BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

- 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.R Tahun 2008

Powered by TCPDF (

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 83

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

Powered by TCPDF (

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 26 TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi; b. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Peraturan Daerah di maksud serta sebagai tindak lanjut ketentuan pasal 2 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tercantum pada konsideran huruf a, perlu menetapkan rincian tugas, fungsi dan tata kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur ; 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ; 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah, Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ;

2 7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPATI BANYUWANGI TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Kabupaten adalah Kabupaten Banyuwangi ; b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ; c. Bupati adalah Bupati Banyuwangi ; d. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi ; e. Badan adalah Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi ; f. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kepegawaian Dan Diklat Kabupaten Banyuwangi ; BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 2 Badan Kepegawaian dan Diklat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kepegawaian dan Diklat; Pasal 3 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Badan Kepegawaian dan Diklat mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kepegawaian dan Diklat ; b. Pengoordinasian penyusunan kebijakan di bidang Kepegawaian dan Dikalt ; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kepegawaian dan Dikalt ; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3 BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) Badan Kepegawaian dan Diklat terdiri dari : a. Kepala Badan ; b. Sekretaris ; c. Bidang Pengadaan dan Mutasi ; d. Bidang Pendidikan dan Pelatihan ; e. Bidang Pengendalian dan Pengolahan Data; f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretaris dimaksud pada ayat (1) huruf b, membawahi : a. Sub Bagian Umum dan Keuangan ; b. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kebijakan ; (3) Bidang Pengadaan dan Mutasi dimaksud pada ayat (1) huruf c, membawahi : a. Sub Bidang Pengadaan ; b. Sub Bidang Mutasi ; (4) Bidang Pendidikan dan Pelatihan dimaksud pada ayat (1) huruf d, membawahi : a. Sub Bidang Diklat Penjenjangan dan Tehnis Fungsional ; b. Sub Bidang Diklat Umum ; (5) Bidang Pengendalian dan Pengolahan Data dimaksud pada ayat (1) huruf e, membawahi : a. Sub Bidang Pengendalian ; b. Sub Bidang Pengolahan Data ; Pasal 5 (1) Sekretariat dan masing-masing Bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), (3), (4) dan (5) dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (3) Sub Bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (3), (4) dan (5) dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

4 BAB IV RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Pertama Kepala Badan Pasal 6 Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas : a. Melaksanakan urusan tata usaha, urusan dalam, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan sarana serta rumah tangga ; b. Melaksanakan pemberian Penghargaan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang akan melaksanakan purna tugas / pensiun; c. Melaksanakan pengembangan kepegawaian daerah ; d. Menyiapkan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah ; e. Menyiapkan dan Pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan, pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; f. Menyiapkan dan Penetapan penggajian, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; g. Melaksanakan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah ; h. Mengelola sistim informasi Pegawai Negeri Sipil Daerah ; i. Menyampaikan informasi Kepegawaian Daerah kepada Badan Kepegawaian Negara ; j. Melaksanakan perencanaan dan penyusunan serta pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil ; k. Melaksanakan pembinaan praja, penyusunan data pribadi praja dan alumni STPDN, dokumentasi dan perpustakaan Diklat Kabupaten; l. Melaksanakan kegiatan Diklat pemberdayaan umum; m. Mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta pelaporan. n. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku; o. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; q. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

5 Bagian Kedua Sekretariat Pasal 7 (1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyusun rencana kegiatan tahunan dan pengendalian serta pengelolaan keuangan dan urusan umum ; (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Sekretariat mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan ; b. penyelenggaraan hubungan kerja dibidang administrasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait ; c. pengoordinasian kegiatan di lingkungan Badan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Sekretaris mempunyai tugas : a. Menyusun rencana sekretariat berdasarkan Rencana Kerja Badan; b. Menyelenggarakan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan ; c. Menyelenggarakan hubungan kerja dibidang administrasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait ; d. Mengoordinasikan kegiatan di lingkungan Badan; e. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 8 (1) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas: a. Menyusun rencana Sub Bagian Umum dan Keuangan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Melaksanakan pelayanan administrasi, urusan suratmenyurat, inventaris, kepegawaian dan keuangan; c. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan; d. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai Badan; e. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan

6 g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. (2) Kepala Sub Bagian Penyusunan Rencana Kebijakan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Sub Bagian Penyusunan Rencana Kebijakan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan dan program pengembangan kegiatan Badan; c. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan Badan; d. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bagian Ketiga Bidang Pengadaan Dan Mutasi Pasal 9 (1) Bidang Pengadaan dan Mutasi, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengadaan pegawai dan mutasi ; (2) Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai fungsi : a. Penyusunan formasi pegawai dan perencanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil, sesuai ketentuan yang berlaku ; b. Penyiapan pelaksanaan ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ; c. Penyiapan surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dan surat keputusan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ; d. Penyiapan pelaksanaan pengangkatan dan sumpah Pegawai Negeri Sipil Daerah e. Pengelolaan administrasi tenaga honorer ; f. Penyiapan Pelaksanaan pengangkatan, pemberhentian dalam jabatan struktural dan fungsional, pemindahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pelaksanaan mutasi antar daerah ; g. Penerbitan Surat Kenaikan Gaji Berkala ; h. Pelaksanaan penyelesaian kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil, ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah; i. Pelaksanaan administrasi pensiun Pegawai Negeri Sipil, Bantuan Uang Muka Perumahan dan Pengembalian Tabungan Perumahan ;

7 j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Bidang Pengadaan dan Mutasi sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Menyusun formasi pegawai dan perencanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil, sesuai ketentuan yang berlaku ; c. Menyiapkan pelaksanaan ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ; d. Menyiapkan surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dan surat keputusan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ; e. Menyiapkan pelaksanaan pengangkatan dan sumpah Pegawai Negeri Sipil Daerah f. Mengelola administrasi tenaga honorer ; g. Menyiapkan Pelaksanaan pengangkatan, pemberhentian dalam jabatan struktural dan fungsional, pemindahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pelaksanaan mutasi antar daerah ; h. Menerbitkan Surat Kenaikan Gaji Berkala ; i. Melaksanakan penyelesaian kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil, ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah; j. Melaksanakan administrasi pensiun Pegawai Negeri Sipil, Bantuan Uang Muka Perumahan dan Pengembalian Tabungan Perumahan ; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. l. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik m. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan n. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 10 (1) Kepala Sub Bidang Pengadaan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Sub Bidang Pengadaan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Menyusun formasi pegawai; c. Melaksanakan pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah ; d. Melaksanakan administrasi tenaga Honorer ; e. Menyusun konsep keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, pengurusan kartu pegawai (Karpeg) dan Kartu Peserta Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen) ; f. Menyiapkan pelaksanaan sumpah /janji Pegawai Negeri Sipil Daerah; g. Melaksanakan administrasi penyesuaian/peninjauan masa kerja pegawai ;

8 h. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik i. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan j. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. (2) Kepala Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Sub Bidang Mutasi sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Menyiapkan proses administrasi pemindahan, pengangkatan/ pemberhentian dalam jabatan dan mutasi antar daerah ; c. Menyiapkan penerbitan surat kenaikan gaji berkala ; d. Menyiapkan administrasi kenaikan pangkat, ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah ; e. Melaksanakan proses administrasi pensiun pegawai, tabungan asuransi pensiun (taspen) dan bantuan tabungan / Pengembalian Tabungan Perumahan ; f. Melaksanakan administrasi ijin Pegawai Negeri Sipil untuk mencalonkan sebagai Kepala Desa atau Pejabat Negara. g. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bagian Keempat Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Pasal 11 (1) Bidang Pendidikan dan Pelatihan, mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan penyusunan program pendidikan dan pelatihan aparatur/pegawai dan menyelenggarakan pelatihan, pengajaran, latihan prajabatan, tugas belajar. STPDN dan penyelenggaraan Perpustakaan Diklat (2) Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Bidang Pendidikan Pelatihan mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan, Tehnis Fungsional dan Umum ; b. Pengumpulan dan pengolahan data untuk penyusunan program pelatihan penjenjangan, tehnis fungsional umum ; c. Penganalisaan kegiatan diklat penjenjangan, tehnis fungsional dan umum ; d. Pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat; e. Pengevaluasian terhadap pelaksanaan serta hasil pendidikan dan pelatihan ; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

9 (3) Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Merencanakan dan melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan, Tehnis Fungsional dan Umum ; c. Mengumpulkan dan pengolahan data untuk penyusunan program pelatihan penjenjangan, tehnis fungsional umum ; d. Menganalisa kegiatan diklat penjenjangan, tehnis fungsional dan umum ; e. Melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat; f. Mengevaluasi terhadap pelaksanaan serta hasil pendidikan dan pelatihan ; g. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 12 (1) Kepala Sub Bidang Diklat Penjenjangan dan Tehnis Fungsional mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Menyusun program kegiatan diklat penjenjangan karier bagi PNS Daerah ; c. Mengumpulkan bahan penyusunan program diklat penjenjangan karier bagi PNS Daerah; d. Menganalisa program kegiatan diklat penjenjangan karier bagi PNS Daerah ; e. Melaksanakan kegiatan diklat penjenjangan karier bagi PNS Daerah ; f. Mengevaluasi dan melaporkan terhadap pelaksanaan dan hasil Diklat Penjenjangan karier bagi PNS Daerah ; g. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. (2) Kepala Sub Bidang Diklat Umum mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Menyusun program kegiatan Diklat Umum ; c. Mengumpulkan bahan penyusunan program Diklat Umum ; d. Menganalisa program kegiatan Diklat Umum ; e. Melaksanakan kegiatan Diklat Umum ; f. Mengevaluasi dan melaporkan terhadap pelaksanaan dan hasil Diklat Umum ; g. Melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat;

10 h. Melaksanakan proses administrasi ijin belajar/tugas belajar PNS Daerah ; i. Menyiapkan administrasi penyelenggaraan penerimaan STPDN; j. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik k. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan l. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bagian Kelima Bidang Pengendalian Dan Pengolahan Data Pasal 13 (1) Bidang Pengendalian dan Pengolahan Data mempunyai tugas pokok Pembinaan, Pengendalian, Pengolahan Data Pegawai. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Bidang Pengendalian dan Pengolahan Data, mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan sosialisasi peraturan kepegawaian ; b. Pelaksanaan pembinaan terhadap PNS Daerah ; c. Pengevaluasian daftar hadir dan monitoring pegawai ; d. Pelaksanaan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil ; e. Pelaksanaan pemberian ijin perkawinan dan perceraian PNS ; f. Pelaksanaan administrasi pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan DP3 Pegawai Negeri Sipil; g. Pelaksanaan proses administrasi pemberian cuti PNS ; h. Pelaksanaan pengadaan data dokumen kepegawaian ; i. Penyajian data yang berkaitan dengan bidang kepegawaian ; j. Pengevaluasian keakuratan dan kelengkapan data terbaru tentang informasi kepegawaian dengan data pendukungnya ; k. Pelaporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan ; l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. (3) Kepala Bidang Pengendalian dan Pengolahan Data mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Bidang Pengendalian dan Pengolahan Data sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Melaksanakan sosialisasi peraturan kepegawaian ; c. Melaksanakan pembinaan terhadap PNS Daerah ; d. Mengevaluasi daftar hadir dan monitoring pegawai ; e. Melaksanakan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil ; f. Melaksanakan pemberian ijin perkawinan dan perceraian PNS ; g. Melaksanakan administrasi pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan DP3 Pegawai Negeri Sipil; h. Melaksanakan proses administrasi pemberian cuti PNS ; i. Melaksanakan pengadaan data dokumen kepegawaian ;

