tahu oleh masyarakat jadi saya sebagai mahasiswa dari fakultas hukum perlu menjelaskan tentang hal tersebut. Sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah semua warga Gampong Tutong dapat mengimplimentasikan hukum dalam kehidupan sehari-hari. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan home visit dilakukan sebanyak dua kali kunjungan di rumah warga yang berbeda yang dilakukan pada: Hari : Sabtu Tanggal : 17 dan 24 Januari 2015 27

Pukul : 15 00-17 00 WIB dan 16 00-17 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 1-2 jam dengan melakukan kunjungan ke rumah setiap warga Gampong Tutong yang memerlukan informasi tentang hukum di indonesia. Dalam hal ini saya dibantu oleh masyarakat Gampong Tutong yang paham atau tau sedikit tentang hukum Indonesia, seperti pensiunan Tentara Negara Indonesia serta aparatur Gampong Tutong. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah warga Gampong Tutong mengetahui hukum-hukum yang berlaku di Indonesia Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada warga yang memerlukan informasi tentang hukum di Indonesia dapat bertanya sama orang yang mengetahui tentang orang mendalami bidnag tersebut. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan home visit di Gampong Tutong adalah: 1) Warga ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diberikan informasi tentang hukum Indonesia. 2) Kader Gampong Tutong ikut membantu dalam kegiatan home visit. 3) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan home visit dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan home visit tidak ditemukan faktor penghambat. 28

8. Penanggung Jawab: Ridha Syahfutra (Fakultas Hukum/Ilmu Hukum) a. Sosialisasi Sanksi Melanggar Peraturan Rambu Lalu Lintas Peraturan rambu lalu lintas ini merupakan undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia unutk menjaga ketertiban dalam berkendaraan. Peraturan ini di undangkan dengan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang rambu lalu lintas dan angkutan darat. Dalam undangundang ini dijelaskan juga sanksi yang berlaku bagi pihak yang melanggar ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang tersebut. Dalam sosialisasi ini dilakukan terhadap masyarakat yang kurang mengetahui bagaimana peraturan berkendaraan di Negara Indonesia. Kegiatan ini diutamakan bagi masyarakat yang rutinitas menggunakan kendaraan bermotor pada kehidupan sehari-harinya. Seperti Guru di SD Blang Long b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan sosialisasi peraturan Rambu Lalu Lintas yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendaraan. Dalam hal ini fokus dari sosialisasi yang ditekankan adalah tentang sanksi yang diterima apabila melanggar ketentuan yang terdapat dalam UU No 22 Tahun 2009. Tujuan dari kegiatan sosialisasikan peraturan Rambu Lalu Lintas yang dilakukan adalah untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam berkendaraan. 29

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah masyarakat Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru terutama masyarakat yang mayotitas menggunakan kendaraan bermotor dalam kehidupan sehai-hari. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan sosialisasikan peraturan Rambu Lalu Lintas dilakukan dalam satu hari yang dilakukan pada: Hari : Sabtu Tanggal : 7 Februari 2015 Pukul : 10 30-12 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 60 menit dalam satu ruang. Sosialisasi ini menjelaskan tentang peraturan yang berlaku dalam UU No 22 Tahun 2009 dengan memberikan dokumen tentang peraturan tersebut. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah dilakukan sosialisasikan peraturan Rambu Lalu Lintas masyarakat dapat menjaga ketertiban dalam berkendaraan. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada masyarakat Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru dapat mengendarai kendaraan dengan baik. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan sosialisasikan sanksi melanggar Rambu Lalu Lintas di Gampong Tutong adalah: 1) Warga berpartisipasi dan sangat antusias saat diberikan sosialisasi. 30

2) Pihak sekolah ikut membantu mengorganisir acara sosialisasi sanksi melanggar Rambu Lalu Lintas bagi guru-guru. 3) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan sosialisasi dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan sosialisasi sanksi melanggar Rambu Lalu Lintas tidak ditemukan faktor penghambat. 9. Penanggung Jawab: Ridha Syahfutra (Fakultas Hukum, Ilmu Hukum) a. Pengenalan Rambu Lalu Lintas Bagi Siswa SD Rambu lalu lintas adalah sebuah simbol yang terdapat di badan jalan untuk menjaga ketertiban dalam berkendaraan di jalan raya. Rambu lalu lintas ini sangat berguna untuk petunjuk dalam menggunakan jalan raya untuk menuju ke suatu tempat. Simbol ini terdapat dalam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia melalui Undang-undang. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan Mengenalkan rambu lalu lintas bagi siswa SD yang saya lakukan adalah untuk mengenalkan simbol yang harus ketahui sejak mereka kecil. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap symbol rambu lalu lintas. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi dapat mengetahui sejak usia dini tentang simbol Lalu Lintas. 31

