Rancang Bangun Aplikasi Mobile Sebagai Panduan Perkembangan dan Pemberian Nutrisi untuk Bayi Usia 0-2 Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Sebagai Panduan Perkembangan dan Pemberian Nutrisi untuk Bayi Usia 0-2 Tahun

RANCANG BANGUN KAKAS BANTU KARAKTERISTIK PORTABILITAS MENGGUNAKAN MODEL KUALITAS ISO/IEC 9126

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

INFERENSI DAN PENALARAN. PERTEMUAN 8 Oleh : Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN UNIT KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA MODE INDONESIA BERDASARKAN PSIKOTEST MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT KELINCI BERBASIS VISUAL PROLOG

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

Expert System. Siapakah pakar/ahli. Pakar VS Sistem Pakar. Definisi

Sistem Pakar Gigi dan Mulut Menggunakan Aplikasi Android Studio Metode Forward Chaining

Backward Chaining & Forward Chaining UTHIE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pembuatan Aplikasi Panduan Gizi Seimbang Berbasis Android Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sering dialami dan penanganan yang bisa dilakukan oleh cat lover.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Gambar 1. Grafik Perkembangan Produksi Susu Provinsi Jawa Barat Tahun (Ton) Sumber: Direktorat Jendral Peternakan, 2010

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. nya, khususnya perkembangan pada teknologi informasi dan komunikasi.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

FORWARD & BACKWARD CHAINING SISTEM PAKAR

Untung Subagyo, S.Kom

Rakhma Indah Fitrianti. Barlian Henryranu P. Arief Andy Soebroto

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE UNTUK PROGRAM BANTU PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Isuzu Panther Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Android

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

BAB I PENDAHULUAN. intoleran. Dampak negatif penyakit diare pada bayi dan anak-anak adalah

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE PENGINGAT JADWAL IMUNISASI SERTA INFORMASI TEMPAT PRAKTEK DOKTER SPESIALIS ANAK

IbuKreatif: Pengembangan Modul Pengelolaan Video untuk Sebuah Facebook Apps

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Metode Forward Chaining pada Aplikasi Android untuk Pemilihan Komponen Kamera DSLR

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PROTOTYPE APLIKASI TUMBUH KEMBANG BALITA BERBASISKAN ANDROID UNTUK KADER POSYANDU DI PEDESAAN

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS ANDROID

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR PENENTUAN BAHAN PANGAN YANG TEPAT UNTUK PEMENUHAN GIZI BAGI IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAN KMS] [STATUS GIZI [GIZI KESEHATAN MASYARAKAT] Andi Muh Asrul Irawan K Gizi A. Tugas Gizi Kesmas

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem Informasi KMS (Kartu Menuju Sehat) (Studi Kasus : UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat)

ANALISA PENYAKIT PADA TANAMAN PANGAN PADI BERBASIS ANDROID

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

PENERAPAN HAVERSINE FORMULA PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DAN INFORMASI SPBU PERTAMINA DI JAKARTA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK TROUBLESHOOTING PERANGKAT KERAS KOMPUTER BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PENGARUH HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN PROSES PENGOLAHAN TERHADAP KEMAMPUAN PRODUKSI SUSU KEDELAI PADA SISWA SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG CIANJUR

MATERI PENYEGARAN KADER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. balita yang cerdas. Anak balita salah satu golongan umur yang rawan. masa yang kritis, karena pada saat itu merupakan masa emas

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR PENDETEKSI DAN PENANGANAN ANOREXIA NERVOSA PADA PERANGKAT BERGERAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMILIHAN OBAT DENGAN MEMANFAATKAN XPERTRULE

PENERAPAN HAVERSINE FORMULA PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DAN INFORMASI RUMAH SAKIT TERDEKAT DENGAN USER DI JAKARTA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rumah Bersalin Gratiis Rumah Zakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin pesat. Hal ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Sebagai Panduan Perkembangan dan Pemberian Nutrisi untuk Bayi Usia 0-2 Tahun Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Siti Rochimah, M.T. Ratih Nur Esti A.,S.Kom., M.Sc. Kessya Din Dalmi 5110100025 Teknik Informatika ITS, Juli 2014

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Analisis dan Perancangan Pengujian dan Evaluasi Kesimpulan dan Saran

Pendahuluan

Latar Belakang (1) Maraknya penggunaan ponsel cerdas di masyarakat yang dapat memudahkan untuk mencari informasi kapanpun dan dimanapun. Namun masih banyak orang tua yang tidak mengetahui informasi mengenai tumbuh kembang bayi. Usia 0-2 tahun merupakan masa emas dimana kemampuan otak bayi untuk menyerap informasi sangat tinggi yang nantinya akan berdampak untuk dikemudian hari. Alergi makanan lebih sering terjadi pada usia bayi atau anak dibandingkan pada usia dewasa karena saluran cerna yang belum sempurna.

