tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik

dokumen-dokumen yang mirip
Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KUALIFIKASI DAN KRITERIA, TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

Regulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKL: Pasal 5 26/03/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LINIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5 Malang Telepon l3l2. Laman:

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

Ditetapkan 17 September 2014

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5.

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2014 Peraturan Akademik

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera

ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR MUTU UNIIVERSIITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

NTJ? FERATURANHEKTOR UNHNHHNINSNEGERIMALANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

T]NIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PROGRAM PASCASARJANA

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR OPERASI STANDAR MAGANG

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

Peraturan Akademik ITS Tahun

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha

Lampiran Keputusan Rektor Nomor : 219 Tahun 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KEGIATAN PRESTASI MAHASISWA (SKPM)

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

Transkripsi:

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2OI4 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 6. 7. Nomor 5500); Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2OI2 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2Ol2 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Nomor a39l; Republik Indonesia Tahun 2OI2 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2OI2 tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OI2 Nomor 1136); 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2Ol3 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 831); 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 769); 1 1. Keputusan Menristekdikti Nomor 248 MPK.A IKP l2ol4 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang; 12. Peraturan Rektor No.17 Tahun 2OI4 tentang Pedoman Pendidikan UM Tahun Akademik 2Ora l2or5; 13. Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Malang 20t5-20t9. Memperhatikan: Masukan Hasil Rapim Universitas Negeri Malang pada tanggal 9 Maret 2Ol5 MEMUTUSI(AN: Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG SUPLEMEN BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2OI4 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Peraturan Rektor 1 ini berisi suplemen beberapa bab dalam buku Pedoman Pendidikan UM Tahun 2OI4, yaitu: a. Bab VI Kuliah Kerja dan Pengabdian kepada Masyarakat. b. Bab VII Skripsi, Tesis, Disertasi, Tugas Akhir dan Laporan Akhir. c. Bab VIII Publikasi Ilmiah mengalami perubahan pasal secara keseluruhan.

2. Bab lain yang tidak tercantum pada Pasal 1 tidak mengalami perubahan. BAB II KULIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAI(AT Pasal 2 1. Bab II dalam Peraturan Rektor ini merupakan bagian dari Bab VI pada buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2014. 2. Judul Bab VI pada buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2OI4 diubah menjadi Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat. 3. Pasal yang mengalami perubahan dan diberi suplemen, adalah: a. Pasal 41 Pengertian dan Status, ayat (1 s.d. 6): 1) Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) adalah matakuliah berupa kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran mahasiswa serta untuk memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. 2) KPM bertujuan memberikan pengalaman bermakna kepada mahasiswa sesuai dengan program studinya, meningkatkan kompetensi keiimuan, dan memberikan pengalaman memecahkan persoalan yang ada di masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral. 3) Bentuk KPM terdiri atas magang, praktik pengalaman lapangan (PPL), kuliah dan praktik lapangan (KPL), dan kuliah kerja nyata (KKN). 4) Mahasiswa wajib memilih minimal satu bentuk pelaksanaan KPM dengan minimal empat sks yang mempertimbangkan kekhasan masing-masing program studi. 5) Kegiatan KPM diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Sumberdaya Wilayah dan KKN. 6) Mahasiswa program diploma, program sarjana, program profesi, dan program magister menempuh KPM sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kurikulum program studi. b. Pasal 42 Pelaksanaan KPM, ayat (I dan 2l: 1) Bentuk pelaksanaan KPM sebagaimana tercantum pada Pasal 4I ayat (3) adalah sebagai berikut: a) magang ditempuh oleh mahasiswa program sarjana PGSD dalam matakuliah Magangl, Magang2, dan Magang3. PPL ditempuh oleh mahasiswa program pendidikan profesi b) guru. c) KPL ditempuh oleh mahasiswa program sarjana dan program magister. d) KKN ditempuh oleh mahasiswa program sarjana. 2) Pelaksanaan magang, PPL, KPL, serta KKN, diatur dalam pedoman tersendiri. c. Judul PasaI4T menjadi Kuliah Kerja Nyata, ayat (1 s.d. 5): 1) Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah matakuliah yang memberikan pengalaman bermakna kepada mahasiswa untuk

menerapkan ilmunya dalam rangka menyelesaikan masaiah yang terjadi di masyarakat. 2) KKN dapat diselenggarakan di luar kampus atau di dalam kampus Universitas Negeri Malang. 3) KKN yang diselenggarakan di luar kampus Universitas Negeri Malang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi keilmuan sesuai kondisi nyata di lapangan serta memberikan pengalaman bermakna kepada mahasiswa untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat melalui penyebaran ilmu pengetahuan dalam bentuk pelatihan, penerapan sains, teknologi, dan seni secara terintegrasi, interdisipliner, dan lintas sektoral. 4) KKN yang diselenggarakan di dalam kampus Universitas Negeri Malang dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa Universitas Negeri Malang dan membantu menyelesaikan masalah tertentu di lingkungan Universitas Negeri Malang. a) KKN di dalam kampus Universitas Negeri Malang diselenggarakan oleh program studi tertentu dalam bentuk pelatihan dan lokakarya sesuai dengan program studi dan ditujukan kepada civitas akademika Universitas Negeri Malang dan/atau masyarakat luas. b) prosedur pelaksanaan KKN sebagaimana yang termaksud pada bagian a mengikuti Pasal 48 buku Pedoman Pendidikan UM Tahun 2OI4. 5) KKN bertujuan: a) memberikan penguatan kompetensi akademik mahasiswa berbasis pembelajaran autentik melalui penyebaran ilmu pengetahuan, penerapan sains, teknologi, dan seni di masyarakat; b) mengembangkan soft skill dan hard skill mahasiswa melalui pemberian pengalaman langsung di kancah kehidupan masyarakat yang terintegrasi dengan realitas dan dinamika kehidupan masyarakat. Pasal 49 Penyetaraan dan Pengakuan Kegiatan Kemahasiswaan d. merupakan pasal tambahan, ayat (1 s.d. 3): 1) Kegiatan kemahasiswaan yang memenuhi unsur tujuan, prinsip, dan manfaat serupa dengan kegiatan KPM, dapat disandingkan dan diakui setara dengan kegiatan KPM. 2) Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang memenuhi unsur KPM sebagaimana tercantum pada ayat (1) wajib berkoordinasi dengan unit pengelola masing-masing kegiatan KPM dan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. 3) Pengakuan kegiatan kemahasiswaan sebagaimana tercantum pada ayat (1) dan ayat (2), wajib melalui proses penyandingan dan penyetaraan yang dilakukan oleh tim dari unit pelaksana. BAB III SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, TUGAS AKHIR, DAN LAPORAN AKHIR Pasal 3 1. Bab III dalam Peraturan Rektor ini merupakan bagian dari Bab VII pada buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2014.