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan dalam waktu satu hari yang dilakukan pada: Hari : Sabtu Tanggal : 7 Februari 2015 Pukul : 10 30-12 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 90 menit dalam satu ruang. Mengenalkan rambu lalu lintas bagi siswa SD yang mana symbol juga diterangkan dalam UU No 22 Tahun 2009 Rambu Lalu Lintas dan Angkutan Darat Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah siswa/i SD mengerti tentang arti simbol-simbol umum lalu lintas. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diharapkan kepada guru SD Blang Glong Kecamatan Bandar Baru agar dapat menambah wawasan bagi siswa/i di SD Blang Glong Kecamatan Bandar Baru. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan ini adalah: 1) Pihak sekolah ikut membantu mengorganisir siswa untuk mengikuti kegiatan Mengenalkan rambu lalu lintas bagi siswa SD. 2) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan sosialisasi dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan ini tidak ditemukan faktor penghambat. 32

10. Penanggung Jawab: Zulfahmi Putra (Fakultas Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan) a. Pengolahan Limbah Botol Plastik Menjadi Tempat Menabung Pengolahan limbah botol plastik menjadi tempat menabung adalah pemanfaatan limbah untuk dijadikan barang yang berguna atau bermanfaat. Salah satu pengolahan limbah botol yang dilakukan dalam program KKN Unsyiah Periode VIII ini adalah membuat celengan untuk menabung dari botol bekas. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama yang dapat dilakukan dalam rangkaian kegiatan KKN. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan semangat menabung di dalam diri anak-anak di Gampong Tutong. Dalam hal ini kegiatan yang saya pilih adalah membuat celengan dari botol bekas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan semangat gemar menabung anak-anak di Gampong Tutong, supaya kelak hasil dari tabungan mereka dapat di gunakan sesuai dengan apa yang di inginnkan. Sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah semua anak-anak Gampong Tutong menjadi gemar menabung. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan pembuatan tempat menabung dilakukan selama 1 hari yang dilakukan pada: Hari : Selasa Tanggal : 27 Januari 2015 33

Pukul : 15 00-17 00 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 1-3 jam dengan membuat celengan dari botol plastik bekas. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah diperolehnya celengan dari botol bekas dan diberikan kepada anak-anak di Gampong Tutong. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan ini adalah: 1) Anak-anak ikut berpartisipasi dan sangat antusias dalam kegiatan ini. 2) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dalam kegiatan ini tidak ditemukan faktor penghambat. B. Kegiatan Penunjang 1. Penanggung Jawab: Nur Halimah (Fakultas Keperawatan/Ilmu Keperawatan) a. Pembuatan Kotak Pensil dari Kain Perca Membuat kotak pensil merupakan salah satu kegiatan kreatif yang dapat dilakukan oleh siapa saja, terutama para remaja yang masih sangat gemar untuk membuat atau mencoba suatu hal yang baru. Pembuatan kotak pensil dari kain perca ini dilakukan untuk memanfaatkan kain perca dari sisa menjahit pakaian yang biasanya dibuang karena sering dianggap tidak diperlukan lagi. 34

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, program pembuatan kotak pensil dari kain perca dilakukan untuk mengganti program pembuatan kotak serba guna dari botol bekas. Penggantian program dilakukan karena sulit untuk mengumpulkan botol bekas di Gampong Tutong sehingga saya berinisiatif untuk mengganti dengan program yang juga mempunyai beberapa kesamaan, yaitu memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan pembuatan kotak pensil dari kain perca yang dilakukan adalah untuk memanfaatkan kain perca yang dibuang menjadi barang yang bermanfaat. Tujuan dari kegiatan pembuatan kotak pensil dari kain perca yang saya lakukan adalah untuk meningkatkan kreatifitas remaja di Gampong Tutong serta memotivasi mereka untuk memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan. Sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah remaja perempuan di Gampong Tutong Kecamatan Bandar Baru. c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan pembuatan kotak pensil dari kain perca dilakukan dalam satu hari yang dilakukan pada: Hari : Selasa dan Senin Tanggal : 27 Januari dan 9 Februari 2015 Pukul : 15 15-17 00 WIB 35

d. Hasil Yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan selama 105 menit dengan cara mengajarkan remaja Gampong Tutong tentang cara menjahit dan cara memasang resleting setelah kotak pensil siap dijahit. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah remaja Gampong Tutong belajar tentang cara menjahit dan memasang resleting, sehingga remaja Gampong Tutong dapat membuat kreasi kotak pensil ataupun dompet sederhana dari kain perca menjadi barang yang bermanfaat. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada remaja Gampong Tutong agar dapat mengembangkan kreativitas untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang bermanfaat sehingga suatu saat mereka dapat menjualnya sebagai salah satu pendapatan sampingan selain melanjutkan pendidikan formal. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan pembuatan kotak pensil di Gampong Tutong adalah: 1) Remaja Gampong Tutong ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diajarkan cara membuat kotak pensil dari kain perca. 2) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan pembuatan kotak pensil tidak ditemukan faktor penghambat. 36

