KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Nopember 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Nopember 2014

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Desember 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Desember 2014

[Document title] [Document subtitle] Klimatologi

Buletin Edisi Desember 2016

KATA PENGANTAR. Buletin Edisi Januari 2017

Buletin Edisi September 2017

Buletin Edisi Oktober 2017

Buletin Edisi Januari 2018

BULETIN AGROKLIMAT KALIMANTAN SELATAN September, 2013 KATA PENGANTAR

BULETIN AGROKLIMAT KALIMANTAN SELATAN KATA PENGANTAR. Buku Buletin Agroklimat Bulan Oktober2014 memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan

Propinsi KALIMANTAN SELATAN. Total Kabupaten/Kota

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Hujan 2014/2015 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2012 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Oktober 2012

Prakiraan Musim Kemarau 2015 KATA PENGANTAR

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)

16. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2017 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, GOEROEH TJIPTANTO, M.T.I NIP

Lampiran I.63 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Hujan 2013/2014 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari 2015 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Januari 2015

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Januari Volume VI - No.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Desember Volume V - No.

I. PENGERTIAN A. SIFAT HUJAN

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. November Volume V - No.

Analisis Hujan Bulan April Prakiraan Hujan bulan Juni, Juli, AgJl~tus2015 ]

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Juni Volume V - No.

KATA PENGANTAR. Negara, September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI. NUGA PUTRANTIJO, SP, M.Si. NIP

BAB 2. PEMERINTAHAN. Tabel Table :

NO. KODE NAMA MADRASAH NEGERI SE-KALSEL KAB/KOTA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PARINGIN BALANGAN

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA)

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Juli Volume V - No.

KATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP

KATA PENGANTAR. Pontianak, 1 April 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SIANTAN PONTIANAK. WANDAYANTOLIS, S.Si, M.Si NIP

ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

KATA PENGANTAR REDAKSI. Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si. Penanggung Jawab : Subandriyo, SP. Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S.

KATA PENGANTAR KUPANG, MARET 2016 PH. KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG CAROLINA D. ROMMER, S.IP NIP

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Maret 2015 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Maret 2015

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Mei 2013 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Mei 2013

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2015 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2015/2016

ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1.

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi September 2014

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG

ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG ANALISIS MUSIM KEMARAU 2013 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2013/2014

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR

Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur

EVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Mei Volume V - No.

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. September Volume V - No.

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Oktober Volume V - No.

Propinsi Banten dan DKI Jakarta

KATA PENGANTAR. merupakan hasil pemutakhiran rata-rata sebelumnya (periode ).

ANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Agustus Volume V - No.

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2015 Plt. Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Buletin Edisi Oktober 2015

ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

I. INFORMASI METEOROLOGI

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2013 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi September 2013

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI

PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2017 REDAKSI

PRAKIRAAN MUSIM 2017/2018

JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018

KATA PENGANTAR. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.

Analisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012

EVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Februari Volume VI - No.

PENGANTAR. Bogor, Maret 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR

PENGANTAR. Bogor, Maret 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR

Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013

Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Presiden Republik Indonesia,

Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 Iklim Mikro Bulan Oktober 2012

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

Analisis Hujan Bulan April 2013 Iklim Mikro Bulan April 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

ANALISIS KEJADIAN BANJIR TANGGAL 10 SEPTEMBER 2017 DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI, PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGANTAR. Bogor, September 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR. DEDI SUCAHYONO S, S.Si, M.Si NIP

3.3.2 Rencana Pengembangan Sistem Perkotaan Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

Analisis Hujan Bulan Pebruari 2013 Iklim Mikro Bulan Pebruari 2013 Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013

Buletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

ANALISIS KLIMATOLOGI HUJAN EKSTRIM BULAN JUNI DI NEGARA-BALI (Studi Khasus 26 Juni 2017)

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

ANALISIS UNSUR CUACA BULAN FEBRUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI MALIKUSSALEH-ACEH UTARA. Oleh Febryanto Simanjuntak S.Tr

Transkripsi:

i KATA PEGATAR Analisis Hujan ulan Oktober, Prakiraan Hujan ulan Desember, Januari dan Pebruari 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan kerjasama di wilayah Kalimantan Selatan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada instansi terkait, khususnya kepada para pengamat stasiun/pos kerjasama yang telah secara tekun mengukur dan mengirimkan data curah hujan yang selama ini telah berjalan menjadi semakin baik dan tepat waktu. Selanjutnya, kami berharap para pengamat stasiun/pos kerjasama dapat lebih mengintensifkan pengamatannya sehingga data tersebut dapat kami sampaikan dalam bentuk informasi kepada masyarakat secara cepat dan tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan segala keterbatasan yang ada,semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan terhadap apa yang telah kami sampaikan. anjarbaru, opember Kepala Stasiun Klimatologi anjarbaru, Ir. PURWATO IP. 196208081989031001 uletin Edisi opember

ii DAFTAR ISI KATA PEGATAR...I DAFTAR ISI... II I. PEGERTIA... 1 II. IFORMASI DIAMIKA ATMOSFER... 4 III. RIGKASA... 6 A. AALISIS HUJA ULA OKTOER... 6 1) Analisis Curah Hujan ulan Oktober... 6 2) Analisis Sifat Hujan ulan Oktober... 6 3) Analisis Hari Hujan ulan Oktober... 6. ERIFIKASI PRAKIRAA HUJA ULA OKTOER... 7 C. IFORMASI HUJA EKSTRIM ULA OKTOER... 8 D. PRAKIRAA HUJA ULA DESEMER... 8 E. PRAKIRAA HUJA ULA JAUARI 2015... 8 F. PRAKIRAA HUJA ULA PERUARI 2015... 8 I. AALISIS HUJA ULA OKTOER... 9 A. AALISIS CURAH HUJA ULA OKTOER... 9. AALISIS SIFAT HUJA ULA OKTOER... 11 C. AALISIS HARI HUJA ULA OKTOER... 12. PRAKIRAA HUJA ULA DESEMER, JAUARI DA PERUARI 2015... 14 A. PRAKIRAA HUJA ULA DESEMER... 14 1. Prakiraan Curah Hujan ulan Desember... 14 2. Prakiraan Sifat Hujan ulan Desember... 15. PRAKIRAA HUJA ULA JAUARI 2015... 16 1. Prakiraan Curah Hujan ulan Januari 2015... 16 2. Prakiraan Sifat Hujan ulan Januari 2015... 18 C. PRAKIRAA CURAH HUJA ULA PERUARI 2015... 19 1. Prakiraan Curah Hujan ulan Pebruari 2015... 19 2. Prakiraan Sifat Hujan ulan Pebruari 2015... 21 I. TAEL AALISIS HUJA OKTOER... 23 II. PETA DA GRAFIK... 27 A.. C. D. PETA AALISIS CURAH HUJA, SIFAT HUJA, HARI HUJA ULA OKTOER... 27 PETA PRAKIRAA CURAH HUJA ULA DESEMER, JAUARI DA PERUARI 2015... 29 PETA PRAKIRAA SIFAT HUJA ULA DESEMER, JAUARI DA PERUARI 2015... 31 IFORMASI USUR IKLIM STASIU KLIMATOLOGI AJARARU ULA OKTOER... 33 TIM REDAKSI... 37 uletin Edisi opember

1 I. PEGERTIA A. Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai ratarata atau normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat. Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria,yaitu: 1) Di Atas ormal (A), jika perbandingan terhadap rataratanya lebih besar dari 115% 2) ormal (), jika perbandingan terhadap rataratanya antara 85%115% 3) Di awah ormal (), jika perbandingan terhadap rataratanya lebih kecil dari 85%. Provisional ormal Curah Hujan bulanan adalah nilai ratarata curah hujan masingmasing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun. C. ormal Curah Hujan bulanan adalah nilai ratarata curah hujan masingmasing bulan selama 30 tahun berturut turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas. D. Standar ormal Curah Hujan bulanan adalah nilai ratarata curah hujan pada masingmasing bulan selama 30 tahun berturut turut yang periode waktunya sudah ditetapkan,yaitu: 1) 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930, 2) 1 Januari 1931 s/d 31 Desember 1960, 3) 1 Januari 1961 s/d 31 Desember 1990, 4) 1 Januari 1991 s/d 31 Desember 2020, dan seterusnya. E. Hujan ekstrim,yaitu keadaan curah hujan melebihi 100 mm/hari. F. Fenomena global yang mempengaruhi iklim/musim di Indonesia : 1. La ina dan El ino La ina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik. Selama kejadian La ina, angin pasat timur menguat dan perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi lembab dan basah. Fenomena La ina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La ina tersebut. amun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La ina. La ina terutama ditandai dengan: uletin Edisi opember

2 Mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator, SST ini lebih rendah dibandingkan dengan rataratanya dan penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif. La ina dideteksi ketika nilai SOI positip selama periode yang cukup lama (setidaktidaknya tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia. El ino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rataratanya. Selama kejadian El ino, angin pasat timur menguat artinya angin berbalik arah ke arat dan mendorong wilayah potensi hujan ke arat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah. Fenomena El ino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El ino tersebut. amun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El ino. El ino terutama ditandai dengan: meningkatnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan dengan rataratanya dan penyimpangan di daerah tersebut bernilai positif. El ino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia. 2. Dipole Mode Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut atmosfer di Samudera Hindia yangdihitung dari perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut di perairansebelah timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilaianomali suhu muka laut di kedua wilayah perairan ini disebut Indeks Dipole Mode (Dipole Mode Index/DMI). Jika DMI positif (Dipole Mode Positif), maka secara umum curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan berkurang, sedangkan jika DMI negatif (Dipole Mode egatif), maka curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat umumnya akan mengalami peningkatan. uletin Edisi opember

3 3. MaddenJullian Oscillation MaddenJullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awanawan sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30 50 hari (intra seasonal). G. Fenomena Regional yang Mempengaruhi Iklim /Musim di Indonesia: 1. Sirkulasi Monsun Asia Australia Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia. 2. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyaksedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di atmosfer. H. erifikasi Prakiraan erifikasi prakiraan merupakan perbandingan antara data observasi sebenarnya dengan data hasil prakiraan yang telah dilakukan. 1. erifikasi Prakiraan Curah Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang tepat pada range prakiraan ditambahkan selisih satu range di sekitarnya, sedangkan yang menyimpang dari prakiraan merupakan jumlah persentase di luar range tersebut. 2. erifikasi Prakiraan Sifat Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang konsisten dan hampir konsisten, sedangkan yang menyimpang dari prakiraannya merupakan jumlah persentase dari tidak konsisten. uletin Edisi opember

4 II. IFORMASI DIAMIKA ATMOSFER Perkembangan dinamika atmosfir dan suhu muka laut hingga awal opember : Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (IO 3.4) dan South Oscillation Index (SOI) erdasarkan perkembangan dinamika atmosfer hingga akhir Oktober, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (IO 3.4) bernilai +0.53OC atau masih berada dalam kondisi ormal. Kondisi SOI pada bulan Agustus (11.4), September (7.5), Oktober (8.0) dan kondisi terakhir pada awal opember (9,3), sehingga saat ini masih berada pada kondisi ormal. Dipole Mode Index Dipole Mode Index pada awal opember menunjukkan nilai 0,2 C yang mengindikasikan kondisi Dipole Mode berada pada kondisi negatif/normal sehingga tidak berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat. MaddenJullian Oscillation (MJO) Pada awal opember, pergerakan fase MJO berada di Indian Ocean kondisi ini tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Pada akhir opember pergerakan fase MJO diprakirakan masih berada di Western Pacific. Suhu Muka Laut Perairan Indonesia Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada akhir Oktober antara 1.0oC s/d +1.0oC. Anomali Suhu Muka Laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa dan Selat Makasar) berkisar 1.0oC s/d 0.5oC. erdasarkan kondisi ini maka dalam 1 bulan ke depan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan cenderung normal. uletin Edisi opember

5 Sistem Tekanan Udara dan Pola Angin 850 hpa (Gradient Wind) Dalam skala regional, hasil pengamatan tekanan udara pada awal opember menunjukkan bahwa pusat tekanan tinggi berada di elahan umi Utara dan Selatan. erdasarkan analisa angin 850 hpa (Gradient Wind) yang melewati Kalimantan Selatan, angin bertiup dari arah timur. Hal ini menunjukkan di Kalimantan Selatan mulai memasuki musim hujan. Dari kondisi dinamika atmosfer di atas dapat disimpulkan bahwa curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan dalam tiga bulan ke depan berada pada kondisi ormal. uletin Edisi opember

6 III. RIGKASA A. Analisis Hujan ulan Oktober 1) Analisis Curah Hujan ulan Oktober Pada bulan Oktober curah hujan di Kalimantan Selatan sebagai berikut: 28 % curah hujan kurang dari 20 mm, 38 % curah hujan antara 21 50 mm, 26 % curah hujan antara 51 100 mm, 6 % curah hujan antara 101 150 mm, 2 % curah hujan antara 151 200 mm. 2) Analisis Sifat Hujan ulan Oktober Sifat hujan bulan Oktober di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 1 % atas normal (A), 6 % normal (), dan 93 % bawah normal (). 3) Analisis Hari Hujan ulan Oktober Jumlah hari hujan bulan Oktober di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 99 % di bawah 11 hari, 1 % antara 11 s/d 20 hari, dan 0 % lebih dari 20 hari. uletin Edisi opember

