PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PESANTREN KILAT PAI SD NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/ 675 /2014

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA IBADAH SD TAHUN 2014 NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/676/2014

PEDOMAN BANTUAN SARANA IBADAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-31/PB/2008 TENTANG

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN AGAMA. Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 47 Telp. (0356) Fax T U B A N

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PAI SD UNGGULAN NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/674/2014.I.II/2/HM.01/1271A/2013 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBINAAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM TAHUN ANGGARAN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PEDOMAN BANTUAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 CALON PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN DASAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016 Jakarta, 30 Mei 2016 Lamp : 1(satu) set Perihal : Panduan Ibadah Ramadhan SMP

PEDOMAN VISITING GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.05/2012 TENTANG

PEDOMAN APRESIASI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) KABUPATEN/KOTA

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 282/Kpts/KU.210/4/2006 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 134/PMK.010/2017 TENTANG PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN DARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 268/PMK.05/2014

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

ALUR PENGAJUAN KEGIATAN KIE KREATIF

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

2016, No b. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi penyelesaian pengembalian kelebihan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangu

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PEDOMAN APRESIASI FKG, KKG, MGMP DAN POKJAWAS PAI TAHUN 2013

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENAG. Pajak. PNBP. Nikah. Rujuk. Di Luar KUA. Pengelolaan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

- 1 - MEKANISME PENYALURAN DAN KRITERIA PENERIMA TUNJANGAN PROFESI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN ASOSIASI KEILMUAN TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2017, No Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, telah tersedia pagu anggaran untuk subsidi Pajak Penghasilan ditanggung o

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BELANJA HIBAH

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 210/PMK.02/2009 TENTANG

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PESANTREN KILAT PAI SD NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/ 675 /2014 A. Latar Belakang Pengelolaan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah merupakan bentuk penjabaran amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini secara jelas dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3). Untuk mewujudkan peserta didik sebagaimana dalam tujuan pendidikan nasional di atas, khususnya pendidikan agama, lahirlah Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Pasal 2, ayat 2). Kemudian, untuk mendorong percepatan kemampuan peserta didik dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ini, dibutuhkan serangkaian proses yang terencana dan tersistem yang mendorong adanya pengelolaan pendidikan agama secara formal pada sekolah. Oleh karena itu, disahkanlah Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah. Dalam PMA 16 tahun 2010, pasal 24, disebutkan, Setiap sekolah wajib dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai stándar nasional pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan agama yang meliputi, antara lain, sumber belajar, tempat ibadah, media pembelajaran, perpustakaan, dan laboratorium pendidikan agama. Selanjutnya, untuk menyempurnakan penyelenggaraan PAI di sekolah, dikeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 211 tahun 2011 tentang Pengembangan Standar Nasional PAI. Dalam KMA inilah diperintahkan bahwa Kegiatan ekstrakurikuler adalah upaya pemantapan dan pengayaan nilai-nilai dan nurma serta pengembangan kepribadian, bakat dan minat peserta didik pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di luar jam intrakurikuler dalam bentuk tatap muka atau non tatap muka. Salah satu bentuk kegiatan Ekstrakurikuler adalah Pesatren Kilat (Sanlat), dalam kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengeksplorasi pengembangan bakat, minat dan kreatifitas siswa dalam bidang Pendidikan Agama Islam, lebih dari itu pasca kegiatan Pesantren Kilat siswa dapat menginternalisasikan nilai-nilai keagamaan, sehingaa dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar pemikiran di atas, untuk mendukung pengembangan bakat, minat dan kreatifitas siswa dalam bidang Pendidikan Agama Islam juga untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam perlu di buat program Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD, melalui DIPA APBN Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Tahun Anggaran 2014, Direktorat Pendidikan Agama Islam akan melaksanakan kegiatan Bantuan Juknis Bantuan Penyelenggaraan Sanlat PAI SD Page 1

Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD. Kemudian, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, perlu disusun Petunjuk Teknis Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD sebagai acuan pelaksanaannya. B. Tujuan Tujuan Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD adalah untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Kegamaan yang dapat menunjang penyelenggaraan kegiatan Intrakurikuler dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. C. Sasaran Sasaran Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD adalah Kelompok Kerja Guru PAI Tingkat Kabupaten/Kota yang telah diseleksi yang mengajukan permohonan Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD. D. Dasar Hukum Kegiatan bantuan ini mengikuti peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 6. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) berikut perubahannya PP Nomor 32 tahun 2013; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara 10. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 yang diubah terakhir dengan Perpres Nomor 70 tahun 2012; 11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN di lingkungan Kementerian Agama RI; 13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Agama RI. 14. Peraturan Menteri Agama RI. No. 16 Tahun 2010 tentang Pengolaan Pendidikan Agama pada Sekolah; 15. Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013; 16. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaraan Nomor: PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN; 17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: DJ.I/48A/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian Bantuan. Juknis Bantuan Penyelenggaraan Sanlat PAI SD Page 2

