BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 22 Januari 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANGKA
LETAK GEOGRAFIS Secara Administratif Kabupaten Bangka berbatasan langsung dengan lautan dan daratan kabupaten / kota lainnya di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu : Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat : Laut Natuna : Laut Natuna : Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah : Kabupaten Bangka Barat Selat Bangka dan Teluk Kelabat
Kawasan Hutan Di Kabupaten Bangka Hutan Produksi Hutan Produksi Konversi Kawasan Suaka Alam Luas ±64386,8 Ha 21,36 % Luas ± 27,23 Ha 0,009 % Luas ± 15.528 Ha 5,15 % AIR Area Penggunaan Lain Hutan Lindung Luas ±1430,9 Ha 0,47 % Luas ±204.746 Ha 67,9 % Luas ±15313,5 Ha 5,08 % 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% Persentase Kawasan Hutan Di Kab.Bangka 67,90% 21,36% 10,00% 0,00% 5,08% 5,15% 0,47% 0,01% AIR APL HL HP HPK KSA/KPA
RENCANA POLA RUANG KABUPATEN BANGKA NO Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) I II Kawasan Lindung Hutan Lindung 16.897,95 Hutan Konservasi 15.619,51 Sempadan Pantai 963,43 Sempadan Sungai 1.062,64 Sempadan Danau/ Waduk/Kolong 136,32 Sempadan Rawa 1.491,35 Sempadan Industri 71,73 Ruang Terbuka Hijau akan diatur lebih lanjut Pantai berhutan bakau 600 Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan 130,12 Lindung Geologi akan diatur lebih lanjut Perlindungan Plasma Nutfah akan diatur lebih lanjut Terumbu Karang Akan diatur lebih lanjut Kawasan Budidaya Peruntukkan Hutan Produksi 70.105,04 Peruntukkan Pertanian Lahan Basah 10.346,93 Peruntukkan Pertanian Lahan Kering 4.873,94 Peruntukan Perkebunan 56.297,17 Peruntukkan Perkebunan rakyat 42.364,96 Peruntukkan Peternakan 700 Peruntukan Perikanan 615,89 Peruntukkan Pertambangan 32.566,33 Peruntukan Industri 983,13 Peruntukan Pariwisata 348,23 Peruntukan Permukiman Perkotaan 9.680,43 Permukiman Perdesaan 18364,93 Peruntukan Hutan Rakyat 13.861,72 Peruntukkan lainnya 11,75 Peruntukan Perdagangan dan Jasa 681,49 Luas Kabupaten 302.879,46
C. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KAB. BANGKA B. PEMANFAATAN RUANG 9. Penetapan peraturan zonasi, Perizinan, pemberian insentif & Disinsentif, pengenaan sanksi 8. Pelaksanaan program Pemanfaatan ruang & pembiayaannya 1.Identifikasi persoalan & problem 2. Perumusan Tujuan 7. Peny. rencana struktur dan pola ruang serta arahan pemanfaatan ruang & arahan pengend pemanfaatan ruang 3. Pengumpulan Data A. PERENCANAAN TATA RUANG (1-7) 6. Perumusan konsepsi rencana struktur & pola ruang berdasarkan skenario prakiraan pengembangan. 5. Analisis Data Dasar dan Prakiraan Berdasarkan Kecenderungan yang ada 4.a. Pengolahan dan Pengelolaan Data b. Penggambaran Keadaan Saat ini
BKPRD KAB. BANGKA SK BUPATI NO 188.45/445/BAPPEDA/2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KAB. BANGKA. STRUKTUR: SEKRETARIAT, POKJA PERENCANAAN TATA RUANG, POKJA PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG. MAJELIS SABTU 5 BESAR NASIONAL BIDANG PENATAAN RUANG 2014