7. erifikasi Prakiraan Hujan ulan Oktober 1). erifikasi Prakiraan Curah Hujan ulan Oktober erdasar tabel di atas, maka erifikasi Prakiraan Curah Hujan ulan Oktober sebagai berikut: a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 39 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 61 % 2). erifikasi Prakiraan Sifat Hujan ulan Oktober erdasar tabel diatas, maka erifikasi Prakiraan Sifat Hujan ulan Oktober sebagai berikut: a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 87 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 13 % uletin Edisi opember

8 C. Informasi Hujan Ekstrim ulan Oktober o 1 Lokasi Kejadian Jorong Kabupaten Kab. Tanah Laut Tanggal 21 D. Prakiraan Hujan ulan Desember Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Desember : 1) awah ormal () mencapai 31 % 2) ormal () mencapai 60 % 3) Atas normal (A) mencapai 9 % E. Prakiraan Hujan ulan Januari 2015 Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Januari 2015: 1) awah ormal () mencapai 30 % 2) ormal () mencapai 61 % 3) Atas normal (A) mencapai 9 % F. Prakiraan Hujan ulan Pebruari 2015 Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Pebruari 2015: 1) awah normal () mencapai 22 % 2) ormal () mencapai 60 % 3) Atas normal (A) mencapai 18 % uletin Edisi opember Curah Hujan (mm) 127,0

9 I. AALISIS HUJA ULA OKTOER A. Analisis Curah Hujan ulan Oktober erdasarkan data curah hujan bulan Oktober yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Curah Hujan bulan Oktober adalah sebagai berikut: Tabel 1. Analisis Curah Hujan ulan Oktober KRITERIA DAERAH Kab. Tanah Laut (Smpk Pelaihari, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Smpk Telaga), Kab. Kotabaru (Pl Tanjung Selayar, Kelumpang arat/ Siayuh, Pl Tengah / Tanjung Serdang), Kab. anjar (Tatah Makmur/ Pandan Sari, Smpk Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Sungai Pinang/ Rantau angka), Kab. arito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Alalak/ Handil akti, Rantau adauh/ Sei amban, Mekarsari/ Tamban Raya aru, elawang/ Karang 20 mm Dukuh), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Smpk Sungai Raya, Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Selatan/ Kotaraja, abirik/abirik Hilir, Sei Pandan/ t. Pangkalan), Kab. Tabalong (Tanta, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah umbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya), Kab. alangan (atu Mandi/ Hamparaya), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota anjarbaru (Staklim anjarbaru, Stamet Syamsudin oor). Kab. Tanah Laut (atu Ampar, Kurau / Maluka aulin), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pamukan Selatan / Sekandis, Pamukan Utara/ akau, Pl arat / Lontar), Kab. anjar (Kertak Hanyar/ Manarap aru, Gambut/ Kayu awang, Danau Salak/ Atanik, eruntung aru/ Kmpg aru, 21 50 mm Pengaron, Martapura Kota), Kab. arito Kuala (Jejangkit/ Sampurna, Tabukan/ Karya Makmur, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, akumpai/ Lepasan, Wanaraya/ Kolam Kiri, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (ungur, Tapin Selatan/ Harapan Masa, akarangan/ Tangkawang, inuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Simpur/ Wasah Hulu, Angkinang/ amban uletin Edisi opember

10 Selatan, Telaga Langsat/ Mandala, Telaga Langsat/ Gumbil, Daha Utara/ Taluk Labak), Kab. Hulu Sungai Tengah (atang Alai Utara/ Ilung, Smpk Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Limpasu/ Pauh), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Kelua/ Kel Pulau, Jaro, Muara Uya, Muara Harus/ Tantaringin), Kab. Tanah umbu (Kr. intang/ Manunggal), Kab. alangan (Halong/ injai Punggal), Kota anjarbaru (Landasan Ulin/ Meka Tani, Landasan Ulin/ Ulin Timur). Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, umi Makmur/ Handil Gayam), Kab. anjar (Danau Salak/ Lawa aru, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ C.Kantor, Sambung Makmur/ Madurejo, Danau Salak/ Umbul, Danau Salak/ Lawa ), Kab. arito Kuala (arambai/kolam Kanan, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Cerbon/ Sei. Rasau), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ 51 100 mm Hiyung, Tapin Utara/ Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Loksado/ Lumpangi, Sungai Raya/ Asam, )Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan, Smpk atang Alai Utara, atang Alai Selatan/ Kapar, atu enawa/ Pagat), Kab. Hulu Sungai Utara (Sungai Tabukan/ anua Hanyar, Danau Panggang), Kab. Tabalong (Pugaan/ Halangan, Haruai/ Kembang Kng, anua Lawas/ anua Rantau), Kab. alangan (Lampihong/ atu Merah, Awayan/ Putat asiun, Juai/ Teluk ayur, Paringin Selatan/ Lingsir). Kab. Kotabaru (Kelumpang Utara / Pudi Seberang), Kab. anjar 101 150 mm (Astambul/ Kelampaian Tengah, Simpang Empat / atu alian, )Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ aringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang atung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Utara (anjang). 151 200 mm Kab. Tanah Laut (Jorong), Kab. Hulu Sungai Tengah (arabai/ Mandingin). 201 300 mm 301 400 mm 401 500 mm >500 mm uletin Edisi opember

11. Analisis Sifat Hujan ulan Oktober erdasarkan data curah hujan bulan Oktober yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Sifat Hujan bulan Oktober adalah sebagai berikut: Tabel 2. Analisis Sifat Hujan ulan Oktober KRITERIA DAERAH Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka aulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya, SMPK Pelaihari), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. anjar (Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Lawa aru, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Atanik, Martapura Kota, Pengaron, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Kertak Hanyar/ Manarap aru, Gambut/ Kayu awang, eruntung aru/ Kmpg aru, Danau Salak/ Lawa), Kab. arito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Marabahan/ Marabahan Kota, arambai/kolam Kanan, Mandastana/Karang Indah, Wanaraya/ Kolam Kiri, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Rantau adauh/ Sei amban), Kab. Tapin (ungur, Candi Laras Selatan/ aringin, inuang/ Pulau Pinang, akarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan awah ormal () (Daha Selatan/ Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya, Simpur/ Wasah Hulu, Angkinang/ amban Selatan, SMPK Sungai Raya, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, atang Alai Selatan/ Kapar, atang Alai Utara/ Ilung, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ t. Pangkalan, Amuntai Utara/ T. Daun, Amuntai Tengah/ Candi Agung, abirik/abirik Hilir), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Muara Uya, Murung Pudak/ Maburai, anua Lawas/ anua Rantau, Upau/ Masingai I, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Pembataan, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah umbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. intang/ Manunggal), Kab. alangan (atu Mandi/ Hamparaya, Juai/ Teluk ayur, Paringin Selatan/ Lingsir), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota anjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim anjarbaru, Stamet Syamsudin oor). uletin Edisi opember

12 Kab. anjar (Simpang Empat / atu alian), Kab. Hulu Sungai Selatan ormal () (Padang atung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (arabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (anjang). Atas ormal (A) Kab. Tanah Laut (Jorong). C. Analisis Hari Hujan ulan Oktober erdasarkan data curah hujan bulan Oktober yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan Oktober adalah sebagai berikut: Tabel 3. Analisis Hari Hujan ulan Oktober KRITERIA DAERAH Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, ajuin, atu Ampar, Kintap/ Kebun Raya, SMPK Telaga, Pelaihari/ Pabahanan, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kurau / Maluka aulin, Jorong, umi Makmur/ Handil Gayam, SMPK Pelaihari), Kab. Kotabaru (Pl. Kepulauan/ Tanjung Lala, Pamukan Utara/ akau, Pamukan Selatan/ Sekandis, Kelumpang Utara/ Pudi Seberang, Kelumpang Selatan / Sangking aru, Kelumpang arat/ Siayuh, Pl. Tanjung Selayar, Stamet Stagen, Pl. Tengah/ Tanjung Serdang, Pl. arat / Lontar), Kab. anjar (Gambut/ Kayu awang, Kertak Hanyar/ Manarap aru, eruntung aru/ Kmpg aru, Martapura Kota, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Atanik, Simpang Empat/ atu alian, < 11 Hari Pengaron, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Astambul/ Kelampaian Tengah, Danau Salak/ Lawa aru, Danau Salak/ Umbul, Danau Salak/ Lawa, Sambung Makmur/ Madurejo, Sungai Pinang/ Rantau angka, Tatah Makmur/ Pandan Sari), Kab. arito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, arambai/kolam Kanan, Wanaraya/ Kolam Kiri, Mekarsari/ Tamban Raya aru, Alalak/ Handil akti, Mandastana/Karang Indah, Tamban/ Koanda, elawang/ Karang Dukuh, Tabukan/ Karya Makmur, Cerbon/ Sei. Rasau, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, akumpai/ Lepasan, Marabahan/ Marabahan Kota, Jejangkit/ Sampurna, Rantau adauh/ Sei amban), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, ungur, Candi Laras Selatan/ uletin Edisi opember

13 aringin, inuang/ Pulau Pinang, akarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ amban Selatan, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, SMPK Sungai Raya, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang atung/ Durian Rabung, Sungai Raya/ Asam, Telaga Langsat/ Gumbil, Daha Utara/ Taluk Labak, Loksado/ Lumpangi, Telaga Langsat/ Mandala, Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan, SMPK atang Alai Utara, atang Alai Selatan/ Kapar, arabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Limpasu/ Pauh, atang Alai Utara/ Ilung, SMPK Pantai Hambawang, atu enawa/ Pagat), Kab. Hulu Sungai Utara (abirik/ abirik Hilir, anjang, Sungai Tabukan/ anua Hanyar, Amuntai Utara/ T. Daun, Danau Panggang, Sei Pandan/ t. Pangkalan, Amuntai Selatan/ Kotaraja, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Kelua/ Kel Pulau, Muara Harus/ Tantaringin, Upau/ Masingai I, Jaro, Muara Uya, Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan, Tanta, Pugaan/ Halangan, anua Lawas/ anua Rantau, Tanjung/ Hikun), Kab. Tanah umbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. intang/ Manunggal), Kab. alangan (Halong/ injai Punggal, Awayan/ Putat asiun, Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk ayur, atu Mandi/ Hamparaya, Lampihong/ atu Merah), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota anjarbaru (Staklim anjarbaru, Landasan Ulin/ Meka Tani, Landasan Ulin/ Ulin Timur, Stamet Syamsudin oor). 11 s/d 20 Hari Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung). 21 Hari uletin Edisi opember

14. PRAKIRAA HUJA ULA DESEMER, JAUARI DA PERUARI 2015 A. Prakiraan Hujan ulan Desember 1. Prakiraan Curah Hujan ulan Desember erdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Desember di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut : Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan ulan Desember KRITERIA DAERAH 20 mm 21 50 mm 51 100 mm 101 150 mm Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya). Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara/ Sigam), Kab. Hulu Sungai Tengah 151 200 mm (atang Alai Utara/ Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ t. Pangkalan, abirik/abirik Hilir), Kab. Tanah umbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kr. intang/ Manunggal, Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang). Kab. Tanah Laut (Jorong), Kab. anjar (Kertak Hanyar/ Manarap aru, Pengaron, Danau Salak/ Salam), Kab. arito Kuala (Rantau adauh/ Sei amban, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda, Wanaraya/ Kolam Kiri, Mandastana/ Karang Indah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, arambai/ Kolam Kanan, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat, inuang/ 201 300 mm Pulau Pinang, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/ Muning Tengah, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, arabai/ Mandingin, atang Alai Selatan/ Kapar, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan, Upau/ Masingai I), Kab. alangan (atu Mandi/ Hamparaya, Juai/ Teluk ayur, Paringin Selatan/ Lingsir). uletin Edisi opember

15 Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Kurau / Maluka aulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. anjar (Martapura Kota, eruntung aru/ Kmpg aru, Danau Salak/ Atanik, Simpang Empat / atu alian, Danau Salak/ Atayo, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Lawa aru, Danau Salak/ Lawa, Mataraman, Gambut/ Kayu awang, Danau Salak/ C.Kantor), Kab. 301 400 mm Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, ungur, akarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ amban Selatan, Simpur/ Wasah Hulu, Padang atung/ Durian Rabung, Kandangan/ Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, anjang), Kab. Tabalong (anua Lawas/ anua Rantau, Kelua/ Kel Pulau, Muara Uya), Kota anjarbaru (Staklim anjarbaru, Stamet Syamsudin oor). Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ 401 500 mm aringin), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota anjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur). >500 mm Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur). 2. Prakiraan Sifat Hujan ulan Desember erdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Desember di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan ulan Desember KRITERIA DAERAH Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Jorong, SMPK Pelaihari), Kab. arito Kuala (Tamban/ Koanda, Mandastana/ Karang Indah, Rantau adauh/ Sei amban, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, arambai/ Kolam Kanan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Anjir Pasar/ Anjir Pasar awah ormal () Kota), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, atang Alai Utara/ Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (abirik/ abirik Hilir, Sei Pandan/ t. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah umbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hulu/ Wonorejo, Kr. intang/ Manunggal), Kab. uletin Edisi opember