2. Penanggung Jawab: Nur Halimah (Fakultas Keperawatan/ Ilmu Keperawatan) a. Pembuatan Kaligrafi dan Asmaul Husna Kaligrafi merupakan suatu karya seni menulis tulisan arab dalam bentuk beberapa khat. Penulisan kaligrafi ditulis menggunakan kaidah khat naskhi dan tsulust, karena 2 jenis khat ini merupakan bentuk yang paling popular dalam dunia penulisan tulisan arab. Sedangkan penulisan asmaul husna ditulis dalam kaidah penulisan khat naskhi diatas kertas origami. Kegiatan ini dilakukan atas dasar permintaan dari pihak sekolah untuk membantu guru-guru dibidang agama dalam melakukan dekorasi ruangan kelas. Oleh karena itu saya membuat 99 buah penulisan asmaul husna di atas kertas origami dan 4 buah kaligrafi yang saya tulis di atas karton. b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menggambarkan suasana islami dalam kelas sehingga siswa/i menjadi semakin cinta akan karya seni islami. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa/i tentang jenis penulisan khat paling popular, dalam dunia seni islami, untuk meningkatkan motivasi dalam mempelajari tuliasan arab yang indah. Dan meninglkatkan motivasi siswa/i dalam menghafal asmaul husna serta mempermudah siswa siswi dalam menghafal asmaul husna. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah ruangan kelas dan siswa/i Sekolah Dasar Blang Glong. 37

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari, 2 hari untuk menulis asmaul husna dan kaligrafi dan 1 hari untuk melakukan penyerahan tulisan kaligrafi dan asmaul husna kepihak sekolah, yang dilakukan pada: Hari Tanggal Pukul : Kamis, Jumat, dan Senin : 29-30 januari, dan 2 febuari : 16 00-17 00, 22 00-00 30, 20 00-01 00, dan 10 00-12 30 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai Dan Tindak Lanjut Adapaun hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah siswa/i mulai termotivasi untuk menghafal asmaul husna dan mempelajrari kaedahkaedah cara penulisan kaligrafi dengan jenis khat dasar yaitu khat naskhi dan tsulust serta mampu menghafal asmaul husna dalam waktu seminggu. Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini, diharapakan kepada setiap guru yang bertugas untuk mendidik siswa/i agar dapat mengajarkan irama sehingga memudahkan siswa dalam menghafal asmaul husna dan dapat mengajarkan cara menuliskan kaligrafi dengan benar. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan menuliskan kaligrafi dan asmaul husna adalah: 1) Siswa/i ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diminta bantuan melakukan pemasangan pajangan asmaul husna dan kaligrafi. 2) Pihak sekolah ikut membantu memberikan saran tempat yang dapat digunakan untuk pajangan tersebut. 38

3) Teman-teman satu kelompok KKN ikut berpartisipasi sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar. Dalam kegiatan ini tidak ditemukan faktor penghambat. 3. Penanggung Jawab: Desi Ariyani (Fakultas KIP Sendratasik) a. Pembuatan Kata-Kata Indah Untuk Dipajang di SD Blang Glong Menulis kata-kata indah merupakan salah satu cara memotivasi siswa dalam bentuk kata-kata yang dituliskan di atas karton yang kemudian dipajang di setiap kelas, diharapkan setiap siswa masuk kelas siswa akan termotivasi ketika membaca kata-kata tersebut. Kegiatan ini merupakan kegiatan permintaan pihak sekolah mengingat kurangnya motivasi siswa dalam belajar sehingga pihak sekolah meminta kesedian peserta KKN untuk membatu guru memberikan motivasi melalui pembuatan kata-kata indah yang akan dipajang di setiap ruang kelas,dan juga dapat memperindah dekorasi setiap ruang kelas. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian yang dapat dilakukan dalam rangkaian program KKN. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar memperbaiki kepribadian diri sehingga menjadi pribadi yang memiliki kemampuan EQ dan SQ yang baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya generasi penerus yang tak hanya memiliki kemampuan iptek tetapi juga dihiasi akhlak mulia. Sasaran yang ingin dicapai adalah siswa/i Sekolah Dasar Blang Glong. 39

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan dilakukan salama 2 hari untuk melakukan kata-kata motivasi dan 1 hari untuk melakukan serah terima dan pemajangan kata-kata tersebut di sekolah yang dilakukan pada: Hari : Jum at, Sabtu, dan Senin Tanggal : 30 31 Januari dan 2 Februari 2015 Pukul : 11 00-17 00 WIB, 20 00-02 00 WIB, 10 30-12 30 WIB d. Hasil Yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut Adapaun hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah setelah peajangan kata-kata indah siswa/i mulai mempraktekkan akhlak mulia dan menjadi lebih sabar dalam menghadapi masalah-masalah yang dialami di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumahnya. Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini, diharapkan kepada setiap guru yang bertugas untuk mendidik siswa/i agar dengan contoh-contoh perbuatan maupun kebiasaan akhlak mulia yang telah digambarkan pada kata-kata indah tersebut. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung berhasilnya kegiatan menuliskan kata-kata indah adalah: 1) Siswa/i ikut berpartisipasi dan sangat antusias saat diminta bantuan melakukan pemasangan pajangan kata-kata indah. 2) Pihak sekolah ikut membantu memberikan saran tempat yang dapat digunakan untuk pajangan tersebut. 40