BAB I PENDAHULUAN. Teks khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL KHOTBAH IDUL ADHA

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

PRATIWI AMALLIYAH A

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau

BAB I PENDAHULUAN. sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Drama merupakan salah satu

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009

BAB I PENDAHULUAN. novel, buku, surat, dan dokumen tertulis, yang dilihat dari struktur lahirnya (dari

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah terlepas dari proses interaksi

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan. Seperti yang dinyatakan (Sumarlam, 2008:1) Sarana yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang memerlukan bahasa untuk berkomunikasi. Komunikasi

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bangsa tersebut. Pendidikan bersifat umum atau universal. Oleh

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi, manusia. perasaan, mengungkapakan kejadian yang dialami, bahkan mengungkapkan

PROGRAM PPISMP GWP 1092 WACANA PENULISAN Topik 1: Pengenalan kepada Wacana

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk

Oleh Rezki Agus Pandai Yani Tanjung

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA CERITA ANAK DI SKRIPSI

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

ANALISIS PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI PADA WACANA NASKAH LAKON SANDOSA SOKRASANA: SANG MANUSIA KARYA YANURA NUGRAHA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN. panjang daripada sebuah kalimat yang saling berhubungan satu sama lain. Selain

BAB I PENDAHULUAN. baru tersebut, maka badan bahasa bertindak menjadi agen perubahan

PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra adalah salah satu saluran kreativitas yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA SEBAGAI SARANA PENGUNGKAPAN HUMOR DALAM WACANA LISAN KOMIKA DODIT MUYANTO

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa pesan, ide,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan sintaksis yang mempelajari bagaimana satuan bahasa terbentuk,

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

JURNAL KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PEMBACA MENULIS DI JAWA POS COHESION AND COHERENCE OF DISCOURSE READERS WRITING IN JAWA POS

B AB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam berinteraksi, manusia memerlukan bahasa. Bahasa memegang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Bahasa juga merupakan interaksi antar manusia mengenal tiga

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat berupa karya sastra fiksi dan non-fiksi. Karya sastra fiksi berupa hasil

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program

BAB I PENDAHULUAN. dapat disesuaikan, dan diungkapkan kembali kepada orang lain sebagai bahan

zs. /or.wisman lladi, M.Hum. ANA,LISIS PENAI{DA KOHESI GRAMATIKAL ARTIKEL POLITIK PADA MEDIA OFII.,INE KOMPASIANA.COM ARTIKEL Asrul Khairillrsibuan

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KAJIAN WACANA IKLAN BARIS PADA HARIAN GORONTALO POST ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

BAB I PENDAHULUAN. tabloid harian, tabloid mingguan, dan majalah. Media elektronik audiotif berupa

BAB I PENDAHULUAN. dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teks khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada tanggal 06 November 2011 merupakan serangkaian kata maupun kalimat yang dirangkai oleh penulis khotbah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh untuk disampaikan pada jamaah sholat Idul Adha. Menurut Henry Guntur Tarigan (dalam Sumarlam, 2009: 7) wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir nyata disampaikan secara lisan atau tertulis. Teks khotbah Idul Adha juga terdiri dari berbagai satuan bahasa mulai dari kata, frase, kalimat, hingga wacana. Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap yang dinyatakan secara lisan seperti pidato, ceramah, khotbah dan dialog, atau secara tertulis seperti, cerpen, novel, buku, surat, dan dokumen tertulis yang dilihat dari struktur lahirnya (dari segi bentuk) bersifat kohesif, saling terkait dan dari struktur batinnya (dari segi makna) bersifat koheren, terpadu (Sumarlam, 2009:15) berdasarkan pendapat Sumarlam tersebut, maka wacana khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada tanggal 06 November 2011 yang disampaikan oleh Nashruddin Baidan merupakan wacana berbentuk lisan karena disampaikan secara lisan, tetapi teks yang dibaca dikategorikan sebagai bentuk tulis. 1

