SILABUS PEMBELAJARAN MEMBACA (IN 405) Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. Dr. Hj. Vismaia S. Damaianti, M.Pd. Rosita Rahma, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS PEMBELAJARAN MEMBACA (IN 405) Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. Dr. Hj. Vismaia S. Damaianti, M.Pd. Rosita Rahma, M.Pd.

B. SILABUS 1.Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Membaca Kode Mata Kuliah : IN405 Jumlah SKS : 2

SILABUS PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA (IN 306)

SILABUS PSIKOLINGUISTIK (IN 303) Drs. Kholid A. Harras, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH

Perencanaan Pembelajaran Bahasa Perancis PR 502

SILABUS. 1. Identitas Matakuliah : TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Kode Matakuliah : IN 308

Media Pembelajaran Bahasa Perancis PR 503

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS KAJIAN PUISI INDONESIA (IN 209)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PROSEDUR SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Dr. Dadang S. Anshori, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS PERENCANAAN PEMBELAJARAN MUSIK SM502. Drs. Zujadi Ansor, M.Pd. NIP

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB II (PIANO) SM 414

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PROSEDUR. Sosiolinguistik IN329. Dr. Andoyo Sastromiharjo, MPd. Afi Fadlilah, S.S., M.Hum.

Pengantar Statistik PR 410

SILABUS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA IN 500. Dr. H. ANDOYO SASTROMIHARJO, M.Pd.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MENULIS BUKU AJAR/ILMIAH (IN309) Dra. Yeti Mulyati, M.Pd

SILABUS METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (IN 504)

SILABUS PERKULIAHAN PENGANTAR PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA IN111. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si NIP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

tersebut, seperti diskusi, tanya-jawab, ceramah bervariasi, simulasi, latihan, dan penugasan.

SILABUS KEWIRAUSAHAAN BS301 PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN. Drs. Zujadi Ansor, M.Pd. NIP

SEMINAR PENDIDIKAN BAHASA JEPANG (JP406)

SILABUS MATA KULIAH SEMESTER GENAP 2009/ 2010 FPBS

SILABUS PIANO II SM 401

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib IV (Tiup Logam) SM 416

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib IV (Tiup Kayu) SM 416

SILABUS SEMINAR LINGUISTIK (Praktikum/IN511)

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib II (Tiup Kayu) SM 414

SILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc.

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib IV (TIUP) SM 416

ANALISIS WACANA KRITIS

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SEMANTIK BI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SILABUS. Instrumen Pilihan Wajib II (TIUP) SM 414

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS SEMINAR PENDIDIKAN MUSIK SM305. Drs. Zujadi Ansor, M.Pd. NIP

SILABUS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PR 500

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS PERKULIAHAN PENULISAN EDITORIAL DAN OPINI IN322

Littérature Française II PR 403

SILABUS PENGANTAR STATISTIKA SM 304

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

SILABUS SHOKYUU BUNPO II JP 107. Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd. Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd.

SILABUS. Sejarah Analisis Musik Barat II SM 301

DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414

SILABUS KOMPOSISI 2 SM 408

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Belajar dan Pembelajaran Fisika

SILABUS MONOLOG DR 424

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DR418. dibuat oleh

JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II

SILABUS. Manajemen Pertunjukan SM 418 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS SEMANTIK DR413. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. Haris Santosa Nugraha, M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

INSTRUKSI KERJA PEMBUATAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (PERKUSI) SM 416

SILABUS. Shokyuu Sakubun II JP 205

JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB V (PERKUSI) SM 417

SILABUS SOSIOLINGUISTIK BIL008. Dr. Gatot Sarmidi, M.Pd.

Belajar dan Pembelajaran Fisika

SILABUS. III. Strategi Perkuliahan A. Perkuliahan Tatap Muka 1. Diskusi 2. Tugas 3. Ceramah

PENULISAN ARTIKEL IN516

SILABUS APRESIASI PROSA DR 428. Dr. Ruswendi Permana, M. Hum. Dr. Retty Isnendes, M.Hum. Dian Hendrayana, S.S., M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Pembelajaran 1.Tugas 2.Ceramah 3.Diskusi 4.Tanya Jawab

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2016

Littérature Française I PR 306

SILABUS. : Perencanaan Pembelajaran SD Kode Mata Kuliah : GD 520. Program Studi / Jenjang : PGSD / S1 PGSD Reguler : Dra. Hj. Nina Sundari, M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

PRODUCTION ÉCRITE III (PR203)

SILABUS PRODUCTION ECRITE V PR303. Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum. Dr. Riswanda Setiadi MA.

SILABUS. ançais des Médias PR 406. Tri Indri Hardini, M.Pd.

SILABUS CHUKYU KAIWA I JP 203

SILABUS KHAT WA IMLA AR102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN SEMESTER (RPS) Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

SILABUS SHOKYUU KAIWA I JP 104

ANALISIS KETERBACAAN WACANA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK BAHASA INDONESIA JENJANG SMP. Sitti Natasya Isabela

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Program S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini Kampus Cibiru Universitas Pendidikan Indonesia

II. SILABUS MATA KULIAH a. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Media Grafis Nomor Kode : TP 202

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN JR 501. Drs. Setiawan, M.Pd Pepen Permana, S.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS. Mata Kuliah TEMBANG (SM 103)

SILABUS PRAGMATIK (DR 417) Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd. Retty Isnendes, S.Pd., M.Hum.

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

SILABUS AKHLAK (AR 402) OLEH: DR. H. SOFYAN SAURI Hj. NUNUNG NURSYAMSIAH, M. PD.

PENDIDIKAN LINGKUNGAN UNTUK SD

A. IDENTITAS MATA KULIAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PR 501

SILABUS. JR 422, Mündlicher Ausdruck III: S1, 2 Sks, Semester VI. DESKRIPSI MATA KULIAH Mündlicher Ausdruck III

Transkripsi:

SILABUS PEMBELAJARAN MEMBACA (IN 405) Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. Dr. Hj. Vismaia S. Damaianti, M.Pd. Rosita Rahma, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013

DESKRIPSI MATA KULIAH PEMBELAJARAN MEMBACA IN 405 Pembelajaran Membaca: S1, 2 SKS, Semester III Mata kuliah Pembelajaran Membaca merupakan salah satu Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) Mayor yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada semester III. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai, dan mengaplikasikan teori-teori dan pengajarannya, baik untuk kepentingan dirinya sendiri selaku mahasiswa maupun untuk kepentingan anak didiknya di tingkat sekolah menengah (SMP dan SMA). Secara rinci para mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mengaplikasikan konsep-konsep strategi pembangkitan minat baca; kecepatan efektif (KEM); alat evaluasi ; berbagai formula keterbacaan; berbagai strategi/metode cepat; dan berbagai strategi/metode pengajaran. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositoris dan inkuiri dalam bentuk tanya-jawab, diskusi, simulasi, dan praktik. Selain itu, perkuliahan ini juga memanfaatkan media proyektor, stopwatch, berbagai ragam dan jenis teks dari berbagai media. Penilaian proses dilakukan melalui tugas-tugas terstruktur, analisis teks, dan kehadiran/partisipasi dalam perkuliahan. Penilaian hasil belajar dilaksanakan melalui UTS dan UAS. Sumber rujukan utama menggunakan buku-buku: Burmeister, L.E. (1978). Reading Strategies for Middle and Secondary School; Harjasujana, A.S. dkk. (1988). Materi Pokok Membaca; Harjasujana, A.S. dan Yeti Mulyati (1997). Membaca 2;Smith, C.B. (et.all). (1989). Teaching Reading in Secondary School Content Subject: Bookthingking Process.

SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Membaca Nomor Kode : IN405 Bobot Sks : 2 sks Semester / Jenjang : 3/S1 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Status Mata Kuliah : Wajib Dosen/Kode Dosen : Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd./0688 Dr. Hj. Vismaia S.D., M.Pd./1575 Rosita Rahma,M,Pd./2543 2. Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai dan mengaplikasikan teori-teori dan pengajarannya, baik untuk kepentingan dirinya sendiri selaku mahasiswa maupun untuk kepentingan anak didiknya di tingkat sekolah menengah (SMP dan SMA).

