SATUAN ACARA PERKULIAHAN PELATIHAN CABOR BULUTANGKIS Oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PELATIHAN CABOR SEPAKBOLA. Oleh

SILABUS DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI & PRAKTEK BULUTANGKIS (KEP 233) DOSEN PENGAMPU: WAWAN JUNRESTI DAYA S.Si M.

TEKNIK DASAR BULUTANGKIS

MODUL PENJAS KELAS XI (BULUTANGKIS)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia.

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tingkat nasional dan dimainkan hampir di semua kota di Indonesia khususnya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d.

BAB I PENDAHULUAN. ruangan untuk rekreasi juga sebagai ajang persaingan. Shuttlecock bulutangkis

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. 2.1 Kajian Teori Hakikat Servis Panjang Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock

JURNAL ILMIAH OLAHRAGA. Hikmah Nindya Putri/

2015 UJI VALIDITAS DAN REABILITAS INSTRUMEN TES FOREHAND SMASH DARI JAMES POOLE UNTUK CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menggeluti olahraga tenis lapangan atau menjadi sumber mata

OLEH DILLA FARID W. T

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGATURAN LATIHAN ACAK POLA TETAP DAN GABUNGAN POLA TETAP - ACAK TERHADAP HASIL PERTANDINGAN BULUTANGKIS

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)

EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rahmat Hidayatuloh, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PELATIHAN CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT (TEORI DAN PRAKTEK)

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

PENGARUH MODEL LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI OVERHEAD LOB SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Agung Prasetyo NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANALISIS KEBUTUHAN PUKULAN BULUTANGKIS PEMAIN TUNGGAL PUTRA USIA TAHUN PADA KEJUARAAN NASIONAL BULUTANGKIS DI SURAKARTA TAHUN 2012

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )

Gambar 3.1 Desain Penelitian

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL 2017 DAIHATSU ASTEC OPEN 2017 (RANKING POINT NASIONAL)

KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL B MILO BADMINTON COMPETITION JATIM OPEN 2017

Rp Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp Rp ,- Rp ,-- Rp ,-- Rp. 250.

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING PIALA GUBERNUR SUMATERA UTARA OPEN 2013 TANGGAL 9 14 September 2013 ( RANKING POINT )

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM FLYPOWER OPEN 2016 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

1. NAMA KEJUARAAN : YONEX SUNRISE MENS DOUBLE CHAMPIONSHIP 2013 Presented By Candra Wijaya

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND

Pengembangan Model Pembelajaran Pukulan Clear Lob Menggunakan Shuttlecock Dilempar

KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL PREMIER 2017 DJARUM SIRNAS PREMIER LI NING JAWA BARAT OPEN 2017

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

PERBANDINGAN KONDISI FISIK DAN TEKNIK DASAR PEMAIN TUNGGAL DENGAN PEMAIN GANDA DALAM CABOR BULUTANGKIS

Nomor : 43/PBSI/PANT-ACO /III/2012 Lamp : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kepada Yth : Pengprov/Pengkab/Pengkot dan Klub Bulutangkis

FLYPOWER INDONESIA JUNIOR INTERNATIONAL BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN

BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN HIPOTESIS. menggunakan raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai objek yang di

GANDA CAMPURAN 1 PEMULA Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- - TUNGGAL PUTRI

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N G T A KEJUARAAN BULUTANGKIS TANGKAS SPECS JUNIOR CHALLENGE OPEN BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN 9-14 JULI 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGURUS PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL A 2017 DJARUM SIRNAS LI NING JAWA TENGAH OPEN 2017

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH BOLA BASKET JK 205 / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan

Kejuaraan Bulutangkis POLINELA CUP IX - Tahun 2014

PENGARUH LATIHAN POSISI BERUBAH DAN TETAP TERHADAP HASIL DROPSHOT

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRNAS LI-NING YOGYAKARTA OPEN 2013 TANGGAL 28 OKT 2 NOV 2013 ( RANKING POINT )

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BANTEN OPEN 2012 CILEGON, OKTOBER 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

: PRADIPTA ARDI PRASTOWO K

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

Kata Pengantar. Semoga makalah ini bermamfaat untuk para pembaca.

TINJAUAN PUSTAKA. sekolah. Mata pelajaran ini berorientasi pada pelaksanaan misi pendidikan

Riswan Anu mahasiswa pada Jurusan pendidikan Kepelatiha Olahraga ; Dra. Hj. Nurhayati Liputo, M.Pd dan Syarif Hidayat, S.Pd Kor M.