11 j. Menyajikan data yang berkaitan dengan bidang kepegawaian ; k. Mengevaluasi keakuratan dan kelengkapan data terbaru tentang informasi kepegawaian dengan data pendukungnya ; l. Melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan ; m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya; n. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik o. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan p. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 14 (1) Kepala Sub Bidang Pengendalian, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Sub Bidang Pengendalian sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Melaksanakan sosialisasi peraturan kepegawaian ; c. Mengevaluasi daftar hadir dan monitoring pegawai ; d. Melaksanakan pengajuan pertimbangan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil; e. Memproses hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil; f. Melaksanakan proses administrasi pemberian ijin perkawinan dan perceraian pegawai; g. Melaksanakan proses administrasi Kartu Istri atau Suami PNS Daerah; h. Melaksanakan proses administrasi pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan DP3 Pegawai Negeri Sipil; i. Melaksanakan proses administrasi pemberian cuti pegawai negeri sipil ; j. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik k. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan l. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. (2) Kepala Sub bidang Pengolahan Data, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Sub Bidang Pengolahan Data sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. Melaksanakan penyimpanan dokumen kepegawaian dan data pegawai ; c. Melaksanakan analisa dan pengolahan data pegawai dengan sistem informasi kepegawaian ; d. Menyediakan data dan memberikan informasi yang berkaitan dengan bidang kepegawaian ; e. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan ; f. Mengevaluasi keakuratan data, dokumen kepegawaian ;

12 g. Melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan ; h. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik i. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan j. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 15 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan bidang keahliannya ; (2) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud pada ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Badan ; (3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja ; (4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ; (5) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (6) Tenaga fungsional dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. BAB V TATA KERJA Pasal 16 (1) Kepala Badan berkewajiban melaksanakan prinsip prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dalam lingkungan Badan maupun dengan lembaga teknis lainnya ; (2) Kepala Badan dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati ; (3) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan badan, berkewajiban memimpin, mengadakan koordinasi, memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing. Pasal 17 (1) Kepala Badan wajib menyusun rencana strategis dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten, menyusun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku ;

13 (2) Setiap pimpinan unit / satuan organisasi dalam lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat berkewajiban : a. Menyusun rencana kerja yang mengacu rencana strategis badan, mempersiapkan bahan penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku ; b. Melaksanakan tugas sesuai uraian tugas yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab kepada Atasan Langsung dengan menyampaikan laporan secara tertulis hasil pelaksanaan tugas secara cepat dan tepat ; c. Memimpin dan memberdayakan bawahannya dalam rangka pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan organisasi. (3) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, diolah dan dievaluasi sebagai bahan laporan tiap jenjang jabatan sebagai bahan untuk menyusun kebijakan lebih lanjut. BAB VI KETENTUAN LAIN LAIN Pasal 18 Semua kewenangan yang berkaitan dengan pengangkatan, penempatan dan pemindahan pegawai dilakukan oleh Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka semua ketentuan yang mengatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banyuwangi yang ada dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

14 Pasal 20 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banyuwangi. Ditetapkan di : Banyuwangi Tanggal : 4 Maret 2009 BUPATI BANYUWANGI ttd Diundangkan di Banyuwangi Pada Tanggal 4 Maret 2009 RATNA ANI LESTARI, SE.MM SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI ttd Drs. Ec. H. SUKANDI, MM Pembina Utama Muda NIP. 070 014 240 BERITA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2009 NOMOR 16/D Sesuai dengan aslinya, a.n. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Asisten Pemerintahan u.b Kepala Bagian Hukum FAJAR SUASANA, SH Pembina Tingkat I NIP. 510 101 142