Proses Manajemen EVALUASI RISIKO WITH YOU, WE BUILD PUBLIC TRUST Bersama Anda Membangun Kepercayaan Publik Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Gedung Juanda II Lantai 7, Jl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta Telp. 021-385 3855
Komunikasi dan konsultasi Penilaian risiko Monitoring dan reviu Penetapan Konteks Identifi kasi Analisis Evaluasi Penanganan Monitor & Reviu Komunikasi & Konsultasi Penetapan konteks Identifikasi risiko Analisis risiko Evaluasi risiko Penanganan risiko Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Evaluasi risiko? Evaluasi Apa? Menilai risiko kedalam urutan prioritas risiko 3 Cara? melalui proses sesuai kaidah yang sistematis Hasil? Daftar urutan prioritas risiko dan daftar risiko yang akan ditangani Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Tujuan Evaluasi 4 Mengetahui yang memiliki tingkat prioritas tertinggi hingga terendah Menentukan risiko mana yang ditindaklanjuti dengan Penanganan & risiko mana saja yang hanya perlu dipantau Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Konsep evaluasi Evaluasi 5 Tahap untuk menilai setiap level risiko kedalam urutan prioritas risiko Dasar bagi kegiatan mitigasi risiko Mempertimbangkan selera risiko yang telah ditetapkan komite pada penetapan konteks Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Selera Evaluasi 6 Sec. Umum Persepsi UPR terhadap tinggi rendahnya risiko Selera (risk appetite) adalah tingkat risiko yang bersedia diambil oleh sebuah organisasi (instansi) dalam upayanya untuk mewujudkan tujuan/sasaran yang telah ditetapkan (PMK 191 Tahun 2008, with edited). Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Selera (2) Evaluasi 7 Dua pandangan terkait dengan selera risiko: Risk Averse Risk Taker Terwujud pertimbangan dalam pembuatan keputusan mengenai penanganan risiko Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Evaluasi Konsep Evaluasi 8 Konsisten dengan konteks yang telah ditetapkan. Perlu tidaknya dilakukan analisis risiko lanjutan -risiko yang perlu mendapatkan penanganan Prioritas dapat didasarkan pada level risiko atau hal lain seperti: 1. Besarnya dampak penanganan tersebut terhadap konteks yang lebih luas 2. Kemungkinan suatu peristiwa tertentu 3. Efek kumulatif dari beberapa peristiwa 4. Tingkat ketidakpastian level risiko pada tingkat keyakinan tertentu Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Kaidah prioritisasi risiko Evaluasi 1. LEVEL RISIKO 2. LEVEL DAMPAK RISIKO 3. KATEGORI RISIKO: a. FRAUD b. STRATEGIS c. OPERASIONAL d. KEPATUHAN e. FINANSIAL 4. LEVEL FREKUENSI 5. Kapan Terjadinya 6. SUBJECTIVE JUDGEMENT 9 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Dokumentasi Evaluasi 10 Formulir 4.0 Risk Register B - Proses Evaluasi 1. Unit Kerja : 2. Ruang Lingkup Proses : 3. Jangka Waktu Proses : 4. Tujuan Proses : 5. Penanggungjawab Proses : 6. Tanggal : Unit eselon II selaku UPR Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait Jangka waktu berlakunya dokumen Evaluasi risiko Nama pejabat eselon II selaku pemilik risiko Tanggal pelaksanaan analisis risiko No Kategori Sasaran Apa yang mungkin terjadi Sebab terjadinya Kapan terjadinya Deskripsi konsekuensi risiko (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Dari Formulir 2.0 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Dokumentasi Evaluasi 11 Formulir 4.0 Risk Register B - Proses Evaluasi 1. Unit Kerja : 2. Ruang Lingkup Proses : 3. Jangka Waktu Proses : 4. Tujuan Proses : 5. Penanggungjawab Proses : 6. Tanggal : Sistem Pengendalian yang ada Tingkat konsekuensi Tingkat kmungkinan Level risiko Tren risiko Prioritas (8) (9) (10) (11) (12) (13) Dari Formulir 3.0 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Evaluasi Dokumentasi 12 Sistem Pengendalian yang ada Tingkat konsekuensi Tingkat kmungkinan Level risiko Tren risiko Prioritas (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Evaluasi Dokumentasi 13 Sistem Pengendalian yang ada Tingkat konsekuensi Tingkat kmungkinan Level risiko Tren risiko Prioritas (8) (9) (10) (11) (12) (13) 2 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Dokumentasi Evaluasi 14 Formulir 3.0 Risk Register B - Proses Analisis 1. Unit Kerja : 2. Ruang Lingkup Proses : 3. Jangka Waktu Proses : 4. Tujuan Proses : 5. Penanggungjawab Proses : 6. Tanggal : Unit eselon II selaku UPR Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait Jangka waktu berlakunya dokumen Analisis risiko Nama pejabat eselon II selaku pemilik risiko Tanggal pelaksanaan analisis risiko No Kategori Sasaran Apa yang mungkin terjadi Sebab terjadinya Kapan terjadinya Deskripsi konsekuensi risiko (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Evaluasi Dokumentasi 15 Sistem Pengendalian yang ada Tingkat konsekuensi Tingkat kmungkinan Level risiko Tren risiko Prioritas (8) (9) (10) (11) (12) (13) 4 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
Simulasi Microsoft. Exel Evaluasi 16 Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Kementerian Keuangan
17 Form 2.0 Form 3.0 1
18 Form 2.0 Form 3.0 2 1
19 Form 2.0 Form 3.0 3 3 2 1
20 Form 2.0 Form 3.0 3 3 2 1 4 1 2
21 Form 2.0 Form 3.0
PEMBERIAN KODE ANGKA 22 KATEGORI ANGKA KONSEKUENSI ANGKA KEMUNGKINAN ANGKA fraud 5 TINGGI 3 TINGGI 3 strategis 4 SEDANG 2 SEDANG 2 operasional 3 RENDAH 1 RENDAH 1 kepatuhan 2 finansial 1
23
24
25
26
27