HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS Bo DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS Bo DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0-12 BULAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-O DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU KUNYIT BENGKULU SELATAN

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B 0-7 HARI

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: AUFARAHMAN

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERAN KELUARGA DENGAN TINDAKAN MENDAPATKAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN STATUS IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Hermi Cahyoningsih

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEPATUHAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI RS SARTIKA ASIH BANDUNG TAHUN 2010

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN PENGETAHUAN HIV/AIDS DENGAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

HUBUNGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DENGAN USIA MENIKAH PADA REMAJA YANG MENIKAH DI TAHUN 2015 DI KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDULYOGYAKARTA 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINEGARA TAHUN 2015

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Abstrak

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWANG.

ABSTRAK. Kata kunci : ISPA, angka kejadian.

Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN SAUNG NAGA KECAMATAN BATURAJA BARAT TAHUN 2014.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BREAST CARE DENGAN PERILAKU BREAST CARE PADA IBU HAMIL DI BPS KUSNI SRI MAWARTI DLINGO BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS Rini Rupida 2, Indriani 3 ABSTRACK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aan Hasanah

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI CAMPAK DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI CAMPAK BOOSTER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTAGEDE 1 YOGYAKARTA

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG JKN DENGAN SIKAP KEPESERTAAN JKN MANDIRI DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DI PUSKESMAS KARANGAMPEL KOTA INDRAMAYU

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Mencapai derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : JONATHAN EKO A J FAKULTAS KEDOKTERAN

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS Bo DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS Bo DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Rr. Nindya Mayangsari 201410104094 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015

HALAMAN JUDUL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS Bo DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS Bo DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Menyusun Skripsi Program Studi Bidan Pendidik Jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta Disusun Oleh : Rr. Nindya Mayangsari 201410104094 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANGIMUNISASI HEPATITIS Bo DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS Bo DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA 2015 Rr.Nindya Mayangsari 1, Farida Kartini 2 INTISARI Latar Belakang: Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kematian. Puskesmas Jetis Yogyakarta memiliki cakupan imunisasi paling rendah jika dibandingkan dengan puskesmas lain di kota Yogyakarta yakni sebesar 89,46%. Tujuan: Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian semi kualitatif yang digunakan adalah survey analitik menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki balita di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sejumlah 69 responden. Analisis data yang menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Hal ini diperoleh p-value 0,50. Dari hasil tersebut keeratan hubungan tergolong lemah dengan nilai Contingency Coefficient sebesar 0,283. Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo. Keeratan hubungan tergolong lemah. Saran: Diharapkan bagi ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan mengikuti penyuluhan di Posyandu Bayi Balita oleh bidan puskesmas kepada ibu diwilayah kerja Puskesmas Jetis Yogyakarta. Kata Kunci Kepustakaan Jumlah Halaman : Tingkat Pengetahuan, Imunisasi Hepatitis Bo, Waktu Pemberian : 41 Buku (2005-2014), 3 jurnal (2005-2013), 2 website : xiv, 71 halaman, 2 gambar, 13 tabel, 14 lampiran 1 Judul Skripsi 2 Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik DIV STIKES Aisyiyah Yogyakarta 3 Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta

THE CORRELATION BETWEEN THE KNOWLEDGE ABOUT HEPATITIS B 0 IMMUNIZATION AND THE HEPATITIS B IMMUNIZATION TIMING IN JETIS PRIMARY HEALTH CENTRE OF YOGYAKARTA IN 2015 Rr.Nindya Mayangsari 1, Farida Kartini 2 ABSTRACT Research Background: Hepatitis B is a dangerous infectious disease that can cause Extraordinary Events (Kejadian Luar Biasa) (KLB) and death. Jetis Primary Health Centreof Yogyakarta has the lowest immunization coverage compared to other health centers in the city of Yogyakarta namely 89.46%. Research Objective: This study aims to determine the correlation between the level of knowledge of mothers about immunizations Hepatitis Bo with Bo hepatitis immunization timing in Jetis Primary Health Centre of Yogyakarta. Research Method: This was an analytic survey research using cross sectional approach. The population in this study were mothers who have children in Jetis Primary Health Centre Yogyakarta. The sampling technique was accidental sampling with 69 respondents. The data was analized with Chi Square statistical test. Research Results: The results shows that there is a correlation between the mothers' knowledge of Hepatitis Bo immunization and the Hepatitis Bo immunization timing in Jetis Primary Health Centre of Yogyakarta. It is obtained from the p-value of 0.50. In conclusion, the correlation closeness is relatively weak with Coefficient Contingency value of 0.283. Conclusion: There is a correlation between the level of mothers knowledge about Hepatitis Bo immunization and the hepatitis Bo immunization timing. However, the correlation closeness is relatively weak. Suggestion: It is expected that mothers should improve the knowledge of hepatitis immunization Bo by attending counseling about Infants and Toddlers by midwives in Jetis Primary Health Centre of Yogyakarta. Keywords : Knowledge Level, Hepatitis B0 Immunization, Schedule of immunization Bibliography : 41 Books (2005-2014), three journals (2005-2013), 2 websites Number of Pages : xiv, 71 pages, 2 pictures, 13 tables, 14 attachments 1 Thesis title 2 School of Midwifery Student of Aisyiyah Health Science College of Yogyakarta 3 Lecturer of Aisyiyah Health Science College of Yogyakarta