16 alangan (atu Mandi/ Hamparaya, Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk ayur). Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka aulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara/ Sigam), Kab. anjar (Gambut/ Kayu awang, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Atayo, Pengaron, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Kertak Hanyar/ Manarap aru, eruntung aru/ Kmpg aru, Danau Salak/ Lawa aru, Mataraman, Simpang Empat/ atu alian, Danau Salak/ Salam), Kab. arito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Lok Paikat, Tapin Selatan/ Harapan Masa, inuang/ Pulau Pinang, akarangan/ ormal () Tangkawang, ungur), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ amban Selatan, Kandangan/ Tibung Raya, Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, atang Alai Selatan/ Kapar, arabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (anjang, Amuntai Utara/ T. Daun, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Maburai, Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau, Haruai/ Kembang Kng, anua Lawas/ anua Rantau), Kab. Tanah umbu (Kusan Hilir/ Mudalang), Kota anjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim anjarbaru, Stamet Syamsudin oor). Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. anjar (Danau Salak/ Atas ormal (A) Lawa, Martapura Kota, Danau Salak/ Gn.Sari), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ aringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang atung/ Durian Rabung), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti).. Prakiraan Hujan ulan Januari 2015 1. Prakiraan Curah Hujan ulan Januari 2015 erdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Januari 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut : uletin Edisi opember

17 Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan ulan Januari 2015 KRITERIA DAERAH 20 mm 21 50 mm 51 100 mm 101 150 mm Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya). Kab. Hulu Sungai Tengah (atang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ t. Pangkalan), Kab. Tanah umbu (Sei 151 200 mm Loban/ Marga Mulya, Kr. intang/ Manunggal, Kusan Hilir/ Mudalang, Kusan Hulu/ Wonorejo). Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Jorong), Kab. Kotabaru (Pl Utara / Sigam, Stamet Stagen), Kab. arito Kuala (arambai/kolam Kanan, Tamban/ Koanda, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Lok Paikat, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ amban Selatan, Daha Selatan/Muning Tengah, SMPK Sungai Raya), 201 300 mm Kab. Hulu Sungai Tengah (arabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, atang Alai Utara/ Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, abirik/abirik Hilir, anjang), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan, Muara Uya, Tanjung/ Hikun, Haruai/ Kembang Kng, Upau/ Masingai I), Kab. alangan (Paringin Selatan/ Lingsir, atu Mandi/ Hamparaya, Juai/ Teluk ayur). Kab. Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Panyipatan/ Sukaramah, Kurau / Maluka aulin), Kab. anjar (Gambut/ Kayu awang, Simpang Empat / atu alian, eruntung aru/ Kmpg aru, Pengaron, Mataraman, 301 400 mm Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Lawa, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Atanik, Martapura Kota, Kertak Hanyar/ Manarap aru, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Salam), Kab. arito Kuala (Rantau adauh/ Sei amban, Mandastana/Karang Indah, Marabahan/ Marabahan uletin Edisi opember

18 Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Tapin (akarangan/ Tangkawang, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, inuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/ Mandala, Padang atung/ Durian Rabung, Kandangan/ Tibung Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Kelua/ Kel Pulau, anua Lawas/ anua Rantau), Kota anjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim anjarbaru, Stamet Syamsudin oor). Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Tapin (Candi 401 500 mm Laras Selatan/ aringin), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti). >500 mm 2. Prakiraan Sifat Hujan ulan Januari 2015 erdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Januari 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut : Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan ulan Januari 2015 KRITERIA DAERAH Kab. Tanah Laut (Jorong, SMPK Pelaihari, Kintap/ Kebun Raya), Kab. arito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, arambai/kolam Kanan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. awah ormal () Hulu Sungai Tengah (atang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ t. Pangkalan, abirik/abirik Hilir), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah umbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. intang/ Manunggal), Kab. alangan (Juai/ Teluk ayur, atu Mandi/ Hamparaya, Paringin Selatan/ Lingsir). uletin Edisi opember

19 Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka aulin, Takisung/ Gn. Makmur, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara / Sigam), Kab. anjar (Martapura Kota, Danau Salak/ Lawa, Kertak Hanyar/ Manarap aru, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, eruntung aru/ Kmpg aru, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ C.Kantor, Mataraman, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Atanik, Simpang Empat / atu alian, Gambut/ Kayu awang), Kab. arito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau adauh/ Sei amban, Mandastana/Karang Indah, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Lok Paikat, Tapin Selatan/ Harapan Masa, ormal () Tapin Utara/ Rantau Kiwa, inuang/ Pulau Pinang, akarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Simpur/ Wasah Hulu, Angkinang/ amban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (arabai/ Mandingin, atang Alai Utara/ Ilung, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, anjang, Amuntai Utara/ T. Daun), Kab. Tabalong (Tanjung/ Hikun, anua Lawas/ anua Rantau, Murung Pudak/ Maburai, Muara Uya, Haruai/ Kembang Kng, Upau/ Masingai I), Kota anjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Stamet Syamsudin oor, Staklim anjarbaru). Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. anjar (Pengaron), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ aringin), Kab. Hulu Sungai Selatan Atas ormal (A) (Kandangan/ Tibung Raya, Padang atung/ Durian Rabung), Kab. Tabalong (Kelua/ Kel Pulau), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti). C. Prakiraan Curah Hujan ulan Pebruari 2015 1. Prakiraan Curah Hujan ulan Pebruari 2015 erdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan curah hujan bulan Pebruari 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut : uletin Edisi opember

20 Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan ulan Pebruari 2015 KRITERIA DAERAH 20 mm 21 50 mm 51 100 mm 101 150 mm Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya). Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Jorong), Kab. arito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (atang Alai Utara/ Ilung, arabai/ Mandingin, 151 200 mm atang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (abirik/abirik Hilir, Sei Pandan/ t. Pangkalan), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Pembataan, Haruai/ Kembang Kng), Kab. alangan (Juai/ Teluk ayur, Paringin Selatan/ Lingsir). Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka aulin, Takisung/ Gn. Makmur, Panyipatan/ Sukaramah, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara / Sigam), Kab. anjar (Gambut/ Kayu awang, Kertak Hanyar/ Manarap aru, Martapura Kota, Danau Salak/ Lawa ), Kab. arito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda, arambai/kolam Kanan, Mandastana/Karang Indah, Rantau adauh/ Sei amban, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Lok Paikat, inuang/ Pulau Pinang, akarangan/ Tangkawang, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin 201 300 mm Selatan/ Harapan Masa, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Padang atung/ Durian Rabung, Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/ Wasah Hulu, Angkinang/ amban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, anjang), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Kelua/ Kel Pulau, Muara Uya, Tanjung/ Hikun), Kab. Tanah umbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Kusan Hulu/ Wonorejo), Kab. alangan uletin Edisi opember (atu Mandi/ Hamparaya), Kota anjarbaru (Staklim

