SISTEM PAKAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KEBUTUHAN NUTRISI PENCERNAAN PASIEN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA KAMBING DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HIPERTENSI PADA KEHAMILAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

JURNAL WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR FIRST AID USING FORWARD CHAINING METHOD AT INDONESIAN RED CROSS VOLUNTEER CORPS OF UN PGRI KEDIRI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata Katarak pada Manusia Berbasis Web

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA

Diagnosis Desease of Down Syndrome In Children with Forward Chaining Methods

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT DEGENERATIF BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOS PENYAKIT PADA TANAMAN KEDELAI BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Rancang Bangun Sistem Pakar Sakit Kepala Primer Pada Manusia Menggunakan Metode Dempster - Shafer

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TBC (TUBERCULOSIS) PADA ANAK SKRIPSI AGUSTINA ERNARIA MANURUNG

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN METODE BACKWARD CHAINING MARIATI BR TARIGAN

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber. daya manusia (SDM). Gangguan gizi pada awal kehidupan

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM PAKAR PENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA SISTEM ENDOKRIN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR. Iwan Kurniawan

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

Akhmad Sholikin, Sri Eniyati.

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Troubleshooting PC dengan Sistem Pakar

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT HERPES BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA PERMASALAHAN JARINGAN KOMPUTER LAN MENGGUNAKAN METODE FORDWARD CHAINING BERBASIS WEB ARTIKEL.

PEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA

SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN GANGGUAN AFEKTIF

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Isuzu Panther Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Android

ARTIKEL SISTEM PEMILIHAN MAKANAN PENDAMPING ASI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI ANDROID UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR PENYAKIT LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT RAHIM BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN NOTEBOOK MENGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS JOGJA COMPUTER) SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. oleh Job Carter, salah seorangt partner Andersen Consulting Incorporation yang

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT VERTIGO DENGAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING SKRIPSI. Oleh : HERU ANDRIAWAN

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

UCAPAN TERIMA KASIH. Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Oleh : FAIQ ANURAGA RUSTIQI NPM.

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

ISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN REPRODUKSI WANITA BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING TUGAS AKHIR SYAHRAINI

DIAGNOSIS KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA MELALUI PENERAPAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni

SISTEM PAKAR UNTUK REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA

REVIEW JURNAL DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT NAMA KELOMPOK : TOSHI. Nama Anggota :

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang

Transkripsi:

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KEBUTUHAN NUTRISI PENCERNAAN PASIEN DENGAN METODE FORWARD CHAINING Muhtadun 1, L. Budi Handoko 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No. 5-11 Semarang 50131, Telp. (024) 3520165 Fax : 3569684 E-mail : muhtadun17@gmail.com 1, ensignbudi@gmail.com 2 Abstrak Faktor kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kebutuhan nutrisi. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi sehingga banyak mengidap gizi buruk. Hal ini membuat masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan tanpa seorang pakar yang mendampingi. Oleh karena itu dalam penelitian tugas akhir ini penulis membuat sistem pakar dengan metode forward chaining sebagai penarik kesimpulan untuk mendiagnosis kebutuhan nutrisi pencernaan berdasarkan diagnosa yang digunakan perawat yang diaplikasikan dalam komputerisasi sehingga dapat mempermudah memberikan solusi atau penanganan sementara berupa panduan untuk mengantisipasi terjadinya kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang sebelum ditanyakan langsung kepada seorang pakar untuk penanganan lebih lanjut. Sistem pakar ini menggunakan metode penelusuran dalam aplikasi php yaitu pelacakan maju (fordward chaining). Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi sistem pakar yang dapat mempermudah masyarakat mendeteksi kebutuhan nutrisi. Dimana sistem mampu menentukan jenis kebutuhan nutrisi dan solusi berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan pengguna.. Kata Kunci: Sistem pakar, Nutrisi, Keperawatan, forward chaining, Web Abstract The health factors in Indonesia is increasing number of nutritional needs. One of reason is the nutrition needs which is not fulfill until so many people suffer of malnutrition. This makes the public don t know what to do without an expert guidance. Therefore in this research the author makes an expert system with forward chaining method as towing conclusion to diagnose the nutritional needs of digestion based diagnostics which used by nurses who apply in computerization so that giving solution will be easier or temporary handling in the from of guidelines to anticipate the needs of nutrition balance before asked directly to a specialist for further treatment. This expert system uses a searching method in php application which is fordward chaining. Results from this study is the formation of expert system applications that can facilitate the public to detect nutritional needs. Where the system is able to determine the type of nutritional needs and solutions based on the perceived symptoms the user. Keywords: Expert system, Nutrition, Nursing, forward chaining 1. PENDAHULUAN Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan gizi atau nutrisi yang tidak terpenuhi. Keadaan nutrisi akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan Negara. Status gizi buruk pada dapat menimbulkan pengaruh yang sangat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir yang pada akhirnya akan menurunkan 1

produktivitas kerja. Penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga sepuluh persen. Selain itu,dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini. Menurut data Dinas Kesehatan RI tercatat sekitar 4 persen atau 900 ribu terutama balita yang tersebar di seluruh Indonesia menyandang status gizi buruk atau malnutrisi. Hal ini mengakibatkan Indonesia menduduki peringkat lima besar pemilik gizi buruk balita. Jumlah balita gizi buruk dan kurang menurut hasil Riskesdes 2013 masih sebesar 19,6%. Itu terdata pada tahun 2007 sebesar 18,4% dan tahun 2010 sebesar 17,9%. [1] Metode Forward Chaining adalah teknik pencarian yang dimulai dengan fakta yang diketahui, kumudian mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan bagian IF dari rules IF- THEN.Bila ada fakta yang cocok dengan bagian IF, maka rule tersebut dieksekusi. Dengan menggunakan metode forward chaining akan memudahkan pengguna untuk mendiagnosa kebutuhan nutrisi untuk menentukan kebutuhan nutrisi berdasarkan gejala-gejala yang terjadi dan memberi informasi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk perbaikkan nutrisi. 2. METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif. kualitatif adalah data yang tidak menggunakaan angka / nominal, melainkan informasi tentang data batasan karakteristik dan tindakan yang akan dilakukan seorang ahli. Pada tahapan ini penulis melakukan mewawancara dengan dr. Dwi Nur Indah yang berprofesi sebagai ahli gizi di rumah sakit Tugurejo Semarang, dr. Widi Yanti Utami yang berprofesi sebagai dokter umum di klinik aulia fawwaz, Sri Taati, A.Md yang berprofesi sebagai perawat di Bina Sehat Semarang dan Ns. Esti Musfirotun, S. Kep yang berprofesi sebagai perawat di klinik aulia fawwaz. 2.1 Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang benar benar akurat dan relevan maka penulis mengumpulkan data dengan cara : 1. Wawancara (interview) Wawancara yaitu sebuah teknik mendapatkan data yang dilakukan melalui tatap muka kepada orang yang memberi informasi maupun tanya jawab langsung antara pengumpul data dan pemberi informasi terhadap narasumber yang dibahas. Dalam tahapan ini penulis mewawancarai beberapa pihak yang terkait dalam pengumpulan data yang diperlukan seperti perawat di rumah sakit, diantaranya tentang batasan karakteristik dan tindakan perawat dalam kekurangan kebutuhan nutrisi pencernaan pasien. 2. Studi Kasus Studi Kasus adalah penulis dengan mempelajari sebuah karangan ilmiah yang relevan dan review buku-buku yang berhubungan dengan pemecahan solusi dan permasalah yang akan dibahas. 3. Mengunjungi Situs Mengunujungi situs adalah bentuk penelitian yang menjelajah internet. Dengan internet informasi bisa diperoleh dengan sangat tidak terhingga. Dalam hal ini penulis beberapa data yang dibutuhkan melalui internet. 2

2.2 Metode Forward Chaining Metode forward chaining dalam pelacakannya yang dimulai dengan fakta yang diketahui, kemudian mencocokkan fakta tersebut dengan bagian IF dari rule IF-THEN. Jika fakta cocok dengan bagian IF, maka aturan tersebut dieksekusi dan akan medapat kesimpulan atau informasi THEN. pemprograman php, yang selanjutnya akan dilakukan pembahasan sistem yang telah dibuat. 3.1 Tampilan Login Cara kerja forward chaining system : 1. Sistem dipresentasikan dengan satu atau lebih dari kondisi. 2. Untuk setiap kondisi sistem akan mencari rule pada knowledge base untuk rule tersebut yang cocok dengan kondisi pada bagian IF. 3. Setiap rule dapat merubah suatu kondisi baru dari konklusi dari bagian THEN.Kondisi baru ini selanjutnya akan ditambahkan. Ada beberapa kondisi yang telah ditambahkan pada sistem akan diproses.jika ada suatu kondisi, maka sistem akan kembali pada langkah ke-2 dan akan mencari rule pada knowledge base lagi.jika tidak ada kondisi baru lagi, makasesi ini akan berakhir. 2.3 Pengujian Program Pada tahapan ini setelah sebuah sistem selesai dibuat maka tahapan selanjutnya adalah pengujian sistem yang dilakukan pada proses logika internal untuk memastikan semua pernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal yaitu untuk menemukan kesalahan-kesalahan fungsional dan memastikan inputinputan akan menampilkan hasil yang benar sesuai yang dibutuhkan. Tampilan Login digunakan untuk keamanan sistem, pemakai harus mengetahui user name dan password untuk bisa masuk ke sistem. 3.2 Tampilan Home Pada tampilan Home terdapat fasilitas menu : a. Menu Home : sebagai button untuk kembali ke menu utama b. Konsultasi Keluhan : button yang berfungsi untuk berkonsultasi mengenai keluhan kebutuhan nutrisi. c. Hasil Uji Terakhir : menu yang digunakan untuk melihat inputan konsultasi keluhan terakhir yang telah di input 3.3 Tampilan Konsultasi Keluhan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahap implementasi dan pembahasan ini yaitu desain yang telah dibuat di rancang perangkat lunak akan implementasikan ke dalam bahasa Pada tampilan konsultasi keluhan berisi 3

