Modul 4 SQL 1 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak dasar SQL b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak dasar SQL 1.2 Materi a. SQL b. Tabel 1.3 Alat dan Bahan a. sqlyog b. XAMPP c. phpmyadmin 1.4 Prosedur Praktikum a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumnya b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja c. Peserta mempraktikan materi percobaan d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan 1.5 Teori Dasar-da sar SQL SQL menyediakan peritah dan fungsi dalam jumlah yang cukup banyak untuk menunjang aktifitas yang berhubungan dengan penelitian dan manipulasi data pada DBMS. Berikut ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar SQL. Deklarasi atau perintah dalam SQL dikategorikan menjadi dua yaitu DDL ( data definition language ) dan DML ( data manipulation language ), kategori ini didasarkan pada karakteristik dan fungsi dari masing-masing. DDL ( data definition language ) Sebagaimana telah dijelaskan pada modul 2, DDL adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan obyek pada basis data. Perintah-perintah yang tergolong pada kategori ini adalah: PERINTAH CREATE TABLE CREATE INDEX ALTER TABLE DROP TABLE DROP INDEX GRANT Membuat tabel Membuat index Mengubah atau menyisipkan kolom ke tabel Menghapus tabel dari basis data Menghapus index Memberi izin akses pada pemakai DML ( data manipulation language ) DML adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data. Perintah ini digunakan untuk memberikan query dan perubahan yang dilakukan di dalam tab el. Perintah-perintah yang tergolong dalam kategori ini adalah : PERINTAH SELECT INSERT DELETE UPDATE COMMIT ROLLBACK Tipe Data Perintah utama dari SQL. Digunakan untuk memilih data dari tabel Menyisipkan baris pada tabel Menghapus baris pada tabel Mengubah isi kolom pada tabel Menuliskan perubahan pada disk Membatalkan perubahan dari perintah COMMIT
Tipe data digunakan ketika membuat suatu tabel, pemakai harus menentukan informasi tertentu pada saat pembuatan tabel. Ada beberapa tipe data yang disimpan dalam basis data, diantaranya adalah : INTEGER BIT INT SMALLINT TINYINT DECIMAL / NUMERIC MONEY SMALLMONEY FLOAT REAL DATETIME SMALLDATETIME Integer dengan niali 0 atau 1 Nilai interger antara 2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Nilai antara 32.768 s/d 32.767 Nilai antara 0 s/d 255 Akurasi angka tetap antara 10^38-1s/d 10^38-1 Data moneter dari 2^63 s/d 2^63-1, dengan tingkat akurasi hingga sepersepuluh ribu unit moneter -214.748,3648 s/d 214.748,3647 dengan tingkat akurasi sepersepuluh ribu unit moneter -1.79E+308 s/d 1.79E+308-3.40E+38 s/d 3.40E+38 1 januari 1753 s/d 31 desember 9999 1 januari 1900 s/d 6 juni 2079 RUPA-RUPA CURSOR TIMESTAMP UNIQUEIDENTIFIER STRING CHAR VARCHAR TEXT UNICODE STRING NCHAR NVARCHAR NTEXT BINARY STRING BINARY VARBINARY IMAGE Referensi ke kursosr Angka eklusif yang dikenali oleh basas data Pengenal global yang eklusif Field tetap dengan ukuran max 8000 byte Field tetap dengan ukuran max 8000 byte Variabel dengan ukuran 2^31-1 byte Karakter unicode dengan ukuran 4000 byte Karter unicode dengan ukuran berfariasi 4000 byte Variaber berukuran 2^30-1 byte Ukuran tetap hingga 8000 byte Ukuran bervariasi 8000 byte Ukuran bervariasi hingga 2^31-1 byte Ekspre si dan Operator pada SQL Pada SQL operator bertindak berdasarkan operand, yaitu elemen yang dianalisa oleh operator. Terdapat dua jenis operator, yaitu operator unary yang bertindak berdasarkan satu operand saja, dan operator binary yang bertindak berdasarkan dua atau lebih operator. Apabila pada sebuah ekspresi terdapat lebih dari satu operator, maka operator-operator tersebut akan dievaluasi berdasarkan urutan sebagai berikut: + ( positif ), - ( negatif ), ~ ( bitwise NOT ) ( perkalian ), / ( pembagian ), % ( modulus ) + ( penjumlahan ), + ( penggabungan ), - ( pengurangan ) +, >, <, >=, <=, <>,!=,!>,!< ^ ( bitwise exclusive OR ), & ( bitwise AND ), ( bitwise OR ) NOT AND ALL, ANY, BETWEEN, IN, LIKE, OR, SOME = ( penugasan ) Sintak Dasar SQL Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri dari tiga klausa yaitu; klausa where,, dan where.
