BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin majumembawa dampak yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. macam transportasi terus dikembangkan akhir-akhir ini dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PRASETYO YULIANA B

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. yang ditawarkan kepada masyarakat. Keuntungan yang diperoleh akan berkurang

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan sejenis, sehingga timbul persaingan yang ketat,

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin lajunya tingkat peradaban manusia yang diakibatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin baik kinerjanya dan memiliki produktifitas yang tinggi. Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha-usaha baru. Banyaknya persaingan yang terjadi diantara perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

Formulir pertanyaan untuk menilai kualitas jasa berdasar persepsi manajemen.

I. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan keberadaan bengkel motor di kota Bandung dari tahun ke

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif semakin menunjukan peningkatan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin majumembawa dampak yang sangat besar bagiperkembangan dunia bisnis di seluruh dunia. Pasar terbuka luas danpeluang usaha pun menjadi semakin lebar. Namun sebaliknya, persaingan akan menjadisemakin ketat dan sulit diprediksi kemana arah bisnis yang betulbetul menjanjikan. Kondisi ini menuntut setiapperusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif agarmampu bersaing secara berkesinambungan dengan perusahaan-perusahaanlain yang berkecimpung dalam bidang yang sama. Salah satu bentuk perkembangan yang dimaksudadalah perkembangan teknologi di bidang transportasi, dimana alat-alat transportasi pada saat ini sudah menjadi sarana yang turut membantu serta mendukung kemajuan dan perkembangan perekonomian masyarakat. Salah satu jenis transportasi yang menjadi kebutuhan masyarakat sekarang ini, terutama masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan adalah sepeda motor. Sepeda motor saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal dikota karena salah satu alat transportasi ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam menghindari masalah yang sering ditemui di beberapa ruas jalan kota-kota besar di Indonesia yaitu kemacetan, sehingga masyarakat yang menggunakan sepeda motor dapat sampai ke tempat tujuannya dengan cepat meskipun jalanan sedang mengalami kemacetan.

2 Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga dengan jumlah penduduknyayang cukup padat. Berdasarkan data BPS Kota Medan, Jumlah penduduk kota Medan sampai tahun 2012 ialah 2.122.804 seperti yang tertera pada tabel 1.1 di bawah ini: Tabel 1.1 Penduduk Kota MedanMenurut Jenis Kelamin tahun 2007-2012 Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah 2007 1.034.696 1.048.460 2.083.156 2008 1.039.707 1.062.398 2.102.105 2009 1.049.457 1.071.596 2.121.053 2010 1.036.926 1.060.684 2.097.610 2011 1.046.560 1.070.664 2.117.224 2012 1.47.875 1.074.929 2.122.804 Sumber: Bps Sumut Dari tabel di atas, diketahui bahwa penduduk kota Medan terus mengalami peningkatan dengan rata-rata tingkat pertumbuhan sebesar 0.08 persen. Meningkatnya angka pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun ke tahun tentunya mempengaruhi jumlah permintaan terhadap sepeda motor di kota Medan yang semakin meningkat pula, sebagaimana yang ditunjukkan oleh tabel dibawah:

3 Tabel 1.2 JumlahPermintaan Sepeda Motor di Sumatera Utaratahun 2003-2012 Tahun Jumlah Sepeda Rata-rata Motor pertumbuhan 2003 1.300.995 0,15 % 2004 1.568.048 0,15 % 2005 1.864.980 0,15 % 2006 2.113.772 0,15 % 2007 2.429.571 0,15 % 2008 2.805.368 0,15 % 2009 3.091.510 0,15 % 2010 3.478.230 0,15 % 2011 3.924.007 0,15 % 2012 4.292.933 0,15 % 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 Jumlah Sepeda Motor Tahun 2003-2012 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah Sepeda Motor Grafik 1.1

4 Peningkatan Jumlah Permintaan Sepeda Motor di Sumatera Utara dari tahun 2003-2012 Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan Edu Pakpahan dalam blognya mengatakan bahwa 75% dari jumlah sepeda motor yang ada di seluruh Sumatera Utara itu berada di kota Medan. Artinya, sebanyak 3.219.699 sepeda motor berada di kota Medan. Dan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk kota Medan, dapat dibuat rata-rata bahwa setiap penduduk kota Medan memiliki satu buah sepeda motor. Hal inilah yang memicu timbulnya peluang usaha di bidang jasa reparasi sepeda motor. Salah satu usaha bengkel yang menawarkan jasa servis khusus sepeda motor di Kota Medanadalah bengkel resmi HondaPT. Mitra Prima Lestari yang berada di Jl. Letda Sudjono Medan. Bengkel ini menyediakan fasilitas gedung yang cukup baik. Mempunyai karyawan yang handal di bidangnya, dan mampu mengatasi segala keluhan pelanggan. Karyawan bengkel ini selalu sopan dan ramah ketika berhadapan dengan pelanggan. Bengkel ini juga menyediakan ruang tunggu yang cukup nyaman. Bengkel ini merupakan salah satu usaha jasa yang tidak hanya menyediakan layanan servis berkala dan menjual sparepart motor yang lengkap khusus Honda, tetapi juga sebagai dealer resmi penjualan motor Honda. Jadi, konsumen yang melakukan servis motor di bengkel tersebut, tidak perlu mencari

