PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp fax Bandung 40171

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

Standar Nasional Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Suryadi (2011: 2) warga negara berhak memperoleh pendidikan

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN PERLINDUNGAN PROFESI. Sugeng Muslimin Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan bangsa, mulai dari pembangunan gedung-gedung,

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Mutu pendidikan di Indonesia saat ini belum tercapai seperti yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan dalam pembukaan undangundangdasar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standar yang lebih tinggi dari Standar Nasional Pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

BAB I PENDAHULUAN. (dalam Norep, 2012) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammad Khoerudin, 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai

REVIEW UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan Persetujuan Bersama:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dan masa kini. Sebagai implikasinya terkandung makna link and match yang

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini ternyata

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan semakin banyak menghadapi masalah yang perlu. mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak baik pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. dimensi kemanusiaan paling elementer dapat berkembang secara optimal ( Haris,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45

Sesuai dengan tujuan pendidikan yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN . Latar Belakang

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2017, No tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indone

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu pengalaman belajar yang terprogram dalam

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB l PENDAHULUAN. kinerja guru. Dengan adanya setifikasi guru, kinerja guru menjadi lebih baik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah komponen yang berperan penting sebagai modal utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,..

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana karakteristik dari negara tersebut. Pendidikan merupakan kunci untuk

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan bangsa, pendidikan merupakan salah satu aspek penting

diidentikkan dengan pendidikan formal. Pendidikan formal diupayakan untuk

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007 Materi : WAWASAN KEPENDIDIKAN Hari/Tanggal : - Waktu : Pukul : - Tingkat/Jenjang : KEPALA SMA/SMK/MA Petunjuk pengerjaan: - Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang paling tepat. - Kerjakan pada lembar jawaban yang sudah disediakan. - Jangan lupa menulis identitas Anda pada lembar jawaban. 1. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut, merupakan tujuan dari: A. Tujuan pendidikan pra-sekolah B. Tujuan pendidikan dasar C. Tujuan pendidikan menengah D. Tujuan pendidikan menenngah kejuruan E. Tujuan pendidikan tinggi 2. Sesuai PP no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang bukan kriteria untuk menjadi kepala SMA/SMK/MA, adalah: A. berstatus sebagai guru SMA/SMK/MA B. pegawai negeri C.memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku D.memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di SMA/SMK/MA E. memiliki kemampuan kepimpinanan dan kewirausahaan di bidang pendidikan.

3. Guru pegawai negeri sipil dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah mengajar pada satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah, maupun masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, disebut sebagai: A. guru tetap yang ada pada sekolah negeri B. guru tetap yayasan yang diangkat sekolah swasta C. guru dalam jabatan D. guru yang telah lulus sertifikasi E. guru yang diperbantukan pada sekolah swasta 4. Kepala sekolah sebagai guru yang diberikan tugas tambahan dan bila kinerjanya melampaui target kinerja yang ditetapkan satuan pendidikan, maka kepala sekolah tersebut adalah: A. guru yang rajin B. guru yang pintar C. guru yang berprestasi D. guru yang berdedikasi luar biasa E. guru yang mendapat penghargaan 5. Kepala sekolah sebagai guru yang diberikan tugas tambahan dan bila guru yang menjalankan tugasnya dengan komitmen, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran yang jauh melampaui tuntutan tanggung jawab yang ditugaskan dalam penugasan maka kepala sekolah tersebut adalah: A. guru yang rajin B. guru yang pintar C. guru yang berprestasi D. guru yang berdedikasi luar biasa E. guru yang mendapat penghargaan 6. Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. Pernyataan tersebut tercantum dalam: A. UU No 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

B. UU No 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen C. PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan D. Permen Diknas no 22 tahun 2006 tentang pelaksanaan SI dan SKL E. Permen Diknas no 23 tahun 2006 tentang pelaksanaan SKL 7. Standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan, merupakan. A. Standar isi B. Standar kompetensi lulusan C. Standar proses D. Standar sarana dan prasarana E. Standar pengelolaan 8. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu merupakan pengertian dari. A. Kurikulum B. Kerangka dasar C. Bahan kajian D. Standar Kompetensi B. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 9. Badan mandiri dan independent yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan merupakan wewenang dari: A. Departemen Pendidikan Nasional B. Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi C. Badan Standar Nasional Pendidikan D. Lembaga Swadaya Masyarakat E. Lembaga khusus yang ditunjuk oleh DPR 10. Berikut ini yang bukan prinsip pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah:

A. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. B. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni C. disesuai dengan sarana prasarana sekolah D. relevan dengan kebutuhan kehidupan E. menyeluruh dan berkesinambungan 11.Menurut hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa lingkungan keluarga dapat mempengaruhi intelegensi anak. Unsur penting dalam keluarga yang amat berpengaruh adalah. A. sarana belajar B. bimbingan belajar C. kualitas hubungan sosial D. pendidikan orang tua E. pengakuan orang tua terhadap prestasi anak 12.Untuk membantu anak bersikap dan berpandangan positif terhadap dirinya, orang tua dapat melakukan hal berikut A. membanggakan keturunan keluarga B. membanggakan prestasi yang telah diraihnya C. memberi pujian dan hukuman atas apa yang telah diperbuat D. memotivasi dan memberi kesempatan untuk siap bersaing E. mengajak anak untuk bertanggung jawab atas segala tindakannya 13.Penyempurnaan kurikulum dilakukan secara terus menerus sebagai upaya untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan. A.Ilmu pengetahuan dan teknologi serta keadaan masyarakat B. Ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat C. Ilmu pengetahuan dan tuntutan kebutuhan tenaga kerja D. Pengetahuan masyarakat dalam hal kemajuan teknologi yang semakin pesat E. Sesuai dengan kepentingan daerah

14. Pendidikan mempunyai peranan sangat penting dalam keseluruhan aspek kehidupan manusia. Hal ini disebabkan. A. pendidikan merupakan interaksi antar manusia B. pendidikan merupakan organisasi pengalaman hidup C. pendidikan dapat menjamin manusia menjadi sejahtera D. pendidikan melatih penggunaan daya pikir dan kecakapan hidup E. pendidikan berpengaruh langsung terhadap perkembangan manusia 15. Fungsi khusus dari sekolah adalah A. Sekolah sebagai pusat sumber belajar B. Sekolah sebagai pusat agen perubahan C. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal D. Sekolah tempat menjadikan pemikir intelektual E. Sekolah sebagai kehidupan masyarakat yang disederhanakan 16. Keterampilan mengamati, menggolongkan, menafsirkan, meramalkan, menerapkan, merencanakan penelitian, dan mengkomunikasikan merupakan. A. Keterampilan sosial B. Keterampilan emosional C. Keterampilan proses D. Keterampilan fisik E. Keterampilan akademis 17. Aspek yang termasuk dalam kompetensi kepribadian diantaranya A. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat B. mempunyai kecakapan personal, kecakapan sosial dan kecakapan akademik C. mempunyai kecakapan komunikasi dan kecakapan meneliti D. mempunyai kecakapan bekerja sama dan kecakapan menggali informasi E. menjadi dalam pengembangan sekolah 18. Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat adalah

A. Mengembangkan pengertian masyarakat tentang perlunya sekolah di masing-masing tempat B. Menumbuhkan tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan C. Untuk mendapatkan bantuan/sumbangan dana dari masyarakat D. Masyarakat mempunyai hak menyekolah anaknya secara gratis E. Pemanfaatan hasil dari sekolah dinilai oleh masyarakat 19. Upaya bersama untuk mendayagunakan semua sumber (personal dan material) seefektif mungkin agar kegiatan sekolah berjalan lancar, sehingga mencapai tujuan pendidikan merupakan pengertian dari. A. Manajemen B. Administrasi C. Organisasi D. Kepemimpinan E. Pendidik 20. Setiap guru dituntut untuk selalu mengadakan improvisasi dan inovasi dalam pembelajarannya. Beberapa upaya inovasi yang dapat dilakukan adalah. A. menggunakan metode eksperimen B. mencobakan yang paling dikuasai oleh guru C. menggunakan media elektronika sebagai alat bantu pembelajaran D. mencobakan segala sesuatu yang berkenaan dengan hal asing D. mencobakan hal baru yang berbeda dengan yang biasa digunakan 21.Seorang anak atau individu tidak memiliki / membawa potensi dari kelahirannya. Pendapat tersebut merupakan asumsi yang mendasari teori belajar aliran A. behaviorisme B. konstruktivisme C. naturalisme D. kognitivisme E. pluralisme 22.Menurut UU Nomor 19 Tahun 2005, kompetensi guru meliputi