PERENCANAAN TATA RUANG KOMITMEN PENATAAN RUANG: SUDAH DAN SEDANG PENATAAN RUANG REGULASI KETERANGAN RTRW KAB. BANGKA PERDA KEDUA DI BABEL KAWASAN INDUSTRI JELITIK PERDA PERTAMA DI BABEL KAWASAN INDUSTRI TELUK KELABAT PERDA PERTAMA DI BABEL RDTRK DAN PZ PERKOTAAN SUNGAILIAT PERDA PERTAMA DI INDONESIA PENATAAN MENARA TELEKOMUNIKASI PERDA PERTAMA DI BABEL BANGUNAN GEDUNG PERDA PERTAMA DI BABEL RDTRK MERAWANG RAPERDA PROSES PENYUSUNAN 2014 RDTRK BELINYU RAPERDA PROSES PENYUSUNAN 2014 INSENTIF DAN DISINSENTIF PERBUP PERTAMA DI BABEL, PENGENDALIAN RUANG PEMANFAATAN JALAN DAN SUNGAILIAT PERBUP PERTAMA DI BABEL PEMBATASAN PERIZINAN TIGA JALUR JALAN DI SUNGAILIAT PERBUP MENJEMBATANI PERIZINAN SEBELUM PERDA RDTRK SUNGAILIAT DITETAPKAN KAWASAN AGROPOLITAN PERBUP PERTAMA DI BABEL KAWASAN MINAPOLITAN PERBUP PERTAMA DI BABEL MASTERPLAN PENATAAN MENARA TELEKOMUNIKASI SK ANTISIPASI PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI MASTERPLAN DAN DED PENGEMBANGAN TERMINAL TIPE A DI AIR RUAI SUNGAILIAT SK PERSIAPAN PEMBANGUNAN TERMINAL TERBESAR DI BABEL, MENGHUBUNGKAN ANTAR PULAU, ANTAR PROVINSI MASTERPLAN PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN RSUD SUNGAILIAT SK PERSIAPAN PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT TYPE B/A, PERTAMA DI BABEL MASTERPLAN PENGEMBANGAN PASAR SEMI MODERN SUNGAILIAT SK PERSIAPAN PENGEMBANGAN PASAR BKPRD SK 1. KORDINASI PENATAAN, PEMANFATAAN, PENGENDALIAN RUANG, PERIZINAN, INSENTIF, DISINSENTIF DAN SANKSI 2. PERTEMUAN SETIAP SABTU MAJELIS SABTU
PERENCANAAN TATA RUANG KOMITMEN PENATAAN RUANG: AKAN DILAKSANAKAN PENATAAN RUANG SUBTANSI RENCANA REGULASI RDTRK INDUSTRI MUARA SUNGAI BATU RUSA DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI SUNGAI BATURUSA PERDA RDTRK HINTERLAND PANGKALPINANG PENATAAN RUANG DI PINGGIRAN KOTA PANGKALPINANG YANG CEPAT TUMBUH PERDA RDTRK CAGAR BUDAYA KOTA KAPUR KAWASAN BUDAYA PERDA RDTRK HUTAN KONSERVASI GUNUNG MARAS KAWASAN HUTAN KONSERVASI PERDA RDTRK STRATEGIS BALUN IJUK KAWASAN PENGEMBANGAN KAMPUS UBB PERDA RDTRK KOTA BARU AIR ANYER KAWASAN WISATA DAN PEMUKIMAN PERDA RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU PULAU KECIL KAB. BANGKA PENATAAN RUANG LAUT PERDA
PERENCANAAN TATA RUANG KOMITMEN PENATAAN RUANG: PERIZINAN JENIS PERIZINAN/DOKUMEN REGULASI KETERANGAN PENDELEGASIAN PENERBITAN PERIZINAN DALAM PELAYANAN TERPADU IZIN LOKASI IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH BANGUNAN GEDUNG PERBUP PERDA PERDA PERDA KETERKAITAN RUANG DENGAN LEMBAGA PERIZINAN MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN LOKASI USAHA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN MENDIRIKAN BANGUNAN IZIN GANGGUAN PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN HO IZIN USAHA PERKEBUNAN IZIN PEMANFAATAN HUTAN IZIN MENGGUNAKAN TANAH NEGARA PERDA PERDA PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN USAHA PERKEBUNAN MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN PEMANFAATAN HUTAN MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN MENGGUNAKAN TANAH IZIN LINGKUNGAN PP MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN AMDAL DOKUMEN LINGKUNGAN UKL DAN UPL PERBUP MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN UKL-UPL
PEMANFAATAN RUANG 2014-2015 ADVICE PLANNING MAJELIS SABTU DINAMIKA RUANG MINGGUAN PERIZINAN SANKSI RAKOR TEMU RUANG TRIWULAN TAHUNAN DISKUSI PELAKU USAHA INVESTASI JANGKA PANJANG, BKPRD, DPRD DAN MASYARAKAT
KELEMBAGAAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG PEMANFAATAN RUANG Mempersiapkan kebijaksanaan (pengaturan) sesuai rencana tata ruang : BUPATI, BKPRD Penetapan kebijakan insentif dan disinsentif; BUPATI, BKPRD Penjabaran dalam dokumen pembangunan: BAPPEDA, BKPRD Penyusunan program pemanfaatan ruang dan pembiayaannya: LINTAS SKPD, BKPRD Pola pemanfaatan ruang: KPT, LINTAS SKPD, BKPRD. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG BUPATI & BKPRD: menyiapkan langkah-langkah penyisikan. BUPATI & BKPRD: menyiapkan langkah-langkah penertiban Pelaporan : BAPPEDA PemantauaN : LINTAS SKPD Evaluasi : BKPRD, BAPPEDA Penertiban : BKPRD, POL PP & KEPOLISIAN