21 anjarbaru, Stamet Syamsudin oor, Landasan Ulin/ Ulin Timur), Kab. anjar (Mataraman, Danau Salak/ C.Kantor, Simpang Empat / atu alian, Danau Salak/ Atanik, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, eruntung aru/ Kmpg aru, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Salam, Pengaron), 301 400 mm Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ aringin), Kab. Tabalong (anua Lawas/ anua Rantau), Kab. Tanah umbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. intang/ Manunggal), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti). 401 500 mm >500 mm 2. Prakiraan Sifat Hujan ulan Pebruari 2015 erdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Pebruari 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut : Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan ulan Pebruari 2015 KRITERIA DAERAH Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka aulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya, SMPK Pelaihari, Jorong), Kab. arito Kuala (Tamban/ Koanda, Wanaraya/ Kolam Kiri, arambai/kolam Kanan), Kab. awah ormal () Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (arabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ t. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah umbu (Kusan Hulu/ Wonorejo), Kab. alangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk ayur). Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. anjar (Gambut/ Kayu awang, Danau Salak/ Atayo, eruntung aru/ Kmpg aru, Martapura Kota, Danau ormal () Salak/ Salam, Danau Salak/ Atanik, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Mataraman, Kertak Hanyar/ Manarap aru), Kab. arito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Rantau adauh/ Sei amban, Marabahan/ uletin Edisi opember

22 Marabahan Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, akarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/ Harapan Masa, inuang/ Pulau Pinang, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/ amban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, atang Alai Utara/ Ilung, atang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, abirik/abirik Hilir, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Tanjung/ Hikun, Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai, Muara Uya, Upau/ Masingai I, anua Lawas/ anua Rantau, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah umbu (Kr. intang/ Manunggal), Kab. alangan (atu Mandi/ Hamparaya), Kota anjarbaru (Stamet Syamsudin oor, Staklim anjarbaru, Landasan Ulin/ Ulin Timur). Kab. Kotabaru (Pl Utara / Sigam), Kab. anjar (Pengaron, Danau Salak/ Lawa, Simpang Empat / atu alian, Danau Salak/ C.Kantor), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ aringin), Kab. Hulu Atas ormal (A) Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Padang atung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Utara (anjang), Kab. Tanah umbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang), Kota anjarmasin (anjarmasin Utara/ Surgi Mufti). uletin Edisi opember

23 I. TAEL AALISIS HUJA OPEMER KAUPATE / KOTA ZOM RAGE MAKSIMUM MIIMUM DATA SIFAT HUJA ORMAL mm TH mm TH MASUK OS PRA ERIFIKASI 6301 KA. TAAH LAUT 01.01a TAKISUG/ G. MAKMUR 271 422 1998 11 1994 02.01a JOROG 37 121 164 376 2005 0 1982 A TIDAK KOSISTE 03.01f SMPK PELAIHARI 271 128 173 343 1964 0 1997 KOSISTE 03.02a PELAIHARI/ PAAHAA 271 99 99 03.03f SMPK TELAGA 271 0 0 04.01a KURAU / MALUKA AULI 271 124 167 438 1998 8 KOSISTE 05.01a ATIATI/ UJUG 271 182 2009 38 06.01a PAYIPATA/ SUKARAMAH 37 313 5 07.01a KITAP/ KEU RAYA 37 128 173 454 1996 4 2004 KOSISTE 08.01a TAMAG ULAG/ PULAU SARI 271 129 175 619 1975 0 1977 KOSISTE 09.01a ATU AMPAR 271 242 30 10.01a AJUI 271 207 2012 37 11.01a UMI MAKMUR/ HADIL GAYAM 271 312 2011 81 02.01a PL ARAT / LOTAR 276 594 25 04.01a PL TIMUR / LAGKAG ARU 276 261 7 06.01a PL UTARA / SIGAM 276 368 9 1977 07.01a KELUMPAG SELATA / SAGKIG ARU 277 213 2000 33 1991 09.01a KELUMPAG TEGAH/ SEAKI 277 273 30 10.01a KELUMPAG UTARA / PUDI SEERAG 277 320 2007 14 11.01a PAMUKA SELATA / SEKADIS 277 86 2012 32 12.01a SAMPAAHA 277 271 2008 25 2012 13.01a PAMUKA UTARA/ AKAU 277 279 2008 12 14.01a HAMPAG/ CATUG KAA 277 217 1996 10 15.01a SUGAI DURIA / MAUGGAL LAMA 277 287 14 17.01a KELUMPAG HILIR / SEROGGA 277 240 2005 20 18.01a KELUMPAG ARAT/ SIAYUH 277 375 8 19.01a PAMUKA ARAT/ SEGAYAM 277 228 75 2009 20.01a PL KEPULAUA / TAJUG LALA 276 445 88 2009 96695 STAMET STAGE 276 124 168 394 1 2002 HAMPIR KOSISTE 02.01a KERTAK HAYAR/ MAARAP ARU 137 186 330 1999 6 KOSISTE 03.01a GAMUT/ KAYU AWAG 109 147 310 1999 13 A TIDAK KOSISTE 04.01f SMPK SEI TAUK/ GD. HIRAG 130 176 288 7 1997 HAMPIR KOSISTE 05.01a MARTAPURA KOTA 114 154 507 1976 11 1972 A TIDAK KOSISTE 07.01a ASTAMUL/ KELAMPAIA TEGAH 145 91 2012 07.02a DAAU SALAK/ ATAYO 460 1976 15 1993 07.03a DAAU SALAK/ G.SARI 450 1976 5 1965 08.01a SIMPAG EMPAT / ATU ALIA 129 175 442 2 1982 HAMPIR KOSISTE 6302 KA. KOTAARU 6303 KA. AJAR uletin Edisi opember

