Presented By : PENGETAHUAN BAHAN PANGAN. Tata Tertib Kuliah EVALUASI 9/11/2012

dokumen-dokumen yang mirip
SAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Kelompok Institusi

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten penghasil sayuran

TEKNOLOGI PASCA PANEN MKB 604/3 SKS (2-1)

PENDAHULUAN. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai daging ayam karena. Sebagai sumber pangan, daging ayam mempunyai beberapa kelebihan lainnya

I. PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain

Apa itu Biokimia? Definisi:

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk semi padat yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

I. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

PAPER BIOKIMIA PANGAN

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

KONTRAK PERKULIAHAN Semester Genap Tahun Akademik 2014/ 2015

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan nilai gizi

92 Katalog Non-Pendas 2010

DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR

DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif. Oleh : Sri Purwanti *)

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. populer di Indonesia. Buah dengan julukan The King of fruits ini termasuk dalam

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG TINGGI SERAT DARI AMPAS BENGKUANG DAN AMPAS JAGUNG TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK KUE KERING

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan

I. PENDAHULUAN. ekonomi, perubahan pola hidup, peningkatan kesadaran gizi, dan perbaikan

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Program Studi Teknologi Pangan (S1)

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian.

vii Tinjauan Mata Kuliah

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahan pangan hasil pertanian seperti buah-buahan, umbiumbian

TINJAUAN PUSTAKA. Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, menyebabkan

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut.

C. KURIKULUM. SEMESTER 2 NO KODE MATA KULIAH WAJIB SKS AT201 Agama Islam AT202 Agama Katholik 1 AT203 Agama Kristen

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 135/UN27.7/PP/2014 TENTANG

perubahan baik fisik maupun kimiawi yang dikehendaki ataupun yang tidak dikehendaki. Di samping itu, setelah melalui proses pengolahan, makanan tadi

I. PENDAHULUAN. Pangan menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 adalah segala. yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

ANALISIS SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) PRODUK OLAHAN VACUUM FRYING

I. PENDAHULUAN. menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para peternak. Faktor penghambat. kemarau terjadi kekurangan hijauan pakan ternak.

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Ne

BAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permen jelly merupakan salah satu produk pangan yang disukai semua orang dari kalangan anak-anak hingga dewasa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan alternatif (Aboulfalzli et al., 2015). Es krim merupakan produk olahan susu

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

SAMPAH POTENSI PAKAN TERNAK YANG MELIMPAH. Oleh: Dwi Lestari Ningrum, SPt

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya kita dapat mempelajari dan bersyukur kepadanya. Kekayaan yang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5)

TINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif

Kualitas Daging Sapi Wagyu dan Daging Sapi Bali yang Disimpan pada Suhu - 19 o c

II. TINJAUAN PUSTAKA. Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2017/2018 PROGRAM STUDI S-1 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP

PENGARUH LAMA PENGERINGAN KENTANG DAN PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KENTANG TERHADAP MUTU COOKIES KENTANG

No Hari Jam Mata Kuliah P.S. Kls smt Jml R 1 SENIN Fisiologi Ternak Pet E II 71 D May-18 Ransum Ruminansia Pet C IV 46 D1.

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

I. PENDAHULUAN. diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM

Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab

KELAPA. (Cocos nucifera L.)

BAB I PENDAHULUAN. baik di daerah tropis salah satunya yaitu tanaman munggur. Tanaman ini

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam pada lampiran 3a, bahwa pemberian KMnO 4 berpengaruh terhadap

PENDAHULUAN. yang berasal dari bagian biji pada kebanyakan tanaman lebih banyak. diantaranya adalah daun singkong (Manihot utilisima).

BAB I PENDAHULUAN. Tomat termasuk tanaman sayuran buah, yang berasal dari benua Amerika

Fisiologi Ternak Pet A II 50 D1.01

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. asam asetat Acetobacter xylinum. Nata terbentuk dari aktivitas bakteri Acetobacter

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh terpenuhinya kebutuhan gizi dalam makanannya. Pada usia 6 bulan pertama,

BAB I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu

I. PENDAHULUAN. sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu : menarik dan mendorong

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

KARYA ILMIAH STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. Produksi buah pisang di Lampung setiap tahunnya semakin meningkat. Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Statistik peternakan pada tahun 2013, menunjukkan bahwa populasi

Pengeringan Untuk Pengawetan

Transkripsi:

PENGETAHUAN BAHAN PANGAN Tujuan Instruksional Umum : setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa semester III (Tiga) Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan USU diharapkan dapat menghubungkan antara karakteristik bahan pangan dengan mutu dan proses pengolahan bahan pangan. Presented By : Dr.Ir.Elisa Julianti, MSi Email : elizayulianti@yahoo.com HP : 0813 610 33 610 Era Yusraini, STP, MSi email : era_yusraini@yahoo.com Ridwansyah, STP, MSi email : ridwansyah_usu07@yahoo.com EVALUASI Quiz Tugas Ujian Tertulis (UTS dan UAS) Tata Tertib Kuliah Toleransi keterlambatan maks. 15 menit Tidak Berisik HP tidak diaktifkan Hadir minimal 80% Paham bahasa Indonesia & Inggris Baca salah satu / dua buku acuan Kerjakan Tugas, Mid, & Ujian 1