Camat/Lurah Dukungan Kelembagaan BKPRD - Asist. Perekonomian dan Pembangunan - Bappeda - Dinas Pertambangan dan Energi - Disperindagkop dan UMKM - Badan Lingkungan Hidup - Adm Pertanahan Setda - DishubKominfo - Dishutbun - Dinas PU - Dinas Kelautan dan Perikanan - Disbudpar - Dinas Pertanian dan Peternakan - Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Fungsi Sebagai pemberi rekomendasi awal Pengajuan Advice Planning kepada Ketua BKPRD dari pemohon Disposisi untuk survei pengecekan kelapangan oleh Tim Tata Ruang Bappeda Kab. Bangka : - Pengambilan titik Koordinat - Pengumpulan data terkait status lahan & identifikasi usaha yang diajukan Memberikan keputusan atas pengajuan advice planning dengan kajian teknis melalui rapat pembahasan yang dihadiri oleh seluruh Tim BKPRD (SK Bupati Bangka Nomor 188.45/445/Bappeda/2014 tentang Pembentukan Tim Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kab. Bangka) Diterus ke KPT & SKPD teknis sebagai dasar tindak lanjut administrasi perizinan Kantor Satpol PP Polisi BKPRD Sebagai Tim Pengendalian Pemanfaatan Ruang
KEDUDUKAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG Pengaturan Pembinaan Pelaksanaan Pengawasan Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian Peraturan Zonasi Perizinan Insentif & Disinsentif Pengenaan Sanksi
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG KAB. BANGKA BENTUK PENERAPAN ① Peraturan Zonasi (PERDA) Pembagian zonasi Pengendalian pemanfaatan ruang untuk mewujudkan tertib tata ruang melalui penerapan : - Peraturan Zonasi - Perizinan - Pemberian Insentif dan Disinsentif, - Pengenaan Sanksi Ketentuan intensitas penggunaan lahan Ketentuan aktivitas yang diijinkan, dilarang dan bersyarat ③ Insentif & Disinsentif (PERBUP) Memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang Perpajakan, fiskal, penyediaan infrastruktur, penghargaan ② Perizinan Pemanfaatan (PERDA) Peraturan zonasi pada tingkat advis planning dan rekomendasi perijinan ④ Instrumen Sanksi (Perbup) Memberikan efek jera dan pemulihan terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat pelanggaran tata ruang Berupa: sanksi administrasi, pidana, perdata 14
PERATURAN ZONASI dalam RTRW Bangka dan RDTRK Sungailiat Perda RTRW Kab. Bangka Perda RDTRK Sungailiat ditetapkan dengan Penjabaran dari ketentuan umum peraturan zonasi yang ditetapkan dalam RTRW Kab. Bangka dan RDTRK Sungailiat Dasar dalam pemberian insentif dan disinsentif, pemberian izin, dan pengenaan sanksi Kelengkapan dari rencana tata ruang wilayah kabupaten PERATURAN ZONASI KABUPATEN BANGKA memuat Ketentuan-ketentuan zonasi yang merupakan aturan peruntukan pada setiap zona peruntukan. meliputii Pada skala peta dengan tingkat ketelitian minimal 1:5.000 Teks zonasi (zoning text) dan peta zonasi (zoning map), yang memuat ketentuanketentuan: 1. Ketentuan kegiatan dan penggunaan ruang yang berisikan kegiatan yang diperbolehkan, yang meliputi diperbolehkan tanpa syarat, diperbolehkan dengan syarat, atau diperbolehkan dengan pengecualian; dan kegiatan yang tidak diperbolehkan 2. Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang sekurang-kurangnya terdiri atas koefisien dasar bangunan maksimum, koefisien lantai bangunan maksimum, dan koefisien dasar hijau minimum 3. Ketentuan prasarana dan sarana minimum sebagai kelengkapan dasar fisik lingkungan yang mendukung berfungsinya zona secara optimal 4. Ketentuan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang pada kawasan cagar budaya, kawasan rawan bencana, kawasan keselamatan operasi penerbangan dan kawasan lainnya berfungsi sebagai a. Ketentuan teknis yang disyaratkan dalam pemberian izin b. Ketentuan penetapan zona yang mendapatkan insentif dan dikenakan disinsentif termasuk ketentuan rinci teknis pelaksanaannya c. Dasar penerapan sanksi administratif d. Ketentuan pengaturan terhadap perubahan peraturan zonasi
ADVICE PLANNING 2014 No. Bulan Diizinkan Tidak Diizinkan 1 Januari 6-2 Februari - 1 3 Maret 2-4 April 7-5 Mei 5 1 6 Juni 11 1 7 Juli 3-8 Agustus 7-9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Total 7 0
KEGIATAN ATAU USAHA Perumahan atau Permukiman DIIZINKAN 1. Fredy Nenjaya (Perumahan) CONTOH KASUS ADVICE PLANNING ADVICE PLANNING TIDAK DIIZINKAN 1. PT. Matras Natur Resort (Resort di Hutan Produksi Konversi) Industri 1. CV. Ayi Jaya (Smelter) 1. PT. Adhiguna Bangun Nusantara (Industri Kepelabuhan dan Terpadu di Laut), 2. PT Mitra Sukses Globalindo (Smelter di Kawasan Perdagangan dan Jasa) Pariwisata 1. PT. Wattana Segar Alam (Hotel Bintang 3 di Kawasan Pariwisata, pengurangan luas lahan izin lokasi karena terkendala sempadan pantai) 1. PT. Sumampau Resort Bangka Lestari (Wisata Kebun Binatang di Kawasan Hutan Lindung)
PERIZINAN Mekanisme perijinan adalah sebagai unsur terdepan dalam pengendalian pemanfaatan IZIN PEMANFAATAN RUANG Maksud Tujuan Diberikan Terdiri atas Sebagai upaya pengendalian pemanfaatan ruang sehingga setiap pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang Menjamin pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang, peraturan zonasi, dan standar pelayanan minimal bidang penataan ruang Menghindari dampak negatif pemanfaatan ruang Melindungi kepentingan umum Oleh Pemkab Bangka Kepada Calon pengguna ruang yang akan melakukan kegiatan pemanfaatan ruang pada suatu kawasan/zona berdasarkan arahan rencana pola ruang Izin Lokasi Izin Lingkungan (HO, AMDAL, RKL, UKL) Izin penggunaan pemanfaatan tanah Izin mendirikan bangunan Izin usaha perkebunan Izin pemanfaatan hutan Izin mengunakan tanah negara
REKAPITULASI IZIN LOKASI UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TAHUN 2009 s/d 2013 TAHUN KECAMATAN LUAS (hektar) 2009 Puding Besar 50 2010 2011 Bakam 82 Mendo Barat 2060.28 Riau Silip 8708 Mendo Barat 2509.8 Belinyu 200 2012 Riau Silip 1859 2013 Belinyu 9628.8 Riau Silip 5043.8 Mendo Barat 1064 Merawang 100 Total 31305.68
PEMBERIAN INSENTIF DAN PENGENAAN DISINSENTIF PERBUP NO 19 THN 2014 TUJUAN Meningkatkan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam rangka mewujudkan tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang; Memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan rencana tata ruang; dan Meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan ruang yang sejalan dengan rencana tata ruang. 01
BENTUK PEMBERIAN INSENTIF Perangkat/upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dg RTR merupakan Insentif diberikan untuk kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang didorong pengembangannya PEMBERIAN INSENTIF tata cara Pemkab Bangka ke masyarakat Pemanfaat Ruang BKPRD KPT DPPKAD diatur oleh Insentif fiskal, dapat berupa: o pemberian keringanan pajak dan Retribusi Insentif non fiskal, dapat berupa: o kemudahan perizinan o penyediaan prasarana dan sarana umum o penghargaan dari pemkab dan/atau publisitas atau promosi 02
Perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan. atau mengurangi kegiatan yg tidak sejalan dg RTR merupakan Disnsentif diberikan untuk kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang dibatasi pengembangannya Disinsentif diberikan dengan tetap menghormati hak orang BKPRD KPT DPPKAD PENGENAAN DISINSENTIF diatur oleh tata cara Pemerintah / pemerintah daerah ke masyarakat Disinsentif fiskal, dapat berupa: o pengenaan pajak dan retribusi lebih tinggi Disinsentif non fiskal, dapat berupa: o kewajiban memberi kompensasi o persyaratan khusus dalam perizinan o pembatasan penyediaan prasarana dan sarana infrastruktur, dan/atau o pemberian status tertentu dari pemerintah 04
Fiskal Insentif Jenis Tindakan BKPRD pemberian keringanan pajak pengurangan retribusi Belum pernah Belum pernah Non Fiskal pemberian kompensasi Belum pernah kemudahan perizinan sewa ruang urun saham penyediaan prasarana dan sarana penghargaan publikasi atau promosi Ketentuan Pemberian Insentif Bebas izin gangguan untuk usaha industrui dikawasan industri Sewa ruang kegiatan smelter di kawasan industri, BOT BOT Pembangunan jalan & drainase di kawasan Perumahan yang sesuai dengan penataan ruang Akan diberikan setiap awal tahun Akan diberikan setiap awal tahun
Ketentuan Pemberian Disinsentif Disinsentif Jenis Tindakan BKPRD Fiskal pengenaan pajak dan retribusi yang tinggi Belum pernah Non Fiskal kewajiban memberi kompensasi Belum pernah pensyaratan khusus dalam perizinan kewajiban memberi imbalan; pembatasan penyediaan prasarana dan sarana Belum pernah Belum pernah Belum pernah
PENGENAAN SANKSI Pengenaan sanksi merupakan tindakan penertiban yg dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan RTR & peraturan zonasi Sanksi Administratif Sanksi Pidana Sanksi Perdata Ps. 63 Ps. 69 peringatan tertulis penghentian sementara kegiatan penghentian sementara pelayanan umum penutupan lokasi pencabutan izin pembatalan izin pembongkaran bangunan pemulihan fungsi ruang; dan/atau Pidana Pokok: Penjara Denda Pidana Tambahan Pemberhentian secara tidak hormat dari jabatannya Pencabutan izin usaha Pencabutan status badan hukum Tindak pidana yang menimbulkan kerugian secara perdata
Ketentuan Sanksi oleh BKPRD Sanksi administratif berupa : Peringatan tertulis: contoh pendirian tower BTS Protelindo, dll Penghentian sementara kegiatan: contoh pendirian tower BTS Protelindo, dll Pencabutan izin: contoh pencabutan sebagian izin lokasi PT. GML Pembatalan izin: contoh izin lokasi PT. Adhiguna Bangun Nusantara Pemulihan fungsi ruang: contoh Pemulihan Fungsi dari eks tambang menjadi Ruang Terbuka Hijau oleh Perusahaan Pertambangan
POLA PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENERTIBAN Proses Bentuk Peran Serta Instansi Pendukung Pengawasan Pemanfaatan Ruang Memberikan masukan/laporan tentang masalah yang berkaitan dengan perubahan/ penyimpangan pemanfaatan ruang dari rencana yang telah disepakati Penertiban Memberikan usulan bentukbentuk penertiban (sanksi administrasi, perdata/pidana). Menerima sanksi (administrasi, perdata/pidana) bila melakukan pelanggaran dalam pemanfaatan ruang BKPRD BKPRD KEPOLISIAN PENGADILAN
BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG KABUPATEN BANGKA TAHUN 2014 SEKIAN... SEKIAN TERIMA KASIH...