PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN GABUS BEKAS SEBAGAI BAHAN PELAPIS DALAM PEMBUATAN JAKET ANTI PANAS DAN ANTI DINGIN

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PEMANFAATAN BIJI MANGGA (Mangifera indica) MENJADI BOBINGGA (BONEKA BIJI MANGGA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

DAFTAR ISI. PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN...ii BAB I. PENDAHULUAN...1 BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...3 BAB III. PELAKSANAAN...

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ALLCON, JAKET SEGALA KONDISI DENGAN STANDAR KESEHATAN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) PKM KEWIRAUSAHAAN

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

BUKU BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SNACK PULI BARBEQUE. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KERASI (KERUPUK NASI) BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan (PKMK)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS

PEMANFAATAN DAUN SIRSAK SEBAGAI OBAT HERBAL UNTUK UNTUK MENGOBATI PENYAKIT KANKER

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA NASI SISA UNTUK CEMILAN BERBAGAI RASA. BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh :

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM-K. Diusulkanoleh:

Endhika Aulia Wildana ( Angkatan 2012 ) Maria Theresia Yessi K P ( Angkatan 2012 )

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA BOPENMUK : BONEKA PENGUSIR NYAMUK. Bidang Kegiatan. PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh : A

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BRIKET YANG BERGUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROGRAM INTENSIF MENGENAL BENTUK DAN WARNA BAGI SISWA SLB BIDANG KEGIATAN : PKM - M

Kukuh Nirmala. Palembang, September 2008

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-K

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RANSEL MULTIGUNA YANG BISA MENJADI JAS HUJAN PKM-KARSA CIPTA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PARKA INOVASI MERCHANDISE MODERN MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG.

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SANDAL BAN (Limbah Ban Bekas Menjadi Barang yang Lebih Bermanfaat)

BENDA DAN KEGUNAANNYA

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PEMANFAATAN WALUH (Cucurbuta moschata ex.pair) MENJADI TEPUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN BISKUIT WALUH

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk memberikan perhatian

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

Jual Karpet Masjid Jakarta: Solusi Masjid Indah, Nyaman, dan Rapi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

PEMANFAATAN PECAHAN INDUSTRI KACA UNTUK PEMBUATAN KERAJINAN MINIATUR

3. FORMAT dan STRUKTUR USULAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI TAPLAK MERUT ( TAPLAK MEJA SERUT)

LAPORAN KEMAJUAN PKM-K JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI )

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA UCUP ( Uwuh Celup ) BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN ABON JAGUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PETANI DESA MRAYUN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Bambu Anti Kuman SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN dan BERNILAI EKONOMIS TINGGI

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA UPAYA PEMANFAATAN DAUN ANTANAN (Centella asiatica L) MENJADI TEH YANG BERKHASIAT BAGI KESEHATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENCIPTAKAN KENYAMANAN UDARA RUMAH BERDASARKAN MODEL SARANG LEBAH BIDANG KEGIATAN: PKM-GT.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STARLING (SENTIR JELANTAH RAMAH LINGKUNGAN) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. beberapa temuan untuk dijadikan kesimpulan. Kesimpulan berdasrkan pada hasil

Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. T-SHIRT de BUITENZORG SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA EDUKASI LINGKUNGAN KOTA BOGOR

BOOK WITH NATURAL COVER

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan dasar (pokok) yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Transkripsi:

0 PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMANFAATAN GABUS BEKAS SEBAGAI BAHAN PELAPIS DALAM PEMBUATAN JAKET ANTI PANAS DAN ANTI DINGIN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK) Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok: Yudik Haryono (080401060154/ 2008) Anggota Kelompok: Mustain (070401070028/ 2007) Ibno Fajar (070401030022/ 2007) Romadhon (066401010059/ 2006) UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MALANG 2009