2. Semua pasal pada Bab VII buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang 2OI4 mengalami perubahan penomoran (ditambah satu). 3. Pasal yang mengalami perubahan dan diberi suplemen, adalah: a. Pasal 50 Pengertian, ayat (1): 1) Skripsi adalah karya ilmiah yang merupakan terapan ilmu, teknologi, dan seni yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana berdasarkan hasil penelitian, kajian teks, kajian kepustakaan, pengembangan, atau penciptaan suatu karya yang dilakukan dengan mengikuti kaidah ilmiah atau akademik. b. Pasal 54 Ketentuan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, Tugas Akhir, dan Laporan Akhir, ayat (7): 7) Petunjuk teknis penulisan skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir, dan laporan akhir mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah atau penciptaan akademik yang ditetapkan oleh Universitas Negeri Malang dan/atau Jurusan/Program Studi. BAB IV PUBLII(ASI T(ARYA AI(ADEMIK Pasal 4 1. Bab IV dalam Peraturan Rektor ini merupakan bagian dari Bab VIII pada buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Nlalang Tahun 2014. 2. Semua pasal pada Bab VIII buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2Ol4 mengalami perubahan isi dan penomoran (ditambah satu). 3. Pasal yang mengalami perubahan, yaitu a. Pasal 57 Pengertian, ayat (1 s.d. 9): 1) Karya akademik adalah karya ilmiah dan karya cipta yang merupakan hasil penelitian, kajian, pengembangan, dan penciptaan yang dituangkan dalam bentuk hasil kerja, baik tulisan, desain, gambar, komposisi, maupun bentuk lain yang yang karya hasil menggambarkan ilmiah atau akademik. dipertanggungjawabkan secara 2) Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang berisi dapat gagasan konseptual atau hasil penelitian, ditulis dalam bentuk tulisan ilmiah yang memuat pembahasan secara sistematis dan terstruktur sesuai kaidah keilmuan. 3) Karya cipta adalah karya akademik yang diciptakan dalam bentuk desain, gambar, komposisi, dan bentuk lain yang sistematis dan terstruktur sesuai dengan kaidah penciptaannya. 4) Publikasi karya akademik adalah penyebaran artikel ilmiah dan karya cipta dalam media jurnal ilmiah, prosiding, dan media lain yang memenuhi ketentuan ilmiah atau akademik. 5) Jurnal ilmiah bereputasi nasional adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dan disebarluaskan dalam skala nasional dan terkareditasi oleh lembaga terkait. 6) Jurnal ilmiah bereputasi internasional adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dan disebarluaskan dalam skala

internasional sesuai dengan aturan yang berlaku dan jurnal tersebut terindeks oleh lembaga/institusi pengindeks jurnal profesional yang diakui oleh Kementerian terkait. 7) Prosiding nasional adalah kumpulan artikel ilmiah yang telah dipresentasikan dalam sebuah Seminar, konferensi nasional atau pertemuan ilmiah lain dikemas dalam bentuk buku cetak atau buku digital yang memiliki ISBN. 8) Prosiding internasional adalah kumpulan artikel ilmiah yang telah dipresentasikan dalam sebuah seminar atau konferensi internasional.dan dikemas dalam bentuk buku cetak atau buku digital yang memiliki ISBN. 9) Publikasi karya cipta adalah penyebarluasan hasil karya penciptaan melalui media pameran, pagelaran, pertunjukan, dan media lain dalam rangka memperkenalkan dan mempertontonkan hasil ciptaan. b. Pasal 58 Status, ayat (1 s.d 5): 1) Mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program pendidikan profesi belum berkewajiban memublikasikan karya ilmiahnya, namun diwajibkan mengunggah karya ilmiah yang belum terpublikasi ke URL karya ilmiah Universitas Negeri Malang (karya-ilmiah.um.ac.id) atau jurnal online yang dikelola oleh masing-masing Jurusan/Program Studi. 2) Mahasiswa program magister diwajibkan memiliki: a) minimal satu publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi; atau b) satu publikasi ilmiah dalam jurnal nasional tidak terakreditasi dan satu prosiding nasional yang telah dipresentasikan pada sebuah seminar, konferensi nasional, atau pertemuan ilmiah lain. 3) Mahasiswa program doktor diwajibkan memiliki: a) minimal satu publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi internasional; atau b) satu prosiding nasional yang telah dipresentasikan pada seminar nasional, konferensi nasional atau pertemuan ilmiah nasional lain dan satu prosiding internasional yang telah dipresentasikan pada seminar, konferensi, atau pertemuan ilmiah lain yang bereputasi internasional. 4) Kewajiban yang tercantum pada ayat (2) merupakan syarat kelulusan mahasiswa program magister untuk memperoleh gelar magister" 5) Kewajiban yang tercantum pada ayat (3) meru.pakan syarat kelulusan mahasiswa program doktor untuk memperoleh gelar doktor. Pasal 59 Ketentuan Publikasi Akademik, ayat (1 s.d. 5): c. 1) Artikel terpublikasi sebagaimana tercantum pada Pasal 58 berdasarkan rumpun keilmuan program studi mahasiswa. 2) Artikel terpublikasi sebagaimana tercantum pada ayat (1) merupakan hasil penulisan yang bersifat kolaboratif antara mahasiswa dan dosen pembimbing. 3) Dalam artikel terpublikasi, mahasiswa menjadi penulis utama dan pembimbing menjadi penulis pendamping. 4) Publikasi ilmiah mahasiswa melalui jurnal bereputasi nasional dan internasional dilakukan secara daring (online) dan/atau tercetak. 5) Publikasi karya cipta: a) sesuai dengan rumpun keilmuan Jurusan/Program Studi mahasiswa;

