USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CRISPY USUS TEMPOYAK Crispy Wong Kito BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
SATE PALEMBANG BUMBU JIRET (BIJI KARET)

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

JUDUL PROGRAM. Pempek Instant Barracuda- Inovasi Kudapan Tradisional Palembang Sebagai Alternaltif Pangan Instant Tradisional yang Bergizi Komplit

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS

TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

A. JUDUL: Mendulang Rupiah dari Gerih (Burger Sirih) sebagai Kreasi Makanan Sehat Pencegah Timbulnya Plak pada Gigi

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious)

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK TEMPE DENGAN DIVERSIFIKASI PRODUK MENJADI NUGGET. Novelina dan Diana Sylvi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

KAJIAN USAHA PENGOLAHAN HASIL SAYURAN PRODUKSI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN BOYOLALI

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN. RENCANA USAHA Ms. BURJA (BUBUR JAGUNG)

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN

IbM PENGUSAHA ABON PINDANG TONGKOL DESA KADEMANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

ANALISIS BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA RUMAH MAKAN TEKWAN 115

Peluang Bisnis Gorengan Dengan Modal Kecil

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Best team work. PKMK Usaha Pembuatan dan Komersialisasi Bakso Sayur Rendah Kolesterol sebagai Alternatif Makanan Sehat (Bakso La-legumbre)

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi rata-rata kue kering di kota dan di pedesaan di Indonesia 0,40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Program

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUCIBAKE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini mengemukakan dasar penelitian ini agar dapat memahami

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kebab Fish fish BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

A. JUDUL Pemanfaatan Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Pembuatan Nugget B. LATAR BELAKANG MASALAH

I. PENDAHULUAN. industri yang berbasis pertanian atau biasa disebut agroindustri. Istilah

I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

PEMBUATAN ABON MANDAI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PENDAPATAN MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JENGGER AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK KERIPIK JENGGER AYAM PEDAS

Analisis Break Even Point Sebagai Dalam Perencanaan Laba Pada Warung Mie Ayam Bakso Super Urat. Disusun Oleh : Teddy Wira Hadi

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

Lampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan

10 Kuliner Khas Palembang yang tak boleh dilewatkan!

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. FIND YOUR FAVO WITH WAIFU (WAroeng Indo FUsion) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS KARYA ILMIAH TENTANG PELUANG BISNIS DAN BUDIDAYA IKAN PATIN

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH TAHU GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT KAMPUNG SIDO BINANGUN KECAMATAN WAY SEPUTIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh :

BERBISNIS NUGGET SAYUR

1. PENDAHULUAN. buah dan sayur termasuk produk yang cepat rusak (perishable).

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAPORAN PENGANTAR ILMU EKONOMI PEMANFAATAN BUDIDAYA KEONG SAWAH SEBAGAI PAKAN IKAN. Disusun Oleh : 1. Abdul Kholid ( )

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA INDUSTRI KUE KHAS TORAJA JAYA PUTRA DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME.

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USAHA PRODUK MAKANAN ALIMPASHU (ABON LIMBAH AMPAS TAHU) DI DESA LEBAKSIU KIDUL BIDANG KEGIATAN:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INFO KEMITRAAN MARTABAK KAPTEN

BAB I PENDAHULUAN. perembesan air asin. Kearah laut wilayah pesisir, mencakup bagian laut yang

TUGAS MATA KULIAH PRAKTIK PEMASARAN JUDUL TUGAS KUE CENIL SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI KREATIF DAN UPAYA PELESTARIAN PANGAN LOKAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

I. PENDAHULUAN. Sumber :

Transkripsi:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CRISPY USUS TEMPOYAK Crispy Wong Kito BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Ketua : Shinta Ayu Putri Mulia (05101001014/2010) Anggota : 1. Ahliandika Alfantis (05101001006/2010) 2. Ananda Putri Fajarwati (05121001081/2012) UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2012 i

ii

DAFTAR ISI HALAMAN KULIT MUKA i HALAMAN PENGESAHAN ii DAFTAR ISI iii A. JUDUL 1 B. LATAR BELAKANG MASALAH 1 C. PERUMUSAN MASALAH 2 D. TUJUAN 2 E. LUARAN YANG DIHARAPKAN 2 F. KEGUNAAN 3 G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3 H. METODE PELAKSANAAN 7 I. JADWAL KEGIATAN 9 J. RANCANGAN BIAYA 9 K. LAMPIRAN 12 iii

