ANALISA PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dewasa ini, membuat perekonomian dunia dengan cepat menjadi sistem tunggal yang saling bergant

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB I PENDAHULUAN. investor/pemilik modal. Media yang digunakan perusahaan dalam menjual

BAB I PENDAHULUAN. kompleks setiap waktunya, menyebabkan pasar modal dan industri sekuritas

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis tabungan di bank, digunakan untuk modal usaha sendiri maupun

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan dalam bentuk aktiva riil (real asset) dan surat berharga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan kondisi ekonomi terhadap harga saham perusahaan automotive and allied

BAB 1 PENDAHULUAN. telah memperlihatkan kemajuan seiring dengan perkembangan ekonomi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RESIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

BAB V PENUTUP. 1. Dari model regresi linier berganda yang diperoleh diketahui adanya pengaruh

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. sarana yang berguna untuk menggalang pengerahan dana jangka panjang dari

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasinya selain di bank atau investasi berwujud seperti emas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB V PENUTUP. pengujian dengan menggunakan teknik analisis Multiple Regression Analysis.

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. alternatif bagi perusahaan (Lubis, 2006). Dari sudut pandang ekonomi, pasar modal

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

PENGARUH PERGERAKAN RASIO PROFITABILITAS EMITEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini

ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, tidak sedikit orang yang memiliki berbagai macam bentuk investasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan fungsi keuangan. Sebagai fungsi ekonomi, pasar modal

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

DAFTAR PUSTAKA. Atmaja, L Manajemen Keuangan. Edisi Revisi. ANDI. Yogyakarta.

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, dan aktivitas pada return saham. sampel yang digunkan

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB 1. Pasar modal adalah bagian dari pasar financial dan tempat bertemunya investor dan

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sampel penelitian maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

PENGAARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN DIVIDEN PER SHARE (DPS) TERHADAP HARGA SAHAM. (Pada Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk) WEPI ARDIANSYAH

BAB V PENUTUP. Penelitain ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE),

BAB V PENUTUP. value added, market value added, earning per share dan arus kas operasi terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

BAB V PENUTUP. analisis mengenai pengaruh earnings per share, dividend per share, dan

STUDI TENTANG HUBUNGAN ROA, ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TAMBANG DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh Muis Murtadho.

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN ROE TERHADAP HARGA S AHAM PAD A PERUS AHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data tentang economic value added, Indonesia periode , dapat disimpulkan bahwa:

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. return yang optimal melalui dividen dan capital gain. Investor yang

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Peranan Kandungan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Tingkat Return Saham pada PT Semen Gresik, Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa

ANALISIS FUNDAMENTAL INTERNAL UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER)

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (investor), dapat menyalurkan dananya dengan berinvestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan

) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG ADA DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB I PENDAHULUAN. luas. Banyak orang yang menginvestasikan uang mereka dalam pasar modal, yaitu

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan dan kondisi ekonomi sekarang ini, masyarakat

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah dan Haris Budiyono. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Proses penghimpunan dan pengalokasian dana masyarakat terutama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan para pemakai dana (dalam hal ini dunia usaha maupun

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH EVA DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan di masa yang akan datang bagi investornya secara

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. individu-individu atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana (surplus

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke

PENGARUH EPS, DPS, PER, NPM DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Apabila

Transkripsi:

ANALISA PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2012 Meliana Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. linkz_fangz@yahoo.com ABSTRAK MELIANA. Analisa Perdagangan Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. Bimbingan oleh Bapak H. Mulyadi dan Bapak Adi Suroso. Perubahan harga saham selalu terjadi secara terus menerus dan sangat menarik untuk diperhatikan, tak terkecuali dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini untuk melakukan analisa mengenai Earning per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Devidend Payout Ratio (DPR) berpengaruh secara bersama-sama terhadap Perubahan Harga Saham dan variabel mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap Perubahan Harga Saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. dengan menggunakan model regresi linear berganda digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan. Hasil dari penelitian ini pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa Earning per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Devidend Payout Ratio (DPR) berpengaruh secara bersama-sama terhadap Perubahan Harga Saham Kata Kunci : Saham, Bursa Efek Indonesia, EPS, PER, DPR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan harga saham selalu terjadi secara terus menerus dan sangat menarik untuk diperhatikan, tak terkecuali dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut disajikan perubahan Harga Saham, EPS, PER dan DPR beberapa perusahaan Perbankan di BEI. B. Rumusan Masalah Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut : 1. Apakah Earning per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Devidend Payout Ratio (DPR) berpengaruh terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012? 103