5 suku cadang atau alat reparasi di tempat lain dalam melengkapi perawatan motornya karena ketersediaan suku cadang yang lengkap. Pada saat ini sangat menjamur bengkel-bengkel di kota Medan yang menawarkan berbagai jenis fasilitas, harga dan pelayanan yang berbeda-beda. Bengkel-bengkel yang ada di kota Medan ada berupa bengkel resmi, ada juga yang tidak resmi yaitu bengkel-bengkel yang berdiri di pinggiran jalan kota Medan. Banyaknya jumlah bengkel ini membuat masyarakat memiki banyak pilihan atas jasa bengkel mana yang baik dan membuat mereka tertarik. Tentunya ini merupakan tantangan tantangan tersendiri bagi setiap perusahaan, yaitu bagaimana para pengusaha jasa bengkel membuat para calon pelanggannya tertarik untuk menggunakan jasanya dan bagaimana membuat pelanggan tersebut untuk setia terhadap perusahaan. Ditengah persaingan bisnis yang tinggi, perusahaan PT Mitra Prima Lestari dituntut agar lebih jeli dalam menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar konsumen tidak beralih ke bengkel lain. Karenabisa saja pelanggan pindah ke bengkel lain bilamana kualitas yang mereka dapatkan tidak memuaskan. Menurut Kotler dan Keller (2009 : 143-144) kualitas merupakansalah satu jaminan terbaik atas loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat perusahaan dalam menghadapi persaingan, dan satu-satunya jalan untukmempertahankan pertumbuhan dan penghasilan. Beberapa masalah kualitas pelayanan yang sering ditemukan oleh perusahaan jasa adalah munculnya kesenjangan (Gap) yang dapat menyebabkan loyalitas sulit diwujudkan. Salah satunya adalah adanya perbedaan persepsi antara

6 konsumen dengan perusahaan yang dapat menyebabkan loyalitas pelanggan menurun. Agar dapat bersaing, bertahan hidup dan berkembang, perusahaan dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, dimana produk dan jasa yang tidak memenuhi kualitas yang diinginkan pelanggan dengan sangat mudah ditinggalkan oleh para konsumen maupun pelanggannya seperti yang sedang terjadi pada PT Mitra Prima Lestari. Perbedaan persepsi konsumen dengan perusahaan mengenai kualitas layanan yang diberikan oleh PT Mitra Prima Lestari diduga menjadi penyebab turunnya loyalitas pelanggan, dimana pelayanan yang sudah dianggap baik oleh perusahaan, belum tentu baik bagi konsumen. Namun demikian, penulis tidak bisa secepat itu dalam mengambil kesimpulan mengenai penyebab turunnya loyalitas pelanggan karena masih banyak faktor yang dapat menyebabkan hal itu terjadi. Intinya, masalah yang sedang dihadapi perusahaan saat ini terletak pada adanya kesenjangan (perbedaan persepsi) yang terjadi antara konsumen dengan perusahaan yang dapat mempengaruhi loyalitas. Menyadari akan hal itu, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam seperti apa dan bagaimana loyalitas Pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan PT Mitra Prima Lestari. Kualitas layanan seperti apa yang benar-benar dibutuhkan konsumen, dan kualitas pelayanan yang bagaimanakah yang dapat menciptakan loyalitas pelanggan bengkel khususnya di perusahaan jasa bengkel Honda PT Mitra Prima Lestari.Adapun yang menjadi judulyang diangkat dalam penelitian

7 ini adalah: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN JASA BENGKEL HONDA PT MITRA PRIMA LESTARI, MEDAN. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas makayang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah keberadaan bengkel yang semakin menjamur di kota Medan dapat mengurangi Loyalitas pelanggan bengkel PT Mitra Prima Lestari? 2. Apakah variasi harga, fasilitas dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh bengkel-bengkel baru di kota Medan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan bengkel PT Mitra Prima Lestari? 3. Apakah kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT Mitra Prima Lestari dapat menciptakan loyalitas pelanggan? 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh bengkel Honda PT Mitra Prima Lestari, Medan.

8 1.4 Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Ketika kita sudah mengetahui titik permasalahan yang hendak dipecahkan, itu akan mempermudah dan penganalisaan data yang telah dikumpulkan akan lebih terarah sesuai dengan sasaran. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada Pengaruh Tangible terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Bengkel PT Mitra Prima Lestari Medan. 2. Apakah ada Pengaruh Reliability terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Bengkel PT Mitra Prima Lestari Medan. 3. Apakah ada Pengaruh Responsiveness terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Bengkel PT Mitra Prima Lestari Medan. 4. Apakah ada Pengaruh Assurance terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Bengkel PT Mitra Prima Lestari Medan. 5. Apakah ada Pengaruh Emphaty terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Bengkel PT Mitra Prima Lestari Medan. 6. Apakah terdapat pengaruh dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty) secara simultan terhadap loyalitas pelanggan jasa bengkel PT Mitra Lestari. 7. Bagaimana mendeskripsikan Kualitas Pelayanan yang diberikan PT Mitra Prima Lestari

9 8. Bagaimana mendeskripsikan Loyalitas pelanggan PT Mitra Prima Lestari 1.5 Tujuan Penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan Kualitas Pelayanan yang diberikan PT Mitra Prima Lestari. 2. Mendeskripsikan Loyalitas Pelanggan bengkel PT Mitra Prima Lestari. 3. Mengetahui pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan (Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty) terhadap Loyalitas Pelanggan bengkel Honda PT Mitra Prima Lestari. 4. Mengetahui besarnya pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan dan dimensi mana yang lebih dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan PT Mitra Prima Lestari. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan pemahaman di bidang pemasaran jasa, khususnya tentang kualitas pelayanan.

10 2. Bagi perusahaan, sebagai tambahan informasi dan masukan dalam mengambil kebijakan dalam mengambil suatu keputusan guna menjaga kesetiaan pelanggan jasa servis Honda PT Mitra Prima Lestari, Medan. 3. Bagi lembaga pendidikan Unimed, sebagai tambahan literatur kepustakaan di bidang penelitian mengenai kualitas pelayananyang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen. 4. Bagi peneliti lain, sebagai referensi terlebih bagi yang ingin memperdalam penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan.