KOMPETENSI NERS BERBASIS. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

dokumen-dokumen yang mirip
Pemetaan Kompetensi antara D3 dan Ners berbasis KKNI Grand Sahid Jakarta, 7-8 maret 2012

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Deskripsi Kompetensi / LO profesi perawat. Revisi 22 Juli 2011

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK MEDIKAL BEDAH

Peran Institusi Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Homecare. Oleh : Ns. WITRI HASTUTI, M.Kep

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP

BAB2 TINJAUANPUSTAKA. yang ditampilkan oleh seseorang yang didasari oleh motivasi dan prilaku seorang

23/10/2012. Kompetensi Perawat Indonesia. ICN Framework of Competencies

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

Komunikasi Dokter dengan Sejawat Pertumbuhan pengetahuan ilmiah yang berkembang pesat disertai aplikasi klinisnya membuat pengobatan menjadi

POKJA KUALIFIKASI dan PENDIDIKAN STAFF (KPS)

STANDAR PENYELENGGARAAN PELATIHAN KEPERAWATAN INDONESIA

IMPLEMENTAS I PERAWAT PRAKTEK MANDIRI. Ns. SIM SAYUTI, S.Kep NIRA : Beprofessional nurse Knowledge, skill, & attitude

SISTEM PENGENDALIAN MUTU. KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) Dr. SURYO PRATOLO & REKAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN CLINICAL PREVILEGE KEPERAWATAN RS. TMC TASIKMALAYA I. PENDAHULUAN

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

GOOD MEDICAL PRACTICE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang

BAB 6 MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi upaya promotif, pelayanan kesehatan (Permenkes No.147, 2010).

BAB II LANDASAN TEORI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 22 TAHUN 2011

KODE ETIK KEBIDANAN. OLEH HJ. DJUMIATI, SKM, MKes

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain. Lilik s

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

Pada UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran khususnya pada pasal 52 juga diatur hak-hak pasien, yang meliputi:

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, PERAWAT, RUMAH SAKIT DASAR HUKUM

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS INDONESIA NIKEN D CAHYANINGSIH BIDANG DIKLAT PP IPDI

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

LAMPIRAN: INSTRUMEN SURVEY PERAWAT (Ners)

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN TEORITIS

FERRY EFENDI MAKHFUDLI

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu

PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

BAB II TINJAUAN TEORI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

UU No 29:2004 PRAKTIK KEDOKTERAN. Law & Regulation MEDICAL RECORD AUDIT SYSTEM 11/22/12 REKAM MEDIS PARAGRAF 3. Pasal 46

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

Emiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta

SEKSI 100 A. PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA PROFESI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

SEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

PROFIL LULUSAN DOKTER GIGI DI INDONESIA

panduan praktis Sistem Rujukan Berjenjang

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

BAB 7 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GAWAT DARURAT

FASE I FASE II FASE III Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya

PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

underline;"><span style="font-size: 16pt">TUJUAN PENDIDIKAN</span></span></p> <p class="msonormal"><span>menghasilkan PERAWAT PROFESIONAL PEMULA YANG

2017, No Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran N

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)

PROGRAM PROFESI GURU BIOLOGI

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

Kebijakan Manajemen Risiko

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu yang terjadi di rumah sakit sebagaimana dimaksud dalam pasal. 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA DAN IMPLEMENTASI - JABARAN KODE ETIK

Transkripsi:

KOMPETENSI NERS BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Indonesian Qualification Framework

PARAMETER DESKRIPTOR Unsur-unsur Deskripsi DESKRIPTOR JENJANG KUALIFIKASI Ners (LEVEL 7) a Mampu melakukan. dengan metode. menunjukkan hasil. dalam kondisi Kemampuan kerja pada bidang terkait (profil) Cara kerja Tingkatan kualitas hasil Standar kerja dan produk Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya pelayanan dan asuhan keperawatan di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis institusi pelayanan keperawatan b Menguasai pengetahuan untuk dapat melakukan Lingkup kajian dan cabang ilmu Lingkup kerja dan tanggung jawab Mampu menguasai sain, teknologi dan kiat dalam ilmu keperawatan untuk memecahkan permasalahan keperawatan melalui pendekatan monodisipliner c Mampu mengelola dan memiliki sikap Tingkat manajerial dan tanggung jawab Standar sikap Memiliki kemampuan melakukan riset keperawatan dan memanfaatkan hasil riset untuk membuat keputusan strategis secara akuntabel dan bertanggungjawab penuh atas semua aspek keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya

PARAMET ER DESKRIPSI a Mampu melakuka n. dengan metode. menunju kkan hasil. dalam kondisi DESKRIPSI LEVEL 7 Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya pelayanan dan asuhan keperawatan di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis institusi pelayanan keperawatan Deskripsi KKNI PROFESI PERAWAT 1. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari sistem klien (individu, keluarga dan masyarakat). 2. Mampu mengelola sumber daya pelayanan keperawatan dalam lingkup tanggungjawabnya secara tepat 3. Menyelesaikan masalah keperawatan yang kompleks dengan menerapkan metode proses keperawatan dan memanfaatkan IPTEKS 4. Mampu mengkomunikasikan informasi kesehatan yang tepat secara verbal dan non verbal dengan klien, sejawat, pimpinan dan profesi lain untuk menghasilkan langkahlangkah pengembangan strategis organisasi 5. Mampu mengupayakan keselamatan klien (patient safety) dalam rangka pemberian asuhan keperawatan berkualitas yang komprehensif, konsisten dan berkesinambungan 6. Menguasai dan menerapkan prinsip prinsip perlindungan kerja di bidang keperawatan

Paramater A: Mampu.. dengan metode... Menunjukkan hasil... dengan kondisi... Melakukan praktik keperawatan profesional sesuai dengan peraturan perundangan Melakukan pengkajian kesehatan dan keperawatan yang sistematik melalui pengumpulkan data obyektif dan subyektif yang akurat dan relevan Mendokumentasikan berbagi temuan/data secara akurat dan tepat waktu sesuai standar kompetensi dan kebijakan Organisasi/institusi pelayanan/asuhan kesehatan Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan klien. Menjaga kelangsungan rencana asuhan yang akurat dan terkini Melaksanakan serangkaian prosedur, treatment dan intervensi yang berada dalam lingkup praktik keperawatan dan sesuai standar asuhan keperawatan Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara akurat dan tepat waktu Memonitor dan mendokumentasikan kemajuan hasil asuhan secara akurat dan lengkap.

Paramater A: Mampu.. dengan metode... Menunjukkan hasil... dengan kondisi... Mengkomunikasikan berbagai informasi yang relevan, mencakup pandangan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dan dengan anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam pemberian pelayanan/asuhan kesehatan. Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi risiko actual dan potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang. Menjamin keamanan dan ketepatan penyimpanan, pemberian dan pencatatan bahan-bahan pengobatan. Memberikan obat, mencatat, mengkaji efek samping dan mengukur dosis yang sesuai dengan resep yang ditetapkan.

PARAM ETER DESKRI PSI DESKRIPS I LEVEL 7 Jenjang kemampuan Deskripsi KKNI PROFESI PERAWAT b Mengu sai penget ahuan.. Untuk dapat melak ukan Mampu mengusai sain, teknologi dan kiat dalam ilmu keperawatan untuk memecahkan permasalahan keperawatan melalui pendekatan monodisipliner 1. Menguasai berbagai teori keperawatan terpilih (middle range theories & practical theories) dan mampu menerapkannya untuk menyelesaikan masalah keperawatan yang kompleks. 2. Menguasai teori bantuan hidup lanjut (advance life support) untuk diterapkan pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana.

Paramater B: Menguasai pengetahuan... untuk dapat melakukan... Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan profesional hasil asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup praktik, dan peraturan perundangan Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat klien Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memperoleh informasi, memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan & kesehatan yang diberikan Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang professional Menerapkan keterampilan berpikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian asuhan keperawatan professional Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil pengkajian dari berbagai sumber, untuk menegakkan diagnosis keperawatan dan menetapkan rencana asuhan keperawatan

Paramater B: Menguasai pengetahuan... untuk dapat melakukan... Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain, dan standar praktik keperawatan Merespon situasi perubahan yang cepat atau yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat Merespon situasi gawat darurat/ bencana secara cepat dan tepat, termasuk melakukan prosedur bantuan hidup jika diperlukan, dan prosedur gawat darurat/ bencana lainnya Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati budaya klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dari berbagai latar belakang budaya Menyesuaikan pendekatan dan gaya kepemimpinan dalam situasi yang berbeda Menghadapi konflik dengan cara yang bijaksana, menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif dan mekanisme yang ada untuk mencapai penyelesaian masalah Mengekpresikan pemikiran kepemimpinannya secara jelas dan mendukung harapan anggota tim lainnya Memprioritaskan tugas dan mengelola waktu secara efektif Memberikan kontribusi pada hasil review dan modifikasi kebijakan dan prosedure organisasi terbaru. Memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan pengembangan profesional mahasiswa dan sejawat di tempat kerja

Paramater B: Menguasai pengetahuan... untuk dapat melakukan... Memberikan umpan balik, saran perubahan di lingkungan praktiknya sendiri atau organisasinya, secara efektif Memahami dan menghargai peran, pengetahuan dan keterampilan anggota tim kesehatan yang berkaitan dengan tanggung jawabnya Menggunakan pengetahuan tentang praktik kerja inter dan intra profesional yang efektif Memaparkan dan mendukung pandangan klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan/asuhan selama pembuatan keputusan oleh tim inter professional Mempertahankan akuntabilitas dan tanggung jawab saat mendelegasikan aspek asuhan kepada orang lain Memenuhi prosedur pencegahan infeksi dan mencegah terjadinya pelanggaran dalam praktik yang dilakukan para praktisi lain. Mengetahui tanggung jawab dan prosedur yang harus diikuti pada saat dinyatakan terjadi bencana Meningkatkan deseminasi, penggunaan, monitoring dan penelaahan standar kompetensi serta pedoman praktik terbaik Meningkatkan dan mempertahankan citra keperawatan yang positif Ikut serta dalam kegiatan advokasi melalui organisasi profesi untuk mempengaruhi kebijakan pelayanan/asuhan kesehatan

Jenjang kemampuan PARAMETER DESKRIPSI DESKRIPSI LEVEL 7 Deskripsi KKNI PROFESI PERAWAT c. Mampu mengelol a. Memiliki sikap Memiliki kemampuan melakukan riset keperawatan dan memanfaatkan hasil riset untuk membuat keputusan strategis secara akuntabel dan bertanggungjawab penuh atas semua aspek keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya 1. Mampu melakukan studi kasus keperawatan sesuai dengan kaidah profesi 2. Mampu memanfaatkan berbagai hasil studi kasus sebagai dasar dalam membuat keputusan klinik dan penyempurnaan standar prosedur operasional layanan keperawatan 3. Mampu memanfaatkan hasil studi kasus untuk menyusun dan mengkomunikasikan panduan promosi kesehatan kepada masyarakat 4. Mampu mengevaluasi informasi kesehatan sistem klien sebagai dasar rujukan dalam menetapkan tindakan keperawatan yang tepat. 5. Mampu mengevaluasi informasi kesehatan sistem klien sebagai dasar rujukan bagi Ners Spesialis untuk memformulasikan kebijakan baru di bidang keperawatan

Paramater C: Mampu mengelola...memiliki sikap... Mengelola promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat Melibatkan klien apabila memungkinkan, dalam rencana asuhan untuk menjamin klien mendapatkan informasi akurat, dapat dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila klien, keluarga atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau mengalami hambatan bahasa Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, apabila memungkinkan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan klien Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian yang ditargetkan, dengan melibatkan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan, serta anggota tim kesehatan lain Menggunakan data evaluasi untuk memodifikasi rencana asuhan Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat informasi baik verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai tanggung jawab profesionalnya

Paramater C: Mampu mengelola...memiliki sikap... Memberikan advokasi dan bertindak dalam rentang kendalinya untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif Memberikan kontribusi untuk kepemimpinan tim dengan memperkuat tujuan sehingga dapat meningkatkan sikap saling menghargai dan percaya diri diantara anggota tim Berkolaborasi dengan profesional kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan/asuhan keperawatan dan kesehatan yang dapat dijangkau oleh klien Merujuk untuk memastikan klien mendapatkan intervensi terbaik yang tersedia. Mendelegasikan kepada orang lain, kegiatan sesuai dengan kemampuan, tingkat persiapan, keahlian dan lingkup praktik legal. Menerima kegiatan yang didelegasikan sesuai dengan tingkat keahliannya dan lingkup praktik legal Memonitor dan menggunakan serangkaian strategi pendukung termasuk precepting ketika pengawasan dan/atau monitoring asuhan didelegasikan Memberikan kontribusi terhadap pengembangan panduan dan kebijakan yang berkaitan dengan pendelegasian tanggung jawab klinik. Mengambil tindakan segera dengan menggunakan strategi manajemen risiko, peningkatan kualitas untuk menciptakan dan menjaga lingkungan asuhan yang aman dan memenuhi peraturan nasional, persyaratan keselamatan dan kesehatan tempat kerja, serta kebijakan dan prosedur.

Paramater C: Mampu mengelola...memiliki sikap... Bertindak sebagai role model bagi mahasiswa dan dalam tim pemberi asuhan Bertindak sebagai nara sumber bagi mahasiswa, anggota tim kesehatan lain dan masyarakat Menghargai penelitian dalam memberikan kontribusi pada pengembangan keperawatan dan menggunakan hasil penelitian sebagai alat untuk meningkatkan standar asuhan Menganalisa lingkungan praktik dan literatur keperawatan untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) dan issu yang muncul Bepartisipasi dalam kegiatan peningkatan kualitas dan penjaminan mutu. Melakukan kajian secara teratur tentang praktik yang dilaksanakannya dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review Bertanggung jawab untuk belajar seumur hidup, pengembangan profesional dan mempertahankan kompetensi lainnya Belajar bersama orang lain untuk memberikan kontribusi terhadap asuhan kesehatan