1 HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Gabus Bekas Sebagai Pelapis Dalam Pembuatan Jaket Anti Panas dan Anti Dingin. 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (X) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : Kesehatan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Yudik Haryono b. NIM : 080401060154 c. Jurusan : Pendidikan Matematika d. Universitas : Universitas Kanjuruhan Malang e. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Desa Sukorejo RT 03 RW 01 Kotaanyar Probolinggo/ 03418422600 f. Alamat Email : yudikharyono@ymail.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Andi Nu Graha, SE., MSi. b. NIP : 290601185 c. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Jl. Plongkowati No. 15 Malang 0341 368196/08123368257 7. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp.9.973.000,- b. Sumber Lain : Rp. - 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Menyetujui Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, 06 Agustus 2009 Ketua Pelaksana Kegiatan (Drs. Abdoel Bakar,Ts. M.Pd.) NIP. 131 682 525 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (Yudik Haryono) NIM. 080401060154 Dosen Pendamping (Drs. H. Criestea Frisdiantara, MM.) NPP. 290 301 125 (Andi Nu Graha, SE., M.Si.) NPP. 290 601 185

2 A. JUDUL PEMANFAATAN GABUS BEKAS SEBAGAI PELAPIS DALAM PEM- BUATAN JAKET ANTI PANAS DAN ANTI DINGIN. B. LATAR BELAKANG MASALAH Kondisi iklim di Indonesia dalam peningkatan suhu udara pada skala nasional cenderung meningkat antara 0,2 hingga 0,6 derajat celsius Dari acuan perkembangan iklim tersebut, BMG telah membuat kesimpulan pola perubahan iklim di Indonesia dengan skenario prediksi suhu udara hingga pada 2050 yaitu sebagian besar wilayah Indonesia suhu udara akan meningkat 1-2 derajat celcius.. Sementara suhu udara dalam skala lokal ada beberapa daerah menunjukkan normal, ekstrem, dan ada pula beberapa daerah tak beraturan (Jawa Pos, 12 Mei 2007:8). Kondisi suhu yang tidak beraturan menyebabkan banyaknya timbulnya wabah penyakit di lingkungan masyarakat. Semua lapisan masyarakat akan mudah terinfeksi penyakit menular baik masyarakat yang ekonominya mapan maupun masyarakat yang ekonominya rendah. Masyarakat yang sudah terjangkit penyakit menular maka mereka membutuhkan perawatan khusus yang pastinya membutuhkan biaya yang banyak dalam hal tersebut. Hal ini sungguh memprihatinkan untuk masyarakat ekonominya rendah yang selalu keterbtasan dana. Penderita demam berdarah dan influenza mencapai 20% dari masyarakat berekonomi mapan sedangkan pada masyarakat berekonomi rendah mencapai 65% dari jumlah masyarakat di Indonesia (Kompas, 17 Juni 2006:12) Masyarakat miskin adalah golongan yang paling menderita oleh risiko kesehatan yang disebabkan oleh perubahan iklim yang semakin tidak bersahabat pada penduduk bumi belakangan ini. Saat ini efek rumah kaca yang seharusnya terjadi secara alami dimana atmosfir bumi menangkap energi dari matahari yang menghangatkan bumi (http://www.arthazone.com/article). Banyak penyakit yang mewabah akibat perubahan suhu yang tidak teratur seperti demam berdarah, influenza, asma, bronkitis, diare, penyakit

