2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulic

dokumen-dokumen yang mirip
1 P a g e SISTEM KONTROL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB II TINJAUAN TEORITIS

SISTEM KENDALI DIGITAL

BAB II TEORI. 2.1 Pengertian Sistem Pengaturan

BAB I PENDAHULUAN PENGENALAN SISTEM KONTROL. Apakah yang dimaksud dengan sistem kendali?

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

MATERI KULIAH TEKNIK PENGATURAN. Oleh: Ganda Samosir. Ir, M.Sc. UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN

Pengantar Sistem Pengaturan

Strategi Pengendalian

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya MATERI PENGENDALI

SISTEM PENGATURAN LOOP TERTUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perkembangan pengaplikasian teknologi yang telah lama

Dasar Sistem Kendali. Nuryono Satya Widodo, S.T., M. Eng. Dasar Sistem Kendali 1

IX Strategi Kendali Proses

+ - KONTROLER. Σ Kontroler Plant. Aktuator C(s) R(s) Sensor / Elemen ukur

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur.

VIII Sistem Kendali Proses 7.1

BAB II DASAR SISTEM KONTROL. satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PENGATURAN

BAB II TEORI. Proses pengaturan atau pengendalian suatu atau beberapa besaran

PENGENDALIAN LINGKUNGAN PERTANIAN

BAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

ISTILAH ISTILAH DALAM SISTEM PENGENDALIAN

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengukuran level adalah yang berkaitan dengan keterpasangan terhadap

Dasar Dasar Sistem kontrol

Konsep Umum Sistem Kontrol

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INSTRUMENTASI DAN SISTEM KONTROL. Oleh : Hendrawan Ari F. ( ) Nur Muhammad B. ( )

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

1.1. Definisi dan Pengertian

1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem. 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog

5/12/2014. Plant PLANT

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI & PENGENDALIAN PROSES

Pengertian Sistem Kontrol

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

SISTEM KENDALI SISTEM KENDALI. control signal KENDALIAN (PLANT) Isyarat kendali. Feedback signal. Isyarat umpan-balik

Kendali PID Training Kit ELABO TS 3400 Menggunakan Sensor Posisi

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

B. PERBANDINGAN TIAP MEDIA KERJA A. MENGENAL MACAM MEDIA KERJA

SISTEM KONTROL PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

BAB 1 FILOSOFI DASAR SISTEM KONTROL

A. Dasar Pengendalian Posisi Blok diagram kendali posisi kita adalah sebagai berikut

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

Elemen Dasar Sistem Otomasi

Bab 2. Landasan Teori

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

1.1 DEFINISI PROSES KONTROL

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PNEUMATIK. - sekitar 78 % dari volum adalah Nitrogen. - sekitar 21 % dari volum adalah Oksigen

BAB III DINAMIKA PROSES

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Pengantar Otomasi dan strategi Kontrol

BAB 3. Sistem Pengaturan Otomatis (Level 2 sistem otomasi)

BAB 2 LANDASAN TEORI. robotika. Salah satu alasannya adalah arah putaran motor DC, baik searah jarum jam

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian

Instrument adalah alat-alat atau perkakas. Instrumentation adalah suatu sistem peralatan yang digunakan dalam suatu sistem aplikasi proses.

STUDI AUXILIARY STEAM PRESSURE CONTROL PADA PLTU UNIT 3 DAN 4 PT.PLN (PERSERO) WILAYAH II SEKTOR BELAWAN OLEH. : Agus Tanaka Damanik.

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. tidak terdefinisi. Standar tersebut dapat berupa barang yang nyata, dengan syarat

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI

Lembar Latihan. Lembar Jawaban.

Mekatronika Modul 11 Pneumatik (1)

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

PERTEMUAN #3 TEORI DASAR OTOMASI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN. A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan

SISTEM KONTROL SUHU PADA MESIN TETAS TELUR AYAM BURAS HEMAT ENERGI DAYA TETAS OPTIMAL

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

BAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

1. Sistem Kontrol pada Blender. Blok Diagram Sistem Kontrol Lup Tertutup. Input : Arus listrik yang mengalir. Controller : Manusia

PENGANTAR SISTEM PENGUKURAN

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452

Materi 1: Pengantar Sistem Kontrol

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 27 November 2016 Penyusun, Alfia Khairina

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI

Otomasi Sistem. Konsep Otomasi Sistem dan Strategi Kontrol

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

BAB III METODE PENELITIAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

CLOSED LOOP CONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA LENGAN ROBOT DUA DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik ke energi

Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang

Kajian Awal Sistem Kontrol Cold Storage Multi-Fungsi Menggunakan Perangkat Lunak Zeliosoft

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

Transkripsi:

2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulic Keuntungan : Pengontrolan mudah dan responnya cukup cepat Menghasilkan tenaga yang besar Dapat langsung menghasilkan gerakan rotasi dan translasi 1 P a g e

3. Pengendalian otomat dengan tenaga mekanik Keuntungan Set point dari putaran yang dikehendaki melalui susunan tuas dan pegas mengatur kedudukan katup BB yang akan masuk kemesin Putaran mesin yang dihasilkan akan difeadback kembali melalui susunan mekanik pemberat Makin cepat putaran maka menimbulkan gaya sentripugal yang makin besar dan efek pemberat makin naik dan mengembang sehingga mengangkat tuas melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup BB 2 P a g e

1. Pengendalian otomat dengan tenaga udara (pneumatic) Keuntungan Bila terjadi kebocoran tidak berbahaya Systemnya murah / ekonomis karena angin / udara tidak dibeli. Tidak menimbulkan panas, karena itu tidak memerlukan ventilasi Tidak terpengaruh dengan timbulnya perubahan tegangan listrik dikapal. 3 P a g e

MENURUT HASIL KELUARAN PROSES 1. Servomekanisme Servomekanisme adalah sistem pengawasan berumpan balik dengan keluaran berupa posisi, kecepatan atau percepatan mekanik tanpa adanya gangguan. 2. Regulator otomatik Sistem regulator otomatik merupakan sistem pengawasan berumpan balik dengan masukan acuan ataukeluaran yang diinginkan konstan, atau kalau berubah terjadi terhadap waktu yang lambat dan tugas utamanya adalah menjaga keluaranyang sebenarnya pada harga yang diinginkan dengan adanya gangguan. 4 P a g e

MENURUT WAKTU PENGENDALIAN 1 Pengendalian kontinyu (analog) Pengendalian ini dilakukan pada sistem jaringan tertutup (closed-loop system). Terjadinya gangguan pada closed-loop system sering menyebabkan nilai terukur berbeda dengan nilai yang ditetapkan/diminta, dan ini merupakan fungsi kontroler otomat untuk mengukur perbedaan tersebut dan mengubahnya kedalam sinyal output Pengontrolan jenis ini dapat dibagi menjadi : Proporsional : a. Suatu aksi dimana sinyal keluaran sebanding dengan deviasi seperti pada pengontrolon uap melalui katup, transmitter tekanan. b. Integral : Suatu aksi dimana keluaran selalu berubah selama terjdi deviasi dan kecepatan perubahan keluaran tersebut sebanding dengan penyimpangannya seperti terdapat pada pengontrolan tinggi permukaan zat cair dalam tangki, tipe ini juga disebut proposional speed floating control c. Deferensial : Sistem ini jarang dipergunakan secara tersendiri, melainkan penggabungan dengan proposional. d. Kombinasi antara Proporsional, Integral dan Deferensial : Dimana akan diperoleh suatu sistem control yang lebih stabil sehingga sensitifitasnya menjadi lebih besar. 5 P a g e

2 Pengendalian di gital (diskontinyu, diskrit ) Pengontrolan ini dilakukan oleh komponen komponen diskrit dan dapat dibagi atas : 1) Pengontrolan dengan dua posisi, misalnya : thermostat, sakelar ON- OFF. 2) Posisi ganda, misalnya : selector switch (sakelar pemilih) 3) Floating, pada posisi yang relatif tidak terbatas (pemindahan energi dapat dilakukan melalui salah satu dari beberapa kemungkinan yang ada). Istilah istilah dalam diagram blok dan contoh penggunaanya diatas kapal 1. Diagram blok pada open loop control system a. System pemanasan yang bahan bakar masuk dengan suhu yang tidak tetap dan adanya gangguan setelah pengaturan pada regulator maka output suhu sesuai dengan yang diinginkan. Suhu ruangan tidak mengendalikan bahan bakar. 6 P a g e

b. System pada suhu water cooling c. System pada hot water system 7 P a g e

2. Diagram blok pada closed loop control system a) System pada suhu water cooling 8 P a g e

Input adalah suhu air tawar yang dikehendaki, harga ini ditetapkan pada comparator Output adalah suhu air tawar pendingin yang sebenarnya. Nilai suhu output diatur pada transmiter menuju comparator sebagai masukan umpan balik (feedback) Hasil perbandingan berupa deviasi yang direspon pada controller Hasil tersebut diteruskan pada control v/v yang mengatur jumlah air tawar yang keluar. b) System pada pengisian air tangki 9 P a g e

c) System pada suhu ruang penghangat Room adalah plant (proses) Input adalah suhu yang diinginkan Output adalah suhu sebenarnya Swicth adalah controller 10 P a g e