PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN. (Studi kasus pada Perusahaan Raisa Collection) Oleh : HANDY MARTIYANA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi kasus pada Perusahaan Galunggung Raya Block) Oleh : MELISA KARINDA. Dibawah Bimbingan :

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

ABSTRACT THE INFLUENCE OF RAW MATERIAL COST AND SALES PRICE TO SALES VOLUME. (The Case studies on Raisa Company Collection) Compiled : YUDA PERMANA

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

Analisis Faktor Faktor Biaya Desain Produk Terhadap Volume Penjualan (Fengki Perdana) ABSTRACT

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

WINDI HIDAYATULLOH ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VOLUME PENJUALAN DAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH PADA PT.INDAH KIAT PULP AND PAPER TBK PERIODE Oleh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tempat-tempat yang jauh, akan lebih cepat

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN CAHAYA BARU PUTRA

Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sevpia Tasikmalaya)

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

Kata Kunci : Biaya Produksi Variabel, Laba Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL AKUNTANSI. PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi)

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

OLEH: SHEYLLA DEVA SURYANANDA PRADHIPTASARI NPM

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENERAPAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

PERANAN PENJUALAN PRIBADI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. INDAKO TRADING CO. MEDAN ABSTRAK

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu yaitu untuk mencari pemecahan dari permasalahan yang telah

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENJUALAN PRODUK DALAM RANGKA MEMAKSIMALKAN LABA (Studi Pada Perusahaan Timbangan X Kota Malang)

ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN ABSTRAK

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI

ANALISIS STRATEGI PENETAPAN HARGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. NUTRICIA INDONSESIA SEJAHTERA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh biaya pemeliharaan alatalat

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pembangunan yang dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

THE INFLUENCE OF MAINTENANCE AND REPAIR COSTS FIXED ASSETS TO PRODUCTION VOLUME (a Case in PDAM Tirta Galuh Ciamis)

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. laba yang optimal dari hasil penjualan produknya, atau dengan kata lain motivasi

Jurnal Cendekia Vol 10 Nomor 2 Mei 2012 ISSN: PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH DESAIN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN NURUL COLLECTION TASIKMALAYA SITI NUREMAH ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Sensus Pada Perusahaan Batik di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. NICK NAZIRA MAOLIDIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu menyebabkan

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. OSAKA ENGINEERING PRIMA

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

ANALISIS BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PRODUK PENUTUP GALON PADA CV SUBUR JAYA DI MAKASSAR

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB IV PENUTUP. terdahulu penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

ANALISIS BIAYA DISTRIBUSI PEMASARAN DAN REWARD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

Transkripsi:

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi kasus pada Perusahaan Raisa Collection) Oleh : HANDY MARTIYANA 0834030156 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK Dibawah Bimbingan : Maman Suherman R. Neneng Rina ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh biaya desain produk terhadap volume penjualan pada perusahaan Raisa Collection Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif, Pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampel karena sesuai dengan pertimbangan tertentu yaitu ketersediaan data di perusahaan. Adapun sampel tersebut adalah data tentang laporan penjualan dan laporan realisasi biaya selama 5 tahun yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penelitian dokumentasi. Hasil pengujian ini membuktikan bahwa Biaya Desain Produk berpengaruh positif terhadap Volume Penjualan pada perusahaan Raisa Collection Tasikmalaya. Akhirnya dengan mengacu pada kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: Perusahaan diharapkan dapat mengelola biaya desain produk dengan lebih optimal, perusahaan diharapkan memperhatikan faktor lain yang dinilai akan mempengaruhi volume penjualan misalnya faktor harga dan faktor bauran pemasaran lain. Kata kunci : Biaya Desain Produk, Volume Penjualan

BAB I PENDAHULUAN Era perdagangan bebas sekarang ini banyak iklim kompetisi yang tinggi disegala bidang yang memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif, dan produktif. Banyak hal yang harus dibenahi terutama di bidang bisnis, yang banyak menuntut perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pada perusahaan tertentu ada kalanya kebijakan mengenai produk lebih ditekankan untuk dapat meningkatkan volume penjualannya seperti pada perusahaan bordir atau pakaian jadi memerlukan perhatian ekstra karena dalam dunia fashion suatu produk cepat terlindas oleh model sehinggga desain produk dibuat secara musiman ataupun periodik untuk setiap jenis produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk kegiatan mendesain produk memerlukan biaya desain produk yang tidak sedikit sehingga biaya desain produk memberikan kontribusi yang besar dalam biaya periodik (periodical costs). Perusahan tersebut secara berkala mengeluarkan budget berupa biaya desain produk demi melahirkan bentuk/model baru untuk dimuat dalam produk yang akan dijual ke pasaran sesuai dengan perkembangan model, maka akan ketinggalan zaman dan produknya akan ditinggalkan oleh konsumen. Perusahaan Raisa Collection Tasikmalaya selalu mengeluarkan desain model yang baru untuk setiap jenis produknya. Dalam setahun perusahaan tersebut mengeluarkan desain produk pada perusahaan tersebut cukup material dan memberi kontribusi yang cukup besar dalam biaya periodik (periodical costs). Selain itu yang

menyebabkan biaya desain produk tersebut dapat menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan selera konsumen agar desainer tersebut tidak lari ke perusahaan pesaing. Perusahaan Raisa Collection sudah merupakan keharusan untuk terus melahirkan desain-desain bentuk model yang sesuai dengan perkembangan zaman bagi setiap produk yang akan dipasarkan agar tidak terkalahkan oleh perusahaan pesaing dan untuk itu perusahaan tersebut dengan rela mengeluarkan biaya desain produk untuk mengeluarkan desain produk yang lebih baik agar volume penjualan terus meningkat sehingga laba perusahaan pun naik. Berdasarkan latar tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai : PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Organisasi-organisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan desain produk dan jenis jasa yang ditawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh para konsumen karena desain produk yang serasi dan sesuai dengan selera konsumen akan lebih cepat terjualan daripada desain produk yang tidak disukai oleh para konsumen. Sofyan Assauri (1999 : 24) mendefinisikan desain produk sebagai berikut : Desain produk (product design) merupakan tahap perencanaan yang kreatif mengenai sifat-sifat/ciri-ciri daripada barang jadi dengan maksud agar ada hubungan antara

bagian-bagian dan fungsi-fungsi masing-masing yang akan dapat menyakinkan konsumen mencapai kepuasan tertentu sesuai yang diharapkan. Berbagai desain produk dan jasa baru muncul menjadi kenyataan karena sesorang percaya bahwa ada kebutuhan akan produk atau jasa tesebut atau jasa tersebut. Manajer bertanggung jawab untuk selalu menemukan produk-produk dan jasa-jasa baru yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan. Adapun kegiatan-kegiatan dalam mendesain produk menurut Harold Amrine, John Ritchey dan Oliver Hulley yang diterjemahkan oleh Sedyana (2001 : 83) adalah sebagai berikut : 1. Penelitian yang seksama atas desain produk yang akan dihasilkan dan spesifikasi produk. 2. Menentukan atau menetapkan perlengkapan yang akan dipakai dalam desain produk. 3. menentukan bahan yang akan dikonsumsi dalam desain produk. 4. proses menggambar 5. menentukan metode-metode produksi dan merencanakan produksi. Dalam kegiatan mendesain produk tersebut sudah pasti memerlukan biaya yang diberi nama akun biaya desain produk. Biaya desain produk tersebut digunakan antara lain untuk : 1. Biaya pembelian perlengkapan pembuatan desain produk 2. Biaya pembelian bahan yang dikonsumsi dalam mendesain produk 3. Biaya upah desainer produk

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahan biaya desain produk adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan yang akan digunakan dalam desain produk, serta untuk membayar upah desainer sehingga menghasilkan suatu desain produk yang bisa memenuhi harapan konsumen di satu pihak dan kemampuan perusahaan di pihak lain dan pada akhirnya dapat menghasilkan suatu produk yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli, digunakan ataupun dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan atau kemauan konsumen. Salah satu tulang punggung perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidupnya adalah dengan meningkatkan terus volume penjualan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Definisi volume penjualan menurut Mulyadi (2005 : 39) adalah sebagai berikut : Volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukan benyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual. Besarnya permintaan dari konsumen sangat erat hubungannya dengan menguntungkan tidaknya bagi pihak perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus menentukan nilai jumlah rupiah atau kuantitas minimum yakni berupa volume penjualan dalam setiap penjualan prouk yang dihasilkan. Agar volume penjualan dapat terus ditingkatkan setiap tahunnya, perusahaan juga harus menganalisis teknik pemasarannya dengan cara cara membuat iklan agar konsumen banyak yang mengetahui produk yang ditawaarkan dan diadakan promosi yang besar-besaran.

KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan industri sekarang ini semakin ketat dalam persaingan dalam memanjakan konsumen, baik dari segi kualitas produk, model, harga dan daya beli yang dapat dijangkau oleh konsumen, ini terlihat dalam media masa dan media elektronik yang menawarkan produk yang begitu menggiurkan masyarakat yang berkeinginan untuk memilikinya. Setiap perusahaan selalu memusatkan perhatian pada konsumen jika ingin berhasil di pasar global. Kemajuan yang pesat dalam riset merupakan faktor yang berulang-ulang membawakan produk-produk baru ke dalam pasar. Dalam persaingan ekonomi yang maju, produk bermutu merupakan salah satu keunggulan yang diusahakan oleh perusahaan. Setiap perusahaan cepat atau lambat akan menghadapi masalah tentang produk apa dan bagaimana bentuk dan modelnya yang harus dijual ke pasaran agar produk tersebut diminati oleh konsumen. Adapun definisi menurut Sofjan Assauri (1999 : 21) yaitu, Biaya desain produk adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan penelitian desain produk dan spesifikasi produk, pembelian perlengkapan dan bahan yang akan digunakan dalam desain produk, serta untuk membayar upah desainer produk sehingga menghasilkan suatu desain produk yang bisa memenuhi harapan konsumen di satu pihak dan kemampuan perusahaan di pihak lain dan pada akhirnya dapat menghasilkan suatu produk yang dapat yang dpat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli, digunakan ataupun dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan atau kemauan

konsumen. Dari kegiatan desain produk menurut Harold Amrine, John Ritchey dan Oliver Hulley (2001 : 143), maka biaya desain produk dikeluarkan untuk : 1. Biaya pembelian perlengkapan pembuatan desain produk. 2. Biaya pembelian bahan yang dikonsumsi dalam mendesain produk 3. Biaya upah desainer produk Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya desain produk adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan penelitian desain produk dan spesifikasi produk, pembelian perlengkapan dan bahan yang akan digunakan dalam desain produk, serta untuk membayar upah desainer sehingga menghasilkan suatu desain produk yang bisa memenuhi harapan konsumen di satu pihak dan kemampuan perusahaan di pihak lain dan pada akhirnya dapat menghasilkan suatu produk yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli, digunakan ataupun dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan atau kemauan konsumen. Mengingat pentingnya desain produk demi kelangsungan operasional dan peningkatan volume penjualan, maka perusahaan secara periodik mengeluarkan anggaran untuk biaya desain produk tersebut. Biaya desain produk merupakan salah satu biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan studi banding dan pengembangan, dari pengembangan tersebut ada dalam laporan keuangan yang dilaporkan dalam Neraca sebagai aktiva perusahaan yang harus disusutkan setiap tahunnya. Menurut Philip Kotler yang dialih bahasakan oleh Hendra Teguh (2001 : 256) terdapat pengaruh biaya desain produk terhadap volume penjualan yaitu sebagai berikut:

Suatu perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk kegiatan rancang atau desain agar produk yang dihasilkannya baik karena produk yang didesain atau dirancang dengan baik akan mudah diproduksi dan didistribusikan sehingga perusahaan dapat meningkatkan volume penjualannya. Dengan biaya desain produk yang menarik dan terjangkau oleh daya beli konsumen, maka dapat meningkatkan volume penjualan dan keberhasilan peningkatan volume penjualan tersebut maka tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba sebesarbesarnya akan tercapai, sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang serta dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar, sehingga dapat memberikan tingkat kepuasana yang lebih besar pada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : Biaya Desain Produk Berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dalam studi kasus ini, penelitian dilakukan secara rinci mengenai suatu objek tertentu selam kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan

dan kondisi masa lalunya dimana data yang diperoleh selama penelitian akan diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan teori-reori yang telah dipelajari di bangku kuliah Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala Biaya Desain produk (variable predictor) Biaya desain produk adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan penelitian desain produk dan spesifikasi produk, pembelian perlengkapan dan bahan yang akan digunakan dalam desain produk, serta untuk membayar upah desainer produk sehingga menghasilkan suatu desain produk yang bisa memenuhi harapan konsumen di satu pihak dan kemampuan perusahaan di pihak lain dan pada akhirnya dapat menghasilkan suatu produk yang dapat yang dpat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli, digunakan ataupun dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan atau kemauan konsumen. (Sofjan Assauri, 1999 : 21) Biaya penelitian desain produk dan spesifikasi produk. Biaya pembelian perlengkapan mendesain produk Biaya pembelian bahan yang dikonsumsi dalam kegiatan mendesain produk. Biaya upah desainer produk. - Rupiah - Rupiah - Rupiah - Rupiah - Rasio - Rasio - Rasio - Rasio Volume penjualan (variable respons) Volume penjualan merupakan suatu ukuran yang menunjukan pada banyaknya atau besarnya jumlah suatu barang atau jasa yang dijual pada kurun waktu tertentu. (Mulyadi, 1999 : 239) Total Produk yang Dijual - Satuan - Rasio

Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Dalam memperoleh data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data berupa : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Dalam teknik penelitian lapangan, penulis meninjau secara langsung objek penelitian untuk memperoleh data primer. Tujuan dari penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dengan cara : a. Observasi Yaitu pengamatan langsung dengan cara merekam kejadian, mengukur, menghitung dan mencatat kegiatan objek yang diteliti. b. Wawancara Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak manajemen perusahaan yang berkompeten untuk memperoleh penjelasanpenjelasan yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan penelaahan terhadap dokumen, formulir, laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan mendukung terhadap penelitian ini.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Dalam memperoleh data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data berupa : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Dalam teknik penelitian lapangan, penulis meninjau secara langsung objek penelitian untuk memperoleh data primer. Tujuan dari penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dengan cara : a. Observasi Yaitu pengamatan langsung dengan cara merekam kejadian, mengukur, menghitung dan mencatat kegiatan objek yang diteliti. b. Wawancara Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak manajemen perusahaan yang berkompeten untuk memperoleh penjelasanpenjelasan yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan penelaahan terhadap dokumen, formulir, laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan mendukung terhadap penelitian ini. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Teknik Analisis Data Adapun analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan alasan jumlah variabel bebas sebagai prediktor hanya satu sehingga persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Persamaan regresi adalah : (Sudjana, 2002:312) Untuk mencari nilai a dan b menggunakan rumus sebagai berikut : a = ( Y) ( X 2) ( XY) n( X 2)( X) 2 b = n( XY) ( X)( XY) n X 2 ( X) 2 Dimana : Y = Volume Penjualan X = Biaya Desain Produk a = nilai konstan b = Koefisien regresi n = lamanya periode (Sudjana, 2002:312)

BAB IV HASIL PENELITIAN Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independen atau prediktor secara individual. Maksud dari penggunaan teknik analisis ini juga untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen/dan sebaliknya. Tabel 4.4 Data Perhitungan Untuk Pengujian Statistik Tingkat Biaya Desain Produk (X) dan Tingkat Volume Penjualan (Y) Tahun X (Dalam Jutaan Rupiah) Perusahaan Raisa Collection Periode 2008-2012 Y X² Y² XY 2008 225,86 2,95 51.012,74 8,7 666,29 2009 241,75 3,15 58.443,06 9,92 761,51 2010 258,61 5,51 66.879,13 30,36 1424,94 2011 302,13 5,95 91.288,58 35,40 1.797,67 2012 405,13 6,09 164.130,32 37,09 2.667,24 TOTAL 1.433,48 23,65 431.753,83 121,47 7.117,65

berikut: Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui persamaan regresinya sebagai Ý = 0,0767 + 0,0162X Berdasarkan persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa biaya desain produk (variabel X) memiliki pengaruh positif terhadap volume penjulan (variabel Y), dimana setiap kenaikan Rp 1 biaya desain produk maka akan mengakibatkan terjadinya kenaikan pada volume penjualan sebesar 0,0162. Jika biaya desain produk bertambah 1 maka tingkat volume penjualan menjadi: Ý = 0,0767 + 0,0162(1) = 0,0929 Jika tingkat biaya desain produk mengalami perubahan sebesar 5 maka tingkat volume penjualannya menjadi: Ý = 0,0767 + 0,0162(5) = 0,1577 Dari kedua contoh di atas dapat terlihat jelas semakin tinggi biaya desain produk maka tingkat volume penjualan semakin besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan oleh penulis yaitu terdapat pengaruh positif antara tingkat biaya desain produk terhadap volume penjualan pada Perusahaan Raisa Collection dapat diterima.