3 kulit, dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) serta kemungkinan besar flu babi juga akan mewabah (http://www.masfmonline.com/dinoyo/r_maya.php). Gabus bekas sangatlah banyak dan berserakan ditempat sampah, gabus tersebut tidak dimanfaatkan atau didaur ulang seperti kaleng bekas, kertas, plastik dan yang lainnya. Masyarakat masih belum begitu mengerti bahwa gabus bekas dapat dimanfaatkan sebagai pelapis jaket anti panas dan anti dingin sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, di wilayah perkotaan pastinya pemproduksian gabus sangatlah banyak, baik dimanfaatkan sebagai wadah barang-barang elektronika, penutup botol minuman, dan wadah produkproduk makanan instant. Selain itu, kandungan udara dalam gabus sangat besar sehingga tahan panas dan dingin. Pemproduksian gabus di kota Malang sekitar 19,67 ton per harinya hanya untuk wadah produk makanan instant. Pada industri elektronik membutuhkan sekitar 15.37 ton per harinya, sedangkan pemanfaatan gabus untuk tutup botol dan lainnya sekitar 7,15 ton per hari. Hal tersebut, sudah sangat jelas bahwa sampah gabus mencapai 60-70% per hari atau sekitar 25,31 ton sampai 29,53 ton per hari (Malang Pos). Sampah gabus yang begitu banyak dan hanya dibakar atau dibuang ke sungai maka akan menimbulkan dampak terhadap masyarakat seperti polusi udara, global warming, dan musibah banjir. Sehingga sangat efisien jika gabus bekas dimanfaatkan sebagai pelapis jaket anti panas dan anti dingin, sehingga dapat dijadikan produk ekspor Indonesia karena harga jaket anti panas dan anti dingin sangat mahal dan negara Indonesia dari dulu hanya meng-impor dari negara asing. Selain itu pemproduksian gabus bekas tersebut sangatlah mudah karena itu merupakan sampah yang perlu di daur ulang. Sehingga yang awalnya sebuah sampah yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat menjadi sesuatu produk yang bernilai tinggi ekonominya dan menambah devisa negara Indonesia serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

4 C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan yang dibahas dalam program ini adalah: 1. Bagaimana cara memanfaatkan gabus bekas sebagai pelapis jaket anti panas dan anti dingin? 2. Bagaimana cara pembuatan jaket anti panas dan anti dingin? 3. Bagaimana Kelebihan/keuntungan penggunakan gabus bekas sebagai bahan pelapis jaket anti panas dan dingin? D. TUJUAN Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendiskripsikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa gabus bekas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelapis dalam pembuatan jaket anti panas dan anti dingin. 2. Mengantisipasi terjadinya polusi udara atau banjir yang apabila dibakar atau dibuang ke sungai. 3. Untuk memanfaatkan gabus bekas yang biasanya dibakar atau dibuang begitu saja tanpa mengetahui manfaat dari gabus bekas itu sendiri. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah : a. Meningkatkan karya kreatifitas mahasiswa dalam rangka bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna. b. Masyarakat dapat memanfaatkan gabus bekas yang sebelumnya tidak pernah dimanfaatkan. c. Terciptanya lapangan pekerjaan baru yang menambahkan pendapatan masyarakat. F. KEGUNAAN Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :

5 a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan dalam bidang teknologi. b. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu teknologi tepat guna. c. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan gabus bekas sebagai bahan pelapis dalam pembuatan jaket anti panas dan anti dingin. d. Mendaur ulang gabus bekas. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Prospek Pengembangan Gabus Bekas Sebagai Bahan Pelapis Dalam Pembuatan Jaket Anti Panas dan Anti Dingin Jaket anti panas dan anti dingin merupakan suatu produk hasil daur ulang gabus bekas. Hal ini terbukti karena kandungan udara yang banyak dalam gabus menjadikan gabus sebagai penebat yang baik. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah,lebih aman, serta ringan. Berasal dari foamed polysterene (FPS) dengan bahan dasar polysterene dan berciri khas ringan, kaku, tembus cahaya, rapuh dan murah. Bahan yang lebih dikenal sebagai gabus ini memang praktis, ringan, relatif tahan bocor dan bisa menjaga suhu makanan dengan baik. Jaket anti panas dan anti dingin mempunyai peluang usaha yang menjanjikan karena bahan bakunya untuk pelapis merupakan sampah gabus yang didaur ulang sehingga secara otomatis harga untuk mendapatkannya sangat murah. Jaket anti panas dan anti dingin mempunyai peluang usaha yang cukup tinggi di Indonesia terutama di daerah pegunungan seperti di Malang dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya: (1) Suhu di daerah Malang cenderung lebih dingin dari daerah yang lainnya. (2) Di Malang belum pernah ada usaha yang mendaur ulang Gabus bekas sebagai bahan pelapis dalam pembuatan jaket anti panas dan anti dingin. (3) Bahan