2. Manakah dari variabel EPS, PER, dan DPR, yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Mengetahui Earning per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Devidend Payout Ratio (DPR) berpengaruh secara bersama-sama terhadap Perubahan Harga Saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. 2. Mengetahui dari variabel tersebut, manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Memberikan informasi dan pemaham tentang harga saham serta faktor fundamental yang berpengaruh terhadap harga saham. 2. Menambah wawasan mengenai pasar modal di Indonesia untuk masyarakat dan meningkatkan pemahaman pasar modal. BAB II DASAR TEORI A. Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan Sule dan Saefullah (2006:15) mengemukakan manajemen keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkan profit. B. Manajemen Investasi 1. Pengertian Investasi Mulyadi (2000: 11) menjelaskan pengertian Investasi sebagai berikut: Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua yaitu investasi pada asset-aset financial (financial asset) dan investasi pada asset rill (real assets C. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Menurut keputusan Menkeu RI No. 1548/1990: Pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisir, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga-lembaga perantara dibidang keuangan serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. D. Analisa Fundamental 1. Pengertian Analisa Fundamental Mulyadi (2000:2) menjelaskan penedekatan fundamental sebagai berikut: Pendekatan ini didasarkan pada informasi-informasi yang diterbitkan oleh emiten maupun oleh administrator 104

bursa efek. Karena kinerja emitan dipengaruhi oleh kondisi industry dimana perusahaan tersebut beradadan perekonomian secara makro, amak untuk memperkirakan prospek harga sahamnya dimasa mendatang harus dikaitkan dengan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya. H. Kerangka Konsep Berdasarkan teori dan rumusan masalah diatas maka dibuatlah kerangka Konsep Penelitian sebagai berikut: Gambar 2.4. Kerangka Konsep X 1 Earning per Share (EPS) X 2 Price earning ratio (PER) X 3 Devidend Payout Ratio (DPR) Y Harga Saham I. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat diajukan hipotesis penelitian ini sebagai berikut : 1. Earning per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Devidend Payout Ratio (DPR) Berpengaruh Signifikan terhadap Perubahan Harga Saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. 2. Earning per Share (EPS) Berpengaruh Signifikan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. 3. Price Earning Ratio (PER) Berpengaruh Signifikan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. 4. Devidend Payout Ratio (DPR) Berpengaruh Signifikan terhadap Perubahan Harga Saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. 5. Dari variabel tersebut, Earning per Share (EPS) yang mempunyai pengaruh dominan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk memperjelas isi penulisan, maka diberikan suatu rumusan mengenai definisi operasional yaitu penjelasan khusus mengenai variabel variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel terikat,harga saham adalah nilai saham yang berada di pasar atau disebut juga nilai pasar. 2. Variabel bebas, merupakan variabel variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini dinotasikan sebagai X. 105

B. Rincian Data Yang Diperlukan Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data data pendukung tertentu, data tesebut adalah: Data Kuantitatif dan Data Kualitatif. C. Jangkauan Penelitian Jangkauan penelitian berada di web Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun objek yang penulis teliti adalah perusahaan perbankan periode 2009 2012 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). D. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah jumlah keseluruhan perusahaan perbankan periode 2009 2012 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Apabila populasi lebih kecil dari 100 responden hendaknya semuanya diambil sebagai sampel. Model penelitian seperti ini dinamakan penelitian populasi atau sensus (Arikunto, 2005). Maka sampel dalam penelitian ini penelitan adalah sebesar 27 BEI. F. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis Metode analisis data ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji hipotesis dalam rangka penarikan kesimpulan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahn sebagai berikut : 1. Analisis Deskriptif 2. Analisis Regresi Berganda 3. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel faktor analisa fundamental yang tediri dari Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Deviden Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka digunakan : a. Uji Simultan b. Uji Parsial BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Analisis Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui pengaruh Earning per Share (X 1 ), Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) dan Deviden Payout Ratio (DPR) (X 3 ) terhadap Harga Saham (Y) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012, maka digunakan model analisis regresi berganda 2. Analisa Koefisien Korelasi (R) Nilai R (koefisien korelasi) Sebesar 0,771 atau 77,1%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara Earning per Share (X 1 ), Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) dan Deviden Payout Ratio (DPR) (X 3 ) terhadap Harga Saham (Y). 3. Uji Regresi Serempak (F test) Berdasarkan hasil penelitian diketahui F Hitung > F Tabel (50,929 > 2,69) Maka Ho tidak diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara Earning per Share (X 1 ), Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) dan Deviden Payout Ratio (DPR) (X 3 ) terhadap Harga Saham (Y) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012. 4. Uji Regresi Parsial (t-test) 1. Pengaruh Earning per Share (X 1 ) terhadap Harga Saham (Y) Hasil Uji t menunjukkan nilai t hitung Earning per Share (X 1 ) (11,899) lebih besar dari nilai t tabel (1,98304), ini berarti bahwa Earning 106

