BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dan PropinsiJawa Tengah (Yogyakarta: DepartemenPendidikan Dan Kebudayaan, ),48

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 3. 2

BAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. M. Tresidder, The Handbook Of Love (Yogyakarta: Lotus, 2003), 03. 2

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

The Disciple of God. Komposisi Musik Program untuk Ansambel Gitar

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)

1

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

Unsur-unsur dalam Karya Sastra. Kholid A.Harras

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan. yang dihasilkan merupakan hasil dari nada-nada yang berasal dari tubuh manusia

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS KARYA

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

FANTASIA DALAM G MAYOR KOMPOSISI UNTUK PIANO EMPAT TANGAN

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

KASIH IBU KOMPOSISI MUSIK PROGRAM UNTUK COMBO JAZZ

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

MUSIK & MISTERINYA. Bambang Sugiharto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra di Indonesia banyak mengalami perkembangan. Perkembangan

Gambar 2.4. Eksplorasi langsung melihat kegiatan di tempat pembuangan sampah Koleksi : Program nstudi Pendidikan Tari Tari FBS UNJ

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis musik yang telah

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

Petunjuk Pengisian. Marisha,2013 EFEKTIVITAS TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARATIF BAHASA PERANCIS

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

I. PENDAHULUAN. pengalaman dan pengamatan penulis dalam melihat peristiwa yang terjadi

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Drama merupakan salah satu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan yang terjadi pada zaman kerajaan masa lampau, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah karya seni tidak terlepas dari pembuatnya, yaitu lebih dikenal dengan

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

Kartun Konpopilan, Kartun Untuk Orang Pintar

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

BAB I PENDAHULUAN. penampilan serta identitas. Wajah merupakan salah satu bagian terpenting pada

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

: /2 /0 04

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.

BAB I PENDAHULUAN. diputar sehingga menghasilkan sebuah gambar bergerak yang disajikan sebagai

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. seni. Hal ini disebabkan seni dalam sastra berwujud bacaan atau teks sehingga

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan, pengalaman dan ekspresi kepada orang lain. Ekspresi dalam musik memiliki batasan yang luas, tidak hanya mengacu pada jenis musik yang diciptakan, tetapi segala aspek yang mempengaruhi proses penciptaan itu sendiri. 1 Berdasarkan pengertian tersebut, maka bentuk komposisi yang sesuai untuk menggambarkan pengalaman atau kisah adalah musik program. Musik akan memiliki nilai lebih apabila ada sumber cerita yang diangkat sebagai ide komposisi, misalnya: musik yang menceritakan pemandangan alam, perasaan senang atau perasaan sedih, kisah percintaan, dsb. Musik program, sebagai lawan dari musik absolut, adalah suatu bentuk musik yang digunakan untuk menggambarkan cerita, dongeng, lingkungan, pengalaman personal, filosofi, dan sebagainya. 2 Musik program digubah sedemikian rupa untuk menghidupkan kisah maupun karakter yang muncul di dalamnya dalam bentuk rangkaian bunyi yang mengandung idiom musikal tertentu. Konsistensi karakter dan idiom musikal harus dijaga untuk memberi identitas sebagaimana layaknya karya naratif yang ditulis dalam karya sastra. Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka untuk menggambarkan kisah atau pengalaman hidup yang memiliki format deskriptif-naratif adalah menggunakan musik program sebagai sarana yang memadai. Kisah atau 1 Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40. 2 Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Mitra Gama Widya,2003), 150. 1

pengalaman hidup yang menggambarkan tentang pengorbanan cinta yang merupakan pengalaman pribadi ini diberi judul The Sacrificial of Love. Cerita kisah atau pengalaman cinta penulis dimulai pada bulan Januari 2011 sampai Desember 2011. B. Rumusan Masalah Bertolak pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana proses penuangan kisah atau pengalaman pribadi dalam bentuk komposisi program yang berjudul The Sacrificial of Love? 2. Bagaimana analisis struktural dari komposisi The Sacrificial of Love sebagai sebuah komposisi musik program? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai pada hakekatnya menjawab rumusan masalah sebagai berikut : 1. Menuangkan kisah atau pengalaman pribadi dalam bentuk komposisi The Sacrificial of Love. 2. Melakukan analisis struktural The Sacrificial of Love sebagai sebuah komposisi musik program. D. Manfaat Penelitian Hasil penyusunan komposisi ini diharapkan dapat menjadi referensi penulis pribadi yaitu mendapatkan pengalaman menyusun karya musik, untuk menceritakan dan memahami peristiwa yang dialami. Bagi masyarakat umum dan penikmat musik, komposisi ini adalah sebuah media untuk 2