6 baku mudah diperoleh sehingga ketersediaannya cukup terpenuhi. (4) Dalam hal konsumen, didukung kondisi masyarakat daerah Malang yang membutuhkan jaket anti panas dan anti dingin karena kondisi suhu lingkungan disekitarnya. Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi jaket anti panas dan anti dinginini diharapkan dapat menambah pemikiran yang kritis bagi masyarakat Malang dalam mendaur ulang sampah gabus dan dapat dijadikan suatu peluang usaha yang baru khuisusnya bagi mahasiswa. 2. Keunggulan Gabus (Styrofoam) a. Bahan baku mudah didapat karena merupakan sampah yang akan didaur ulang dan harganya yang relative murah di daerah Malang. b. Gabus memiliki massa yang ringan sehingga pemakai jaket anti panas dan anti dingin tidak mengeluh. c. Kandungan udara yang banyak dalam gabus menjadikan gabus sebagai penebat yang baik. d. Gabus bersifat kaku, tembus cahaya, rapuh dan murah ringan, relatif tahan bocor dan bisa menjaga suhu makanan dengan baik. e. Gabus merupakan bahan ramah lingkungan, mudah terurai, dan tidak meracuni alam sekitar. f. Gabus memiliki warna putih jernih seperti putih susu sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. 3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku Perolehan gabus bekas sebagai bahan pelapis jaket anti panas dan anti dingin sangat mudah didapat karena di Malang banyak industri atau perusahaan yang memanfaatkan gabus untuk kemasan, tutup botol dan pembungkus media elektronik. Sehingga sampah gabus banyak di Malang dan masyarakat masih banyak tidak mendaur ulang. Hal tersebut berdasarkan lokasinya tepat dengan tempat produksi/ tempat usaha, harganya pun relatif

7 murah. Sehingga ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha pembuatan jaket anti panas dan anti dingin. 4. Peluang Usaha Jaket anti panas dan anti dingin mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena di daerah Malang belum pernah ada yang mencoba mengembangkan home industri jaket anti panas dan anti dingin, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi. 5. Media Promosi yang Digunakan Media menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternative yang bias digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamphlet, spanduk, leaflet serta untuk pertama kali penjualan akan digunakan sistem diskon 50% dalam setiap pembelian jaket anti panas dan anti dingin. 6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri jaket anti panas dan anti dingin: a. Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini berupa jaket anti panas dan anti dingin. b. Kebijakan Harga Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 125.00,00 per jaket. c. Kebijakan Promosi Untuk meningkatkan hasil penjualan jaket anti panas dan anti dingin perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet, spanduk, penyebaran leaflet, serta untuk promosi awal, produk ini akan diberikan diskon 50% setiap pembelian jaket. d. Kebijakan Distribusi

