MENGIDENTIFIKASI SISTEM PADA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN

dokumen-dokumen yang mirip
MENGIDENTIFIKASI PRINSIP KERJA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

BAB II LANDASAN TEORI

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

PK.TPL.J.02.M PENGOPERASIAN INSTALASI LISTRIK PADA KAPAL PERIKANAN

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

BAB I PESAWAT PESAWAT BANTU DI KAPAL

Gambar 1. Motor Bensin 4 langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II. LANDASAN TEORI

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Materi. Motor Bakar Turbin Uap Turbin Gas Generator Uap/Gas Siklus Termodinamika

MODUL IV B PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

Teknik Dasar Motor Diesel

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

SISTEM PENDINGINAN ENGINE

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET

Mesin Diesel. Mesin Diesel

BAB III LANDASAN TEORI

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel

BAB VII PENDINGINAN MOTOR

BAB II LANDASAN TEORI

FINONDANG JANUARIZKA L SIKLUS OTTO

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

PELATIHAN PENGELASAN DAN PENGOPERASIAN KOMPRESOR

BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBELAJARAN. Tanda Tangan Guru Umum : mengidentifikasi gangguan dan kelainan selama mesin beroperasi. Gangguan yang mengacaukan

BAB VI Aliran udara dan gas buang II. Pembilasan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu memahami konstruksi motor bakar Mampu menjelaskan prinsip kerja motor bakar

TUGAS AKHIR PERENCANAAN MOTOR BENSIN TYPE SOHC

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM)

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PENGETAHUAN JENIS-JENIS POMPA DAN SISTEM PERPIPAAN. TPL - Prod/R.01. Kompetensi : Pompa dan Sistem Perpipaan

BAB I PENDAHULUAN. Motor bakar merupakan salah satu jenis penggerak mula. Prinsip kerja

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendahuluan Motor Diesel Tujuan Rudolf Diesel Kesulitan Rudolf Diesel

PENGGUNAAN KOMPAS MAGNIT

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL

BAB II DASAR TEORI. kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena proses. dengan tekanan udara lingkungan. Dalam keseharian, kita sering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II CARA KERJA MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10

Efisiensi Suhu Kerja Mesin Antara Pemakaian Water Pump Dan Tanpa Water Pump Pada Mesin Diesel Satu Silinder Merk Dong Feng S195

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

BAB II LANDASAN TEORI

MOTOR BAKAR TORAK. 3. Langkah Usaha/kerja (power stroke)

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

MAKALAH TEKNIK PERAWATAN I PERAWATAN DAN PERBAIKAN DONGKRAK HIDROLIK

BAB II DASAR TEORI. kompresi udara. Udara yang dikompresi sering disebut udara tekan atau udara

BAB II MOTOR BENSIN DAN MOTOR DIESEL

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875.

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I MOTOR PEMBAKARAN

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

BAB II KAJIAN TEORI. luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi

SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL

PENANGGULANGAN KONTAMINASI DAN DEGRADASI MINYAK PELUMAS PADA MESIN ABSTRAK

F. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 1. Prinsip Kerja

SAMBUTAN. Jakarta, Nopember Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini disebut pompa

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). -Pertemuan ke. Topik. Metode Evaluasi dan Penilaian. Sumber Ajar (pustaka)

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah BAB II PEMBAHASAN

BAB I LATAR BELAKANG. setiap orang menikmati manfaat yang dihasilkan oleh motor bakar. Pada tahun 1960 seorang Perancis bernama Lenoir berhasil

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Transkripsi:

MENGIDENTIFIKASI SISTEM PADA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN PK. TPL. G. 02. M BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN : PERIKANAN DAN KELAUTAN : TEKNIKA PERIKANAN LAUT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2004

MENGIDENTIFIKASI SISTEM PADA MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN PENULIS : RINO SYAWAL HADI EDITOR : 1. DR.AB.SUSANTO,M.Sc 2. IR.RONI KHAERONI,M.Sc 3. KARYAWAN PARANGIN-ANGIN 4. NIKEN MAHARANI, S.Pi 5. DINA ARIANA,S.Pi 6. ADE SAEFUDIN, S.IP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH DAN KEJURUAN SMKN 1 MUNDU CIREBON 2004

KATA PENGANTAR Kurikulum SMK Edisi 2004 merupakan penyempurnaan kurikulum SMK Edisi 1999, dengan pendekatan berbasis kompetensi, berbasis luas dan mendasar, pemelajaran berbasis kompetensi (CBT), berbasis produksi (PBT) dan belajar tuntas (mastery learning), yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan DU/DI. Pengimplementasian konsep pemelajaran tersebut pada kurikulum SMK Edisi 2004 diharapkan dapat terlaksana sebagaimana mestinya di Sekolah. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut selain kebutuhan sumber daya manusia yang handal baik guru maupun tenaga pendidikan lainnya, juga dibutuhkan sarana prasarana yang memadai, serta sarana penunjang lainnya seperti ketersediaan bahan ajar yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Pengembangan pemelajaran berbasis kompetensi, perlu didukung dengan bahan ajar yang memungkinkan setiap peserta diklat dapat belajar secara individual dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh. Salah satu pengembangan yang dilaksanakan di Direktorat Pendidikan Menengah dan Kejuruan, melalui proyek pengembangan Pendidikan Perikanan dan Kelautan adalah pengembangan MODUL sebagai bahan ajar. Modul ini dapat digunakan sebagai bahan ajar sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan DU/DI dan tertuang dalam kurikulum SMK Edisi 2004 dengan berbagai inovasi dan modifikasi oleh guru pembimbing peserta diklat. Modul ini diharapkan akan dapat membantu guru dalam pelaksanaan pemelajaran berbasis kompetensi secara utuh. Jakarta, November 2004 Direktur Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dr. Gatot Hari Priowirjanto i