karya orisinal dan otentik mahasiswa sejak yang bersangkutan diterima menjadi mahasiswa Universitas Negeri Malang; dan c) dapat disaksikan, dinikmati, atau dijangkau oleh khalayak ramai melalui pameran dan/atau berbagai media serta diapresiasi/ direviu oleh ahlinya. Pasal 60 Jenis dan Materi Artikel Terpublikasi, ayat (1 s.d. 4): 1) Artikel yang dipublikasikan dapat berupa artikel ulasan atau artikel hasil penelitian, kajian, dan pengembangan, terbebas dari plagiasi yang ditulis oleh mahasiswa selama masa penulisan skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir dan laporan akhir dengan memperhatikan aspek orisinalitas, otentisitas, kekinian, dan manfaat. 2) Artikel ulasan merupakan paparan hasil meta-analisis atau meta-sintesis mengenai suatu permasalahan dalam rumpun keilmuan dari jurusan/program studi yang ditempuh mahasiswa atau sesuai dengan bidang kediplomaan, kesarjanaan, keprofesian, kemagisteran atau kedoktoran mahasiswa dan ditulis mengikuti kaidah yang berlaku. 3) Artikel ulasan dapat merupakan hasil kajian yang merupakan bagian dari karya tugas akhir, skripsi, laporan akhir, tesis atau disertasi. 4) Artikel hasil penelitian, kajian atau pengembangan merupakan paparan yang disarikan dari hasil penelitian, kajian atau pengembangan tugas akhir, skripsi, laporan akhir, tesis, atau disertasi mahasiswa mengenai suatu permasalahan dalam rumpun keilmuan dari jurusan/program studi yang ditempuhnya atau sesuai dengan bidang kediplomaan, kesarjanaan, keprofesian, kemagisteran atau kedoktoran mahasiswa dan ditulis mengikuti kaidah yang berlaku. Pasal 61 Pencantuman Identitas Artikel llmiah, ayat (1 s.d. 6): 1) Penulis artikel publikasi karya ilmiah mahasiswa program diploma, program sarjana, program pendidikan profesi, program magister, dan program doktor, terdiri atas nama mahasiswa pada urutan pertama, diikuti nama pembimbing pertama pada urutan kedua, dan nama pembimbing kedua pada urutan ketiga fiika ada), pembimbing ketiga pada urutan keempat fiika ada), dan pihak lain yang berkolaborasi fika b) merupakan d" e. ada). 2) Penulisan nama penulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan nama institusi asal dari masing-masing penulis. 3) Mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program pendidikan profesi mencantumkan Universitas Negeri Malang sebagai asal instansi/ afiliasi; 4) Mahasiswa program magister dan program doktor wajib mencantumkan Universitas Negeri Malang sebagai institusi/afiliasi asal penulis, dan bagi yang telah memiliki instansi tempat bekerja mencantlrmkan instansi diperbolehkan tempat bekerja (optionat) sebagai instansi/afiliasi asal dengan tetap mencantumkan Universitas Negeri Malang sebagai instansi/afiliasi utama; 5) Instansi atau unit kerja dosen pembimbing menyesuaikan dengan jenjang mahasiswa bimbingan. 6) Pencantuman nama para pembimbing pada artikel publikasi