1 A. JUDUL CRISPY USUS TEMPOYAK Inovasi peningkatan nilai ekonomis usus ayam kombinasi bumbu lokal Sumatera Selatan tempoyak, sebagai upaya pelestarian kekayaan kuliner daerah B. LATAR BELAKANG Ayam merupakan salah satu ternak yang banyak dibudidayakan dan merupakan primadona pada setiap klaster usaha pengolahan makanan. Mulai dari penggunaan dagingnya, kakinya, kepalanya, hati, ampela, hingga kaldunya untuk diolah menjadi berbegai bentuk panganan. Namun dari kesekian banyak bagian yang dimanfaatkan ini, ternyata keberadaan usus ayam masih minim pemanfaatan khususnya untuk kalangan masyarakat Sumatera Selatan, keberadaan usus ayam hampir sama sekali tidak dipergunakan sebagai bahan panganan, melainkan hanya dimanfaatkan sebatas campuran pakan ternak sehingga hampir tidak memiliki nilai ekonomi. Pengolahan usus ayam yang tepat dapat dijadikan salah satu alternatif peningkatan nilai ekonomis bahan melalui pengolahannya sebagai panganan praktis dan berkelas, bukan hanya sekedar pemanfaatan usus ayam yang tak terpakai saja melainkan penciptaan peluang usaha yang menjanjikan profit dengan biaya minimum. Selain pengolahan yang tepat, kombinasi olahan juga turut meningkatkan potensi pasar yang ada. Seperti realisasi bisnis kali ini yang berlokasi di Sumatera Selatan kota Palembang yang dalam hal kuliner, memiliki keberagaman panganan olahan berasal dari ikan mulai dari pempek, model, tekwan, pindang, mi celor, pindang pegagan, sale ikan dan masih banyak lagi. Sebenarnya selain beberapa makanan olahan ikan diatas, keberagaman makanan lokal palembang juga banyak yang berasal dari olahan fermentasi seperti bumbu petis (fermentasi udang), tauco (fermentasi kedelai), peda (fermentasi ikan), bekasam (fermentasi udang), dan tempoyak (fermentasi durian). Dari beberapa bumbu fermentasi tersebut, keberadaan tempoyak menjadi paling spesial bagi masyarakat palembang, karena selain rasanya yang segar bila diolah bersama ikan, kelezatan rasa fermentasinya sendiri dan kandungan gizinya yang paling baik (sehingga sering disebut yoghurt dari

2 palembang), keberadaan tempoyak sebagai makanan khas kota Palembang turut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Palembang. Oleh sebab itu, dengan pertimbangan cita rasa Palembang, pembuatan crispy usus ayam kali ini dikombinasikan bersama penggunaan tempoyak sebagai cita rasa lokalnya, dan rasa pedas dari cabe, menghasilkan rasa gurih yang berasal dari bahan dasar usus ayam. Pertimbangan perpaduan olahan ini, di maksudkan apabila produk ini menembus pasar provinsi lain, bisa diupayakan sebagai pengenalan mengenai potensi kuliner crispy usus tempoyak palembang yang baru. Dengan adanya potensi yang demikian nantinya diharapkan peluang usaha ini akan membuka kreativitas usaha lainnya dalam menerapkan diversifikasi produk, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalahnya bagaimana usaha Crispy Usus Tempoyak ini dapat diterima dan menarik konsumen serta dapat dikembangkan menjadi usaha yang memiliki kontinuitas dan menjadi pionir makanan khas baru dari palembang. D. TUJUAN KEGIATAN Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah : Menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan melalui peningkatan nilai ekonomis bahan sisa dengan inovasi kombinasi bahan tertentu. Meningkatkan nilai ekonomis dan minat masyarakat untuk mengolah keberadaan usus ayam ini. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dalam proses produksi crispy. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : Menginspirasi usaha lain untuk memanfaatkan sekecil mungkin peluang usaha yang ada melalui kreatifitas kombinasi dan pengolahan yang tepat