per Share (X 1 ) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham (Y) 2. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) terhadap Harga Saham (Y) Hasil Uji t menunjukkan nilai t hitung Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) (5,643) lebih kecil dari nilai t tabel (1,98304), ini berarti bahwa Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham (Y) dengan menganggap variabel lainnya konstan.. 3. Pengaruh Devidend Payout Ratio (DPR) (X 3 ) terhadap Harga Saham (Y) Hasil Uji t menunjukkan nilai t hitung Devidend Payout Ratio (DPR) (X 3 ) (1,329) lebih kecil dari nilai t tabel (1,98304), ini berarti bahwa Devidend Payout Ratio (DPR) (X 3 ) secara parsial memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Harga Saham (Y). BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji F (Simultan), diketahui bahwa F Hitung > F Tabel (50,929 > 2,69) artinya Earning per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Devidend Payout Ratio (DPR) berpengaruh secara bersamasama terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012. 2. Berdasarkan hasil uji - t, diketahui bahwa nilai t hitung Earning per Share (X 1 ) (11,899) lebih besar dari nilai t tabel (1,98304) artinya variabel Earning per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012. 3. Berdasarkan hasil uji - t, diketahui bahwa nilai t hitung Price Earning Ratio (PER) (X 2 ) (5,643) lebih kecil dari nilai t tabel (1,98304) artinya Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012. 4. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa nilai t hitung Devidend Payout Ratio (DPR) ( X3 ) (1,329) lebih kecil dari nilai t tabel (1,98304) artinya variabel Devidend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut : 1. Investor dan calon investor yang menginvestasikan dananya jangan hanya mengandalkan faktor variabel 107

diatas saja tetapi juga perlu mempertimbangkan faktor teknikal karena sumbangan yang diberikan variabel EPS, PER dan DPR sebesar 59,5%. 2. Investor dan calon investor yang menginvestasikan dananya disarankan memilih perusahaan yang selalu memberikan deviden karena selain keuntungan nilai saham juga mendapatkan keuntungan deviden. 3. Hasil temuan pada penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian yang lebih lengkap dan lebih ditekankan pada faktor Ekonomi. 4. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan jenis perusahaan yang lain sebagai objek penelitian agar dapat membandingkan hasil yang didapat dengan penelitian-penelitian sebelumnya. DAFTAR PUSTAKA [1] Anonim. Undang Undang Replubik Indonesia Nomor 08 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. [2] Anonim. Undang Undang Bank No. 10 Tahun 2002 tentang perbankan, Jakarta. Arikunto. 2005. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1 /112/jtptunimus-gdl-nuryantog2-5552-4-babiii.pdf. diunggah pada tanggal 03 Juli 2013. [3] Arsasi, 2008, Pengertian Saham dan jenis Jenis Saham, http://arsasi.wordpress.com/2008/03/ 16/. [4] Atmaja, Lukas Setia, 2003, Manajemen Keuangan, Edisi Revisi, Andi Yogykarta, Yogyakarta. [5] Baridwan, Zaki, 2004, Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan, BPFE, Yogyakarta. [6] Brigham and Houston, 2007, Fundamentals of Financial Management, Concise 4. [7] Chorafas, Dimitris N, 2008, Risk Accounting and Risk Management For Accountants, First Edtion, Elsevier Ltd, USA. [8] Handoko, 2008, Pengaruh Economic Value Added, ROE, ROA dan EPS Tehadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Kategori LQ45 pada Bursa Efek Jakarta, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. [9] Husnan, Suad, 2003, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta. [10] Kasmir, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. [11] Moeljadi, 2006, Manajemen Keuangan, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, Jilid Satu, Bayumedia Publishing, Malang. [12] Mulyadi. Manajen Investasi, Hand Out/Referensi. Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. [13] Priyanto, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom, Yogyakarta. Sahamok http://sahamok.com/2013/04/25/daft ar-emiten-per-/ [14] Sugiyaro, G. Dan Winarni, F.,2005, Manajemen Keuangan, Pemahaman Laporan Keuangan, Pengelolaan Aktiva, Kewajiban dan Modal, Serta 108

Pengukuran Kinerja Perusahaan, Pressindo, Yogyakarta. [15] Sharpe, William F., et. Al., 1995, Investasi, Edisi Keenam, Jilid dua, Indeks, Indonesia. [16] Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat. Jakarta. [17] Sutrisno, 2009, Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Implikasi, Edisi Pertama, Ekonisia, Yogyakarta. [18] Tandelilin, Eduardus, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. [19] Widarjono, 2007, Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis, Ekonosia, Yogyakarta. 109