f. adalah untuk memberikan pengakuan atas kolaborasi proses penulisan dan pembimbingan, dan menjadi bagian dari pertanggungjawaban akademik hasil karya terpublikasi, dan sebagai bentuk pencegahan dari penyalahgunaan kewajiban publikasi artikel untuk memperoleh gelar akademik. Pasal 62 Penyetaraan dan Pengakuan Publikasi Karya Akademik, ayat (1 s"d. 5): 1) Mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program pendidikan profesi yang telah memiliki satu atau lebih publikasi ilmiah hasil penelitian dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal bereputasi internasional. 2) Mahasiswa program magister yang telah memiliki satu atau lebih publikasi ilmiah hasil penelitian dalam jurnal bereputasi internasional. 3) Mahasiswa yang memiliki dua atau lebih karya cipta yang telah dipublikasikan sesuai ketentuan pasal 59 ayat 5) dapat dinilai setara dengan penulisan tugas akhir, skripsi, o b" laporan akhir, dan tesis. 4) Artikel publikasi mahasiswa program doktor tidak dilakukan penyetaraan. 5) Publikasi hasil karya akademik mahasiswa dapat memperoleh pengakuan setara, dengan persyaratan: a) tema artikel ilmiah atau karya cipta mahasiswa termasuk dalam rumpun keilmuan program studi; b) dilakukan proses ujian terkait artikel atari karya cipta yang dipublikasikan dihadapan tim penguji yang dibentuk oleh ketua jurusan atau koordinator program studi; c) karya cipta yang telah dipublikasikan ditulis dalam bentuk portofolio (aspek teknis penulisannya ditentukan oleh jurusan/program studi masing - masing);dan d) dinyatakan layak diakui oleh tim penguji berdasarkan pedoman penilaian yang telah ditetapkan. Pasal 63 Ketentuan Penyetaraan Publikasi Karya Akademik, ayat (1 s.d 4): 1) Artikel Publikasi ilmiah sesuai dengan pasal 59 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4). 2) Artikel publikasi mahasiswa program sarjana dapat merupakan hasil penelitian mandiri mahasiswa (tanpa pembimbing). 3) Karya cipta yang dipublikasikan sesuai dengan pasal 59 ayat (5). 4) Mahasiswa yang memiliki karya publikasi wajib diuji oleh tim penguji yang dibentuk oleh ketua jurusan atau program studi, dan setelah dinyatakan layak diakui karya publikasinya, pengakuan akan penyetaraan publikasi karya akademik dapat dilakukan untuk menentukan kelayakan. h. Pasal 64 Publikasi sebagai Persyaratan Ujian, ayat (1 s.d. 4): Mahasiswa program magister diperkenankan mengikuti ujian tesis setelah menyerahkan surat keterangan yang menyatakan bahwa artikel yang bersangkutan minimal telah diterima (acceptedl dan layak untuk dipublikasikan, atau keterangan lain yang bermakna sama dari pengelola jurnal. 2) Dalam hal karya ilmiah dipresentasikan dalam forum seminar atau konferensi berskala nasional, mahasiswa program magister diperkenankan mengikuti ujian tesis setelah dapat 1)

menunjukkan prosiding atas peran sertanya pada forum seminar atau konferensi. 3) Mahasiswa program doktor diperkenankan mengikuti ujian doktor setelah dapat menyerahkan surat keterangan yang menyatakan bahwa artikel yang bersangkutan minimal telah diterima (accepted) dan layak untuk dipublikasikan, atau keterangan lain yang bermakna sama dari pengelola jurnal. 4) Dalam hal karya ilmiah dipresentasikan dalam forum seminar atau konferensi berskala internasional, mahasiswa program doktor diperkenankan mengikuti ujian doktor setelah dapat ' menunjukkan prosiding atas peran sertanya pada forum seminar atau konferensi. Pasal 66 Mulai Berlaku dan Masa Peralihan, ayat (1): 1) Kewajiban memublikasikan karya ilmiah melalui jurnal dan/atau menghasilkan prosiding melalui seminar, konferensi, atau pertemuan ilmiah lain mulai berlaku bagi mahasisr,r'a program magister dan program doktor yang menempuh ujian komprehensif pada tahun 2016. BAB V KETBNTUAN LAIN Pasal 5 Peraturan Rektor ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Malang Pada tanggal 23 Maret 2015 KTOR, W DDIN