TOPIK PERKULIAHAN Pendahuluan : Elisa Julianti, 3/9/12 Karakteristik Biologi dan Fisiologi : Elisa Julianti, 10/9/12 Karakteristik Fisik dan Termik : Elisa Julianti, 17/9/12 Karakteristik Hidratasi : Elisa Julianti, 24/9/12 Karakteristik Kimia dan Nilai Gizi : Elisa Julianti, 01/10/12 Penyusutan dan Penyimpangan Mutu Bahan : Era Yusraini, 08/10/12 Serealia dan Kacang-Kacangan : Era Yusraini, 15/10/12 Umbi-Umbian : Era Yusraini, 22/10/12 MID SEMESTER Hortikultura : Era Yusraini, 12/11/12 Komoditi Hasil Perkebunan : Era Yusraini, 19/11/12 Rempah-Rempah : Ridwansyah, 26/11/12 Produk Hasil Ternak - Daging : Ridwansyah, 03/12/12 - Susu dan Telur : Ridwansyah, 10/12/12 - Unggas : Ridwansyah, 17/12/12 Hasil Perikanan : Ridwansyah, 24/12/12 Nira REFERENSI Muchtadi,T.M. dan Sugiyono, 1992. Pengetahuan Bahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi, IPB, Bogor. Syarief,R. dan A.Irawati,1986. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta. PENDAHULUAN Ilmu Pangan (Food Science): menggunakan biologi, ilmu fisik, dan teknik untuk mempelajari sifat-sifat pangan, penyebab kemerosotan mutu, dan prinsip-prinsip dasar proses pengolahan pangan. Teknologi Pangan (Food Technology): penerapan ilmu pangan dalam proses sortasi, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distrubusi dan penggunaan bahan pangan. Source: Institute of Food Technology (1993) Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman (UU No. 7, 1996 tentang Pangan). 2

Pengertian Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan : ilmu terapan dari ilmu pangan dan teknik pangan yang mempelajari tentang struktur, sifat-sifat dan pengolahan bahan yang digunakan dalam makanan serta produknya Proses Pengolahan Bahan Pangan Manajemen Bahan baku Energi Unit Pengolahan Sistem Kontrol Produk Limbah Menghasilkan produk berkualitas tinggi Menggunakan bahan baku terpilih secara efisien Menggunakan energi & tenaga kerja secara efisien Mereduksi dampak negatif dari proses pengolahan terhadap lingkungan. 3

I N D U S T R I Perangkat Lunak : Manajemen Sistem Analisa Ekonomi Pemasaran Psikologi Industri Perangkat Keras/Fasilitas fisik : Bangunan Mesin Instrumen Bahan baku dan bahan pembantu Pengetahuan bahan pangan perlu untuk menjawab : - apa dia - dimana dia diperoleh? Bahan pangan tradisional : protein, polisakarida kompleks dan lemak Teknologi kristalisasi, nukleasasi, transformasi fase, fenomena interfasial dan ekstraksi padat cair digunakan untuk memodifikasi struktur mikro dan membangun struktur ditemukan produk dan bahan pangan baru (novel materials) Contoh : Rekayasa protein :yang terdiri dari : Modifikasi protein : perlakuan fisik, kimia dan enzimatis terhadap protein Protein Tailoring : modifikasi protein tertentu untuk tujuan tertentu Rekayasa protein : modifikasi protein melalui perubahan kode genetik Recombinant protein : protein yang diperoleh dari mutagenesis in-vitro Pemilihan komoditi berhubungan erat dengan : - permintaan (konsumen) - pemasaran produk Perlu penguasaan terhadap karakteristik bahan Pengembangan Produk Baru Contoh : Penemuan margarine oleh Margarite 4

Pengetahuan bahan : - bahan biologi - non biologi -Sudah dibudidayakan - Bahan baku bahan hasil pertanian - Bahan Pembantu air, bahan kimia lain -Belum dibudidayakan Sifat Alami Yang perlu dipelajari : Karakteristik biologi dan fisiologi metabolisme, fotosintesa, respirasi, klimakterik, kelayuan Karakteristik fisik dan termik bentuk, densitas, tekstur, kekerasan, sudut curah, warna, penampakan, panas jenis, panas laten, konduktifitas dan difusifitas panas penting dalam pengolahan, penyimpanan dan disain alat Karakteristik hidratasi : kelembaban, kadar air, aktivitas air (a w ), sifat higroskopis, migrasi air. Karakteristik kimia dan nutrisi : komposisi kimia, nilai gizi, senyawa khas bahan (senyawa beracun atau bermanfaat) Bahan hasil pertanian - Industri Pangan -Industri Non Pangan 1. Serealia dan Kacangkacangan 2. Umbi-umbian 3. Hortikultura 4. Hasil Perkebunan 5. Minyak Atsiri 6. Bahan Serat 7. Produk Hasil Ternak 8. Hasil Perairan 5