Klausa select : digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang diinginkan sebagai query. Klausa : digunakan untuk menetapkan tabel ( atau gabungan tabel ) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan. Klausa where : digunakan untuk predikat ( sebagai kriteria ) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query. Sintaks ( cara penulisan ) pada ekspresi SQL dasar yang memanfaatkan tiga klausa tersebut adalah : select A1 [,A2,,An] T1 [, T2,,Tn] [ where P ] keterangan : A1, A2,, An : daftar atribut T1, T2,, Tn :daftar tabel P : predikat query [ ] : tanda opsional ( boleh digunakan boleh tidak ) Select Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang dinginkan sebagai hasil query, maka berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang klausa select dengan menyertakan contohnya. Sebagai contoh pada tabel mahasiswa berikut: 1.1.1.1.1.1 TABEL 1 : MAHASISWA NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI 9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA 9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI 9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM Contoh perintah select: Contoh 1 select NAMA 1.1.1.2 MAHASISWA Ekspresi diatas memerintahkan untuk menampilkan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa yang telah ada. Sehingga tampilannya : NAMA BUDI NINA ABI DONI ANI Contoh 2 select NIM, NAMA, SEX MAHASISWA Ekspresi diatas memberikan perintah untuk menampilkan NIM, nama mahasiswa, dan jenis kelaminnya dari tabel mahasiswa. Tampilannya : NIM NAMA SEX 9961001 BUDI L 9961002 NINA P 9961003 ABI L 9961004 DONI L 9961005 ANI P Contoh 3 select distinct SEX MAHASISWA Pada tabel mahasiswa tersebut jenis kelamin ditulis secara berulang -ulang, dengan perintah distinct ini maka penulisan kan ditulis sekali saja. Kasus lain ; misalkan dalam sebuah tabel mahasiswa terdapat nama mahasiswa yang sama maka bila menggunakan ekspresi distinct maka nama yang
sama hanya ditampilkan satu saja. Keunikan diatas hanya untuk nilai atribut yang disebutkan dalam klausa select, bukan pada keseluruhan atribut yang ada di tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilan dari contoh di atas adalah : SEX L P Contoh 4 MAHASISWA Ekpresi diatas menampilkan seluruh atribut yang ada pada tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilannya : NIM NAMA SEX ASAL TGL_LHR FAK PRODI 9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA 9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI 9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM Contoh 5 select NIM, NAMA as NAMA_MHS, SEX as JENIS_KELAMIN MAHASISWA Fungsi dari ekspresi as pada select adalah untuk mengganti tampilan header ( kepala tampilan tabular ). Tampilannya menjadi : NIM NAMA_MHS JENIS_KELAMIN 9961001 BUDI L 9961002 NINA P 9961003 ABI L 9961004 DONI L 9961005 ANI P Where Klausa ini digunakan untuk menetapkan predikat atau kriteria yang harus dipenuhi dalam menampilkan query. Klausa ini boleh tidak digunakan, yang artinya query dilakukan untuk semua record di dalam tabel yang disebutkan pada klausa. Berikut ini akan diberikan contoh beserta penjelasan dari pemanfaatan klausa where. Contoh- contoh yang akan diberikan mengacu pada tabel kuliah berikut ini: TABEL KULIAH KODE_KUL NAMA_KULIAH 1.1.1.3 SEM 1.1.1.4 S1.1.1.5 KODE_D EST K OSEN ER S M002 OR-KOM 3 3 L023 Contoh 1 KULIAH where KODE_KUL = M001 Ekpresi diatas digunakan untuk menampilkan semua atribut untuk mata kuliah dengan kode mata kuliah M001. Nilai M001 