24 KAUPATE / KOTA ZOM RAGE MAKSIMUM MIIMUM DATA SIFAT HUJA ORMAL mm TH mm TH MASUK OS PRA ERIFIKASI 6303 KA. AJAR 09.01a PEGARO 133 180 340 0 2007 KOSISTE 10.01a SUGAI PIAG/ RATAU AGKA 311 12 12.01a MATARAMA 636 1979 0 12.03a DAAU SALAK/ ATAIK 137 186 636 1979 7 1963 HAMPIR KOSISTE 12.04a DAAU SALAK/ C.KATOR 129 175 636 1979 7 2004 KOSISTE 12.05a DAAU SALAK/ SALAM 125 169 636 1974 15 1965 HAMPIR KOSISTE 12.06a DAAU SALAK/ LAWA ARU 121 163 436 2008 5 2002 HAMPIR KOSISTE 12.07a DAAU SALAK/ LAWA 135 182 467 2008 9 HAMPIR KOSISTE 12.08a DAAU SALAK/ UMUL 314 24 2002 13.01a ERUTUG ARU/ KMPG ARU 112 151 398 0 1982 HAMPIR KOSISTE 16.01a SAMUG MAKMUR/ MADUREJO 273 332 65 19.01a TATAH MAKMUR/ PADA SARI 105 2012 2 01.01a TAUGAE/ TAUGAE PEMURUS 422 12 2007 02.01a TAMA/ KOADA 429 1986 11 1997 03.01a AJIR PASAR/AJIR PASAR KOTA 143 193 529 2003 25 1973 KOSISTE 04.01a AJIR MUARA/ AJIR MUARA KOTA TEGAH 95 129 324 1975 33 1977 KOSISTE 05.01a ALALAK/ HADIL AKTI 107 3 06.01a MADASTAA/KARAG IDAH 127 172 315 10 KOSISTE 07.01a RATAU ADAUH/ SEI AMA 152 205 453 1998 0 KOSISTE 08.01a ELAWAG/ KARAG DUKUH 214 11 09.01a CERO/ SEI. RASAU 190 2012 85 10.01a AKUMPAI/ LEPASA 141 50 12.01a TAUKA/ KARYA MAKMUR 269 169 37 13.01a MEKARSARI/ TAMA RAYA ARU 50 2012 1 14.01a ARAMAI/KOLAM KAA 131 177 398 1999 9 1991 HAMPIR KOSISTE 15.01a MARAAHA/ MARAAHA KOTA 125 169 354 1998 5 1987 HAMPIR KOSISTE 16.01a WAARAYA/ KOLAM KIRI 136 184 489 1984 25 1995 KOSISTE 17.01a JEJAGKIT/ SAMPURA 141 2012 24 01.01a IUAG/ PULAU PIAG 128 173 497 2000 22 2007 KOSISTE 02.01a CRF TAMARAGA 543 3 02.02a TAPI SELATA/ HARAPA MASA 118 160 320 2 2007 HAMPIR KOSISTE 03.01a TAPI TEGAH/ HIYUG 115 155 502 1996 7 HAMPIR KOSISTE 04.01a TAPI UTARA/ RATAU KIWA 273 145 196 450 4 KOSISTE 05.01a CADI LARAS SELATA/ ARIGI 145 197 521 2003 8 1997 A TIDAK KOSISTE 07.01a AKARAGA/ TAGKAWAG 273 89 121 306 6 2005 HAMPIR KOSISTE 09.01a UGUR 273 73 99 235 7 2007 A TIDAK KOSISTE 10.01a LOK PAIKAT 273 420 1988 4 12.01a HATUGU 110 2011 66 2012 6304 KA. ARITO KUALA 6305 KA. TAPI uletin Edisi opember

25 KAUPATE / KOTA ZOM RAGE MAKSIMUM MIIMUM DATA SIFAT HUJA ORMAL mm TH mm TH MASUK OS PRA ERIFIKASI 6306 KA. HULU SUGAI SELATA 01.01f SMPK SUGAI RAYA 273 166 224 421 1986 0 1997 HAMPIR KOSISTE 02.01a PADAG ATUG/ DURIA RAUG 273 115 156 381 1975 23 1979 KOSISTE 03.01a TELAGA LAGSAT/ MADALA 273 143 194 351 2005 18 2004 HAMPIR KOSISTE 04.01a AGKIAG/ AMA SELATA 273 150 203 592 1998 10 1977 HAMPIR KOSISTE 05.01a KADAGA/ TIUG RAYA 273 154 209 466 1998 11 1997 HAMPIR KOSISTE 06.01a SIMPUR/ WASAH HULU 273 146 198 494 8 1997 HAMPIR KOSISTE 07.01a DAHA SELATA/MUIG TEGAH 274 129 175 356 2000 1 1991 HAMPIR KOSISTE 08.01a DAHA UTARA/ TALUK LAAK 274 217 20 09.01a KALUMPAG/ TAMIGKAR 273 357 16 10.01a LOKSADO/ LUMPAGI 273 248 2012 75 02.01a ATU EAWA/ PAGAT 275 286 35 03.01f SMPK PATAI HAMAWAG 274 159 215 571 1999 22 1977 HAMPIR KOSISTE 04.01a LAUA AMAS UTARA/ KASARAGA 274 136 184 430 1996 30 1997 HAMPIR KOSISTE 05.01a PADAWA 274 204 12 06.01a ARAAI/ MADIGI 274 145 196 433 2000 28 1982 HAMPIR KOSISTE 07.01a ATAG ALAI SELATA/ KAPAR 274 98 133 365 1978 0 1997 HAMPIR KOSISTE 08.01a ATAG ALAI UTARA/ ILUG 275 100 135 336 26 2004 KOSISTE 08.02f SMPK ATAG ALAI UTARA 274 212 57 09.01a HATAKA 275 378 2009 10 11.01a LIMPASU/ PAUH 275 202 2011 39 01.01a DAAU PAGGAG 274 144 93 02.01a AIRIK/AIRIK HILIR 274 109 147 296 1993 0 KOSISTE 03.01a SEI PADA/ T. PAGKALA 275 136 184 316 0 1973 KOSISTE 04.01a AMUTAI SELATA/ KOTARAJA 275 212 2011 12 05.01a AMUTAI TEGAH/ CADI AGUG 275 121 164 346 7 1973 KOSISTE 06.01a AMUTAI UTARA/ T. DAU 275 107 144 269 39 KOSISTE 07.01a AJAG 275 98 132 260 2008 2 HAMPIR KOSISTE 10.01a SUGAI TAUKA/ AUA HAYAR 274 121 55 01.01a AUA LAWAS/ AUA RATAU 275 110 149 299 2005 26 A TIDAK KOSISTE 02.01a KELUA/ KEL PULAU 275 147 198 394 3 HAMPIR KOSISTE 03.01a TATA 278 138 2012 11 04.01a TAJUG/ HIKU 278 136 183 467 1978 14 HAMPIR KOSISTE 05.01a HARUAI/ KEMAG KG 275 109 148 1996 10 1997 A TIDAK KOSISTE 06.01a MURUG PUDAK/ MAURAI 278 132 179 470 1989 0 1985 HAMPIR KOSISTE 06.02a MURUG PUDAK/ PEMATAA 278 166 225 498 1993 20 HAMPIR KOSISTE 07.01a MUARA UYA 278 125 169 344 15 A TIDAK KOSISTE 6307 KA. HULU SUGAI TEGAH 6308 KA. HULU SUGAI UTARA 6309 KA. TAALOG uletin Edisi opember