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAMBI OPEN 2012 TANGGAL MARET 2012 ( RANKING POINT )

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRNAS PREMIER LI-NING BANTEN OPEN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TATAP MUKA 1

2015 HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM OLAHRAGA BULU TANGKIS

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN SKALA PENILAIAN PUKULAN SERVICE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Yth. - Ketua Umum Pengprov/Pengkab Perihal : Undangan Djarum Sirkuit Kota PBSI se Indonesia Nasional Bulutangkis

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui. aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai

KETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS. Oleh:

Pendaftaran dibuka jam kantor, Wita Wita. Tidak ada undangan khusus dan wajib diikuti manager/official.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Indonesia menurut Depdikbud (1978/1979: 129) menyatakan bulutangkis

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SULAWESI SELATAN OPEN 2012 MAKASSAR, APRIL 2012 ( RANKING POINT )

ANALISIS KEMENANGAN LEE CHONG WEI DALAM PERTANDINGAN MELAWAN CHEN LONG

KETERAMPILAN PUKULAN DROPSHOT PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLET PB JAYA RAYA METLAND JAKARTA

Oleh: Ganang Cipto Pramodho/ Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/Fakultas Ilmu Keolahragaan/Universitas Negeri Yogyakarta

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

KEMAMPUAN PUKULAN PEMAIN BULUTANGKIS KLUB BINA SATRIA TANGKAS WONOSOBO TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. luar lapangan, dengan lapangan yang dibatasi garis-garis dalam ukuran panjang

Transkripsi:

PELATIHAN CABOR BULUTANGKIS Oleh Drs. Satriya Drs. Enjang Rahmat Muhamad Tafaqur, S.Pd.M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 Topik Bahasan : Sejarah dan Teknik Dasar Bulutangkis Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan teknik dasar

Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan 1 1.1. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan teknik dasar Bulutangkis 1.2. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik dasar Sub Pokok Bahasan dan Rincian 1.1. Sejarah a. Sejarah dunia. b. Sejarah Bulutangkis di Indonesia 1.2. Teknik dasar a. pegangan (Grip) b. Pukulan (Stro) c. Kerja kaki (footwork) Proses dosen, bertanya jawab dan berdiskusi dosen, bertanya jawab dan berdiskusi Mencari beberapa rumusan tentang sejarah dan teknik dasar dikaitkan dengan proses pembelajaran Kuis lisan diakhir pembelajaran Media dan Buku OHP a. PBSI (2005; BabI) b. Pudjianto (1979; Bab.I) c. Johson (1984; Bab 2) Topik Bahasan : Pengenalan alat dan teknik pegangan, langkah kaki dan lob Umum : Mahasiswa dapat melihat alat dan menguasai pegangan, footwork dan pukulan lob

Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan 2 1.1. Mahasiswa dapat melakukan pegangan rat dalam cabor 1.2. Mahasiswa dapat melakukan gerakan footwork dalam 2.3. Mahasiswa dapat melakukan dan menguasai pukulan lob bertahan 2.1. Pegangan Rat a. Pegangan jabat tangan b. Pegangan Back hand c. Pegangan kombinasi d. Pegangan pukulan kasur 1.2. Teknik footwork a. Teknik gerakan depan b. Teknik gerakan serong kanan depan c. Teknik gerakan serong kiri depan d. Teknik gerakan samping kanan e. Teknik gerakan samping kiri f. Teknik gerakan belakang g. Teknik gerakan serong kanan belakang h. Teknik gerakan serong kiri belakang 2.3. pukulan dari atas pala (lob bertahan Proses dosen dan mendemonstrasikan, tanya jawab dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Rat OHP Lapang Net PBSI (2005; Bab 8) Pudjianto (1979; Bab.2) Topik Bahasan : Pengenalan alat dan teknik pegangan, langkah kaki dan lob Umum : Mahasiswa dapat melihat alat dan menguasai pegangan, footwork dan pukulan lob

Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan 3 1.1. Mahasiswa dapat melakukan pegangan rat dalam cabor 1.2. Mahasiswa dapat melakukan gerakan footwork dalam 2.3. Mahasiswa dapat melakukan dan menguasai pukulan lob bertahan 2.1. Pegangan Rat a. Pegangan jabat tangan b. Pegangan Back hand c. Pegangan kombinasi d. Pegangan pukulan kasur 1.2. Teknik footwork a. Teknik gerakan depan b. Teknik gerakan serong kanan depan c. Teknik gerakan serong kiri depan d. Teknik gerakan samping kanan e. Teknik gerakan samping kiri f. Teknik gerakan belakang g. Teknik gerakan serong kanan belakang h. Teknik gerakan serong kiri belakang 2.3. pukulan dari atas pala (lob bertahan Proses dosen dan mendemonstrasikan, tanya jawab dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. dosen, melakukan dan mendemonstrasikan serta tanya jawab. Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Dibagi lompok sesuai dengan jumlah lapang Rat OHP Lapang Net PBSI (2005; Bab 8) Pudjianto (1979; Bab.2) Topik Bahasan : Teknik Pukulan dari atas pala Umum : Mahasiswa dapat melakukan dan mendemontrasikan teknik pukulan dari atas pala

Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan 4 4.1 mahasiswa dapat melakukan pukulan lob bertahan dan menyerang dari atas pala 4.1 Pukulan dari atas pala a. lob bertahan b. lob menyerang Proses Menyimak penjelasan dosen, mendemonstrasikan, tanya jawab, mengerjakan tugas. Mencari beberapa rumusan tentang teknik dasar pukulan dari atas pala, menambah latihan sendiri Rat OHP PBSI (2005; Bab 2) Pudjianto (1979; Bab.2) Topik Bahasan : Teknik Pukulan dari bawah dan dari atas pala Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan dari bawah dan dari atas pala Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali

Pertemuan 5 5.1 Mahasiswa dapat melakukan pukulan lob bertahan dari bawah 5.1 Pukulan dari bawah a. Lob bertahan b. Lob menyerang Proses dosen, mendemonstrasikan, tanya jawab Membagi lompoklompok sesuai dengan jumlah lapang, latihan berpasangan, latihan sendiri Rat OHP PBSI (2005; Bab 2) Pudjianto (1979; Bab.8) 5.2 Mahasiswa dapat melakukan pukulan drop shot dari atas pala 5. Pukulan dari atas pala a. Drop shot Kuis lisan diakhir jam pelajaran Koreksi gerakan yang salah (secara langsung) 5.3 Mahasiswa dapat melakukan koordinasi rangkaian lob dan drop shot. Topik Bahasan : Teknik pukulan dari bawah dan dari atas Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan dari bawah dan dari atas pala Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali

Pertemuan 6 6.1. Mahasiswa dapat melakukan pukulan lob dari bawah 6.2. Mahasiswa dapat melakukan pukulan dari atas pala (dropshot) Proses 6.1 pukulan dari atas pala Menyimak penjelasan dosen, mendemonstrasikan teknik pukulan lob dari bawah, dropshot dan net, tanya jawab 6.2. Pukulan lob bertahan dari bawah Dibagi lompok-lompok sesuai dengan jumlah lapang dan mahasiswa. Pukulan dilakukan silang dan lurus Rat OHP PBSI (2005; Bab 2) PBSI (2005; Bab 8) Pudjianto (1979; Bab.3) 6.3. Mahasiswa dapat melakukan pukulan net 6.3. Pukulan net 6.4. Mahasiswa dapat melakukan rangkaian pukulan lob. Drop shot dan net secara bersama-sama Topik Bahasan : Peraturan permainan, peertandingan dan perwasitan Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan peraturan permainan, pertandingan dan perwasitan Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali

Pertemuan 7 7.1. Mahasiswa dapat menjelaskan peraturan permainan, pertandingan dan perwasitan 7.1 peraturan permainan a. Ukuran lapang b. Ukuran tiang net c. Ukuran jaring net d. Ukuran shutlecock e. Pemain f. Hitungan (scoring) g. Kesalahan-salahan h. Undian (tossing) Proses dosen, tanya jawab dan diskusi Mencari beberapa rumusan tentang peraturan permainan pertandingan dan perwasitan. OHP LCD PBSI (2006) 7.2 peraturan pertandingan a. Ketentuan umum b. Jenis pertandingan c. Seeded, undian dan manager meeting d. Peserta e. Sistem pertandingan Kuis lisan diakhir jam pelajaran 7.3. perwasitan a. Tata cara b. Pencatatan angka c. Tanda-tanda hakim sevice d. Hakim garis Topik Bahasan : Servis, lob dan Smash Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan teknik servis, lob dan smash Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali

Pertemuan 9 9.1. Mahasiswa dapat melakukan pukulan servis, lob dan smash 9.1. Servis a. Servis panjang b. Servis pendek 9.2. Teknik lob a. Lob bertahan b. Lob menyerang Proses Menyimak penjelasan dosen, demonstrasi dan tanya jawab Demonstrasi yang terbaik Membagi lompok sesuai dengan jumlah mahasiswa dan lapang berpasangan, latihan mandiri Rat Lapang Bulutangkis PBSI (2005; Bab 2) Johson (1990 bab 5) 9.3. teknik smash a. Smash penuh Topik Bahasan : Teknik pukulan bervariasi Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan rangkaian pukulan yang bervariasi

Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan 10 dan 11 10.1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan rangkaian variasi pukulan lob, smash dan net 11.1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan rangkaian variasi pukulan lob, smash dan net. 10.1 pukulan dari atas pala a. Lob b. Smash 11.1 pukulan dari atas pala a. Lob b. Smash Proses dosen, melaksanakan latihan rangkaian gerak lob, smash dan net Demontrasi sebagian dari yang terbaik Membagi lompok sesuai jumlah lapang dan mahasiswa. Latihan berpasangan dan mandiri Rat Lapang Bulutangkis PBSI (2005; Bab 2) Johson (1990 bab 5) Topik Bahasan : Game dan perwasitan Umum : Mahasiswa dapat melakukan pukulan rangkaian pukulan yang bervariasi

Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali Pertemuan 12 12.1 Mahasiswa dapat melakukan permainan. 12.1. Game play a. Permainan tunggal b. Permainan ganda Proses Menyimak penjelasan dosen, melakukan pertandingan dan perwasitan dan tanya jawab Membagi lompoklompok cil untuk melakukan pertandingan, memimpin jalannya pertandingan Rat Net Lapang Bulutangkis PBSI (2006) 12.2. Mahasiswa dapat memimpin jalannya permainan (pertandingan) 12.2. Perwasitan a. Memimpin permainan tunggal b. Memimpin permainan ganda Menentukan urutan juara. Topik Bahasan : Pelatihan cabor Umum : Mahasiswa dapat melatih usia dini dan lanjutan

Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan 13 13.1. mahasiswa dapat melakukan pelatihan 13.1. Pelatihan a. Pelatihan tingkat pemula/dasar b. Pelatihan tingkat lanjut Proses Menyimak penjelasan dosen, melakukan pelatihan. Mencari beberapa rumusan metode pelatihan yang efektif. Rat Net Lapang Bulutangkis PBSI (2006) PBSI (1985:8) Omose guard (1996) 13.2 mahasiswa deapat membuat program latihan harian 13.2 program latihan harian a. Latihan pemanasan b. Latihan inti c. Latihan penenangan Menentukan urutan juara. Topik Bahasan : Pertandingan Bulutangkis Umum : Mahasiswa dapat menyelenggarakan pertandingan.

Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan 14 14.1. mahasiswa dapat menyelenggarakan juaraan 14.2. mahasiswa dapat mengorganisasi sistem pertandingan 14.1. pertandingan a. Membuat organisasi pertandingan. (susunan panitia) b. Menyusun anggaran c. Menentukan waktu pertandingan. d. Menentukan sistem dan lompok pertandingan. Proses Menyimak penjelasan dosen, mengadakan pertandingan/ juaraan intern las. Diskusi dan tanya jawab.. Menyelenggarakan pertandingan intern las membagi memenej personil/ penitia juaraan Menentukan urutan juara hasil dari pertandingan Rat Net Lapang Bulutangkis PBSI (2006) Topik Bahasan : Tes terampilan Umum : Mengetahui tingkat mampuan terampilan mahasiswa dalam bermain

Jumlah Pertemuan : 1 (satu) kali Pertemuan 15 15.1. mengetahui tingkat terampilan dasar dan melakukan teknik 15.1. Tes pukulan dari bawah a. Servis panjang b. Servis pendek Proses Menyimak penjelasan dosen mengerjakan tugas (tes) Tanya jawab dan diskusi Melakukan tes trampilan Rat Net Lapang Bulutangkis Nurhasan (2000) Poole (1986) 15.2. Tes pukulan dari atas pala a. Lob bertahan b. Dropshot c. Smash Berlatih sendiri 15.3. Tes foot work a. Arah depan tengah b. Arah serong kanan dan kiri depan c. Arah samping kanan dan kiri d. Arah belakang tengah e. Arah serong kanan kiri belakang 15.4. Tes frekuensi tempok