3 Mengenalkan potensi kuliner Palembang melalui cita rasa tempoyak yang khas dalam crispy usus Tempoyak ini Memperkaya keberagaman olahan kuliner asli palembang Memperoleh penghasilan dari usaha crispy usus tempoyak ini. F. KEGUNAAN PROGRAM Adapun kegunaan program ini adalah : Meningkatkan nilai ekonomis bahan usus yang dianggap minim benefit Melatih pelaksana sendiri (mahasiswa) dalam mengatur, mengelola, serta menangani tantangan selama proses wirausaha. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Identitas Usaha a. Nama Usaha Kegiatan usaha ini bernama Crispy Usus Tempoyak b. Lokasi Usaha dan Pemasaran Lokasi Penyebaran Produk kemasan utama berada dikawasan Kel. Timbangan Kec. Indralaya Utara, yang merupakan kawasan transit di kab Ogan Ilir, dimana dilokasi ini banyak terdapat agen bis pengangkutan antar provinsi sehingga dipastikan akan banyak calon penumpang yang bertransaksi disini. Sedangkan lokasi penyebaran selanjutnya akan dipasarkan di sekitaran pasar inderalaya, di areal komplek perumahan inderalaya, di areal kampus Universitas Sriwijaya sendiri, tepatnya dibeberapa lokasi penjualan makanan yang dianggap strategis, hingga dipasarkan di areal pusat pasar besar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin. Dan jika respon yang diterima baik, maka pemasaran akan diperluas ke pusat jajanan khas kota palembang di areal pasar besar 16 Ilir. c. Jumlah Pengelola Pengelola berjumlah 3 (tiga) orang yang berasal dari latar belakang jurusan sama yaitu 3 orang dari Agribisnis namun berbeda angkatan. Untuk memberikan kelancaran dan ketepatan dalam proses produksi, maka ditambah dengan 1 orang

4 karyawan yang bertugas membantu mengerjakan produksi total crispy setiap minggunya. 2. Aspek Pasar dan Proses Bisnis a. Segmen Pasar Segmen pasar ditujukan pada masyarakat umum baik itu kalangan muda atau tua dan mahasiswa yang berada di sekitar kawasan usaha, disekitar kabupaten Ogan Ilir Inderalya, dan kabupaten Banyuasin, masyarakat kota Palembang sendiri. Mengingat kekhasan dan keunikan produk olahannya, maka usaha ini dinilai memiliki peluang usaha yang menjanjikan (prospektif) bila dikembangkan dikota Palembang. b. Proses Bisnis Komoditas produk yang dihasilkan/dipasarkan Komoditas yang dihasilkan berupa camilan kering berupa Crispy atau Kripik olahan usus dengan perpaduan rasa asam (tempoyak), pedas (cabe), dan Gurih dengan kriteria kekhasan kota Palembang yang berasal dari Tempoyak. Produk yang dibuat berbentuk kemasan yang siap dipasarkan dengan kriteria produk yang terdiri (produk ukuran 100 gram, dan 200 gram) Kondisi dan lingkup pemasaran produk Produk ini mempunyai ciri yang khas jika dibandingkan produk camilan yang lain, karena merupakan perpaduan antara bahan dasar dengan bumbu tradisional (tempoyak) yang merupakan ciri khas kota Palembang. Lingkup pemasaran selain pasaran lokal, juga dilakukan pemasaran ke kawasan terdekat seperti Palembang dan Banyuasin. Kondisi manajemen Manajemen diatur sendiri oleh para mahasiswa sebagai pelaku dengan pengawasan dosen pembimbing sehingga diharapkan akan berjalan dengan baik dan kontinuitasnya juga terjaga. Pembagian keuntungan usaha dilakukan dengan sistem bagi hasil antara pengelola yang persentasenya telah ditentukan oleh pengelola sesuai dengan keuntungan yang didapat. Dimana keuntungan usaha akan difokuskan persentase pembagian hasil sebagai berikut :

5 Pengelola : 65% Pengembangan Usaha : 35% c. Aspek Keuangan 1. Proyeksi Pendapatan Untuk menghitung proyeksi pendapatan diperlukan asumsi-asumsi dasar berupa harga-harga bahan pokok yang diperoleh melalui survei pasar. Adapun analisis usaha penjualan Crispy Usus Tempoyak adalah sebagai berikut : 1. Biaya variabel/bulan a. Upah Karyawan per Bulan : Rp.900.000,00 b. Bahan per bulan : Rp.3.480.000,00 c. Transportasi : Rp.240.000,00 d. Pengemasan : Rp.418.000.00 Total biaya variabel :Rp.5.038.000,00 2. Biaya Penyusutan/bulan a. Kompor gas : Rp.3.333,00 b. Sealer : Rp.2.500.00 c. Kuali : Rp.1.666,00 d. Panci Besar : Rp.2.083,00 e. Tabung Gas : Rp.2.500,00 f. Gilingan : Rp.1.250,00 Total biaya penyusutan per bulan : Rp.13.332,00 Total Biaya Pengeluaran Per Bulan Biaya Variabel : Rp.5.038.000,00 Biaya Penyusutan : Rp.13.332,00 :Rp.5.051.332,00

6 3. Penerimaan Crispy usus tempoyak @Rp.15.000,00 x70 x 4 kali (200gram) @Rp.7.000,00 x130 x 4 kali (100gram) Total Penerimaan : Rp.4.200.000,00 : Rp.3.640.000,00 : Rp.7.840.000,00 Jadi Keuntungan bersih yang didapat per bulan adalah : Pendapatan = Total Penerimaan Total Pengeluaran/bulan = Rp.7.840.000,00 Rp. Rp.5.051.332,00 = Rp.2.788.668/bulan Break Event Point (BEP) Produksi BEP Produksi @Rp.7.000,00 = Total Biaya / Harga satuan / 4xproduksi = Rp.2.525.666,00 / Rp.7.000,00 / 4xproduksi = 90 unit/ 1xproduksi. BEP Produksi @Rp.15.000,00 = Total Biaya / Harga satuan / 4xproduksi = Rp. 2.525.666,00/ Rp.15.000,00 / 4xproduksi = 42 unit/ 1xproduksi Artinya titik balik modal akan tercapai bila volume produksi produk mencapai 90 unit untuk kemasan 100 gram dan 42 unit untuk kemasan 200 gram per 1xproduksi.

7 H. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan ini berisi langkah-langkah untuk merealisasikan tujuan dari usulan PKM-Kewirausahaan. Langkah-langkah tersebut diantaranya : 1. Lokasi Lokasi produksi akan dilakukan dikawasan Inderalaya sendiri. Implementasi pemasaran akan dilakukan di Kel. Timbangan (lokasi utama), dan pemasaran di Pasar Inderalaya, komplek perumahan, areal kampus dan pasar besar pangkalan balai 2. Persiapan Kegiatan persiapan yang akan dilakukan meliputi jadwal kegiatan, kegiatan survey pasar, membuat perjanjian pasokan bahan dengan pemasok dan pembelian peralatan yang dirancang. 3. Proses produksi dan pengumpulan produk Produksi dilakukan secara bertahap sebanyak 4 kali dalam sebulan dengan perlakuan penitipan produk kemasan setiap 1 minggu sekali pada tempat atau lokasi yang telah disurvei. 4. Promosi dan pemasaran Selama program berlangsung : Penyebaran selebaran dan promosi melalui situs online Sistem Jemput Bola : Yakni Penawaran ke konsumen dengan menunjukkan contoh produk langsung kepada calon konsumen, diwilayah Timbangan, Wilayah Kampus Unsri dan dilokasi Pasar Inderalaya. Menjalin kerja sama yang lebih intensif dengan para pemasok, para pedagang pasar, dan pengusaha makanan-makanan khas Palembang. 5. Pelaporan Kegiatan Akhir Pelaporan kegiatan dilakukan evaluasi dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kegiatan PKM Kewirausahaan bila usulan ini disetujui.