3. Dekripsi Isi Dalam mata kuliah Pembelajaran Membacaini dibahas tentang minat baca dan strategi penumbuhannya; Kecepatan Efektif Membaca (KEM): konsep dan pengukurannya; evaluasi dan anatomi pertanyaan bacaan; menentukan tingkat keterbacaan wacana: Formula Fry, Formula Raygor, Formula Flesh, Fog Index, dan Cloze Procedure; memperbaiki daya baca: berbagai pola strategi cepat; dan berbagai strategi/metode pembelajaran. 4. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Ekspositoris dan Inkuiri Metode : tanya-jawab, diskusi, simulasi, dan praktik Tugas : tugas terstruktur, analisis teks, simulasi pembelajaran Media : proyektor, stopwatch, dan beragam teks bacaan lainnya 5. Evaluasi Partisipasi di kelas Tugas-tugas UTS UAS 1. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan I Membahas: 1) Tujuan mata kuliah 2) Ruang lingkup mata kuliah 3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan

4) Kebijakan penilaian hasil belajar 5) Tugas yang harus diselesaikan 6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya 7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan. Pertemuan II Membahas : 1) Konsep 2) Jenis-jenis 3) Karakteristik Pertemuan III Membahas : 1) Konsep kemampuan 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan Pertemuan IV Membahas: 1) Pola strategi peningkatan kemampuan 2) Pola strategi penumbuhan minat baca Pertemuan V Membahas : 1) Konsep Kecepatan Efektif Membaca (KEM) 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi KEM 3) Rumus penghitungan KEM 4) Praktik pengukuran KEM Pertemuan VI Membahas : 1) Konsep keterbacaan wacana 2) Ragam tingkat keterbacaan wacana

3) Formula keterbacaan (Formula Fry, Formula Raygor, Formula Flesh, Fog Index) dan Prosedur Klose Pertemuan VII Membahas : 1) Praktik pengukuran keterbacaan wacana dengan formula keterbacaan 2) Praktik penerapan prosedur klose Pertemuan VIII Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan IX Membahas : 1) Konsep evaluasi pembelajaran 2) Anatomi pertanyaan 3) Analisis pertanyaan bacaan dalam teks Pertemuan X Membahas : 1) Praktik penyusunan pertanyaan Pertemuan XI Membahas : 1) Pembelajaran permulaan 2) Permasalahan pembelajaran permulaan di sekolah Pertemuan XII Membahas : 1) Ragam strategi/metode pembelajaran permulaan Pertemuan XIII Membahas : 1) Pembelajaran lanjutan 2) Permasalahan pembelajaran lanjutan di sekolah

Pertemuan XIV Membahas : 1) Ragam strategi/metode pembelajaran lanjutan di sekolah Pertemuan XV Membahas : 1) Praktik/simulasi penerapan berbagai strategi/metode pembelajaran Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS) 7. Buku Sumber: 1. Burmeister, L.E. (1978). Reading Strategies for Middle and Secondary School. California : Addison-Wesley Publishing Company. 2. Harjasujana, A.S. dkk. (1988). Materi Pokok Membaca. Jakarta : UT Karunika. 3. Harjasujana, A.S. dan Yeti Mulyati (1997). Membaca 2.Jakarta : Proyek Pengadaan Buku PGSM Dikti. 4.Nuttal, C. (1989). Teaching Reading Skills in a Foreign Language. London:Cambridge University. 5. Harjasujana, A.S. dan Vismaia S.D. (2002). Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung: Mutiara. 6. Kamil, M.L. et all. (Ed). (2000). Handbook of Reading Research Vol. III. (A dan B). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher. 7. Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru 8. Nurgiyantoro, Burhan. (1987). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta. BPFE. 9. Olson, D.R. ((Ed.). (1985). Literacy, Language, and Learning. Cambridge: Cambridge University Press. 10. Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. 11. Smith, C.B. (et.all). (1989). Teaching Reading in Secondary School Content Subject :

Bookthingking Process.: New York: Holt, Rinehart, and Wiston. 12. Tarigan; H.G. (1989). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 13. Tampubolon, D.P. (1986). Kemampuan Membaca : Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. 14. Tampubolon, D.P. (1989). Pembinaan Minat Baca. Bandung: Angkasa. 15. Widyamartaya. (1992). Seni Membaca untuk Studi. Jogyakarta: Kanisius

No.: FPBS/FM-7.1/08 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : PEMBELAJARAN MEMBACA : IN405 Dr. Hj.Yeti Mulyati, M.Pd. Dr. Hj. Vismaia S. Damaianti, M.Pd. Drs. Encep Kusumah, M.Pd. Rosita Rahma, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2013

LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI SAP Pembelajaran Membaca Dibuat oleh: Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd. Menyetujui Ketua Jurusan, Telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dosen Verifikator, Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002 NIP

Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan ke-1: Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan a. Rencana dan konsep perkuliahan (SAP&Silabus) b. Orientasi pembelajaran Kegiatan Media a. Proyektor b. Papan tulis c. Spidol Tugas dan Latihan - Evaluasi Buku Sum (2), (3), (1 (2), (3), (5 (9), (11) a. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait pokok bahasan pertemuan ke-1. b. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke-1. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-2. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-2: a. Konsep b. Jenis-jenis c. Karakteristik c. Dosen melakukan apersepsi. c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait pokok bahasan pertemuan ke-2. a. Proyektor b. Papan tulis c. Spidol

d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pokok bahasan pertemuan ke-2. c. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-3. d. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-3: a. Konsep kemampuan b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan c. Dosen melakukan apersepsi. a. Proyektor b. Papan tulis c. Spidol Membaca strategi peningkatan kemampuan dari berbagai sumber (2), (9), (1 (12), (13) Membaca (2), (3), (5 a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan kemampuan dan factor-faktor yang mempengaruhinya. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dan penjelasan dosen terkait cepat. c. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait materi. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-4. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-4: a. Pola strategi a. Papan tulis

peningkatan kemampuan b. Strategi penumbuhan minat baca c. Dosen melakukan apersepsi. b. Spidol c. Proyektor referensi terkait dengan materi KEM a. Proyektor b. Papan tulis c. Spidol d. Stopwatch e. Teks dan soal KEM Pengukuran KEM (7), (11), (12), (14) (15) a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan strategi peningkatan kemampuan dan minat baca. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dan penjelasan dosen terkait dengan strategi peningkatan kemampuan dan minat baca. c. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait dengan strategi peningkatan kemampuan dan minat baca. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-5. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-5: a. Konsep KEM b. Faktor-faktor yang mempengaruhi KEM c. Rumus penghitungan KEM c. Dosen melakukan apersepsi. a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya (2), (3), (5

d. Praktik pengukuran KEM terkait dengan KEM. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dan penjelasan dosen terkait dengan KEM. c. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait dengan KEM. d. Praktik pengukuran KEM. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-6. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-6: a. Konsep keterbacaan wacana b. Ragam tingkat keterbacaan wacana c. Formula keterbacaan dan prosedur klose c. Dosen melakukan apersepsi. a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan konsep keterbacaan wacana. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dan penjelasan dosen terkait dengan konsep keterbacaan wacana. c. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait dengan konsep keterbacaan wacana. a. Proyektor b. Papan tulis c. Spidol d. Teks wacana Mencari teks wacana dari berbagai sumber buku pelajaran di sekolah (1), (2), (5 (6),

a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-7. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-7: a. Praktik pengukuran keterbacaan wacana dengan formula keterbacaan b.praktik penerapan prosedur klose c. Dosen melakukan apersepsi. a. Proyektor b. Papan tulis c. Spidol d. Teks wacana a. Mahasiswa mempersiapkan teks yang telah diperolehnya dari berbagai sumber buku pelajaran di sekolah. b. Mahasiswa melaksanakan praktik pengukuran keterbacaan wacana dengan berbagai formula keterbacaan dan prosedur klose. c. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait kegiatan praktik yang telah dilakukan. a. Dosen menyimpulkan hasil kegiatan. b. Dosen mereviu materi untuk persiapan UTS. c. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-8: Ujian Tengah Semester (UTS) (1), (2), (5 (6),

Pertemuan ke-9: a. Konsep evaluasi pembelajaran b. Konsep Anatomi pertanyaan c. Analisis pertanyaan bacaan dalam buku teks a. proyektor b. papan tulis c. spidol a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan pertanyaan. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dosen terkait pendapat mahasiswa. c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait dengan konsep evaluasi pembelajaran dan anatomi pertanyaan. d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pertanyaan. Menganalisis pertanyaanpertanyaan bacaaan dalam buku teks pelajaran (8), (10) (8), (10) a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-10. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-10: Praktik penyusunan pertanyaan b. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen a. proyektor b. papan tulis c. spidol d. ragam teks