Latar Belakang (2) Maka dari itu dibutuhkan sebuah aplikasi perangkat bergerak untuk mendapatkan info rekomendasi pemberian nutrisi dan perkembangan bayi. Selain itu dibutuhkan aplikasi yang dapat memberikan informasi mengenai pertolongan pertama dan dapat mencatat pertumbuhan bayi.

Rumusan Masalah Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang berisi tentang informasi pemberian nutrisi bayi berdasarkan usia dan alergi? Bagaimana menerapkan metode forward chaining dan backward chaining untuk memperoleh informasi rekomendasi pemberian nutrisi dan perkembangan untuk bayi? Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang berisi tentang informasi tolok ukur perkembangan bayi? Bagaimana cara mengetahui baik-buruk pertumbuhan bayi?

Batasan Masalah Usia bayi yang difokuskan pada aplikasi adalah 0-2 tahun. Aplikasi hanya dapat mencatat satu bayi saja. Aplikasi ini dapat memberikan rekomendasi bahan makanan yang dapat dikonsumsi oleh bayi berdasarkan usia dan alergi. Aplikasi ini memberikan informasi perkembangan bayi. Aplikasi ini memberikan informasi untuk penanganan penyakit yang biasa diderita oleh bayi. Aplikasi ini dapat mencatat pertumbuhan bayi seperti pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Aplikasi ini menggunakan kerangka kerja PhoneGap yang nantinya dapat dijalankan pada perangkat bergerak dengan sistem operasi Android.

Tinjauan Pustaka

Backward Chaining Metode backward chaining menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada sebab-sebab yang mendukung (ataupun kontradiktif) dari ekspektasi tersebut.

Forward Chaining Metode forward chaining merupakan salah satu metode selain backward chaining yang digunakan dalam aturan inferensi kecerdasan buatan. Metode ini melakukan pemrosesan berawal dari sekumpulan data untuk kemudian dilakukan inferensi sesuai dengan aturan yang diterapkan hingga diketemukan kesimpulan yang optimal. Mesin inferensi akan terus melakukan perulangan pada prosesnya untuk mencapai hasil keputusan yang sesuai.

Kartu Menuju Sehat Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Dengan KMS gangguan pertumbuhan atau risiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat.

Analisis dan Perancangan

mengetahui kecocokan bahan makanan dengan kondisi bayi BAYI SEHAT mendapatkan rekomendasi nutrisi bayi sesuai dengan usia dan alergi melihat informasi tolok ukur perkembangan bayi Kasus melihat Data Anak <<extend>> mencatat Data Anak Penggunaanorang tua melihat catatan pemberian vitamin A <<extend>> mencatat pemberian vitamin A melihat catatan pemberian imunisasi bayi <<extend>> melihat data KMS <<extend>> mencatat pemberian imunisasi bayi mencatat data KMS melihat informasi pertolongan pertama untuk bayi

Perancangan Peraturan Rekomendasi 0-6 bulan Alergi laktosa intoleran Tidak alergi laktosa intoleran Kode Rekomendasi R1 Bahan Makanan ASI. R2 ASI, susu formula bebas laktosa. Alergi casein susu sapi R1 Tidak alergi casein susu sapi R2 Alergi casein susu sapi R3 Tidak alergi casein susu sapi R4 R3 R4 ASI, susu formula anti alergen. ASI, susu formula bebas laktosa, susu formula anti alergen, susu formula.

Perancangan Antarmuka

Pengujian dan Evaluasi

Lingkungan Pengujian Lingkungan pengujian sistem pada pengerjaan tugas akhir ini dilakukan pada perangkat dengan spesifikasi sebagai berikut: Perangkat : Sony Xperia Z1 Memori : 2.00 GB Jenis Device : Smartphone Sistem Operasi : Android 4.4

Pengujian Fungsionalitas (1) ID Nama Skenario Hasil UJ.UC-0001 UJ.UC-0002 Menampilkan hasil kecocokan bahan makanan dengan kondisi bayi Menampilkan rekomendasi bahan makanan dan resep sesuai dengan kondisi bayi Skenario 1 Skenario 2 Skenario 1 Skenario 2 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil UJ.UC-0003 Menampilkan informasi tolok Berhasil ukur perkembangan bayi Menampilkan data anak UJ.UC-0004 Menampilkan data anak Berhasil UJ.UC-0005 Mencatat data anak Berhasil

Pengujian Fungsionalitas (2) UJ.UC-0006 Menampilkan catatan pemberian vitamin A UJ.UC-0007 Mencatat pemberian vitamin A UJ.UC-0008 Menampilkan catatan pemberian imunisasi bayi UJ.UC-0009 Mencatat pemberian imunisasi bayi UJ.UC-0010 Menampilkan data KMS UJ.UC-0011 Mencatat data KMS UJ.UC-0012 Menampilkan informasi pertolongan pertama untuk bayi UJ.UC-0013 Menampilkan grafik KMS Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