diapit dengan tanda kutip tunggal. Penggunaan tanda kutip ini berlaku untuk nilai yang bertipe string ( sesuai dengan type dari atribut kode kuliah ). Sehingga tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN Contoh 2 From KULIAH Where SEMESTER = 6 and SKS >= 3 Ekspresi diatas menerapkan penggunaan predikat dengan operator relasi, serta mengkombinasikannya dengan operator logika. Maksud dari ekspresi diatas adalah menampilkan semua atribut dari tabel kuliah yang termasuk dalam kriteria semester 6 dan memiliki jumlah sks lebih dari atau sama dengan 2. Nilai 6 dan 3 diatas tidak diapit dengan tanda kutip tunggal. Hal ini dikarenakan nilai tersebut bertype numeric ( sesuai dengan type atributnya ). Tampilannya : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKA KODE_DOSEN Contoh 3 KULIAH where SEMESTER between 3 and 5 Query dengan kriteria yang berbentuk range nilai tertentu dapat menggunakan tambahan klausa between. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record kuliah yang diselenggarakan antara semester 3 s/d semster 5. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN M002 OR-KOM 3 3 L023 Contoh 4 From KULIAH Where NAMA_KULIAH like S% Untuk atribut yang bertype string dapat melakukan pencarian dengan pola tertentu, dengan memanfaatkan karakter percent % atau _, dengan menambahkan klausa like pada klausa where. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record KULIAH yang nama mata kuliahnya diawali dengan huruf S. Sehingga tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN Contoh 5 KULIAH where NAMA_KULIAH like _ A% Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada tabel kuliah tentang mata kuliah yang huruf / karakter dari nama mata kuliah nya adalah A. Tamplannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN From Klausa ini digunakan untuk menetapkan tabel yang kita jadikan sebagai sumber pencarian data. Basis data terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan, oleh karena itu sering kali dibutuhkan query dari satu tabel atau dari lebih dari satu tabel sekaligus. Atribut-atribut yang akan kita tampilkan dalam hasil query tidak hanya berasal dari satu tabel, namun bisa jadi dari sejumlah tabel, pada kasus seperti inilah klausa akan sangat berperan penting. Pada contoh-contoh terdahulu hanya ditampilkan query dari satu tabel. Namun untuk ulasan kali ini akan diberikan contoh query yang menggambarkan hubungan antar tabel. 1.1.1.5.1.1 TABEL 3 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL L022 ISMAYA TETAP MEDAN L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN L025 WARDATI TETAP SEMARANG L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA Tabel dosen diatas akan direlasikan dengan tabel kuliah yang telah dibuat sebelumnya. Contoh 1 KULIAH, DOSEN where KULIAH. KODE_DOSEN = DOSEN. KODE_DOSEN Untuk melakukan query antara dua tabel atau lebih, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tabel_tabel yang akan dijadikan query haruslah memiliki hubungan. Pada contoh diatas hubungan pada tabel kuliah dengan tabel dosen diwakili oleh kode dosen, dimana atribut ini dimiliki oleh kedua tabel tersebut. Tampilannya adalah : KODE_ NAMA_KULIAH SEMES SKS KODE_DO NAMA_DOS STATUS ASAL KUL TER SEN EN ISMAYA TETAP MEDAN M002 OR_KOM 3 3 L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG BUDIHARJO KONTRA SRAGEN K F001 SISTEM 4 3 L025 WARDATI TETAP SEMARAN BERKAS HARTATI KONTRA K G JAKARTA Contoh 2 KULIAH K, DOSEN D where K. KODE_DOSEN = D. KODE_DOSEN Ekspresi diatas merupakan contoh penggunaan alias, dimana tabel kuliah dialiaskan dengan K dan tabel dosen dialiaskan dengan D. tampilan yang akan diperoleh sama dengan tampilan diatas. Contoh 3 select K.KODE_KUL, K.NAMA_KULIAH, D.NAMA_DOSEN KULIAH K, DOSEN D where K. KODE_DOSEN = D. KODE_DOSEN Ekspresi di atas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah, nama mata kuliah dari tabel kuliah dan record-record dari atribut nama dosen dari tabel dosen. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH NAMA_DOSEN M001 BASIS DATA ISMAYA M002 OR-KOM GUNAWAN P001 SIMULASI BUDIHARJO F001 SISTEM BERKAS WARDATI K001 PANCASILA HARTATI Contoh 4 select K. KODE_KUL as KODE, K. NAMA_KULIAH as KULIAH, D. NAMA_DOSEN a s DOSEN KULIAH K, DOSEN D where K. KODE_DOSEN = D. KODE_DOSEN and SEMESTER = 4 Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah dengan nama baru yaitu kode, atribut nama kuliah dengan nama baru yaitu kuliah dan atribut nama dosen dengan nama baru yaitu dosen. Atribut- atribut tersebut diambil dari tabel kuliah dan tabel dosen, dengan syarat kuliah yang ditampilkan diajarkan pada semester 4. Tampilanya adalah :
KODE KULIAH DOSEN F001 SISTEM BERKAS WARDATI 1.1.1.5.1.1.1 Query Sorting Pengurutan record-record hasil query disesuaikan dengan struktur penyimpanan yang kita terapkan pada tabel query. Terdapat dua jenis struktur penyimpanan, yaitu : Struktur penyimpanan heap Dimana pada struktur penyimpaanan ini hasil query akan ditampilkan berdasarkan kronologis ( waktu ) penyimpanan. Struktur penyimpanan sekuensial berindeks Pada struktur penyimpanan ini hasil query akan ditampilkan sesuai dengan atribut yang menjadi dasar indeks. Terdapat dua jenis mode pengurutan, yaitu pengurutan naik dan pengurutan turun. Kedua m ode pengurutan tersebut sama-sama mengunakan klausa order by, hanya saja pada pengurutan turun ditambahkan dengan klausa de sc pada klausa order by nya. Berikut ini adalah contoh pengurutan hasil query; Contoh 1 order by KULIAH NAMA_KULIAH Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan naik berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH 1.1.1.6 SEM 1.1.1.7 S1.1.1.8 KODE_D EST K OSEN ER S M002 OR-KOM 3 3 L023 Contoh 2 KULIAH 1.1.1.8.1.1.1.1 order by NAMA_KULIAH desc Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan turun berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah : KODE_KUL NAMA_KULIAH 1.1.1.9 SEM 1.1.1.10 S1.1.1.11 KODE_D EST ER K S OSEN M002 OR-KOM 3 3 L023 Contoh penggunaan klausa dasar SQL, yang melibatkan empat buah tabel sekaligus, yaitu tabel MAHASISWA, tabel KULIAH, tabel DOSEN serta tabel NILAI;
TABEL 4 : NILAI NIM KODE_KUL KODE_NILAI 9961001 M001 B 9961001 P001 A 9961002 M002 C 9961002 P001 C 9961003 K001 A 9961004 F001 A 9961004 M002 C 9961005 F001 C 9961005 K001 B Contoh berikut akan menampilkan kartu hasil studi dari seoran g mahasiswa berdasarkan pada NIM nya. select N. NIM, M. NAMA as NAMA_MHS, K. NAMA_KUL, D. NAMA_DOSEN, N. KODE_NILAI where MAHASISWA M, KULIAH K, DOSEN D, NILAI N. NIM = M. NIM and N N. KODE_KUL = K. KODE_KUL and D. KODE_DOSEN = K. KODE_DOSEN and NIM = 9961001 1.6 Latihan 1. Lakukan dan coba semua contoh pada modul 4. 2. Lihat struktur data pada Modul 1, kemudian kerjakan query berikut ini: a. Tampilkan daftar semua buku yang dipinjam dan siapa peminjamnya. b. Tampilkan semua buku yg masih tersedia beserta lokasi perpustakaannya. c. Tampilkan siapa saja yang belum mengembalikan buku, dan cantumkan juga berapa lama belum dikembalikan sejak buku itu dipinjam.