terkait dengan praktik penyusunan pertanyaan. c. Mahasiswa melaksanakan praktik penyusunan pertanyaan. d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi terkait kegiatan yang telah dilaksanakan. a. Dosen menyimpulkan hasil kegiatan. b. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-11. c. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-11: a. Pembelajaran permulaan b. Permasalahan pembelajaran permulaan di sekolah a.dosen mengucapkan salam dan a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan pembelajaran permulaan dan permasalahannya di sekolah. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dosen terkait pendapat mahasiswa. c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait dengan konsep pembelajaran permulaan dan permasalahannya di sekolah. d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya a. proyektor b. papan tulis c. spidol Membaca ragam strategi/metode permulaan (5), (9), (10),(12), (14)

jawab) terkait pertanyaan. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-12. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-12: Ragam strategi/metode pembelajaran permulaan a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan ragam strategi/metode pembelajaran permulaan. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dosen terkait pendapat mahasiswa. c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait dengan ragam strategi/metode pembelajaran permulaan. d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pertanyaan. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-13. b. Dosen menutup dengan salam. a. proyektor b. papan tulis c. spidol (5), (9), (1

Pertemuan ke-13: a. Pembelajaran lanjutan b. Permasalahan pembelajaran lanjutan di sekolah a. proyektor b. papan tulis c. spidol Membaca ragam strategi/metode pembelajaran lanjutan (1), (2), (3 (4), (5), (7 (11), (12) (13) (1), (2), (3 (4), (5), (7 (11), (12) (13) a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan pembelajaran lanjutan dan permasalahannya di sekolah. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dosen terkait pendapat mahasiswa. c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait dengan konsep pembelajaran lanjutan dan permasalahannya di sekolah. d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pertanyaan. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-14. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-14: Ragam strategi/metode pembelajaran lanjutan a. proyektor b. papan tulis c. spidol

a. Mahasiswa menyampaikan pengetahuannya terkait dengan ragam strategi/metode pembelajaran lanjutan. b. Mahasiswa menyimak tanggapan dosen terkait pendapat mahasiswa. c. Mahasiswa menyimak penjelasan dosen terkait dengan ragam strategi/metode pembelajaran lanjutan. d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait pertanyaan. a. Dosen menyampaikan pokok bahasan untuk pertemuan ke-15. b. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-15: Praktik/simulasi penerapan berbagai strategi/metode pembelajaran b. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok berdiskusi untuk memilih strategi/metode pembelajaran yang akan disimulasikan. c. Masing-masing kelompok secara bergilir melakukan simulasi penerapan berbagai strategi/metode pembelajaran. a. proyektor b. papan tulis c. spidol (1), (2), (3 (4), (5), (7 (9), (10), (11), (12) (13)

d. Mahasiswa dan dosen berdiskusi (tanya jawab) terkait kegiatan yang telah dilaksanakan. a. Dosen menyimpulkan hasil kegiatan. b. Dosen mereviu materi untuk persiapan UAS. c. Dosen menutup dengan salam. Pertemuan ke-16: Ujian Akhir Semester (UAS) Buku Sumber: 1. Burmeister, L.E. (1978). Reading Strategies for Middle and Secondary School. California : Addison-Wesley Publishing Company. 2. Harjasujana, A.S. dkk. (1988). Materi Pokok Membaca. Jakarta : UT Karunika. 3. Harjasujana, A.S. dan Yeti Mulyati (1997). Membaca 2.Jakarta : Proyek Pengadaan Buku PGSM Dikti. 4.Nuttal, C. (1989). Teaching Reading Skills in a Foreign Language. London:Cambridge University. 5. Harjasujana, A.S. dan Vismaia S.D. (2002). Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung: Mutiara. 6. Kamil, M.L. et all. (Ed). (2000). Handbook of Reading Research Vol. III. (A dan B). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher. 7. Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru

8.Nurgiyantoro, Burhan. (1987). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta. BPFE. 9. Olson, D.R. ((Ed.). (1985). Literacy, Language, and Learning. Cambridge: Cambridge University Press. 10. Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. 11. Smith, C.B. (et.all). (1989). Teaching Reading in Secondary School Content Subject : Bookthingking Process.: New York: Holt, Rinehart, and Wiston. 12. Tarigan; H.G. (1989). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 13. Tampubolon, D.P. (1986). Kemampuan Membaca : Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. 14. Tampubolon, D.P. (1989). Pembinaan Minat Baca. Bandung: Angkasa. 15. Widyamartaya. (1992). Seni Membaca untuk Studi. Jogyakarta: Kanisius