26 KAUPATE / KOTA ZOM RAGE MAKSIMUM MIIMUM DATA SIFAT HUJA ORMAL mm TH mm TH MASUK OS PRA ERIFIKASI 6309 KA. TAALOG 08.01a MUARA HARUS/ TATARIGI 278 216 5 09.01a PUGAA/ HALAGA 275 277 2011 61 2012 10.01a UPAU/ MASIGAI I 278 86 117 235 21 2007 A TIDAK KOSISTE 11.01a JARO 278 143 31 01.01a ATU LICI/ GUUG TIGGI 277 178 51 2012 02.01a KUSA HILIR/ MUDALAG 277 249 1996 1 1982 03.01a SEI LOA/ MARGA MULYA 37 88 118 299 1988 0 1983 HAMPIR KOSISTE 05.01a KUSA HULU/ WOOREJO 37 109 148 290 6 KOSISTE 07.01a KR. ITAG/ MAUGGAL 277 175 237 808 1989 2 2003 HAMPIR KOSISTE 09.01a AGSAA/KR.IDAH 37 438 2009 36 1997 01.01a JUAI/ TELUK AYUR 275 119 160 392 1992 6 1991 KOSISTE 02.01a HALOG/ IJAI PUGGAL 275 138 2012 32 03.01a AWAYA/ PUTAT ASIU 275 113 63 2012 04.01a ATU MADI/ HAMPARAYA 275 172 233 418 20 KOSISTE 05.01a LAMPIHOG/ ATU MERAH 275 77 2012 45 07.01a PARIGI SELATA/ LIGSIR 275 136 184 401 1996 0 1982 KOSISTE 145 196 387 1976 0 1963 HAMPIR KOSISTE 02.01a LADASA ULI/ MEKA TAI 221 27 02.02a LADASA ULI/ ULI TIMUR 94 128 286 2005 26 HAMPIR KOSISTE 05.01a AJARARU SELATA/ SEI ESAR 176 2012 105 2011 96685 STAMET SYAMSUDI OOR 119 161 498 1973 0 KOSISTE 96687 STAKLIM AJARARU 125 169 400 1976 16 KOSISTE 6310 KA. TAAH UMU 6311 KA. ALAGA 6371 KOTA AJARMASI 04.01a AJARMASI UTARA/ SURGI MUFTI 6372 KOTA AJARARU uletin Edisi opember

27 II. PETA DA GRAFIK A. Peta Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, Hari Hujan ulan Oktober uletin Edisi opember

28 uletin Edisi opember

29. Peta Prakiraan Curah Hujan ulan Desember, Januari dan Pebruari 2015 uletin Edisi opember

30 uletin Edisi opember

31 C. Peta Prakiraan Sifat Hujan ulan Desember, Januari dan Pebruari 2015 uletin Edisi opember

32 uletin Edisi opember

33 D. Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi anjarbaru ulan Oktober Gambar 1. Suhu Udara Ratarata pada Wilayah anjarbaru ulan Oktober Gambar 2. Kelembaban Udara Ratarata Wilayah anjarbaru ulan Kelembaban udara ratarata Oktober bulan Oktober sebesar 69%. Kelembaban udara rata rata terbesar pada tanggal 24 Oktober yaitu 92% dan kelembaban udara rata rata terendah pada tanggal 31 Oktober yaitu 63 %. Gambar 3. Tekanan Udara Rata rata Harian Wilayah anjarbaru Tekanan Udara rata rata ulan Oktober harian, untuk tekanan udara ratarata terendah sebesar 1011,2 mb yaitu tanggal 18 Oktober. Sedangkan untuk tekanan udara ratarata tertinggi sebesar 1014,5 mb yaitu tanggal 25 Oktober. uletin Edisi opember Suhu udara ratarata ulan Oktober sebesar 28,3ºC, suhu udara minimum rata rata sebesar 23,2ºC dan suhu udara maksimum rata rata sebesar 35,2ºC

34 Gambar 4. Penguapan Harian Wilayah anjarbaru ulan Oktober Penguapan yang terukur dalam ruangan (piche) bernilai maksimum terjadi tanggal 5 Oktober yaitu 7,6 mm dan minimum terjadi tanggal 25 Oktober sebesar 1,6 mm. Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di luar ruangan (open pan) terjadi 3 Oktober yaitu 9,2 mm dan minimum terjadi tanggal 25 Oktober sebesar 2,7 mm. Gambar 5. Radiasi Matahari Wilayah anjarbaru ulan Oktober Gambar 6. Curah Hujan Penakar Otomatis Wilayah anjarbaru ulan Hujan ulan Oktober Oktober ratarata terjadi pada sore hari dan mencapai maksimum pada 16.00 17.00 Wita. uletin Edisi opember Radiasi Matahari bernilai Maksimum tercatat pada Actinograph terjadi tanggal 21 Oktober sebesar 468,9 cal/cm2 dan Gunn ellani tanggal 2 Oktober sebesar 367,8 cal/cm². Radiasi Matahari bernilai minimum terjadi pada tanggal 24 Oktober tercatat pada Actinograph sebesar 160,4 cal/cm2 dan Gunn ellani sebesar 150,1 cal/cm2.

35 Gambar 7. Curah Hujan Harian Wilayah anjarbaru ulan Oktober Jumlah Curah hujan pada bulan Oktober mencapai 16 mm. Curah hujan yang terukur maksimum terjadi pada tanggal 20 Oktober yaitu 6,5 mm dan jumlah hari hujan pada bulan Oktober adalah 5 hari. Gambar 8. Windrose Angin Rata rata Harian Wilayah anjarbaru Arah angin di bulan ulan Oktober Oktober dominan berasal dari arah Timur dengan 18 hari kejadian. Kecepatan angin dengan frekuensi terbesar adalah 5 7 knots mencapai 45,2%. Gambar 9. Windrose Arah Angin dengan Kecepatan Maksimum Kecepatan angin Wilayah anjarbaru ulan Oktober maksimum bulan Oktober dominan berasal dari Timur dengan frekuensi 57,5%. Kecepatan angin maksimum terbesar 8 10 knots dengan frekuensi 67,7%. uletin Edisi opember

36 Gambar 10. Grafik Kadar PM10 Wilayah anjarbaru ulan Oktober uletin Edisi opember PM10 merupakan partikel debu di udara yang berukuran 10 mikron dengan nilai baku mutu sebesar 150 µgram/m3. Kadar PM10 maksimum terukur sebesar 263,57 µgram/m3 terjadi pada tanggal 7 Oktober.

37 TIM REDAKSI Penanggung Jawab : Ir. Purwanto Pemimpin Redaksi : Miftahul Munir, S.Kom Data Collector : Donny Widyasmoro Database Officer : Eko ambang Minarto Analisawan : Mustika Wiratri, S.Si Prakirawan : 1. Agus Kuswanto, A.Md (Kotabaru,Tanah umbu, Tapin, anjarmasin) 2. Eko ambang Minarto (Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, anjarbaru) 3. Khairullah, SP (alangan, arito Kuala, Hulu Sungai Tengah) 4. Lina Adrianti, S.Si (Tabalong, Hulu Sungai Selatan) 5. Mustika Wiratri, S.Si (Kab. anjar) 6. Wiji Cahyadi, S.Stat (Danau Salak) Unsur Iklim : Mustika Wiratri, S.Si Editor : Eko ambang Minarto Wiji Cahyadi, S.Stat Desain Sampul : Agus Kuswanto, A.Md Penggandaan : Mustika Wiratri, S.Si Distribusi : Suryanti Agustina, SP uletin Edisi opember