DUKUNGAN / BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BOP KECAMATAN DAN KPMD DALAM PEMBANGUNAN DESA TH 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Jl. Menteri Supeni 17 Semarang 1
PENDAHULUAN 1. Berlakunya UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa memberikan Kewenangan /Urusan Desa Sangat Luas dan Strategis ( Ps. 18 ) 2. Penyelenggaraan kewenangan lokal berskala Desa selain didanai oleh APB Desa, juga dapat didanai oleh APBN DAN APBD. 3. Seluruh pendapatan Desa diterima dan disalurkan melalui rekening kas Desa dan penggunaannya ditetapkan dalam APB Desa. 4. Belanja Desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang disepakati dalam MUSDES ( Pasal 74 )
BANTUAN KEUANGAN PROV. KEPADA PEMDES 2016 Pergub. 56 Th 2015 (66 Th 2015) KEGIATAN SARPRAS RINTISAN DS BERDIKARI KATAHANAN MASYA KPMD INFRAS PELAYANAN DASAR MASYA 2015 2016 BUMDES T T G BOP KPMD
ALOKASI DAN LOKASI BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES NO KEGIATAN LOKASI ALOKASI KETERANGAN 1. SARPRAS Beberapa Kab. @ Keg < 200 Jt Prioritas Desa Merah dan Kuning 2. RINTISAN DS BDK Berdasarkan Hasil Ferivikasi A. TAHUN 2015 15 Kab. 45 Ds. @ Ds. 50 Jt. Usulan Masing- Masing Kegiatan Mendukung B. TAHUN 2016 29 Kab. 55 Ds. @ Ds. 100 Jt. Pengem. Kawasan 3. KETHANAN MASYA. A. BUMDES 19 Kab. 56 DS @ Ds. 20 Jt. B. T T G 28 Kab. 58 DS @ Ds. 15 Jt. 4. BOP KPMD 7.809 Ds. @ Ds. 5 Jt.
DUKUNGAN / BANTUAN OPERASIONAL KECAMATAN PERGUB JATENG NO. 67 TH 2015 (Perubhn PERGUB JATENG No. 49 Th 2015 ) DESA PERGUB JATENG NO. 66 TH 2015 ( Perubhn PERGUB JATENG No. 56 TH 2015) 1. Dialokasikan Dana BOP untuk Kec. sebesar Rp. 1 Juta Per Desa 2. Kec. dibentuk Tim Koordinasi unsur : Kabupaten ( Bapermades ) Kecamatan Pendamping Desa 3. Biaya operasional kegiatan pendampingan desa Dalam Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tepat sasaran, manfaat dan administrasi. 1. Dialokasikan Dana BOP untuk KPMD sebesar Rp 5 Juta Per Desa 2. Setiap Desa 5 orang KPMD Unsur : 2 Or KPM PNPM-MPd 2 Or KPM Desa 1 Or wakil Unsur Perempuan 3. Bantuan operasional dalam rangka kegiatan pendampingan pengelolaan pembangunan di Desa
MEKANISME USULAN KEGIATAN FERIVIKASI DAN REKOMENDASI BAPERMADES PROV (TIM) BAPERMADES KAB (TIM) CAMAT FERIVIKASI DAN REKOMENDASI FERIVIKASI DAN REKOMENDASI DESA FERIVIKASI DAN REKOMENDASI Keputusan kades POKMAS/DESA MUSYAWARAH PROPOSAL USULAN KEGIATAN POTENSI DAN SUMBERDAYA DESA TANGGUNGJAWAB BERSAMA
Kegiatan BOP KPMD Untuk Pendampingan Dalam : Kegiatan musyawarah Desa dalam rangka penggalian gagasan yang akan diusulkan ke Musyawarah Desa; Kegiatan Musyawarah Desa dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pemantuan pembangunan desa; Rapat-rapat dalam Forum KPMD di TK. Kec/Kab; Kegiatan musyawarah Desa lainnya sesuai dengan agenda Desa yang melibatkan unsur KPMD; Konsultasi ke Kec/Kab. dalam rangka pengelolaan Pembangunan Desa.
Penggunaan BOP Kecamatan Untuk Pendampingan Desa Dalam : 1) Penyusunan perencanaan pembangunan Desa (musdes, musrenbangdes, RPJMDes, RKPDes dan APBDes ); 2) Monev pelaksanaan APBDes; 3) Konsultasi dan koordinasi ke Prov./Kab; 4) Verifikasi dan Pengiriman berkas pencairan DD, alokasi dana desa (ADD) ke Kab; 5) RAKOR Kepala Desa/KPMD/ Pendamping Profesional; 6) Pembentukan dan Penyelenggaraan Forum KPMD; 7) Penyusunan laporan administrasi dan kegiatan.
ALUR PROSES PERENC. PEMBANGUNAN DESA PERMENDES NO. 2 TAHUN 2015 MEKANISMEPENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA Permendagri 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa musyawarah antara BPD, Pemdes, dan unsur masy (oleh BPD ) unt menyepakati hal yang bersifat strategis. Kepala Desa membentuk tim penyusun RPJM Desa. Kepala Desa membentuk tim penyusun RPJM Desa. MUSDES RPJMDes RKPDes Penyelenggaraan MUSDES, didampingi oleh Pemerintah kab. (SKPD), Pendamping Profesional, KPM / pihak 3 Kades (pembina); Sekdes (ketua); LPM (sekretaris); Anggota Perangkat Desa, LPM, KPM, dan unsur masy. lainnya. Kades (pembina); Sekdes (ketua); LPM (sekretaris); Anggota Perangkat Desa, LPM, KPM, dan unsur masy. lainnya.
Prinsip - Prinsip Pengelolaan Kegiatan Keberpihakan kepada Orang miskin Transparansi Partisipatif Musyawarah Akuntabilitas Keberlanjutan Kesetaraan Gender Pendampingan