Pengujian Kegunaan No. Kegunaan Prosentase 1. Memberikan informasi 80% rekomendasi pemberian nutrisi untuk bayi. 2. Memberikan informasi tolok ukur 84% perkembangan bayi. 3. Membantu memantau 78% pertumbuhan bayi. 4. Memberikan informasi 82% pertolongan pertama untuk bayi. Rata-rata 81%

Pengujian Kemudahan No. Kemudahan Prosentase 1. Tampilan yang menarik. 90% 2. Mudah digunakan. 78% 3. Waktu respon yang cepat 78% ketika diakses. Rata-rata 82%

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan Aplikasi dapat memberikan informasi rekomendasi pemberian nutrisi sesuai dengan kondisi bayi yaitu usia dan alergi dengan prosentase 87%. Aplikasi dapat mencatat data KMS sehingga pengguna dapat mengetahui baik/buruk pertumbuhan bayi dengan prosentase 87%. Aplikasi dapat memberikan informasi tolok ukur perkembangan bayi dan informasi pertolongan pertama untuk bayi dengan prosentase 83%. Aplikasi ini cukup membantu pengguna dalam memberikan informasi yang terkait dengan tiga poin di atas dengan prosentase 85%. Aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan dan memiliki tampilan yang menarik berdasarkan hasil pengujian kemudahan dengan prosentase 77%.

Saran Aplikasi dapat menyimpan data anak lebih dari satu. Tolok Ukur perkembangan disertakan dengan ilustrasi. Aplikasi dapat dijalankan pada platform selain Android.

Video Nutrisi Perkembangan KMS P3K

Terima Kasih

Contoh Forward & Backward Chaining (1) Contoh dari implementasi backward chaining dan forward chaining adalah misal terdapat sepuluh aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan yaitu: R1 : if A and B then C; R2 : if C then D; R3 : if A and E then F; R4 : if A then G; R5 : if F and G then D; R6 : if G and E then H; R7 : if C and H then I; R8 : if I and A then J; R9 : if G then J; dan R10 : if J then K.

Contoh Forward & Backward Chaining (2) Forward chaining: Fakta awal yang diberikan hanya A dan E, ingin membuktikan apakah K bernilai benar. Proses penalaran forward chaining terlihat pada gambar di bawah ini.

Contoh Forward & Backward Chaining (3) Dari fakta yang ada ingin membuktikan apakah K bernilai benar. Proses penalaran backward chaining terlihat pada gambar di bawah ini

Pengujian Fitur Menampilkan Hasil Kecocokan Bahan Makanan dengan Kondisi Bayi ID Referensi Penggunaan Nama Kasus UJ.UC-0001-1 UC-0001 Menampilkan hasil kecocokan bahan makanan dengan kondisi bayi. Tujuan Pengujian Menguji fitur untuk menampilkan hasil rekomendasi kecocokan bahan makanan sesuai dengan kondisi usia dan alergi bayi. Skenario 1 Pengguna memilih kategori usia 6 bulan, alergi laktosa intoleran, dan memilih bahan makanan susu kedelai. Kondisi Awal Halaman Bolehkah? telah dibuka. Langkah Pengujian Hasil yang Diharapkan Pengguna memilih kategori usia 6 bulan, mencentang check box alergi laktosa intoleran dan memilih bahan makanan susu kedelai, lalu memilih tombol Bolehkah?. Aplikasi menampilkan hasil boleh. Skenario 1(1) Hasil yang Didapat Hasil Pengujian Aplikasi menampilkan hasil boleh. Berhasil. Kondisi Akhir Tampilan setelah pengguna memilih tombol Bolehkah? dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Pengujian Fitur Menampilkan Hasil Kecocokan Bahan Makanan dengan Kondisi Bayi Skenario 1(2)

Pengujian Fitur Menampilkan Hasil Kecocokan Bahan Makanan dengan Kondisi Bayi ID Referensi Kasus Penggunaan Nama Tujuan Pengujian Skenario 2 Kondisi Awal Langkah Pengujian Hasil yang Diharapkan UJ.UC-0001-2 UC-0001 Menampilkan hasil kecocokan bahan makanan dengan kondisi bayi. Menguji fitur untuk menampilkan hasil rekomendasi kecocokan bahan makanan sesuai dengan kondisi usia dan alergi bayi. Pengguna memilih kategori usia 18-24 bulan, alergi ikan laut, dan memilih bahan makanan kerang. Halaman Bolehkah? telah dibuka. Pengguna memilih kategori usia 18-24 bulan, mencentang check box alergi ikan laut dan memilih bahan makanan kerang, lalu memilih tombol Bolehkah?. Aplikasi menampilkan hasil tidak boleh. Hasil yang Didapat Aplikasi menampilkan hasil tidak boleh. Skenario 2(1) Hasil Pengujian Berhasil. Kondisi Akhir Tampilan setelah pengguna memilih tombol Bolehkah? dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Pengujian Fitur Menampilkan Hasil Kecocokan Bahan Makanan dengan Kondisi Bayi Skenario 2(2)