A. Kompetensi pedagogik, sosial, profesional, dan akademik B. Kompetensi akademik, kepribadian, professional, dan sosial C. Kompetensi pedagogik, kepribadian, akademik, dan sosial D. Kompetensi sosial, akademik, personal, dan pedagogik E. Kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial 23. Untuk membangun sekolah yang mampu menjawab tantangan zaman, perlu dilakukan proses pembelajaran yang mengupayakan. A. suasana belajar yang eksklusif dan homogen B. proses belajar melalui pemahaman dan analisis C. proses belajar yang membangun keyakinan dan inspiratif D. pembelajaran bertaraf internasional E. suasana belajar yang formal dan efektif 24. Yang bukan menjadi bahan pertimbangkan dalam proses pengembangan kurikulum, adalah.... A. karakteristik peserta didik B. kondisi interaksi masyarakat C. kondisi ekonomi peserta didik D. kebutuhan dunia kerja. E. perkembangan intelektual peserta didik 25. Salah satu landasan hukum yang mendasari pengembangan kurikulum adalah. A. PP Nomor 25 Tahun 2000 B. PP Nomor 19 Tahun 2005 C. UU Nomor 22 Tahun 2000 D. UU Nomor 20 Tahun 2001 E. UU nomor 14 tahun 2005 26. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk menumbuh kembangkan kreativitas anak dalam kegiatan pembelajaran antara lain A. banyak mengajukan pertanyaan kepada peserta didik B. menerima gagasan dan kritik peserta didik

C. memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan penelitian D. menata ruang kelas yang dilengkapi dengan berbagai alat bantu dan sumber belajar E. membatasi kegiatan peserta didik sesuai dengan jam belajar 27. Seorang anak yang memperlihatkan cirri-ciri antara lain pandai berbicara, gemar bercerita, senang mendengarkan cerita dan membaca, dapat dikatakan bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan. A. Gerak tubuh B. Visual spatial C. Logika matematika D. Linguistik E. emosional 28. Serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat proses pematangan dan perubahan pada diri anak, disebut. A. Perkembangan B. Perubahan C. Adaptasi D. Pertumbuhan E. Agresifitas 29. Bila pengalaman baru yang diperoleh seorang anak sangat berbeda dengan struktur pengetahuan awal (skemata) yang sudah dimilikinya, maka skemata yang lama diubah untuk mencapai keseimbangan. Tahap ini diungkapkan Piaget sebagai proses. A. asimilasi B. adaptasi C. akomodasi D. refleksi E. interaksi 30. Menurut teori behavioristik, pengetahuan telah terstruktur dengan rapi dengan demikian pembelajaran lebih berorientasi pada.

A. observasi B. buku teks C. evaluasi proses D. eksperimen E. pengalaman 31. Secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri dan mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan merupakan bagian dari kompetensi. A. pedagogik B. kepribadian C. sosial D. profesional E. holistik 32. Dalam uji sertifikasi slah satu yang dinilai adalah bentuk penilaian portofolio. Kumpulan yang tidak termasuk dalam portofolio adalah.... A. prestasi akademik B. pengalaman mengjar C. pendidikan dan pelatihan D. kualifikasi akademik E. hasil tes tertulis 33. Kepala sekolah merupakan guru yang diberikan tugas tambahan, tidak wajib memiliki.... A. Kualifikasi akademik B. kompetensi C. sertifikat pendidik D. sehat jasmani dan rohani E. serba bisa 34. Yang bukan bagian dari kompetensi pedagogic adalah: A. pemahaman terhadap peserta didik B. pengembangan kurikulum/silabus C. peningkatan relevansi dan daya saing mutu pendidikan

D. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis E. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan 35. Sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003, Standar Nasional Pendidikan adalah. A. kriteria maksimal tentang pendidikan yang harus diterapkan di tingkat propinsi B. kriteria maksimal tentang pendidikan yang harus diterapkan di tingkat kabupaten C. kriteria maksimal tentang pendidikan yang diterapkan bagi sekolah yang tidak mampu D. kriteria minimal tentang pendidikan di seluruh wilayah hukum NKRI E. kriteria minimal tentang pendidikan yang diterapkan bagi sekolah sesuai kemampuan guru 36. Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum sesuai dengan standar nasional pendidikan dikembangkan oleh. A. Badan Standar Nasional Pendidikan B. Pusat Kurikulum C. Peneliti dan praktisi D. LPTK yang ditunjuk Depdiknas E. Dinas pendidikan propinsi 37. Menurut PP No 19 Tahun 2005, standar nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan dalam rangka. A. mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat B. mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan tenaga kerja terampil C. mencerdaskan kehidupan bangsa dan menanamkan penguasaan IPTEK dan IMTAK D. membentuk watak serta peradaban manusia seutuhnya E. menjadikan manusia paripurna

38. Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna. Pengertian bermakna pada pernyataan tersebut ditujukan bagi: A. Peserta didik B. Guru C. Masyarakat D. Bangsa E. Komite pendidikan 39. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah, merupakan dimensi kompetensi kepala sekolah dalam hal: A. manajerial B. kepribadian C. supervisi D. sosial E. pendidik 40. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik,merupakan dimensi kompetensi kepala sekolah dalam hal: A. manajerial B. kepribadian C. supervisi D. sosial E. pendidik