menceritakan sebuah pengalaman hidup. Bagi Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana diharapkan komposisi ini dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain. Manfaat untuk keluarga secara khusus untuk mengenang kisah masa lalu dalam bentuk musik program. E. Batasan Masalah Untuk menghindari perluasan masalah, maka dirumuskan batasan penelitian yaitu menyusun satu buah komposisi musik yang berjudul The Sacrificial of Love. Penyusunan komposisi disertai dengan analisis struktural dari komposisi tersebut. F. Batasan Istilah The Sacrificial of Love adalah judul dari komposisi musik program yang disusun dalam tugas akhir ini. Judul ini dimaknai sebagai cerminan perasaan penulis dalam menjalankan kehidupan pribadi, khususnya mengenai kisah cinta yang dialami dalam momentum tertentu. Musik Program adalah suatu jenis musik yang digunakan untuk menggambarkan cerita, dongeng, lingkungan, dan sebagainya. Lukisan, karakter, dan suasana hati juga merupakan sebuah objek untuk dijadikan sebagai program dalam musik program. 3 Ensambel adalah kelompok seni musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Biasanya tampil sebagai hasil kerjasama peserta, dibawah pimpinan seorang pelatih. 4 3 Muhammad Syafiq, 150. 4 Muhammad Syafiq, 97. 3

G. Metode Penelitian Metode penelitian dalam penyusunan karya ini adalah studi kepustakaan yang disertai dengan analisis musikologis. Sistematika penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan karya. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan referensi baik buku maupun audio visual yang berhubungan dengan musik program. Pengolahan data dimulai dengan mencari motif lalu mengembangkannya menjadi leitmotif, diharmonisasikan untuk seksi gesek dan instrumen tiup dengan memperhatikan karakter-karakter instrumen tersebut. Setelah itu dilakukan analisis data dengan studi partisipasif yang melibatkan musisi lainnya. Melalui studi partisipasif akan ditemukan kecocokan karya musik sebagai teks dengan permainan musik secara langsung. Langkah ini digunakan untuk menemukan komposisi final. Struktur dari Musik Program adalah komposisi bebas dan bercerita, sedangkan pesan yang ingin disampaikan secara garis besar adalah tentang kisah atau pengalaman pribadi. Leitmotif digunakan untuk menggambarkan karakter-karakter anggota keluarga, suasana senang, suasana cemas, idiomidiom suara (dalam komposisi ini misalnya suara mobil Ambulans) pada movement Perjuangan. Untuk membuat komposisi ini diperlukan langkah-langkah penelitian. Langkah pertama yang dikerjakan adalah mencari tema cerita dan menyusun cerita, yang pada akhirnya ditemukan poin penting yang akan diangkat sebagai cerita. Setelah tema dan judul cerita ditentukan, langkah berikutnya adalah pengolahan data, yaitu menciptakan motif melodi yang menggambarkan karakter dan suasana dalam cerita tersebut (leitmotif). 4

Setelah mendapatkan melodi utama yang berupa leitmotif, selanjutnya pergerakan harmoni dibuat berdasarkan nuansa dan hubungan cerita-cerita yang akan disampaikan melalui instrumentasi (menentukan instrumen yang dipakai dalam memainkan melodi utama atau leitmotif). Komposisi ini menggunakan materi harmonisasi modern, harmonisasi klasik juga digunakan sebagai acuan. Setelah komposisi selesai, penulis melakukan analisis data dengan menganalisis ketiga komposisi tersebut dari segi bentuk komposisi dan harmonisasi berdasarkan studi pustaka. Langkah terakhir adalah penulisan laporan yang dilakukan setelah komposisi selesai. 5