PENDAHULUAN Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menjadi masalah dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B yang dapat mengakibatkan pengerasan hati (Cirrhosis Hepatis), kanker hati (Hepato Cellular Carcinoma), serta menimbulkan kematian (Kemenkes RI, 2013). Di dunia terdapat 350 juta orang yang menderita HbsAg (Hepatitis B Surface Antigen) positif sebagai pembawa (Carrier) dan 220 juta (78%) terdapat di Asia termasuk Indonesia. Diperkirakan 25-45% penderita penyakit hepatitis B adalah bayi dan anak yang ditularkan oleh ibu yang beresiko pada saat hamil yaitu sebesar 3,9% (Achmadi, 2006). Pada trimester I dan II kehamilan.janin memiliki risiko terinfeksi hepatitis B sebesar 8-10%, dan meningkat menjadi 67% pada trimester III (Laila dkk, 2007). Menurut Gentile dan Biorgia (2014) penularan penyakit Hepatitis B dari ibu ke anak merupakan suatu penyebaran infeksi dengan prevalensi yang tinggi. Menurut Satgas Imunisasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada tahun 2005 anak yang tertular hepatitis B dari ibu dengan HbsAg positif beresiko 90% menjadi kronis, anak usia 1-5 tahun beresiko 30-60% dan usia dewasa beresiko 2-6%. Pada bayi yang dilahirkan dari ibu HbsAg positif dan tidak diberikan imunisasi Hepatitis Bo beresiko menderita hepatitis B kronis sebanyak 90%. Apabila pemberian imunisasi Hepatitis Bo diberikan saat bayi berusia 0-7 hari beresiko menderita hepatitis B kronis sebesar 23% dan bila diberikan imunisasi Hepatitis Bo setelah usia 7 hari maka risiko untuk menjadi penyakit hepatitis B kronis menjadi 40%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Jetis Yogyakarta, cakupan imunisasi dasar di Puskesmas Jetis Yogyakarta adalah sebesar 89,46%. Cakupan imunisasi dasar di Puskesmas Jetis Yogyakarta merupakan cakupan imunisasi paling rendah jika dibandingkan dengan puskesmas lain di kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan waktu cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 69 responden.responden yang digunakan adalah ibu yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Jetis Yogyakarta untuk mengimunisasikan bayinya.instrument yang digunakan untuk mengukur pengetahuan responden adalah menggunakan kuesioner yang berisi 28 butir pernyataan yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

Analisis variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis Bo.setelah mendaptkan nilai prosentase kemudian dikategorikan tinggi, sedang dan rendah. Analisis variabel terikat yaitu waktu pemberian imunisasi hepatitis Bo.setelah mendapat nilai prosentase kemudian dikategorikan sesuai jadwal dan tidak sesuai jadwal atau tidak diberikan. Untuk menguji hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi hepatitis Bo digunakan chi square, selanjutnya dilakukan analisa terhadap keeratan hubungan kedua variabel. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hubungan Pengetahuan Tentang Imunisasi Hepatitis Bo Dengan Waktu Pemberian Imunisasi Hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta Tingkat Pengetahuan Waktu Pemberian Total Hitung Tepat Tidak Baik F 27 0 27 % 40,3 0 39,1 Cukup F 36 1 37 % 53,7 50,0 53,6 Kurang F 4 1 5 % 6,0 50,0 7,2 Total F 67 2 69 % 100 100 100 p-value Count Coeff 6,007 0,050 0,283 Tabel 1 menunjukkan sebagian besar anak yang tepat dalam waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo terdapat 36 (53,7%) ibu berpengetahuan cukup, sedangkan yang paling sedikit terdapat empat (6,0%) ibu. Pada waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo yang tidak tepat terdapat seorang ibu (50,0%) dengan pengetahuan cukup dan seorang ibu (50,0%) berpengetahuan kurang. Hasil perhitungan statistik menggunakan uji Chi-Square seperti disajikan pada tabel 13, diperoleh p-value sebesar 0,050 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi

Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Nilai koefisien kontingensi sebesar 0,283 menunjukkan kekuatan hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo adalah rendah. Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpapar pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit (Depkes RI, 2006). Begitu pentingnya imunisasi bagi seseorang untuk mencegah dari penyakit sesuai dari imunisasi yang diberikan salah satunya adalah imunisasi hepatitis Bo. Imunisasi hepatitis B adalah imunisasi yang ditujukan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit hepatitis B yaitu penyakit yang menyerang organ hati (Proverawati, 2010). Imunisasi hepatitis Bo adalah imunisasi yang dapat mencegah dari penyakit hepatitis B dan imunisasi pertama yang diberikan pada bayi usia 0-7 hari (Marimbi, 2010). Pentingnya pemberian imunisasi hepatitis Bo karena pada trimester I dan II kehamilan.janin memiliki risiko terinfeksi hepatitis B sebesar 8-10%, dan meningkat menjadi 67% pada trimester III (Laila dkk, 2007). Karena penularan penyakit hepatitis B salah satunya adalah melalui ibu ke anak sesuai menurut Gentile dan Biorgia (2014) penularan penyakit hepatitis B dari ibu ke anak merupakan suatu penyebaran infeksi dengan prevalensi yang tinggi. Anak beresiko terkena penyakit hepatitis B sangat besar oleh karena itu pentingnya pemberian imunisasi hepatitis Bo bila diberikan tepat pada waktu pemberiannya. Menurut Satgas Imunisasi IDAI (2005) anak yang tertular hepatitis B dari ibu dengan HbsAg positif beresiko 90% menjadi kronis, anak usia 1-5 tahun beresiko 30-60% dan usia dewasa beresiko 2-6%. Pada bayi yang dilahirkan dari ibu HbsAg positif dan tidak diberikan imunisasi hepatitis Bo beresiko menderita hepatitis B kronis sebanyak 90%. Apabila pemberian imunisasi hepatitis B 0 diberikan saat bayi berusia 0-7 hari beresiko menderita hepatitis B kronis sebesar 23% dan bila diberikan imunisasi hepatitis Bo setelah usia 7 hari maka risiko untuk menjadi penyakit hepatitis B kronis menjadi 40%. Pencegahan lebih penting dengan melakukan pemberian imunisasi hepatitis Bo tepat waktu pada bayi untuk mengurangi kesakitan pada bayi yang dapat menyebabkan kematian dibandingan melakukan pengobatan.menurut Sifa (2013) pengobatan penyakit hepatitis B ini masih sulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik mengenai imunisasi Hepatitis Bo yaitu 27 (39,1%) responden, sedangkan responden yang memiliki pengetahuan cukup mengenai imunisasi Hepatitis Bo yaitu berjumlah 37 (53,6%) responden dan responden yang memiliki pengetahuan kurang mengenai imunisasi Hepatitis Bo yaitu 5 (7,2%) responden.

Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan cukup mengenai imunisasi Hepatitis Bo. Menurut Notoatmodjo (2005) pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan melalui panca indera manusia, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba serta sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Menurut Notoatmodjo (2005) pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Sejumlah 27 (39,1%) ibu memiliki tingkat pengetahuan baik tentang imunisasi Hepatitis Bo, ini artinya responden telah mendayagunakan seluruh indra yang dimiliki oleh responden untuk meningkatkan pengetahuan khususnya mengenai imunisasi Hepatitis Bo. Hasil penelitian yang diambil pada saat pelayanan imunisasi di ruang KIA setiap hari Senin mulai tanggal 1-8 Juni 2015 menunjukkan bahwa waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo yang paling banyak adalah tepat terdapat 67 (97,1%) anak, sedangkan yang tidak tepat dalam pemberian imunisasi Hepatitis Bo terdapat 2 (2,9%) anak. Menurut Marimbi (2010) imunisasi adalah informasi mengenai kapan suatu jenis vaksinasi atau imunisasi harus diberikan kepada anak. Berdasarkan tabel 1 sebagian besar ibu berpengetahuan cukup sebesar 36 ibu (53,7%) dan terdapat 1 anak (50,0%) yang tidak tepat dalam pemberian imunisasi hepatitis Bo. Seseorang yang berpengetahuan cukup belum tentu tepat dalam pemberian imunisasi hepatitis Bo pada bayinya.menurut Notoadmodjo (2007) Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang penting dalam membentuk tindakan seseorang. Sebagian kecil ibu berpengetahuan kurang sebesar 4 ibu (6,0%) dan terdapat 1 anak (50,0%) yang tidak tepat dalam pemberian imunisasi hepatitis Bo. Tingkat pengetahuan seseorang berbeda sehingga mempengaruhi dalam pemberian imunisasi hepatitis Bo.menurut Notoatmodjo (2007) tingkat pengetahuan seseorang terdiri dari enam tingkat yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi. Selain tingkatan pengetahuan yang dapat mempengaruhi tindakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang menurut Notoatnodjo (2007) yaitu pendidikan, pengalaman, informasi, lingkungan budaya, sosial ekonomi. Sebagian besar responden tepat dalam pemberian imunisasi Hepatitis Bo memiliki tingkat pengetahuan cukup 37 (53,6%) responden dan sebagian besar berpendidikan terakhir SMA 38 (55,1%) responden. Menurut Wawan dan Dewi (2010) bahwa tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi tingkat

pengetahuan seseorang. Semakin tinggi pengetahuan seseorang maka akan berpengaruh terhadap perilakunya. Pada penelitian Wati (2013) didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi pada anak 1-5 tahun.hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Hal ini diperoleh dari perhitungan dengan Uji Fisher s Exact dan diperoleh p value adalah 0,050 0,050, maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Nilai koefisiensi kontingensi sebesar 0,283 menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan antara tingkat pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo adalah rendah. SIMPULAN Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dilakukan di Puskesmas Jetis Yogyakarta, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis Bo cukup yaitu sebanyak 37 (53,6%) responden. 2. Sebagian besar responden dalam waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo pada anaknya tepat yaitu 67 (97%) anak. 3. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta. 4. Besarnya keeratan hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan waktu pemberian imunisasi Hepatitis Bo di Puskesmas Jetis Yogyakarta tergolong lemah dengan hasil 0,283. SARAN 1. Bagi Institusi a. Stikes Aisyiyah Yogyakarta Terutama ditujukan kepada bagian perpustakaan untuk menambah bukubuku baru minimal terbitan 5 tahun terakhir mengenai imunisasi Hepatitis Bo. b. Puskesmas Jetis Yogyakarta Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Jetis Yogyakarta, agar terus mempertahankan pemberian informasi baik melalui konseling dan

penyuluhan di Posyandu Bayi dan Balita oleh bidan puskesmas diwilayah kerja Puskesmas Jetis Yogyakarta.. 2. Bagi Konsumen a. Mahasiswa Agar dapat menyempurnakan penelitian ini dengan mencari referensireferensi terbaru sehingga penelitian tentang imunisasi Hepatitis Bo menjadi lebih up to date. b. Responden Ibu-ibu diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis Bo dengan mengikuti penyuluhan di Posyandu Bayi dan Balita oleh bidan di puskesmas kepada ibu-ibu yang memiliki balita diwilayah kerja Puskesmas Jetis Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Achmadi. 2006. Imunisasi Mengapa Perlu. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. 2006. Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas. Jakarta: Depkes Gentile, I And Borgia G. 2014. Vertical Transmission Of Hepatitis B Virus Challenges And Solutions. Italy: International Journal Of Women s Health Kemenkes, RI. 2013. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. 2013. Modul Pelatihan Vaksin Baru. Jakarta: Direktorat SIMKAR dan KESMA Kemenkes RI. 2013. Jenis Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Laila, dkk. 2007. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis Bo-7 Hari. Yogyakarta: Berita Kedokteran Masyarakat Mandal, dkk. 2006. Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga Marimbi, H. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi, Dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika

Muhammad, H. 2010. Hubungan, Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis Bo-7 Hari di Kota Banjarmasin. Semarang: Skripsi Notoadmojo, S. 2005. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Cipta. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Proverawati A, Dwiandini, C.S. 2010.Imunisasi Dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Offset Satgas, I. 2005. Buku Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Edisi Pertama Sifa, W. 2013.Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis Bo-7 Hari Di Wilayah Kerja Puskesmas Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Aceh Selatan: Jurnal Kesehatan. Wawan dan Dewi. 2010. Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika