A. Judul Upaya Pemberdayaan Pengemis dengan Berbagai Pelatihan Kerja di Kampung Pengemis Sri Rahayu Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Agus Nugroho Setiawan Septi Nur Wijayanti

TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maka akan goncanglah keadaan masyarakat itu. diantara sifat beliau adalah benar, jujur, adil, dan dipercaya.

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

IR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh: M Aldi Khusnul Khuluq D Ivan Noveanto D Fransiska Rahmadani D

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MASYARAKAT MENSOSIALISASIKAN MANFAAT BERWIRAUSAHA UNTUK IBU RUMAH TANGGA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. turun, ditambah lagi naiknya harga benih, pupuk, pestisida dan obat-obatan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG

PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM. GGS (GEPENG GEPENG Syariah) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Padahal sebenarnya, kemiskinan adalah masalah yang

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PELATIHAN DESAIN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK IKM KERAJINAN BAMBU DI JAWA TENGAH

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IbM PETERNAK LELE DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO

BAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB IV GAMBARAN UMUM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA EFEKTIVITAS PROGRAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE ) DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Beras merupakan komoditi yang penting bagi Indonesia. Hal ini

Peluang Bisnis Top ~ 1

Gambar 5. Sebaran Peternak Berdasarkan Skala Usaha

FORMAT PROPOSAL PMW 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENINGKATAN DAYA SAING USAHA TELUR ASIN DI KABUPATEN SUKOHARJO. Emi Widiyanti, Harini dan Arief Iman Santoso ABSTRAK

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

I. PENDAHULUAN. cepat, sementara beberapa daerah lain mengalami pertumbuhan yang lambat.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

IKUTILAH LOMBA GURU AWARD DALAM RANGKA DIES NATALIS KE-47 FIK UNY

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MESEKAT DEWA PEDANG MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WATUROYO DALAM PENGOLAHAN KEPALA UDANG

PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP

EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH

Baru dapat 1,5 kilogram kotor, kata Tarsin dalam bahasa Jawa, akhir Maret lalu.

DAFTAR ISI. iii. iv 1 1. iii

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) di tingkat

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh:

Oleh : Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PELATIHAN IKM INDUSTRI ANEKA DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DESA BERDIKARI / MANDIRI DI JAWA TENGAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RUANG LINGKUP KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN:

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nova Windasari

KLUSTER UNGGULAN LAYANAN BALAI PELATIHAN KETRANSMIGRASIAN PROVINSI JAWA BARAT

LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG

Sutrisno Hadi Purnomo*, Zaini Rohmad**

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

PENDAHULUAN Latar Belakang

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN ( BAP2 ) Nomor :.

USULAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) LogoPerguruan Tinggi JUDUL PROGRAM*

PROPOSAL PROGRAM KRATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SAPU TAMAN. (Sadar Pestisida Untuk Tanah Masa Depan) Di Kecamatan Ketanggungan BIDANG KEGIATAN

Tempat Tanggal Lahir : Ponorogo, 05 Juni 1995

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

Transkripsi:

1 A. Judul Upaya Pemberdayaan Pengemis dengan Berbagai Pelatihan Kerja di Kampung Pengemis Sri Rahayu Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas B. Latar Belakang Masalah Kemiskinan adalah masalah utama yang ada di Negara kita. Himpitan ekonomi yang semakin mencekik golongan menengah kebawah di Indonesia tidak hanya dirasakan oleh rakyat pinggiran di ibu kota. Kota Satria yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Banyumas ternyata ikut merasakan juga himpitan ekonomi tersebut. Tingkat kemiskinan dan rumah tidak layak huni setiap tahunnya semakin bertambah. Data Badan Pusat Statistik BPS menunjukkan tahun 2010 kemiskinan di Kabupaten Banyumas mencapai angka 27,4% dari total penduduk 1,8 juta jiwa. Hal itu tergambar pada sebuah kampung di Purwokerto Kabupaten Banyumas, bernama Kampung Sri Rahayu. Kampung Sri rahayu hanya terdiri dari 155 kepala keluarga, dengan pendapatan rata rata dibawah Upah Minimum Rakyat (UMR) merupakan sebuah potret kehidupan bahwa kemiskinan tidak hanya melanda kota besar saja. Berdasarkan data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Kabupaten / Kota Banyumas tahun 2011, jumlah keluarga fakir miskin mencapai 94.451 KK dan baru 1.250 yang ditangani. Sedangkan untuk keluarga berumah tak layak huni mencapai 22.408 KK dan baru 30 rumah yang sudah ditangani. Ada lebih dari 60 KK yang dikategorikan miskin dalam satu RT di kampung Sri rahayu. Jika dalam sebuah kecamatan terdapat 5 RT, maka sudah 300 KK yang miskin. Kurangnya penanganan dari pemerintah Kabupaten Banyumas terhadap tingginya angka kemiskinan yang ada, serta rendahnya pendidikan, dan minimnya lapangan kerja, membuat warga dari kampung ini hanya mengandalkan kemampuannya yang terbatas. Menurut ketua Rw. 10 Desa Kampung Sri rahayu Desa Karangklesem, 80% dari masyarakatnya bekerja sebagai pengemis yang setiap hari menjadi pengemis di pasar, terminal, bahkan sampai ke luar kota seperti Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap. Menjadi pengemis merupakan alternatif pekerjaan yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dan merupakan penyakit masyarakat yang berkembangbiak di kampung Sri Rahayu Desa Karangklesem. Hal ini disebabkan menjadi pengemis adalah penyakit menular dan

2 turun- temurun setiap tahunnya, yang disebabkan adanya perjodohan antara anak pengemis dengan anak pengemis, sehingga mereka mengikuti pekerjaan orang tuanya menjadi pengemis. Menjadi pengemis juga tidak membutuhkan SDM yang tinggi, pekerjaannya juga sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja dan tidak membutuhkan modal. Melihat kehidupan di kampung pengemis Sri Rahayu ini, tentunya kita sangat prihatin, padahal sebenarnya banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingginya angka pengemis di kampung sri Rahayu. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, kami berupaya untuk mengadakan pendampingan pelatihan kerja secara intensif dan pemberian modal terhadap komunitas pengemis di Kampung Pengemis Sri rahayu, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan budidaya bebek dan pemberian modal itik untuk dibudidayakan dan telur bebek untuk dibuat telur asin yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta untuk mengurangi banyaknya pengemis yang ada saat ini dan menciptakan pekerjaan baru bagi komunitas pengemis, terutama di kampung pengemis Sri Rahayu Purwokerto. C. Rumusan Masalah a. Bagaiamana memberdayakan pengemis di kampung Sri Rahayu agar memiliki pekerjaan baru? b. Bagaimana pelatihan kerja yang dapat memberikan lapangan pekerjaan baru bagi komunitas pengemis di kampung Sri Rahayu? c. Bagaimana kemandirian usaha masyarakat kampung pengemis dapat mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Banyumas? D. Tujuan a. Memberikan Pelatihan kerja untuk masyarakat kampung pengemis Sri Rahayu b. Memberikan pelatihan kerja pembudidayaan bebek dan pembuatan telur asin bagi masyarakat kampung pengemis Sri Rahayu c. Meningkatkan kemandirian usaha masyarakat kampung pengemis Sri Rahayu untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banyumas E. Luaran Yang Diharapkan a. Hasil pengabdian ini agar dapat dipublikasikan dalam bentuk artikel dan jurnal

3 ilmiah. b. Terciptanya Pembudidayaan bebek di kampung pengemis Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas c. Menghasilkan bebek siap jual dan telur bebek untuk ditetaskan dan dibuat telur asin F. Kegunaan a. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan tentang permasalahan yang ada di masayarakat kampung pengemis serta dapat mengatasinya dengan mengadakan pelatihan keterampilan tersebut. b. Bagi Masyarakat Sasaran Bagi masyarakat sasaran pelatihan kerja dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada di kampung pengemis. Sedangkan dalam bidang ekonomi dapat mengurangi banyaknya pengemis dan dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Kampung pengemis Sri rahayu terletak di Desa Karangklesem Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Rumah rumah tak layak meghiasasi setiap lekukan jalan, tumpukan kayu bakar tersusun asal disetiap lorong rumah merupakan gambaran Kampung Sri Rahayu, Purwokerto Selatan. Terbatasnya lahan pekerjaan membuat warga di kampung pengemis Sri Rahayu terpaksa harus mengais rejeki di luar kota menjadi pengemis. Karena tidak di bekali keahlian yang memadai ataupun keterampilan lain yang dimiliki mayoritas warga kampung pengemis Sri Rahayu. Sekarang ini tidak menjadi rahasia umum jika desa ini dikenal sebagai desa penghasil pengemis di Jawa Tengah. Hal ini pun sudah dibenarkan oleh ketua Rw. 10 Kampung Sri Rahayu, bahwasannya 80% warga kampung Sri Rahayu mengantungkan hidup dengan menjadi pengemis, sebagian sisanya menjadi pengamen, pemulung, WTS, dan waria. Kampung ini terbentuk oleh sekumpulan pendatang dari Wonosobo, Banjarnegara, Tegal, Brebes, Cilacap, dan Indramayu yang akan mengadu nasib di Purwokerto, tetapi mereka tidak mempunyai tempat tinggal, kemudian mereka mengontrak tanah warga yang sekarang menjadi kampung

