PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA DENGAN MODEL SIMULASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP NEGERI 8 KOTA PEKALONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN PIDATO DENGAN MODEL SIMULASI MAHASISWA SEMESTER GASAL PBSI UNSOED TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Pendahuluan. Abstrak. Abstract. Azizah et al., Peningkatan Motivasi dan Hasil...

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN SISWA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK HIMPUNAN SEMESTER 1 KELAS VII MTsN

TAHUN AJARAN 2015/2016

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN 17 SAPAN KECAMATAN BATANG KAPAS

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK DI SMP NEGERI 3 HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA

2010, hlm Saminanto, Ayo Praktik Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: Rasail,

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REDOKS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF SISWA KELAS VII A SMP N 1 BINANGUN CILACAP

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP PIRI NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 6 GUNUNG TALANG DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMODELAN; PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS

Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

Penerapan model pembelajaran discovery learning

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI ACTIVE SHARING KNOWLEDGE 1. Oleh

Keywords: Contextual Model Of Learning, Skill Meronce.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI ACTIVE SHARING KNOWLEDGE 1. Oleh

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 PURWODADI KABUPATEN PASURUAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 14 MUARA PANAS

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA DENGAN MODEL SIMULASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP NEGERI 8 KOTA PEKALONGAN Nia Ulfa Martha (Prodi PBSI FKIP UNIKAL) Abstract This study aims to improve the skills hosted of students at State Junior High School 8 Pekalongan after applied simulation models. This research approach is quantitative and qualitative. Design research is action research. The process of action research include the first cycle and second cycle. The results showed an increase in skill hosted. The average value and mastery learning has increased significantly. Average value Cycle I is 71 and Cycle II is 81. Observations indicate a change in behavior for the better learners. Learners are more enthusiastic about their lessons and learning becomes fun. Keywords: Skills, Hosted, Model Simulation. PENDAHULUAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (2006:231-232) menyebutkan mata pelajaran bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pembelajaran bahasa Indonesia ini, diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi peserta didik. Kemampuan berkomunikasi peserta didik yang dimaksud adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Baik secara lisan, maupun tulis. Sementara itu, standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia pada aspek berbicara untuk SMP kelas VIII semester genap adalah mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler. Selanjutnya, kompetensi dasar berupa membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar, serta santun. Materi pembelajaran berupa cara membawakan acara dan implementasinya. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan peserta didik di dalam kelas yaitu mengamati narasumber membawakan acara, tanya jawab untuk menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara, menyimpulkan tata urutan sapaan dan pemberi sambutan, menulis garis besar susunan acara, dan membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara.

Indikator pencapaian kompetensi, meliputi mampu menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara, mampu menulis garis besar susunan acara, dan mampu membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas VIII A SMP Negeri 8 Kota Pekalongan, peneliti memperoleh informasi hasil belajar membawakan acara peserta didik. Dari 32 peserta didik, hanya 6 peserta didik yang mencapai Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 71,00. Selanjutnya, 26 peserta didik tidak mencapai KKM. Sementara itu, nilai rata-rata yang diperoleh kelas VIII A SMP Negeri 8 Kota Pekalongan adalah 59,7. Berdasarkan nilai rata-rata keterampilan membawakan acara kelas VIII A SMP Negeri 8 Kota Pekalongan masih rendah. Hal itu, karena metode yang digunakan oleh guru dalam membelajarkan materi membawakan acara kurang tepat. Peserta didik dituntut mampu membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara. Namun, dalam membelajarkan peserta didik guru hanya menggunakan metode ceramah. Selain itu, selama pembelajaran membawakan acara sikap peserta didik menunjukkan kurang antusias. Mereka lebih senang berbicara sendiri daripada mendengarkan guru menjelaskan materi. Bahkan, ada peserta didik yang mengantuk pada saat guru menjelaskan materi. Tidak hanya itu saja, peserta didik juga tidak siap, bingung, takut salah, dan grogi pada saat praktik membawakan acara. Upaya meningkatkan keterampilan membawakan acara kelas VIII A SMP Negeri 8 Kota Pekalongan dapat dilakukan dengan menerapkan model simulasi. Model ini, memindahkan situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar. Diharapkan setelah penelitian dengan menerapkan model simulasi keterampilan peserta didik dalam membawakan acara meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti peningkatan keterampilan membawakan acara dengan model simulasi dan perubahan perilaku peserta didik kelas VIII A semester genap SMP Negeri 8 Kota Pekalongan setelah mengikuti pembelajaran membawakan acara dengan model simulasi. METODE PENELITIAN Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A semester genap SMP Negeri 8 Kota Pekalongan yang berjumlah 32 orang. Peserta didik tersebut, terdiri atas 15 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan pada tahun pelajaran 2011/2012.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK didefinisikan sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif. Hal ini, dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakantindakan untuk memperbaiki kondisi pada diperoleh dari tes siklus I dan II serta hasil observasi perubahan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian berupa tes keterampilan peserta didik membawakan acara pada siklus I dan II dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Grafik 1. Rata-rata Nilai Tes Keterampilan Membawakan Acara waktu praktik-praktik pembelajaran. PTK ini, dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus tersebut adalah siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri atas (1) rencana tindakan I, (2) pelaksanaan tindakan I, (3) observasi I, 100 80 60 40 20 0 Siklus I Siklus II dan (4) refleksi atau evaluasi I. Dalam proses siklus I, apabila pemecahan masalah belum terselesaikan dilanjutkan pada siklus II yang terdiri atas (1) rencana tindakan II, (2) pelaksanaan tindakan II, (3) observasi II, dan (4) refleksi atau evaluasi II. Grafik 2. Ketuntasan Peserta Didik dalam Membawakan Acara 120 100 80 60 40 20 0 HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah mengikuti langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas, maka diperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian tersebut berupa tes penampilan peserta didik membawakan acara dan hasil observasi perubahan perilaku peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Dari sumber data yang berupa penampilan peserta didik akan diperoleh informasi Grafik 3. Hasil Pengamatan Perubahan Perilaku Peserta Didik 25 20 15 10 tentang keterampilan peserta didik dalam membawakan acara. Data tersebut, 0 SK K S B AB Siklus I Siklus II