pilihan konsultasi keluhan gejala yang timbul antara lain : a. Pada form ini berisi daftar gejala yang timbul b. User wajib menjawab pertanyaan yang ada pada form ini 3.6 Hasil Uji Terakhir 3.4 Tampilan Form Hasil Diagnosis Tampilan Hasil Uji Terakhir digunakan untuk melihat kembali data inputan konsultasi keluhan yang di input terakhir. Pada tampilan hasil diagnosis antara lain yaitu : a. Gambar diatas berisikan tampilan hasil diagnosis kebutuhan nutrisi ketidakseimbangan kurang nutrisi b. Pada gambar diatas terdapat tombol solusi yang berfungsi untuk melihat penyebab, pengobatan yang terdeksi. 3.5 Tampilan Form Solusi a. Halaman ini menampilkan isi kesimpulan dari diagnosa yang telah diinput user, maka akan menampilkan informasi yang berisi nama nutrisi, penyebab, dan pengobatan. b. Menu button kembali digunakan untuk kembali ke menu konsultasi. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Dari pembahasaan dan tujuan dalam penelitian tugas akhir ini maka dapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Mempermudah pengguna sistem dalam dalam menentukan kebutuhaan nutrisi berdasarkan gejala-gejala yang terjadi. 2. Sistem pakar untuk mendiagnosis kebutuhan nutrisi ini mampu memberikan informasi kepada pengguna dalam menentukan jenis kebutuhan nutrisi, gejala, dan solusinya. 3. Sistem pakar ini mampu sebagai acuan untuk mengonsultasikan kebutuhan untuk perbaikkan nutrisi yang seimbang. 4. Proses pendiagnosa kebutuhan nutrisi dengan menggunakan metode forward chaining lebih efektif dan efisien, sehingga tidak merugikan pengguna dalam bidang waktu, tenaga dan materi. Dalam penelitian tugas akhir ini masih memiliki beberapa kekurangan yang bisa dikembangkan dalam penelitian selanjutnya. Untuk menciptakan sistem pakar yang lebih efektif bisa ditambahkan dengan daftar kebutuhan 4

nutrisi serta gejala-gejala dan solusi yang lebih banyak agar dapat memberikan solusi yang lebih tepat dan akurat. Dan juga bisa ditambahkan lebih banyak aplikasi aplikasi sistem pakar seperti android, aplikasi mobile, desktop, dll. Untuk metode sistem pakar ini bisa juga ditambahkan dengan metode lain selain metode forward chaining agar lebih efektif. Harapan dari penulis agar sistem pakar ini bisa dikembangkan lebih lanjut sampai mencapai pengembangan sistem pakar yang optimal. DAFTAR PUSTAKA [1]. Infodatin. Pusat Data dan Informasi Kementrian Republik Indonesia. 2015 [2]. T. Sutojo, S.Si, M.Kom dan Edy Mulyanto, S.Si, M.Kom, Dr. Vincent Suhartono. Kecerdasaan Buatan. Yogyakarta : Penerbit Andi. 2011 [3]. Dewi Karlina. Keterampilan Dasar Keperawatan Klinis. Yogyakarta : Imperium. 2013 [4]. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. 2007 [5]. Lynda Juall Carpenito Moyet. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 13. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. 2012 [6]. T. Heather Herdman, PhD, RN. Diagnosa Keperawatan Definisi Dan Klasifikasi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. 2010 [7]. Dr. Ahmad Jauhari, M.Sc dan Nita Nasution, S, Kep. Ns. Nutrisi & Keperawatan. Yogyakarta : Jaya Ilmu. 2013 [8]. Muhammad Dahria Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Jurnal Saintikom. 2008 [9]. Abdul Kadir. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Offet. 2013 5