E. Kriteria Penerima Bantuan 1. Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI yang disahkan melalui SK Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota; 2. Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI yang memiliki Agenda rutin pengembangan kempetensi bagi anggotanya ; 3. Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI yang memiliki kantor sekretariat dan sarana pendukung pengelolaan manajemen administrasi; F. Kelengkapan Proposal Setiap permohonan bantuan perlu dilengkapi persyaratan administrasi sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan calon penerima bantuan sebagai berikut : a. Mengajukan surat permohonan bantuan ditujukan kepada Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat; b. Melampirkan Nomor Rekening Bank dan NPWP atas nama Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten/Kota (bukan atas nama pribadi); c. Membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) minimal Rp. 150.000.000,-.; d. Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama propinsi atau Pejabat/Pimpinan Instansi yang berwenang; e. Melampirkan kuota peserta (siswa/siswi kelas 4-6) dari Sekolah Dasar di Kabupaten/Kota setempat f. Melampirkan Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pesantren Kilat. G. Rambu-rambu Pemanfaatan/Pelaksanaan Bantuan Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD ini hanya diperuntukkan pada penyelenggaraan Kegiatan Pesantren Kilat yang meliputi kegiatan : 1. Kegiatan Pembiasaan 3S: salam, senyum, dan sapa. 2. Kegiatan Pembiasaan kalimah thoyibah. 3. Kegiatan Pembiasaan Akhlak Mulia. 4. Kegiatan Tuntas Baca Tulis Alquran (TBTQ). 5. Kegiatan pengembangan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI). 6. Kegiatan tasbih/dzikir/istighosah. 7. Penyediaan simbol-simbol agamis di lingkungan sekolah. H. Proses pencairan 1. Calon penerima bantuan mengajukan proposal sesuai dengan kelengkapan proposal/permohonan bantuan; 2. Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) menetapkan penerima bantuan pengembangan ekstrakurikuler PAI SD dan disahkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam; 3. Proses pencairan bantuan kepada penerima dilakukan sebagai berikut: a. Direktur PAI selaku Pejabat pembuat komitmen mengajukan permintaan pembayaran (SPP) kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; b. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selaku pejabat penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) mengajukan SPM kepada KPPN; c. KPPN menerbitkan SP2D ditujukan ke rekening Bank penerima bantuan. Juknis Bantuan Penyelenggaraan Sanlat PAI SD Page 3

I. Kewajiban penerima bantuan Dalam penggunaan bantuan, penerima bantuan harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut : a. Merealisasikan pemanfaatan bantuan sesuai dengan petunjuk teknis Bantuan, khususnya item G; b. Merelisasikan program dengan tepat waktu, jumlah, sasaran dan kegunaan. c. Mematuhi ketentuan perpajakan yang berlaku; d. Melaporkan realisasi penggunaan bantuan dalam laporan pertanggungjawaban bantuan berupa laporan Pelaksanaan kegiatan yang dilengkapi dukemtasi dan realisasi Keuangan kepada Direktur Pendidikan Agama Islam paling lambat satu bulan setelah dilaksanakannya bantuan. J. PENUTUP Demikian Petunjuk Teknis Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD Tahun Anggaran 2014 disusun sebagai pedoman pelaksanaan Bantuan Penyelenggaraan Pesantren Kilat PAI SD. Hal-hal yang belum tercantum di sini akan diatur lebih lanjut dalam aturan-aturan yang lebih rendah dan lebih lanjut. Jakarta, 27 Juni 2014 An. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. H. Amin Haedari, M.Pd NIP. 195606121983031001 Juknis Bantuan Penyelenggaraan Sanlat PAI SD Page 4

CONTOH FORMAT PELAPORAN BAB I PENDAHULUAN A. Permohonan Bantuan B. Rekomendasi dari Instansi terkait C. Profile Organisasi D. Latar Belakang Pengajuan Bantuan E. Tujuan F. RAB G. Nomor Rekening dan NPWP H. Surat Pernyataan Kesanggupan melaksanakan bantuan sesuai juknis dan peraturan yang berlaku BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PESANTREN KILAT PAI SD A. Pelaksana Kegiatan B. Peserta Kegiatan C. Jadwal dan Rangkaian Kegiatan D. Hasil yang di capai dalam Kegiatan E. Dokumentasi Kegiatan BAB II REALISASI BANTUAN PENYELENGGARAAN PESANTREN KILAT PAI SD A. SK Penerima Bantuan B. Surat Pernyataan C. Bukti/foto copy Penerimaan Bantuan D. Rekap Pengunaan Dana Bantuan E. Rincian dan Bukti-bukti Penggunaan Dana Bantuan F. Bukti-bukti Pendukung lainnya, seperti pajak, dll A. Saran B. Rekomendasi BAB III PENUTUP Juknis Bantuan Penyelenggaraan Sanlat PAI SD Page 5