SK : Sangat Kurang K : Kurang S : Sedang B : Baik AB : Amat Baik Hasil tes siklus I terhadap 32 peserta didik kelas VIII A semester genap menunjukkan bahwa keterampilan membawakan acara cukup dan mencapai KKM. Hal itu, tampak pada rata-rata nilai keterampilan membawakan acara mencapai 71. Dari jumlah keseluruhan 32 peserta didik, 4 peserta didik memperoleh nilai 90, 15 peserta didik memperoleh nilai 80, dan 13 peserta didik memperoleh nilai 70. Berdasarkan perolehan nilai tersebut, maka peserta didik dinyatakan memenuhi standar kompetensi 70 sesuai dengan KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Namun, keterampilan membawakan acara peserta didik pada siklus I masih perlu ditingkatkan. Hal itu, karena keterampilan membawakan acara peserta didik pada siklus I mencapai kategori cukup. Untuk itu, keterampilan membawakan acara peserta didik perlu ditingkatkan pada siklus II. Perilaku peserta didik selama proses pembelajaran membawakan acara dengan model simulasi pada siklus I menunjukkan sikap positif dan negatif. Sikap positif dan negatif yang ditunjukkan oleh peserta didik selama mengikuti pembelajaran adalah (1) dilihat dari kesiapan peserta didik terhadap materi pembelajaran membawakan acara, dari 32 peserta didik, 17 menunjukkan siap dan 15 menunjukkan belum siap. (2) dilihat dari antusias peserta didik dalam menerima instruksi untuk membentuk kelompok, dari 32 peserta didik, 19 semangat mengikuti instruksi guru dan 13 biasa-biasa saja, ada yang melamun, dan ada juga yang menyatakan senang. (3) dilihat dari respon yang ditunjukkan peserta didik ketika diputarkan rekaman seseorang dalam membawakan acara, dari 32 peserta didik, 20 merespon dengan baik dan 12 masih tampak bingung, akan tetapi ada teman satu kelompok yang memperhatikan dengan saksama. (4) dilihat dari sikap peserta didik saat mencatat aspek penilaian, dari 32 peserta didik, 15 mencatat aspek penilaian dan 17 pasif, bahkan ada yang berjalan-jalan. (5) ekspresi peserta didik ketika menyusun dan membawakan acara, dari 32 peserta didik, 20 menunjukkan ekspresi wajah semangat dan 12 tidak berekspresi atau biasa-biasa saja. (6) dilihat dari respon peserta didik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan membawakan acara dengan model simulasi, dari 32 peserta didik, 22 mempunyai respon baik dan 10 tidak merespon dengan baik. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat diketahui perubahan perilaku peserta didik

