PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: ASSESSMENT PONDASI DINAMIK TURBIN ANGIN DI CIHERAS WIND FARM, TASIKMALAYA, JAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

BAB 1 PEMERIKSAAN KEKUATAN TANAH DENGAN SONDIR. Das, Braja M. Mekanika Tanah Prinsip Rekayasa Geoteknis Jilid 2 : Bab 13 hal Erlangga

2. Kekuatan Geser Tanah ( Shear Strength of Soil ), parameternya dapat diperoleh dari pengujian : a. Geser Langsung ( Direct Shear Test ) b.

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

I. PENDAHULUAN. Dalam perencanaan dan pekerjaan suatu konstruksi bangunan sipil tanah

BAB III LANDASAN TEORI. yang ujungnya berbentuk kerucut dengan sudut 60 0 dan dengan luasan ujung 10

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengertian teknik maka definisi tanah adalah akumulasi partikel mineral

BAB III DATA PERENCANAAN

No. Dokumen Tanggal P L P. Revisi. Disetujui

XVIII. SONDIR (Cone Penetration Test)

BAB I PENDAHULUAN. pembersihan lahan dan pengupasan overburden. Tujuan utama dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

Himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-endapan yg relatif lepas (loose) yg terletak di atas batuan dasar (bedrock) Proses pelapukan batuan atau

TOPIK BAHASAN 8 KEKUATAN GESER TANAH PERTEMUAN 20 21

TANYA JAWAB SOAL-SOAL MEKANIKA TANAH DAN TEKNIK PONDASI. 1. Soal : sebutkan 3 bagian yang ada dalam tanah.? Jawab : butiran tanah, air, dan udara.

KORELASI KEPADATAN LAPIS PONDASI BAWAH JALAN RAYA DENGAN KADAR AIR SPEEDY TEST DAN OVEN TEST. Anwar Muda

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tanah memiliki peranan yang penting yaitu sebagai pondasi pendukung pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. bahan organik dan endapan endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak di

BAB I PENDAHULUAN. pijakan terakhir untuk menerima pembebanan yang ada diatasmya. Peran tanah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Didalam sebuah bangunan pasti terdapat elemen-elemen struktur yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

I. PENDAHULUAN. suatu konstruksi dalam teknik sipil sangat erat kaitannya dengan kondisi fisik

TINJAUAN VARIASI DIAMETER BUTIRAN TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG KAPUR (STUDI KASUS TANAH TANON, SRAGEN)

ALAT UJI SONDIR. Bangun Rekaprima Vol.03/2/Oktober/ Ukiman ¹), Setio Utomo ¹), Yusetyowati ¹) ¹)

KONTRIBUSI PENAMBAHAN ZAT ADDITIVE (SEMEN) TERHADAP TANAH LOKAL UNTUK MENINGKATKAN NILAI CBR SEBAGAI LAPIS PONDASI ATAS BAMBANG RAHARMADI

METODE PENYELIDIKAN DAN PENGUJIAN TANAH

Analisis Daya Dukung Tanah Dan Bahan Untuk Pondasi Strous Pada Pembangunan Jembatan Karangwinongan Kec. Mojoagung Kab.Jombang

BAB III STUDI KASUS. 3.1 Data Teknis

PENYELIDIKAN TANAH (SOIL INVESTIGATION)

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan tanah yang terkompresi yang berupa fase awal

BAB I PENDAHULUAN. langsung kebutuhan akan lahan sebagai penunjang kehidupan pun semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. kelapisan tanah di bawahnya. Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa. kondisi tanah pondasi dan batasan batasan struktur.

BAB 3 METODE PENELITIAN

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA INSITU TEST, PARAMETER LABORATORIUM TERHADAP LOADING TEST KANTLEDGE

PENDAHULUAN BAB. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

I. PENDAHULUAN. stabilitas lereng. Analisis ini sering dijumpai pada perancangan-perancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DATA DAN ANALISA TANAH 3.2 METODE PEMBUATAN TUGAS AKHIR

TINJAUAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN TRAS JATIYOSO SEBAGAI PENGGANTI PASIR UNTUK PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada perkerasan Jalan Raya, dibagi atas tiga jenis perkerasan, yaitu

BAB II LANDASAN TEORI

Laporan Tugas Akhir Analisis Pondasi Jembatan dengan Permodelan Metoda Elemen Hingga dan Beda Hingga BAB III METODOLOGI

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI

ABSTRAK

PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER TANAH

M DA D F A T F A T R A TA T R A I R F I SE S W

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. yang berdasarkan pada metode baji (wedge method), dan kalkulasi dari program

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN POTENSI KEMBANG SUSUT TANAH AKIBAT VARIASI KADAR AIR (STUDI KASUS LOKASI PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO)

BAB II TEORI DASAR. sering disebut sebagai Sistem Konversi Energi Angin (SKEA).

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG PANCANG ANTARA METODE TEORETIS DAN METODE AKTUAL DENGAN KONFIGURASI TIANG DAN KEDALAMAN

BAB I PENDAHULUAN. bangunan. Tanah yang terdiri dari campuran butiran-butiran mineral dengan atau

Soal Geomekanik Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK AGREGAT KASAR PULAU JAWA DENGAN AGREGAT LUAR PULAU JAWA DITINJAU DARI KEKUATAN CAMPURAN PERKERASAN LENTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah kontruksi yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian berada di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo seperti Gambar 3.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENGARUH PASIR TERHADAP PENINGKATAN RASIO REDAMAN PADA PERANGKAT KONTROL PASIF (238S)

I. PENDAHULUAN. dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dan kegiatan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARAKTERISITIK KUAT GESER TANAH MERAH

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membangun suatu jalan, tanah dasar merupakan bagian yang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STUDI MENGENAI FRIKSI ANTARA TIANG DAN BEBERAPA JENIS TANAH LEMPUNG YANG BERBEDA YANG DIPENGARUHI OLEH KADAR AIR, WAKTU, DAN JENIS MATERIAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR REKAYASA GEOLOGI (TA) KODE / SKS : KD / 2 SKS

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. metode statis seperti Total stress Analysis (TSA) atau Effective stress

BAB III LANDASAN TEORI. saringan nomor 200. Selanjutnya, tanah diklasifikan dalam sejumlah kelompok

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL BERDASARKAN DATA LABORATORIUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).


II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. energi listrik di pedesaan sebagai salah satu bentuk energi yang siap pakai, selain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN [REALISASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK] BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER TANAH

Transkripsi:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: ASSESSMENT PONDASI DINAMIK TURBIN ANGIN DI CIHERAS WIND FARM, TASIKMALAYA, JAWA BARAT BIDANG KEGIATAN: PKM-P Diusulkan oleh: Ayu Noviana Isman (NIM I0112015 / 2012) M. Irwin Kaswara (NIM I0112093 / 2012) Suci Indah Suryani (NIM I0112134 / 2012) Ayu Tiafery (NIM H0512024/2012) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1

1. JUDUL ASSESSMENT PONDASI DINAMIK TURBIN ANGIN DI CIHERAS WIND FARM, TASIKMALAYA, JAWA BARAT 2. LATAR BELAKANG MASALAH Energi merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi umat manusia di seluruh belahan bumi ini. Manusia dapat memasak, dan menikmati gambar di televisi serta melakukan kegiatan lainnya juga karena adanya energi. Ada berbagai jenis energi yang ada di alam semesta ini yang dapat kita manfaatkan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Sebagai contoh dari energi tersebut yaitu energi listrik, energi panas bumi, energi angin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sesuatu yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi dapat di sebut sebagai sumber energi. Berdasarkan ketersediaanya, sumber energi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sumber energi yang terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. Secara teknis, manusia masih sangat tergantung pada penggunaan sumber energi yang tidak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara. Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terbesar kedua setelah Norwegia. Hal ini yang menjadikan bahwa indonesia berpotensi memiliki angin yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui. Salah satu pengembangannya adalah membuat turbin angin yang berfungsi sebagai pengkonversi dari energi angin menjadi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mendisain dan menganalisis pondasi turbin angin yang ideal sehingga pondasi ini lebih efektif dan efisien dalam pembuatannya tanpa menghilangkan aspek keamanan dan kenyamanan.

Dengan penelitian ini diharapakan dapat membangun turbin angin yang lebih efektif dan efisien di daerah Ciheras, Tasikmalaya, Jawa Barat. 3. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil rumusan masalah bagaimana mendisain pondasi dinamis untuk turbin angin yang efektif dan efisien tanpa menghilangkan aspek keamanan dan kenyamanan. 4. TUJUAN PENELITIAN Tujuan peneilitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mendisain pondasi dinamis pada turbin angin yang efektif dan efisein tanpa harus menghilangkan aspek kenyamanan dan keamanan. 5. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapakan adalah dapat mengetahui ukuran pondasi dinamis pada turbin angin yang efektif dan efisien. 6. KEGUNAAN PENELITIAN Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui cara mendisain pondasi dinamis pada turbin angin 2. Mengetahui bentuk ataupun ukuran sesuai dengan yang diharapkan, 7. TINJAUAN PUSTAKA 7.1 Tanah Tanah merupakan mineral dengan atau tanpa kandungan bahan organik yang berasal dari pelapukan batuan baik secara fisik maupun kimia. Tanah terdiri dari tiga komponen, yaitu udara, air dan butir tanah itu sendiri. Udara dianggap tidak mempunyai pengaruh secara teknis, sedangkan air sangat mempengaruhi sifatsifat teknis tanah. Ruang diantara butir-butir tanah dapat terisi oleh air atau udara. Bila rongga pada

tanah terisi oleh air seluruhnya, tanah dikatakan dalam kondisi jenuh dan cenderung lebih berbahaya terhadap bangunan yang berdiri di atasnya. 7.2 Pondasi Pondasi adalah struktur bagian bawah yang umumnya terletak dibawah permukaan tanah yang berfungsi untuk meneruskan gaya yang diterimanya ke lapisan tanah pendukung (bearing layers). Dengan demikian pembangunan pondasi harus dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat pondasi itu sendiri, beban-beban berguna, dan gaya-gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi, dan lain-lain. Adanya penurunan pondasi setempat atau secara merata melebihi batas tertentu akan menyebabkan rusaknya bangunan atau menimbulkan patahan pada beton. Oleh karena itu penggalian tanah untuk pondasi sebaiknya harus mencapai tanah keras. 7.3 Turbin Angin Turbin angin merupakan kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Turbin angin mengambil energi angin dengan menurunkan kecepatannya. Untuk bisa mencapai 100% efisien, maka sebuah turbin angin harus menahan 100% kecepatan angin yang ada, dan rotor harus terbuat dari piringan solid dan tidak berputar sama sekali, yang artinya tidak ada energi kinetik yang akan dikonversi. 7.4 Tanah dinamis Tanah bersifat dinamis, dimana tanah mengalami perkembangan setiap waktunya. Karakteristik tanah di setiap daerah tentunya berbeda dengan daerah lainnya. Tanah dapat dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat yang dimilikinya.

7.5 CPT (Cone Penetration Test)/Tes Sondir Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu survey lapangan yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras. Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi konus. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer. 7.6 Tes Peat Tes peat adalah salah satu pengujiaan secara langsung di lapangan dengan cara melakukan galian sebesar 1 m 3. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan nilai parameter tanah didaerah dangkal dan mengetahui bentuk umum statigrafi pada daerah sekitar.

8. METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode investigasi lapangan yang dilakukan di Ciheras, Tasikmalaya, Jawa Barat dan metode eksperimen di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8.1 Benda Uji Benda uji yang digunakan adalah tanah yang diuji lapangan secara langsung dengan uji sondir. Setelah tanah diuji daya dukungnya secara langsung lalu tanah akan dibawa ke Laboratorium Mekanik Tanah di lakukan beberapa pengujian agar mendapatkan parameter tanah yang dibutuhkan seperti : a. Uji Kadar Air b. Specific Gravity c. Uji Gradasi Tanah d. Uji Geser (Direct Shear, Triaksial, dan UCS/ unconfined compression strength) 8.2 Alat Uji Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Sondir, Sieve Shaker, Gelas Ukur, Cassagrande, oven, timbangan digital, dial gauge, alat uji triaksial, alat uji direct shear, dan alat uji UCS (unconfined compression strength).

8.3 Analisis Data Data yang diperoleh dari pengujian akan diolah menjadi dalam bentuk disain pondasi yang sesuai kebutuhan. Disain tersebut selanjutnya dapat digunaka untuk membuat pondasi turbin angin yang efektif dan efesien. Mulai Studi Literatur Pengujian Lapangan pada tanah yang ditinjau secara langsung Pengujian sampel tanah di laboratorium Mekanika Tanah a. Uji Kadar Air b. Specific Gravity c. Uji Gradasi Tanah d. Uji Geser (Direct Shear, Triaksial, dan UCS/ unconfined compression strength) Analisa disain pondasi turbin angin sesuai dari data-data pengujian. Pembahasan Kesimpulan dan Saran SELESAI

9. JADWAL PENELITIAN Tabel 9.1 Rencana Jadwal Penelitian no. kegiatan 1 Konsultasi dengan dosen pembmbing 2 melakukan pengujian lapangan (Uji Sondir, Uji Bor Dalam, Test Peat) mengajukan ijin pemakian 3 Laboratorium Mekanika Tanah 4 Melakukan Pengujian Tanah 5 Analisis Disain Pondasi Turbin Angin 6 Penyusunan Laporan Akhir Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 minggu minggu minggu minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

10. RANCANGAN BIAYA PENELITIAN Pemasukan Dikti : Rp. 10.575.000,- Tabel 10.1 Rencana Pengeluaran Biaya Penelitian Kegiatan Satuan Harga Satuan Total Jumlah (Rupiah) (Rupiah) Pembuatan Proposal buat 40000 2 80000 Peralatan Sewa Kamera Digital buah/bulan 350000 1 350000 Alat Uji Uji Sondir paket 4000000 1 4000000 Uji Bor Dalam paket 2000000 1 2000000 Uji Peat paket 700000 2 1400000 Biaya Laboratorium Biaya Laboratorium set 400000 1 40000 Transportasi Akomodasi per orang 200000 4 800000 Biaya Lain-lain Sewa Mobil Angkut Hari 400000 4 1600000 Sewa Kuli Angkut OH 60000 60000 konsumsi pekerja paket 15000 3 45000 Laporan Foto Copy dan Penjilidan set 50000 4 200000 Total 10575000

11. DAFTAR PUSTAKA Hardiyatmo, H.C. 2010. Analisis dan Perancangan Pondasi 1. Bagian 1 Yogyakarata : Gajah Mada University Press. Hardiyatmo, H.C. 2010. Analisis dan Perancangan Pondasi 2. Bagian 2 Yogyakarata : Gajah Mada University Press. Hardiyatmo, H.C. 2009. Mekanika Tanah 1. Yogyakarata : Gajah Mada University Press. Hardiyatmo, H.C. 2009. Mekanika Tanah 2. Yogyakarata : Gajah Mada University Press. Svensson, Henrik. 2010. Design Of Foundations For Wind Turbines. Sweden : Wallin & Dalholm Digital AB