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Gambar... iv Peta Kedudukan Modul... v Glosarium... vi BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi... 1 B. Prasyarat... 2 C. Petunjuk Penggunaan Modul... 2 D. Tujuan Akhir... 4 E. Kompetensi... 4 F. Cek Kemampuan... 6 BAB II. PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa... 7 B. Kegiatan Belajar Siswa... 8 1. Kegiatan Belajar 1... 8 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1... 8 b. Uraian Materi 1... 8 c. Rangkuman 1... 17 d. Tugas 1... 18 e. Tes Formatif 1... 19 f. Kunci Jawaban Tes Formatif 1... 20 g. Lembar Kerja 1... 21 2. Kegiatan Belajar 2... 22 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2... 22 b. Uraian Materi 2... 22 c. Rangkuman 2... 24 d. Tugas 2... 25 e. Tes Formatif 2... 26 f. Kunci Jawaban Tes Formatif 2... 27 g. Lembar Kerja 2... 28 3. Kegiatan Belajar 3... 29 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3... 29 b. Uraian Materi 3... 29 c. Rangkuman 3... 31 d. Tugas 3... 32 e. Tes Formatif 3... 33 f. Kunci Jawaban Tes Formatif 3... 34 ii

g. Lembar Kerja 3... 35 4. Kegiatan Belajar 4... 36 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4... 36 b. Uraian Materi 4... 36 c. Rangkuman 4... 37 d. Tugas 4... 38 e. Tes Formatif 4... 39 f. Kunci Jawaban Tes Formatif 4... 40 g. Lembar Kerja 4... 41 BAB III. EVALUASI A. Instrumen Penilaian... 42 B. Kunci Jawaban... 43 BAB IV. PENUTUP... 48 DAFTAR PUSTAKA iii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Macam-macam indikator tangki bahan bakar... 10 Gambar 2. Saringan bahan bakar... 11 Gambar 3. Sistem pompa pribadi... 12 Gambar 4. Sistem pompa distribusi... 13 Gambar 5. Sistem Akumulator A... 14 Gambar 6. Sistem akumulator B... 14 Gambar 7. Sistem bahan bakar pada motor diesel kecil... 15 Gambar 8. Sistem bahan bakar motor diesel dengan tangki dasar berganda... 29 iv

GLOSARIUM Motor : pesawat tenaga yang dapat mengubah suatu energi menjadi sebuah usaha. vi

v PETA KEDUDUKAN MODUL H 160 K 200 U 60 G 320 S 80 j 202 l 180 i 136 0 56 PRO LA M 60 Q 60 D 40 E 40 F 40 T 60 B 40 C 40 A 40 R 80 N 60 P 60 PSB ATKA PIN KELOMPOK KOMPETENSI TEKNIKA/MESIN KELOMPOK BST KELOMPOK PERIKANAN

MENGIDENTIFIKASI SISTEM MOTOR PENGGERAK UTAMA KAPAL IKAN WAKTU : 20 JAM Disusun Oleh : Rino SH,S.St.Pi KODE PK.TPL.G.01.M Tahun 2004 BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Mengidentifikasi sistem pada motor penggerak utama kapal ikan merupakan modul praktikum yang memiliki ruang lingkup sistem pada motor penggerak utama kapal ikan. Sistem pada motor penggerak utama kapal ikan dapat didefinisikan sebagai peralatan yang diperlukan untuk mempermudah/melancarkan kegiatan pengoperasian motor penggerak utama kapal ikan. Prinsip dasar motor bakar torak pembakaran dalam sebagai motor penggerak utama kapal ikan adalah teori segitiga api, yang terdiri dari tiga unsur api meliputi bahan bakar, udara ( O 2 ) dan pengapian. Untuk kelancaran operasional sebuah motor penggerak utama kapal ikan diperlukan sistem-sistem yang dapat memastikan ketiga unsur tersebut ada untuk kemudian melalui proses pembakaran menghasilkan daya (energi) guna operasional instalasi tenaga penggerak kapal ikan, diantaranya adalah sistem bahan bakar, sistem pendinginan, sistem pelumasan, sistem transmisi dan sistem start. Modul ini dibagi menjadi 4 ( empat ) kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan pembelajaran 1 ( satu ) dengan materi identifikasi sistem bahan bakar pada motor penggerak utama kapal ikan, kegiatan pembelajaran 2 (dua) dengan materi identifikasi sistem pelumasan pada motor penggerak kapal ikan, kegiatan pembelajaran 3 (tiga) dengan materi identifikasi BB34linuxer Halaman 1 dari 45

sistem start motor penggerak kapal ikan, kegiatan pembelajaran 4 (empat) dengan materi identifikasi system pendinginan pada motor penggerak kapal ikan dan kegiatan pembelajaran 5 (lima) dengan materi identifikasi sistem transmisi daya pada motor penggerak kapal ikan. Setelah mempelajari modul ini secara umum peserta didik diharapkan akan memperoleh pengetahuan serta menguasai dari kegiatan belajar uraian materi 1, uraian materi 2, uraian materi 3 dan uraian materi 4 sehingga diharapkan dapat mempelajari modul-modul selanjutnya. B. PRASYARAT Untuk melaksanakan modul Mengidentifikasi sistem pada motor penggerak utama kapal ikan Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan modul yang berjudul Mengidentifikasi prinsip kerja motor penggerak kapal ikan. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Siswa a. Agar modul ini dapat dipergunakan secara tepat guna maka Anda perlu: Memahami unit modul ini, sebagai informasi mengenai bagaimana langkah kerja mengidentifikasi system pada motor penggerak utama kapal ikan. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam lembar Cek kemampuan, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar membutuhkan unit modul ini. Mempelajari isi unit modul ini secara bertahap dan urut. Mengerjakan latihan dan praktikum secara sungguh-sungguh. BB34linuxer Halaman 2 dari 45