2 Khotbah merupakan teks wacana yang disampaikan oleh mubaligh, dai, maupun orang yang berkhotbah dalam menyampaikan ajaran agama. Terkait dengan dengan wacana khotbah, ada beberapa macam diantaranya khotbah Idul Adha, idul fitri, dan khotbah jumat. Menurut (KBBI pusat bahasa edisi keempat, 2011: 694) khotbah diartikan sebagai pidato (terutama yang mengajarkan ajaran agama). Khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi yang disampaikan Oleh: Nashruddin Baidan di masjid Agung Surakarta pada tanggal 06 November 2011 menarik untuk diteliti. Hal ini dapat dilihat dari judul khotbah yang diangkat yakni tentang ibadah qurban dan pemberantasan korupsi. Korupsi mulai terdengar dalam telinga masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Berita di televisi, koran, dan internet sedang giat-giatnya memberitakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Satu kasus belum selesai, bermunculan kasus-kasus berikutnya. Khotbah merupakan sebuah teks karena di dalam khotbah tersebut terdapat serangkaian pernyataan bahasa, secara nyata berupa untaian kata-kata dan baris-baris kalimat yang disusun oleh penulis khotbah tersebut yakni Nashruddin baidan selaku guru besar ilmu tafsir dan tafsir IAIN Surakarta. Analisis tekstual merupakan analisis wacana yang bertumpu secara internal pada teks yang dikaji, yakni berupa khotbah Idul Adha tersebut. Analisis tekstual khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi meliputi aspek gramatikal dan leksikal. Analisis kontekstual merupakan analisis wacana yang bertumpu pada teks yang dikaji berdasarkan konteks eksternal yang melingkupinya, yakni konteks situasi dan konteks kultural. Pemahaman konteks situasi dan kultural dalam wacana khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi dilakukan dengan berbagai prinsip

3 penafsiran dan analogi. Menurut Sumarlam (2009: 47-48), dalam memahami konteks situasi dan budaya dalam wacana dapat dilakukan dengan berbagai prinsip penafsiran dan analogi yaitu, prinsip penafsiran personal, lokasional, temporal, dan analogi dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial, situasional, kultural, dan pengetahuan tentang dunia. Analisis wacana tekstual dan kontekstual dalam penelitian ini dapat dikaitkan dengan dunia pendidikan. Mata pelajaran di sekolah terdiri dari berbagai macam mata pelajaran, salah satunya mata pelajaran bahasa Indonesia. Mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki materi berpidato. Materi berpidato tidak bisa terlepas dari wacana lisan maupun tulis. Wacana merupakan bagian utuh dari serangkaian kata, klausa, dan kalimat. Khotbah Idul Adha dalam penelitian ini terdapat meteri yang bisa dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran. Adapun materi yang terkait dengan penelitian ini yakni materi pidato, sehingga dengan adanya penelitian ini guru dan peserta didik dapat melakukan proses belajar mengajar dengan lebih baik yakni dengan memanfaatkan hasil penelitian tentang wacana khotbah Idul Adha yang diangkat dalam penelitian ini. Menariknya wacana ini diangkat ialah untuk menanamkan kepribadian yang baik pada diri peserta didik dan juga massyarakat Indonesia pada umumnya, mengingat bangsa ini banyak mengalami masalah secara silih berganti. B. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada wacana tekstual dan kontekstual khotbah Idul Adha ibadah qurban dan pemberantasan korupsi oleh: Nashruddin Baidan di masjid Agung Surakarta pada tanggal 06 November 2011 karena terbatasnya kemampuan dan waktu yang dimiliki peneliti.

4 C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua. 1. Bagaimanakah aspek gramatikal dan leksikal wacana tekstual khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi Oleh: Nashruddin Baidan di masjid Agung Surakarta 06 November 2011? 2. Bagaimanakah prinsip penafsiran personal, lokasional, temporal, dan analogi wacana kontekstual khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi Oleh: Nashruddin Baidan di masjid Agung Surakarta 06 November 2011? D. Tujuan Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua. 1. Mendeskripsikan aspek gramatikal dan leksikal wacana tekstual khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi Oleh: Nashruddin Baidan di masjid Agung Surakarta 06 November 2011? 2. Mendeskripsikan prinsip penafsiran personal, lokasional, temporal, dan analogi wacana kontekstual khotbah Idul Adha Ibadah Qurban dan Pemberantasan Korupsi Oleh: Nashruddin Baidan di masjid Agung Surakarta 06 November 2011? E. Manfaat Segala sesuatu yang dilakukan diharapkan memiliki manfaat bagi orang lain. Adapun manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi dua.

5 1. Manfaat Teoretis Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan keagamaan dan perbendaharaan tentang bidang ilmu kebahasaan khususnya tentang wacana tekstual dan kontekstual sesuai dengan judul yang diangkat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan sebagai bidang ilmu yang menggeluti masalah analisis wacana. 2. Manfaat praktis Manfaat praktis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua. a. Mempermudah dalam memahami linguistik khususnya dalam hal analisis wacana tekstual dan kontekstual serta memahami ilmu agama Islam terkait dengan ibadah qurban. b. Memberikan sumbangan positif kepada pembaca dalam memahami bidang ilmu terkait dengan analisis wacana baik lisan maupun tulis.