kelas VIII A semester genap SMP Negeri 8 Kota Pekalongan cukup. Namun, perubahan perilaku peserta didik pada siklus I masih perlu ditingkatkan. Dengan demikian, perubahan perilaku peserta didik perlu ditingkatkan pada siklus II. Hasil tes siklus II terhadap 32 peserta didik kelas VIII A semester genap menunjukkan bahwa keterampilan membawakan acara baik dan mencapai KKM. Hal itu, tampak pada rata-rata nilai keterampilan membawakan acara mencapai 81. Dari jumlah keseluruhan 32 peserta didik, 5 peserta didik memperoleh nilai 90, 24 peserta didik memperoleh nilai 80, dan 3 peserta didik memperoleh nilai 70. Berdasarkan perolehan nilai tersebut, maka peserta didik dinyatakan memenuhi standar kompetensi 70 sesuai dengan KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Dengan demikian, keterampilan membawakan acara peserta didik pada siklus II mencapai kategori baik. Perilaku peserta didik selama proses pembelajaran membawakan acara dengan model simulasi pada siklus II menunjukkan sikap positif dan negatif. Sikap positif dan negatif yang ditunjukkan oleh peserta didik selama mengikuti pembelajaran adalah (1) dilihat dari kesiapan peserta didik terhadap materi pembelajaran membawakan acara, dari 32 peserta didik, 22 menunjukkan siap dan 10 menunjukkan belum siap. (2) dilihat dari antusias peserta didik dalam menerima instruksi untuk membentuk kelompok, dari 32 peserta didik, 27 semangat mengikuti instruksi guru dan 5 biasa-biasa saja, ada yang melamun, dan ada juga yang menyatakan senang. (3) dilihat dari respon yang ditunjukkan peserta didik ketika diputarkan rekaman seseorang dalam membawakan acara, dari 32 peserta didik, 24 merespon dengan baik dan 8 masih tampak bingung, akan tetapi ada teman satu kelompok yang memperhatikan dengan saksama. (4) dilihat dari sikap peserta didik saat mencatat aspek penilaian, dari 32 peserta didik, 21 mencatat aspek penilaian dan 11 pasif, bahkan ada yang berjalan-jalan. (5) ekspresi peserta didik ketika menyusun dan membawakan acara, dari 32 peserta didik, 23 menunjukkan ekspresi wajah semangat dan 9 tidak berekspresi atau biasa-biasa saja. (6) dilihat dari respon peserta didik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan membawakan acara dengan model simulasi, dari 32 peserta didik, 26 mempunyai respon baik dan 6 tidak merespon dengan baik. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat diketahui perubahan perilaku peserta didik kelas VIII A semester genap SMP Negeri 8 Kota Pekalongan mengalami peningkatan menjadi baik.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian tindakan kelas ini, maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan keterampilan membawakan acara peserta didik kelas VIII A semester genap SMP Negeri 8 Kota Pekalongan setelah diadakan penelitian keterampilan membawakan acara dengan model simulasi. Selain itu, perilaku peserta didik mengalami perubahan positif setelah mengikuti pembelajaran perilaku membawakan acara dengan model simulasi. Saran Penerapan model simulasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan peserta didik membawakan acara. Setelah diadakan siklus tindakan sebanyak dua kali dari 32 peserta didik terdapat peningkatan keterampilan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengajukan saran sebagai berikut; (1) bagi guru, dianjurkan menggunakan model simulasi untuk meningkatkan keterampilan peserta didik di sekolah masing-masing, (2) bagi peserta didik, keterampilan membawakan acara yang telah dimiliki hendaknya mampu memanfaatkan baik di masa sekarang maupun di masa mendatang dalam kehidupan, (3) bagi peneliti, disarankan agar menggunakan model simulasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan-keterampilan yang lain. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsjad, Maidar G, dan Mukti, U.S. 1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Fatimah, Siti. 2010. Penerapan Model Simulasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Kemiri Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Hastuti P.H, Sri. 1997. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mulyadi, Misli. 2009. Penerapan Model Simulasi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Pakong Pamekasan Madura. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Oktavian, Indri. 2010. Peningkatan Keterampilan Membawakan Acara Menggunakan Metode Talking Stick dengan Teknik Simulasi pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Slawi. Skripsi. Semarang: UNNES. Permendiknas No. 22 tahun 2006. Standar Isi tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana. Sinaga, Erhanaria. Peningkatan Keterampilan Berbicara Menggunakan Model Simulasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bantul. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Wiyanto, Asul, dan Astuti. 2002. Terampil Membawa Acara. Jakarta: PT Grasindo. Zaini, H., Munthe, B., dan Aryani, S.A. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.