b. Untuk mengerjakan praktikum, yang perlu Anda siapkan antara lain : Alat tulis. Blanko jurnal mesin. Wearpack c. Setelah menyelesaikan unit modul ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi sistem pada motor penggerak utama kapal ikan sesuai dengan standar prosedur operasional. d. Jika Anda telah merasa mampu dapat mengajukan, uji kompetensi ke Lembaga Sertifikasi Profesi, tetapi apabila belum mampu Anda bisa mengulang belajar kembali. e. Jika Anda menemui masalah, Anda bisa berdiskusi dengan teman atau konsultasikan kepada guru pembimbing 2. Peran Guru dalam penggunaan unit modul ini: a. Guru sebagai fasilitator, membantu siswa dalam merencanakan proses belajar pengidentifikasian prinsip kerja motor penggerak utama kapal ikan. b. Membimbing dan mengkoordinir tugas-tugas serta pelatihan siswa dalam mengidentifikasi sistem motor penggerak utama kapal ikan. c. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktek identifikasi sistem motor penggerak utama kapal ikan, serta menjawab pertanyaan siswa mengenai proses / langkah kerja tersebut. d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan pengetahuan yang diperlukan dalam proses pengidentifikasian sistem motor penggerak utama kapal ikan. e. Mengkoordinir dan membentuk kelompok praktikum atau kelompok belajar pengidentifikasian sistem motor penggerak utama kapal ikan. BB34linuxer Halaman 3 dari 45

f. Merencanakan instruktur / seorang ahli / pendamping guru dari industri pengidentifikasian sistem motor penggerak utama kapal ikan jika diperlukan. g. Melaksanakan evaluasi dan penilaian terhadap setiap siswa dalam mempelajari sistem motor penggerak utama kapal ikan. h. Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya. i. Mencatat data pencapaian kemajuan belajar setiap siswa. D. TUJUAN AKHIR Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan Anda sebagai peserta diklat/siswa mampu mengidentifikasi sistem motor penggerak utama pada kapal ikan secara cermat dan teliti sesuai dengan standar prosedur operasional ( Standard Operational Procedure / SOP ). E. KOMPETENSI Mengidentifikasi Prinsip Kerja Instalasi Tenaga Penggerak Kapal Ikan Mengoperasikan dan Merawat Instalasi Tenaga Penggerak Kapal Ikan Mengidentifikasi Sistem Pada Motor Penggerak Utama Kapal Ikan Menjaga Kelancaran Operasional Instalasi Tenaga Penggerak Kapal Ikan Mengatasi Gangguan dan Memperbaiki kerusakan BB34linuxer Halaman 4 dari 45

Kriteria Kinerja : Sistem pada motor penggerak utama kapall ikan identifikasi dengan benar Lingkup Belajar : Sistem Pada Motor Penggerak Utama Kapal Ikan. Materi Pokok Pembelajaran Sikap : Cermat dalam mengidentifikasi sistem motor penggerak utama kapal ikan Pengetahuan : - Mengidentifikasi sistem bahan bakar - Mengidentifikasi sistem pelumasan - Mengidentifikasi sistem start - Mengidentifikasi sistem pendinginan - Mengidentifikasi sistem transmisi daya Ketrampilan : - Mengidentifikasi sistem bahan bakar, pelumas, start, dan transmisi daya - Mengoperasikan sistem bahan bakar termasuk prosedur penyimpanan dan transfer bahan bakar - Mengatasi kebocoran bahan bakar pada lantai, sambungan pipa, dan strainer. BB34linuxer Halaman 5 dari 45

F. CEK KEMAMPUAN Isilah kotak disebelah pertanyaan berikut ini dengan tanda v sesuai dengan jawaban Anda YA atau TIDAK. No PERTANYAAN YA TIDAK 1 2 3 4 1. Apakah anda mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem pada motor penggerak utama kapal ikan? 2. Apakah Anda tahu sistem-sistem apa saja yang terdapat pada motor penggerak utama kapal ikan? 3. Apakah Anda mengetahui cara kerja dan fungsi dari tiap sistem yang terdapat pada motor penggerak utama kapal ikan? 4. Apakah Anda mengetahui komponen-komponen sistem dan fungsinya pada motor penggerak utama kapal ikan? Apabila Anda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan diatas, Anda harus mempelajari modul MENGIDENTIFIKASI SISTEM PADA INSTALASI TENAGA PENGGERAK KAPAL IKAN. Apabila Anda menjawab YA pada seluruh pertanyaan diatas, maka Anda layak menjawab atau mengerjakan evaluasi yang ada pada modul ini. BB34linuxer Halaman 6 dari 45

BAB II PEMELAJARAN A. RENCANA BELAJAR SISWA Keterangan No. Kegitan Tgl / Bulan Jam 1. Belajar 1 2. Mengerjakan tugas 1 3. Melaksanakan lembar kerja 1 4. Belajar 2 5. Mengerjakan tugas 2 6. Melaksanakan lembar kerja 2 7. Belajar 3 8. Mengerjakan tugas 3 9. Melaksanakan lembar kerja 3 10. Belajar 4 11. Mengerjakan tugas 4 12. Melaksanakan lembar kerja 4 Tempat Ket. BB34linuxer Halaman 7 dari 45