8 Untuk lebih jelasnya tentang langkah-langkah pelaksanaan program dapat dilihat pada gambar 1. Perumusan rencana bisnis awal Crispy Pemantauan kelayakan usaha Crispy Usus Persiapan (produksi) Produksi Crispy Evaluasi usaha Pelaporan Akhir Kegiatan Promosi pada konsumen Pemasaran pada konsumen Pengumpulan produk Gambar 1. Bagan Tahapan Pelaksanaan Program

9 I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program. Bulan Bulan Bulan Bulan No Uraian Kegiatan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Survei kelayakan produk 2 Persiapan Pembelian alat-alat Pembelian bahan 3 Implementasi Proses produksi dan Pengumpulan produk 4 Promosi (selama pemasaran) 5 Pemasaran 6 Evaluasi kegiatan (sebelum, saat berlangsung dan sesudah pelaksanaan program) 4 Pelaporan akhir J. RANCANGAN BIAYA 1. Investasi Tenaga Kerja Tabel 2. Biaya Investasi Tenaga Kerja No Uraian Lama Biaya Per 1 Total bulan 1 Upah karyawan Pembantu 3 bulan Rp.900.000,00 Rp.2.700.000,00 Jumlah Rp.2.700.000,00 2. Peralatan Kerja (investasi) Tabel 3. Biaya Investasi Peralatan No Uraian Vol Satuan Harga/Satuan Jumlah 1 Kompor gas 1 Bh Rp.200.000,00 Rp.200.00,000 2 Tabung gas 3kg 1 Bh Rp.150.000,00 Rp.150.000,00 3 Gunting 1 Bh Rp.5.000,00 Rp.5.000,00 4 Penggiling Usus 1 Bh Rp.150.000,00 Rp.150.000,00

10 5 Kuali besar 1 Bh Rp.200.000,00 Rp.180.000,00 6 Panci Besar 1 Bh Rp.250.000,00 Rp.250.000,00 7 Spatula 2 Bh Rp.7.000,00 Rp.14.000,00 8 Pisau 3 Bh Rp.10.000,00 Rp.30.000,00 9 Sealer Manual 1 Bh Rp.300.000,00 Rp.300.000,00 10 Baskom 3 Bh Rp.10.000,00 Rp.30.000,00 11 Pengentus minyak 2 Bh Rp.20.000,00 Rp.40.000,00 12 Timbangan 1 Bh Rp.120.000,00 Rp.120.000,00 12 Tampi besar 20 Bh Rp.20.000,00 Rp.400.000,00 13 Sendok besar 2 Bh Rp.7.000,00 Rp.14.000,00 13 Selang gas 1 Bh Rp.50.000,00 Rp.50.000,00 JUMLAH Rp.1.933.000,00 3. Kebutuhan Bahan Baku (produksi) Tabel 4. Biaya Variabel Utama No Uraian Vol Harga/Kg Jumlah 1 Usus Ayam 20 kg Rp.5.000,00 Rp.100.000,00 2 Tempoyak 5 kg Rp.30.000,00 Rp.150.000,00 3 Cabe merah 5 kg Rp.20.000,00 Rp.100.000,00 4 Gula pasir 1 kg Rp.15.000,00 Rp.15.000,00 5 Tepung terigu 5 kg Rp.15.000,00 Rp.75.000,00 6 Tepung Tapioka 10 kg Rp.13.000,00 Rp.130.000,00 6 Minyak goreng 16 kg Rp.15.000,00 Rp.240.000,00 7 Garam, air, listrik, gas 1xproses 1xproses Rp.60.000,00 JUMLAH/MINGGU Rp.870.000,00 JUMLAH/BULAN = Rp.870.000,00 X 4 Rp.3.480.000,00 4. Kebutuhan Bahan Pembantu (produksi) Tabel 5. Biaya Variabel Pembantu No Uraian Vol Harga/satuan Jumlah 1 Kemasan @100 gram (125) Rp. 500,00 Rp.62.500,00 @200 gram (70) Rp. 600,00 Rp.42.000,00 2 Transportasi selama produksi 1xproduksi (3 orang) Rp. 20.000,00 Rp.60.000,00 JUMLAH/MINGGU Rp.164.500,00 JUMLAH/ 4 MINGGU= Rp. 164.500,00X4 Rp.658.000,00

11 TOTAL MODAL YANG DIBUTUHKAN Rp.2.700.000,00+Rp. 1.933.000,00+ Rp.3.480.000,00+ Rp.658.000,00= Rp.8.771.000,00 Jadi total dana yang dibutuhkan untuk membuat usaha kuliner Crispy usus tempoyak adalah sebesar Rp.8.771.000,00 (Delapan Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Rupiah). Dengan permintaan pembulatan dana menjadi Rp.8.800.000,00 sebagai alternatif biaya tak terduga.

12

13

14

15