Didasarkan pada hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa biaya desain produk dengan volume penjualan memiliki hubungan fungsional yang ditunjukkan dengan persamaan regresi yang diperoleh yaitu Ŷ = 0,0767 + 0,0162X. Dari persamaan ini dapat dilihat bahwa konstanta (a) adalah 0,0767 yang merupakan intercept yang mengandung pengertian bahwa garis regresi memotong sumbu Y pada titik 0,0767 dan merupakan nilai variabel dependen taksiran pada saat biaya desain produk sebesar nol. Sedangkan b sebesar 0,0162 mengandung pengertian bahwa setiap perubahan Rp 1 biaya desain produk akan mengakibatkan peningkatan volume penjualan sebesar 0,0162. Koefisien regresi ini bertanda positif menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara biaya desain produk terhadap tingkat volume penjualan. BAB V Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang diselaraskan dengan permasalahan yang diteliti, maka penulis mengambil simpulan yang terdiri dari: 1. Biaya Desain Produk pada Perusahaan Raisa Collection setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan biaya desain produk pada Perusahaan Raisa Colection disebabkan kenaikan harga pembelian bahan dan perlengkapan yang digunakan untuk menghasilkana desain produk serta pembayaran upah yang layak bagi desainer produk yang menghasilkan produk yang berdaya jual tinggi.

2. Volume penjualan pada Perusahaan Raisa Colection juga setiap tahunnya mengalami pertumbuhan dan sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari kesamaan persepsi mengenai volume penjualan dan bentuk yang dipakainya. Volume penjualan pada perusahaan tersebut telah dikelola dan diamankan karena volume penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan yang kemudian dapat digunakan untuk membiayai operasionalisasi perusahaan sehingga kontinuitas perusahaan pun dapat terjaga. 3. Biaya desain produk berpengaruh secara positif terhadap tahun yang diteliti memiliki pengaruh positif. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sederhana yang telah diperoleh melalui analisis statstik yang telah dilakukan. Adapun dari hasil persamaan regresi memperlihatkan bahwa bentuk hubungan antara biaya desain produk dan volume penjualan adalah positif. Hal ini berarti bahwa untuk setiap kenaikan biaya desain produk akan diikuti dengan kenaikan volume penjualan pada Perusahaan Raisa Collection. Saran Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan di atas, maka penulis mengusulkan saran saran yang mungkin berguna sebagai berikut : 1. Dalam menetapkan biaya desain produk sebaiknya perusahaan juga mempertimbangkan kondisi internal perusahaan seperti, modal atau kondisi keuangan perusahaan dan exsternal perusahaan seperti, harga bahan baku yang terus naik dan lainnya, serta harus juga mempertimbangkan kekuatan persaingan.

2. Dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan tidak hanya berfokus kepada desain produk saja. Tapi juga harus mempertimbangkan unsur unsur lain, seperti unsur harga dan unsur bauran pemasaran lainnya DAFTAR PUSTAKA Basu Swasta. 2002. Manajemen Penjualan. Jakarta: Salemba Empat. Garrison, Ray. H. Noreen, Eric. W. Brewer Peter. Diterjemahkan oleh Nuri Hinduan. 2006. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Interaksara. Harold Amrine dan Jhon Ritchey dan Oliver Hulley 2001. diterjemahkan oleh Sedyana. Manajemen dan Organisasi Produksi. Edisi keempat. Jakarta : Erlangga Henry Simamora. 1997. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Horngren, Charles T. 1996. Pengantar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga. Malayu, S.P. Hasibuan. 2003. Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah). Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mohammad Nazir. 2003. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. M. Munandar. 2001. Budgeting Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Yogyakarta: BPFE. Mulyadi. 1999. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. dan Jhony. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Soemarso. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Sofyan Assauri. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.