B. KEGIATAN BELAJAR SISWA 1. Kegiatan belajar 1 Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1 Peserta diklat mampu mengidentifikasi sistem bahan bakar pada instalasi tenaga penggerak kapal ikan dan mampu mengoperasikan dan merawatnya sesuai dengan standar prosedur. Uraian Materi Prinsip dasar motor bakar torak sebagai motor penggerak utamanya adalah teori segitiga api, yang terdiri dari tiga unsur api meliputi bahan bakar, udara ( O2 ) dan pengapian. Untuk kelancaran operasional sebuah motor penggerak utama kapal ikan diperlukan sistem-sistem yang dapat memastikan ketiga unsur tersebut ada untuk kemudian melalui proses pembakaran menghasilkan daya ( energi ) guna operasional instalasi tenaga penggerak kapal ikan, diantaranya adalah sistem bahan bakar, sistem pembilasan udara/gas (sistem turbocharger), dan sistem pengapian. Selain ketiga sistem tersebut motor bakar memerlukan sistem lainnya untuk mempertahankan kondisi motor penggerak kapal selalu siap digunakan setiap saat, diantaranya sistem pendinginan, sistem pelumasan, dan sistem start. Sistem Bahan Bakar Sistem bahan bakar pada instalasi tenaga penggerak kapal ikan dapat didefinisikan sebagai peralatan yang diperlukan untuk menangani minyak bahan bakar dari tempat penyimpanan ( tangki bahan bakar ) sampai bahan bakar masuk ke dalam ruang pembakaran. Untuk mengoperasikan instalasi motor penggerak utama kapal ikan diperlukan bahan bakar. Oleh karena itu tangki bahan bakar harus diisi pada jangka waktu yang teratur. Pada instalasi motor penggerak utama, sistem BB34linuxer Halaman 8 dari 45

bahan bakar dalam menyediakan bahan bakar ke motor dapat dibagi menjadi dua metoda yaitu dengan metoda gravitasi dan metoda pompa penyalur bahan bakar yang dikontrol dengan tuas gas pada pompa bahan bakar motor. Sistem bahan bakar pada motor bensin Bahan bakar disalurkan ke dalam tangki utama bahan bakar melalui tutup tangki terlebih dahulu disaring, di hisap, kemudian ditekan oleh pompa ke karburator. Pompa akan bekerja bila karburator memerlukan bahan bakar. Bahan bakar dari pompa ditampung dalam ruang pelampung sebelum dicampur dengan udara. Udara dari saringan udara masuk ke karburator untuk kemudian dicampur dengan bahan bakar dan setelah itu campuran udara-bahan bakar akan dimasukkan ke silinder motor. Sistem Bahan Bakar Pada Motor Diesel Keadaan yang sangat penting dalam pengoperasian motor diesel sebagai tenaga penggerak kapal ikan adalah pemasukan bahan bakar yang benarbenar bersih ke pompa injektor dan injektor. Bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan keausan yang sangat berlebihan dari lapisan silinder, torak, dan cincin torak. Pada motor diesel, bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder pada akhir langkah kompresi. Untuk itu pada sistem bahan bakar motor diesel terdiri dari : 1. Tangki bahan bakar Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar. Pada instalasi tenaga penggerak kapal ikan, tangki bahan bakar terdiri dari 2 jenis berdasarkan penggunaan bahan bakarnya, yaitu tangki bahan bakar harian dan tangki bahan bakar cadangan/utama. Gambar macam-macam indikator permukaan bahan bakar dalam tangki BB34linuxer Halaman 9 dari 45

Untuk mengetahui jumlah bahan bakar pada tangki, maka tangki bahan bakar dilengkapi dengan alat pengukur jumlah bahan bakar yang disebut indikator permukaan bahan bakar. Alat ini dapat dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu pengukur jenis tekanan dan pengukur jenis volume dengan pelampung. Selain itu tangki bahan bakar harus memiliki ventilasi udara yang dilengkapi dengan dengan tutup anti hujan standar. Indikator jenis volume Indikator jenis tekanan Indikator jenis pelampung Gambar 1. Macam-macam indikator pada tangki bahan bakar ( sumber : pengoperasian dan perawatan motor diesel.maleev ) 2. Pompa penyalur Berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tangki penyimpanan utama ke tangki harian dan untuk mengalirkan bahan bakar ke pompa injektor apabila tangki harian tidak memberikan tinggi tekan yang cukup. Pompa penyalur bahan bakar harus dari jenis perpindahan positif (positive displacment) dimana pompa sentrifugal tidak sesuai. Pompa perpindahan yang mengalirkan bahan bakar ke pompa injektor tekanan tinggi biasanya disebut pompa penggalak ( Booster ) karena fungsi utamanya adalah untuk menaikkan tekanan dalam saluran hisap ke pompa injektor. Pada motor diesel besar, pompa penggalak BB34linuxer Halaman 10 dari 45

biasanya dari jenis roda gigi, disepanjang saluran yang sama dengan jenis yang digunakan untuk pemindahan minyak bahan bakar, hanya ukurannya lebih kecil. Selain itu ada pula yang menggunakan pompa putar dengan rotor eksentrik dan sudu luncur. 3. Saringan bahan bakar Saringan berfungsi untuk mencegah masukkannya kotoran atau air yang terbawa oleh bahan bakar dari tangki harian atau tangki cadangan/utama. Pada instalasi motor penggerak utama kapal umumnya dapat kita temui saringan jenis kantong ( bag ). Terdiri dari kantong kain ukuran rapat yang ditahan dalam bentuk silinder dengan permukaan heliks oleh dua buah pegas heliks, satu pegas sisi dalam terbuat dari kawat yang agak berat dan satu pegas sisi luar terbuat dari kawat yang lebih ringan. Menurunkan kecepatan fluida melalui kain, sehingga memberikan efisiensi penyaringan lebih baik dengan penurunan tekanan sedikit. Kantongnya harus dari benang wol karena kain kapas akan memungkinkan bahan bakar untuk mengambil seratnya. Kantong dibersihkan dengan melepaskanmya dan mencuci dalam minyak tanah. Selain jenis kantong, terdapat pula jenis saringan lainnnya diantaranya saringan sinter dan saringan fuller. Gambar 2. Saringan bahan bakar BB34linuxer Halaman 11 dari 45

4. Pompa injektor Berfungsi untuk memampatkan bahan bakar dengan tekanannya yang tinggi ke nozzle sehingga diharapkan bahan bakar akan dikabutkan oleh nozzle ke dalam ruang pembakaran. Menurut cara penyemprotan bahan bakarnya, sistem bahan bakar terbagi menjadi tiga yaitu : 1. Sistem pompa pribadi 2. Sistem pompa distribusi 3. Sistem akumulator Sistem pompa pribadi Sistem ini hanya menggunakan satu pompa penyemprot untuk tiap silinder. Jadi setiap penyemprotan dilayani oleh satu pompa tekanan tinggi. Keterangan Gambar : 1. sistem pompa pribadi 2. nozzle 3. Rumah Pompa Injektor 4. Poros Cam 5. Batang atur Gambar 3. sistem pompa pribadi BB34linuxer Halaman 12 dari 45

Sistem pompa distribusi Pada sistem ini, pompa injektor memampatkan bahan bakar dengan tekanan tinggi, kemudian bahan bakar bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam distributor, dimana bahan bakar dibagikan ke setiap silinder yang memerlukannya melalui cabang pipa tekanan tinggi yang terhubung dengan masing-masing nozzlenya. Keterangan gambar : 1. Blok Distributor 2. Pompa dan Penakar 3. Batang Atur 4. Poros Cam 5. Pompa Pengisi 1 4 5 2 3 Gambar 4. Sistem pompa distribusi BB34linuxer Halaman 13 dari 45

Sistem Akumulator Pada sistem ini, pompa injektor mengalirkan bahan bakar masuk kedalam akumulator yagn diperlengkapi dengan katup pengatur tekanan, sehingga tekanan bahan bakar dalam akumulator dapat konstan. Dari akumulator bahan bakar mengalir ke dalam alat pengatur kapasitas, baru kemudian ke nozzle, lalu masuk ke dalam silinder sesuai dengan urutan pengapiannya yang telah ditentukan. Keterangan gambar 5 : 1. Akumulator 2. Pompa Penyemprot 1 2 1 2 Gambar 5. Sistem akumulator A 3 Keterangan gambar 6 : 1. Pompa Penyemprot 2. Nozzle 3. Katup pengatur tekanan Gambar 6. Sistem akumulator B BB34linuxer Halaman 14 dari 45

5. dan Nozzle. Berfungsi sebagai pengabut bahan bakar sehingga mudah terbakar dengan udara yang telah dikompresi pada ruang pembakaran dengan suhu yang tinggi. Gambar 7. Sistem bahan bakar pada motor diesel kecil Tangki Bahan Bakar Pada motor penggerak utama kapal ikan tangki bahan bakar dapat dibagi menjadi dua yaitu tangki bahan bakar harian dan tangki bahan bakar cadangan ( tangki bahan bakar dasar berganda ). Pada Instalasi tenaga kapal ikan, penempatan tangki bahan bakar dapat dibedakan menjadi 2 cara yaitu dengan metoda gravitasi ( tangki bahan bakar berada lebih tinggi dari pada pompa injector ) seperti terlihat di gambar sistem bahan bakar pada motor diesel kecil dan dengan pompa penyalur bahan bakar ( tangki bahan bakar berada lebih rendah dari pompa injector yang kemudian untuk penyaluran bahan bakar di bantu oleh pompa penyalur bahan bakar ) seperti gambar berikut ini. BB34linuxer Halaman 15 dari 45

Gambar 8. Sistem bahan bakar motor diesel dengan tangki dasar berganda Dalam proses pentransferan bahan bakar dari tangki harian bahan bakar hingga masuk kedalam ruang pembakaran terdapat kemungkinan terjadinya kebocoran pada lantai ruang mesin, penutup tangki, dan sambungan perpipaan serta pada strainernya. Rangkuman 1 BB34linuxer Halaman 16 dari 45

1. Sistem bahan bakar pada instalasi tenaga penggerak kapal ikan dapat didefinisikan sebagai peralatan yang diperlukan untuk menangani minyak bahan bakar dari tempat penyimpanan ( tangki bahan bakar ) sampai bahan bakar masuk ke dalam ruang pembakaran 2. Pada instalasi motor penggerak utama, sistem bahan bakar dalam menyediakan bahan bakar ke motor dapat dibagi menjadi dua metoda yaitu dengan metoda gravitasi dan metoda pompa penyalur bahan bakar yang dikontrol dengan tuas gas pada pompa bahan bakar motor Tugas 1 BB34linuxer Halaman 17 dari 45

1. Lakukan kegiatan mengidentifikasi sistem bahan bakar motor penggerak utama pada kapal ikan di sekitar sekolah seperti menggunakan simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan atau pada kapal ikan sekitar rumah Anda dengan ukuran atau konstruksi kapal yang berbeda menggunakan blanko jurnal mesin. 2. Tentukan metoda sistem bahan bakar yang digunakan / diterapkan pada motor penggerak utama kapal ikan tersebut. 3. Buat daftar pertanyaan dan kesimpulan yang berhubungan dengan kegiatan pengamatan Anda, untuk diajukan kepada guru pembimbing bila terdapat permasalahan dalam kegiatan Anda. Tes Formatif 1 BB34linuxer Halaman 18 dari 45

1. Apa yang dimaksud dengan sistem bahan bakar pada motor penggerak utama kapal ikan? 2. Ada berapa metoda pada sistem bahan bakar dalam menyediakan bahan bakar untuk pengoperasikan motor penggerak utama kapal ikan? 3. Sebutkan komponen pada sistem bahan bakar motor penggerak kapal ikan? Kunci Jawaban Tes Formatif 1 BB34linuxer Halaman 19 dari 45

1. Sistem bahan bakar adalah sebagai peralatan yang diperlukan untuk menangani minyak bahan bakar dari tempat penyimpanan ( tangki bahan bakar ) sampai bahan bakar masuk ke dalam ruang pembakaran 2. Ada 2 metoda yaitu dengan metoda gravitasi dan metoda pompa penyalur bahan bakar yang dikontrol dengan tuas gas pada pompa bahan bakar motor. 3. Sistem bahan bakar terdiri dari 5 komponen yaitu : Tangki bahan bakar Pompa penyalur Saringan bahan bakar Pompa injektor Nozzle / pengabut Lembar kerja 1 BB34linuxer Halaman 20 dari 45

Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Tujuan Praktikum Setelah melaksanakan praktek ini siswa dapat mengidentifikasi sistem bahan bakar pada motor penggerak utama kapal. Alat dan bahan : 1. Alat tulis. 2. Blanko jurnal mesin. 3. Kertas kerja Langkah kerja : 1. Amati sistem bahan bakar pada sebuah motor penggerak utama kapal ikan lalu identifikasi komponennya. 2. Gambar bagan sistem bahan bakar motor penggerak utama kapal ikan. 3. Beri keterangan gambar dengan diberi penjelasan fungsi masing-masing komponennya. 4. Buat kesimpulan penilaian sistem bahan bakar pada motor penggerak utama kapal ikan secara keseluruhan sesuai dengan standar prosedur. BB34linuxer Halaman 21 dari 45

2. KEGIATAN BELAJAR 2 Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2 Tujuan Akhir : Peserta diklat / siswa mampu mengidentifikasi Sistem pelumasan motor penggerak utama kapal ikan. Tujuan Antara : Siswa mampu mengidentifikasi sistem pelumasan pada motor penggerak utama kapal ikan dengan benar. Uraian Materi Pelumasan motor bakar torak ialah pemberian sesuatu bahan pelumas pada bagian-bagian motor yang bergerak maupun yang bergesekan antara satu dengan lainnya sehingga dapat terjadi keausan. Gesekan maupun getaran / bunyi dapat dikurangi dan jika mungkin dihilangkan. Didalam pengoperasian motor, pelumasan sangat memegang peranan penting karena tanpa pelumasan atau kurang sempurna cara pelumasannya, motor akan cepat rusak dan kemungkinan dapat macet total sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya lagi dengan baik sebagai sumber tenaga penggerak kapal ikan. Maksud dan tujuan pelumasan antara lain : 1. Mencegah timbulnya aus dari bagian-bagian motor yang bergerak atau bergesekan. 2. Mengurangi panas yang timbul akibat gerakan / gesekan yang terjadi 3. Mengurangi / meredam getaran / bunyi bagian-bagian yang bergesekan atau bergerak. 4. Mendinginkan motor secara tidak langsung. BB34linuxer Halaman 22 dari 45

Beberapa macam cara pelumasan antara lain : 1. Secara edar / tekan. 2. Secara percikan / cipratan. 3. Secara kombinasi. 4. Secara tetasan. 5. Secara olesan dsb. BB34linuxer Halaman 23 dari 45

Rangkuman 2 1. Pelumasan yaitu pemberian sesuatu bahan pelumas pada bagianbagian motor yang bergerak maupun yang bergesekan antara satu dengan lainnya sehingga dapat terjadi keausan 2. Pelumasan mampu menghindari kerusakan khususnya pada bagian yang bergesekan. BB34linuxer Halaman 24 dari 45

Tugas 2 1. Lakukan identifikasi sistem pelumasan pada motor penggerak utama kapal ikan dengan menggunakan simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan atau langsung pada kapal ikan yang terdapat di sekitar anda. 2. Tentukan cara pelumasan yang diterapkan pada motor penggerak utama kapal ikan tersebut. 3. Buat daftar pertanyaan dan kesimpulan yang berhubungan dengan kegiatan pengamatan Anda, untuk diajukan kepada guru pembimbing bila terdapat permasalahan dalam kegiatan Anda. BB34linuxer Halaman 25 dari 45

Tes Formatif 2 1. Apa yang dimaksud dengan pelumasan? 2. Mengapa perlu adanya pelumasan pada motor penggerak utama kapal ikan? 3. Sebutkan macam-macam cara pelumasan yang anda ketahui? BB34linuxer Halaman 26 dari 45

Kunci Jawaban Tes Formatif 2 1. Pelumasan adalah pemberian suatu bahan pelumas pada bagianbagian motor yang bergesekan maupun yang bergerak antara satu bagian dengan-bagian lainnya sehingga dapat menimbulkan keausan bila tidak segera di lumasi pada permukaan yang bergesekan tersebut. 2. Maksud dan tujuan pelumasan antara lain : Mencegah timbulnya aus dari bagian-bagian motor yang bergerak atau bergesekan. Mengurangi panas yang timbul akibat gerakan / gesekan yang terjadi Mengurangi / meredam getaran / bunyi bagian-bagian yang bergesekan atau bergerak. Mendinginkan motor secara tidak langsung. 3. Beberapa macam cara pelumasan antara lain : Secara edar / tekan. Secara percikan / cipratan. Secara kombinasi. Secara tetasan. Secara olesan dsb. BB34linuxer Halaman 27 dari 45

Lembar kerja 2 Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Tujuan Praktikum Setelah melaksanakan praktek ini siswa dapat mengidentifikasi sistem pelumasan pada motor penggerak utama kapal ikan. Alat dan bahan : 1. Alat tulis. 2. Simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan 4. Kertas kerja Langkah kerja : 1. Amati sistem pelumasn pada simulator motor penggerak utama kapal ikan atau dengan media motor bakar torak silinder tunggal pada kapal ikan disekitar sekolah anda. 2. Gambar sistem pelumasan motor penggerak kapal ikan dengan lengkap dan berikan keterangan gambarnya. 3. Lakukan kegiatan pengidentifikasian komponen sistem pelumasan pada motor penggerak utama kapal ikan secara prosedur untuk menilai kesesuaian antara teori dan kenyataannya di lapangan. 4. Buat kesimpulan penilaian sistem pelumasan motor penggerak utama kapal ikan secara keseluruhan. BB34linuxer Halaman 28 dari 45

3. KEGIATAN BELAJAR 3 Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3 Tujuan Akhir : Peserta diklat / siswa mampu mengidentifikasi Sistem pendinginan motor penggerak utama kapal ikan. Tujuan Antara : Siswa mampu mengidentifikasi sistem pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan dengan benar. Uraian Materi Sistem pendinginan pada motor bakar torak sangat penting artinya, karena dengan adanya pendinginan pengurangan kekuatan bahan dapat dihindari dan disamping itu terlaksananya pelumasan dengan baik dapat dimungkinkan. Pembakaran maupun gesekan-gesekan yang terjadi pada motor dapat menimbulkan panas yang tinggi, oleh sebab itu motor bakar perlu didinginkan. Bagian-bagian yang penting dari motor bakar torak yagn oerlu didinginkan antara lain : kepala silinder, dinding silinder, torak ruang katup buang dan saluran buang dari motor-motor daya menengah dan daya besar. Bahan-bahan yang dapat dipergunakan untuk mendinginkan motor antara lain : 1. Air ( air tawar / air laut ) 2. Udara 3. Minyak pelumas ( secara tidak langsung ) BB34linuxer Halaman 29 dari 45

Beberapa macam cara pendinginan motor penggerak utama antara lain : 1. Pendinginan tertutup. Pendinginan tertutup yaitu pendinginan di dalam motor selalu beredar air yang tetap ( air tawar ), kemudian air tawar didinginkan oleh air laut. Biasanya tersedia pompa edar masing-masing. 2. Pendinginan terbuka. Pendinginan terbuka yaitu pendinginan di dalam motor penggerak utama kapal ikan dimana selalu beredar air yang baru ( air laut ) melalui pompa edarnya yang tetap. Air yang mengalir kemotor selalu dalam keadaan baru. BB34linuxer Halaman 30 dari 45

Rangkuman 3 1. Pendinginan yaitu usaha untuk menghindari pengurangan kekuatan bahan / komponen motor penggerak kapal ikan. 2. Bahan yang dapat dipergunakan untuk mendinginkan motor antara lain : udara, air, dan minyak. 3. Macam-macam cara pendinginan motor penggerak utama kapal ikan antara lain : pendinginan terbuka dan pendinginan tertutup. BB34linuxer Halaman 31 dari 45

Tugas 3 1. Lakukan identifikasi sistem pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan dengan menggunakan simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan atau langsung pada kapal ikan yang terdapat di sekitar anda. 4. Tentukan cara pendinginan yang diiterapkan pada motor penggerak utama kapal ikan tersebut. 5. Buat daftar pertanyaan dan kesimpulan yang berhubungan dengan kegiatan pengamatan Anda, untuk diajukan kepada guru pembimbing bila terdapat permasalahan dalam kegiatan Anda. BB34linuxer Halaman 32 dari 45

Tes Formatif 3 4. Apa yang dimaksud dengan pendinginan? 5. Mengapa perlu adanya pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan? 6. Sebutkan macam-macam cara pendinginan yang anda ketahui? BB34linuxer Halaman 33 dari 45

Kunci Jawaban Tes Formatif 3 1. Pendinginan adalah usaha untuk mencegah terjadinya pengurangan ketahanan bahan akibat panas dari pergesekan maupun dari hasil pembakaran bahan bakar. 2. Maksud dan tujuan pendinginan adalah untuk mengurangi panas yang berlebihan hasil dari proses pembakaran bahan bakar berupa panas yang tinggi. 3. Beberapa macam cara pendinginan antara lain : pendinginan tertutup dan pendinginan terbuka. BB34linuxer Halaman 34 dari 45

Lembar kerja 3 Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Tujuan Praktikum Setelah melaksanakan praktek ini siswa dapat mengidentifikasi sistem pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan. Alat dan bahan : 1. Alat tulis. 2. Simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan 3. Kertas kerja Langkah kerja : 1. Amati sistem pendinginan pada simulator motor penggerak utama kapal ikan atau dengan media motor bakar torak silinder tunggal pada kapal ikan disekitar sekolah anda. 2. Gambar sistem pendinginan motor penggerak kapal ikan dengan lengkap dan berikan keterangan gambarnya. 3. Lakukan kegiatan pengidentifikasian komponen sistem pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan secara prosedur untuk menilai kesesuaian antara teori dan kenyataannya di lapangan. 4. Buat kesimpulan penilaian sistem pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan secara keseluruhan. BB34linuxer Halaman 35 dari 45

4. KEGIATAN BELAJAR 4 Tujuan Kegiatan Pembelajaran Tujuan Akhir : Peserta diklat / siswa mampu mengidentifikasi Sistem start motor penggerak utama kapal ikan. Tujuan Antara : Siswa mampu mengidentifikasi sistem start pada motor penggerak utama kapal ikan dengan benar. Uraian Materi Sistem start pada motor penggerak utama kapal ikan berfungsi untuk menjalankan motor. Pada motor penggerak kapal ikan terdapat berbagai macam metoda start motor antara lain : 1. Start manual ( start dengan memutar poros engkol, atau dengan menarik tali start ). 2. Start dengan menggunakan motor listrik ( motor starter ). 3. Start dengan bantuan motor penjalan yang kecil. 4. Start dengan menggunakan udara tekan ( kompressor udara ). Di dalam menjalankan motor dengan udara tekan, diperlukan sebuah kompressor udara dan bejana udara tekan ( botol angin ) yang mempunyai tekanan yang cukup. Bejana harus dijamin kekuatannya oleh Dinas Pengawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( DPKK ) yang dibuktikan dengan Setifikat ( piagam padat ). Setiap 4-5 tahun, bejana udara harus diuji tekan kembali oleh DPKK. BB34linuxer Halaman 36 dari 45

Rangkuman 4 Pada dasarnya terdapat 4 cara mestart motor penggerak kapal ikan yaitu dengan start manual, start motor listrik, start motor penjalan dan start dengan udara tekan. BB34linuxer Halaman 37 dari 45