4 Sri Rahayu. Warga kampung Sri Rahayu lebih senang menjadi pengemis karena tidak ada pekerjaan yang menjanjikan dikampungnya. Setiap pagi masyarakat kampung pengemis Sri Rahayu berangkat dari rumah dengan naik angkutan umum menuju kota tujuan untuk meminta- minta, salah satunya di kota Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap. Warga kampung pengemis Sri Rahayu seolah tidak merasa malu dengan profesinya sebagai pengemis karena sejak puluhan tahun lalu secara turun-temurun mayoritas warga mengadu nasib menjadi pengemis, serta tidak ada alternatif pekerjaan lain yang layak yang dapat dilakukan warga kampung pengemis Sri Rahayu. Oleh karena itu, sangatlah tepat apabila pendampingan dilakukan terhadap pengemis di kampung pengemis Sri Rahayu Purwokerto Banyumas untuk meningkatakan kemandirian pengemis agar dapat bekerja dengan pekerjaan yang layak, yaitu dengan pelatihan budidaya bebek dan pembuatan telur asin. Budidaya bebek dan pembuatan telur asin sangat efektif untuk dilakukan dan hasilnya dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat kampung pengemis, serta pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang layak. Sehingga upaya ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banyumas. H. Metode an a. Rancangan Kegiatan 1) Tahap Persiapan Persiapan yang dilakukan meliputi pengurusan perijinan dan birokrasi, survey lokasi, publikasi rencana pelaksanaan kegiatan, pendataan peserta pelatihan, penyusunan jadwal, penyiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan pelatihanya. 2) Tahap an an kegiatan ini dimulai dengan pembekalan motivasi kepada pengemis di kampung Sri Rahayu dan pelatihan ternak unggas (bebek) mulai dari bagaimana cara beternak unggas (bebek), pemberian itik yang siap untuk dibudidayakan sebanyak 150 ekor, dan telur bebek 300 untuk dijadikan telur asin. Pengemis yang akan diberikan pelatihan sebanyak 30 orang, yang akan dibagi menjadi 3 kelompok. Masing- masing kelompok 3) Monitoring Kegiatan Monitoring kegiatan dilaksanakan setelah empat bulan usaha ternak unggas (bebek) dan pembuatan telur asin meliputi hasil yang diperoleh warga

5 kampung pengemis Sri Rahayu, yang berupa peningkatan keterampilan mengelola peternakan unggas (bebek) dan pembuatan telur asin tersebut. b. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelatihan ternak unggas (bebek) diantaranya : 1) Tenaga ahli Tenaga ahli digunakan untuk memberikan pelatihan guna mendidik dan meningkatkan keterampilan dalam beternak unggas (bebek) bagi warga kampung pengemis Sri Rahayu, Kecamatan Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Yang akan dilaksanakan oleh Seorang dari Dinas Peternakan Kota Purwokerto. 2) Tempat Pelatihan Pelatihan usaha bagi komunitas pengemis di Kampung pengemis Sri Rahayu akan dilaksanakan di Balai Desa Karangklesem. Selanjutnya Praktik akan dilakukan di halaman rumah warga. I. Jadwal Kegiatan No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab VIC Bulan Bulan Bulan Bulan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 1 Persiapan a. Mengurus perijinan dan birokrasi PKM Rafiq, Herli, Zila, Wahyu b. Orientasi lapangan PKM Zila, Rafiq, Herli, Wahyu

6 c. Persiapan sarana dan prasarana mitra Rafiq, Zila, Bp. Rudjito d. Menyusun rencana kerja lapangan mitra Wahyu, Herli, Bp. Rudjito 2 an a. Pendirian Usaha Ternak unggas (bebek) dan Usaha pembuatan telor asin b. Pelatihan keterampilan masyarakat mitra pelaksana mitra Mitra dan Semua Anggota Mitra dan Semua anggota c. Publikasi hasil usaha ternak unggas (bebek) dan usaha pelaksana mitra pembuatan telor asin di masyarakat 3 Monitoring mitra Mitra dan Semua Anggota Mitra dan Semua Anggota

7 4 Laporan a. Pembuatan Laporan PKM Herli dan Rafiq b. Perbaikan Laporan PKM Zila c. Pengiriman Laporan PKM Wahyu 5 Publikasi Hasil PKM a. Presentasi dan seminar PKM Rafiq dan Wahyu b. Diterbitkan di UMY news UMY Zila J. Rencana Anggaran Pembiayaan N o Kegiatan Jenis Pembiayaan 1 Bahan habis pakai a. Pendirian Alat alat home produksi industri Telur bebek Satuan (Rp) 500.000 1.500 Pembiayaan (Rp) Volume Total 3 bulan 1.500.000 300 biji 450.000

8 ternak Itik 10000 200 2.000.000 ungags (empat bulan) (bebek) Pakan ternak 3000 100kg 300.000 b. Perlengkap Konsumsi 18000 4 kali 2.160.000 an pelatihan 30 pelatihan Orang Pesangon 30 30000 1kali 900.000 orang Bambu 10.000 30 biji 300.000 (kandang) Alat Pembuatan 30.000 20 buah 600.000 2 Peralatan Publikasi ke 200000 1 kali 200.000 penunjang pasaran HVS 35.000 1 rim 35.000 Alat tulis 15.000 1 pak 15.000 bolpoint 3 Perjalanan Transportasi 200.000 2orangx2 400.000 tenaga ahli kali ternak dan telor pelatihan asin Transportasi mengurus 150.000 2 orang x1 kali 300.000 perijinan Tansportasi tim pelaksana 150.000 1 kali X 3 bulan 1.800.000 mitra ke lokasi

9 pelatihan Transportasi pemasaran 50.000 3 kali 4 orang 300.000 Konsumsi 25000 4x4orang 400.000 4 Lain - lain Analisis data 55.000 1 kali 55.000 Pembuatan 50.000 5 buah 250.000 dan setting laporan Penggandaan 35.000 5 buah 175.000 dan penjilidan laporan Publikasi hasil pengabdian 150.000 2 kali 300.000 Jumlah 12.440.000 K. LAMPIRAN Biodata Dosen Pendamping Nama : Hilman Latief, MA, Ph.D NIDN : 0512097502 Tempat, Tgl lahir : Tasikmalaya, 12 September 1975 Jenis Kelamin : Laki- laki Agama : Islam Alamat : Jl. Nanas, Sumadaran, Banyuraden, Yogyakarta No. Hp : 082126010203 E-mail : h_latief@umy.ac.id

10 Biodata Ketua a. Nama : Rafiq Ridho Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) NIM : 20100720072 Tempat, Tgl lahir : Purworejo, 10 Maret 1992 Jenis Kelamin : Laki- laki Agama : Islam Alamat : Tegalsari Rt. 06 Rw. 04, Bruno, Purworejo, Jawa Tengah No. Hp : 085228246755 E- mail : rafiq.ridhomochab@yahoo.com Biodata Anggota a. Nama : Herli Septiawan Jurusan : Ekonomi Perbankan Islam (EPI) NIM : 20100730099 Tempat, Tgl lahir : Wonogiri, 24 September 1991 Jenis Kelamin : Laki- laki Agama :Islam Alamat : Gedong Rt. 02, Rw. 07, Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah No. Hp : 085326882037 E-mail : herly.sanova91@ymail.com b. Nama : Tanzilatul Inayah Jurusan : Ekonomi Perbankan Islam NIM : 20100730002 Tempat, Tgl lahir : Rembang, 25 Juli 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Ngemplak Rt. 01 Rw. 04 Lasem, Rembang, Jawa Tengah No. Hp : 085225374840

11 E-mail : zizi_luphh@ymail.com c. Nama : Wahyu Budi Nugroho Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) NIM : 20100720008 Tempat, Tgl lahir : Magelang, 27 Juni 1992 Jenis Kelamin : Laki- laki Agama : Islam Alamat : Kradenan Utara RT 01/ RW 02, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah No. Hp : 085228675616 E- mail : wahyu.budi.2010@fai.umy.ac.id

12 Yang bertanda tangan di bawah ini: SURAT PERJANJIAN KERJASAMA I. NAMA JABATAN ALAMAT : RAFIQ RIDHO : KETUA PELAKSANA PKM : UIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TELEPHONE/ HP : 085228246755 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua PKM dengan judul Upaya Pemberdayaan Pengemis dengan Berbagai Pelatihan Kerja di Kampung Pengemis Sri Rahayu Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. II. NAMA : RUDJITO JABATAN ALAMAT : KETUA RW. 10 DESA KARANGKLESEM PURWOKERTO : JL. SRI RAHAYU NO. 2 PURWOKERTO SELATAN TELEPHONE/ HP : 02817649780 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua Pendampingan pelatihan Kerja di Kampung Pengemis Sri Rahayu Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam Pelatihan kerja di kampung pengemis Sri Rahayu kota Purwokerto Kabupaten Banyumas pada waktu yang ditentukan. Demikian surat perjanjian ini dibuat. PURWOKERTO, 20 OKTOBER 2012 PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA RUDJITO RAFIQ RIDHO

13