Tugas 4 1. Lakukan identifikasi sistem start pada motor penggerak utama kapal ikan dengan menggunakan simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan atau dengan motor bakar silinder tunggal. 2. Tentukan cara atau langkah menstart yang digunakan pada motor penggerak utama kapal ikan tersebut. 3. Buat daftar pertanyaan dan kesimpulan yang berhubungan dengan kegiatan pengamatan Anda, untuk diajukan kepada guru pembimbing bila terdapat permasalahan dalam kegiatan Anda. BB34linuxer Halaman 38 dari 45

Tes Formatif 4 1. Ada berapa metoda dalam menstart motor penggerak utama kapal ikan? 2. Mengapa perlu adanya sistem start pada motor penggerak utama kapal ikan? BB34linuxer Halaman 39 dari 45

Kunci Jawaban Tes Formatif 4 1. Terdapat 4 metoda dalam menstart motor penggerak kapal ikan antara lain : start manual, start dengan motor listrik, start dengan motor penjalan kecil, dan start dengan udara tekan. 2. Maksud dan tujuan sistem start pada motor penggerak utama kapal ikan adalah untuk mempermudah kegiatan pengoperasian motor penggerak utama kapal ikan. BB34linuxer Halaman 40 dari 45

Lembar kerja 4 Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Tujuan Praktikum Setelah melaksanakan praktek ini siswa dapat mengidentifikasi sistem start pada motor penggerak utama kapal ikan. Alat dan bahan : 1. Alat tulis. 2. Simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan 3. Kertas kerja Langkah kerja : 1. Amati sistem start pada simulator motor penggerak utama kapal ikan atau dengan media motor bakar torak silinder tunggal pada kapal ikan disekitar sekolah anda. 2. Gambar sistem start pada motor penggerak kapal ikan dengan lengkap dan berikan keterangan gambarnya. 3. Lakukan kegiatan pengidentifikasian start pada motor penggerak utama kapal ikan secara prosedur untuk menilai kesesuaian antara teori dan kenyataannya di lapangan. 4. Buat kesimpulan penilaian sistem pendinginan pada motor penggerak utama kapal ikan secara keseluruhan. BB34linuxer Halaman 41 dari 45

BB34linuxer Halaman 42 dari 45

BB34linuxer Halaman 43 dari 45

BB34linuxer Halaman 44 dari 45

BB34linuxer Halaman 45 dari 45

BAB III EVALUASI A. INSTRUMEN PENILAIAN Kompetensi Sub Kompetensi : Mengoperasikan dan merawat instalasi tenaga penggerak kapal ikan : Mengidentifikasi system pada motor penggerak utama kapal ikan No Kegiatan KRITERIA UNJUK KERJA PERTANYAAN TEORI PRAKTEK 1 2 3 4 5 6 1. 2. Mengidentifikasi sistem bahan bakar Mengidentifikasi sistem pelumasan Siswa mampu mengidentifikasi sistem bahan bakar motor penggerak utama kapal ikan sesuai prosedur. Siswa mampu mengidentifikasi sistem pelumasan motor penggerak kapal ikan sesuai dengan prosedur Sebutkan komponen sistem bahan bakar pada motor penggerak utama kapal ikan? Sebutkan macam-macam sistem pelumasan pada motor penggerak utama kapal ikan? BB34linuxer Halaman 42 dari 45

1 2 3 4 5 6 3. Mengidentifikasi Siswa mampu Jelaskan yang dimaksud dengan sistem pendinginan mengidentifikasi sistem pendinginan terbuka dan pendinginan pada motor pendinginan tertutup? penggerak utama kapal ikan sesuai dengan prosedur. 4. Mengidentifikasi Siswa mampu Bagaimana cara menstart motor sistem start mengidentifikasi sistem start penggerak utama kapal ikan? pada motor penggerak utama kapal ikan B. KUNCI JAWABAN 1. Sistem bahan bakar terdiri dari 5 komponen yaitu : Tangki bahan bakar Pompa penyalur Saringan bahan bakar Pompa injektor Nozzle / pengabut BB34linuxer Halaman 43 dari 45

2. Beberapa macam cara pelumasan antara lain : Secara edar / tekan. Secara percikan / cipratan. Secara kombinasi. Secara tetasan. Secara olesan dsb. 3. Beberapa macam cara pendinginan motor penggerak utama antara lain : Pendinginan tertutup. Pendinginan tertutup yaitu pendinginan di dalam motor selalu beredar air yang tetap ( air tawar ), kemudian air tawar didinginkan oleh air laut. Biasanya tersedia pompa edar masing-masing. Pendinginan terbuka. Pendinginan terbuka yaitu pendinginan di dalam motor penggerak utama kapal ikan dimana selalu beredar air yang baru ( air laut ) melalui pompa edarnya yang tetap. Air yang mengalir kemotor selalu dalam keadaan baru. 4. Macam-macam metoda start motor antara lain : Start manual ( start dengan memutar poros engkol, atau dengan menarik tali start ). Start dengan menggunakan motor listrik ( motor starter ). Start dengan bantuan motor penjalan yang kecil. Start dengan menggunakan udara tekan ( kompressor udara ). BB34linuxer Halaman 44 dari 45

BAB IV PENUTUP Penguasaan modul ini sangat penting mengingat kompetensi ini akan mendasari kompetensi-kompetensi pembelajaran yang lain. Secara keseluruhan kompetensi ini sangat dibutuhkan oleh semua orang yang sedang dan akan bekerja di atas kapal khususnya pada bagian permesinan sehingga disarankan kepada siswa yang mempelajari modul ini harus benar-benar menguasai. Untuk mendukung penguasaan secara sempurna maka bagi anda disarankan melaksanakan praktek sesering mungkin baik di kapal maupun di ruang simulator instalasi tenaga penggerak kapal ikan di sekolah Anda. BB34linuxer Halaman 45 dari 45