8 Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama dengan mitra distribusi Koperasi Mahasiswa dan Mini Market/ toko busana kawasan Universitas Kanjuruhan Malang. 7. Rencana Produksi Selama Empat Bulan berikut : Rencana produksi jaket anti panas dan anti dingin adalah sebagai a. 2 Minggu : 5 jaket b. 4 Bulan : 6 x 5 = 30 jaket Harga jaket anti panas dan anti dingin adalah Rp. 125.000,00 8. Analisa Keuangan Investasi awal yang diperlukan Tabel 1. Investasi Awal No Nama Alat Harga Kegunaan Dalam Harga Satuan Seluruhnya Penelitian (Rp) (Rp) 1. 5 Gunting Pemotong kain Rp. 15.000,- Rp. 75.000,- 2. 5 Cuter Pengiris gabus Rp. 7.500,- Rp. 37.500,- 3. 5 Penggaris Pengukuran kain pemotongan Rp. 5.000,- Rp. 25.000,- 4. 5 Pensil Pemberi tanda Rp. 2.500,- Rp. 12.500,- 5. 2 Buku Tulis 6. 5 Pemotong gabus saat pengukuran Untuk mencatat pengukuran jaket Rp. 5.500,- Rp. 11.000,- Pemotong gabus Rp. 150.000,- Rp. 750.000,- 7. 4 lempeng besi Pengepresan gabus Rp. 100.000,- Rp. 400.000,- 8. 5 busur Pengukuran kain Rp. 7.500,- Rp. 37.500,- Jumlah Rp. 1.348.000,- 9. Biaya Operasional Selama Empat Bulan Tabel 2. Biaya Operasional Selama Empat Bulan Harga Kegunaan dalam Harga Satuan No Nama Bahan Seluruhnya Penelitian (Rp) (Rp) 1. Gabus Bekas Bahan Pelapis Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

9 2. 3. 4. 25 meter kain katun 30 meter kain diadora 5 rol Benang Jahit Kain pembungkus gabus Kain utama membuat jaket Merakit kain menjadi pakaian Rp. 25.000,- /meter Rp.625.000,- Rp. 65.000,- Rp. 1.950.000,- Rp. 50.000,-/rol Rp. 250.000,- Jumlah Rp. 2.925.000,- 10. Analisis Pendapatan dan Keuangan Produksi 2 minggu = 5 bungkus Produksi 4 bulan : 6 x 5 = 30 bungkus Harga jaket anti panas dan anti dingin yang ditawarkan = Rp. 125.000,00 per jaket Hasil penjualan 4 bulan = 30 x Rp. 125.000,00 = Rp. 3.750.000,00 Total biaya operasional 4 bulan = Rp. 2.925.000,00 Keuntungan tiap 4 bulan = Rp. 3.750.000,00 Rp. 2.925.000,00 = Rp. 825.000,00 H. METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan Kegiatan direncanakan melalui 4 tahap yaitu 1). Tahap pemotongan dan pengirisan gabus; 2). Tahap pengepresan gabus; 3). Tahap pengukuran dan pemotongan kain; 4). Tahap penjahitan (perakitan) kain dengan gabus untuk pembuatan jaket; 5). Pemasaran Tahap 1. Pemotongan dan pengirisan gabus Metode 1. Pemotongan gabus Pemotongan gabus dilakukan dengan menggunakan alat pemotong gabus, gabus yang dipotong harus berbentuk persegi panjang karena untuk mempermudah saat penjahitan dengan kain. Metode 2. Pengirisan gabus

10 Pengirisan dilakukan dengan menggunakan alat pemotong gabus, pengirisan ini dikerjakan setelah gabus sudah terpotong rapi. Ketebalan dalam pengirisan adalah 0,5 cm pada gabus. Tahap 2. Pengepresan gabus Pengepresan gabus dilakukan menggunakan 2 lempengan besi dengan ketebalan 0,25 cm. panjang 150 cm dan lebarnya 100 cm. Pengepresan ini bertujuan untuk mempertipis hasil pengirisan gabus dan mempermudah penjahitan dengan kain. Tahap 3. Pengukuran dan pemotongan kain Metode 1. Pengukuran kain Pengukuran kain disesuaikan dengan ukuran jaket yang seperti biasanya, seperti ukuran S, M, X, XL dan lainnya. Pengukuran ini menggunakan alat seperti pensil, busur dan penggaris. Metode 2. Pemotongan kain Pemotongan kain dilakukan setelah selasai pengukuran, Kain dipotong sesuai dengan metode 1 menggunakan gunting. Tahap 4. Penjahitan kain dengan gabus dan pengobrasan Metode 1. Penjahitan kain katun dengan gabus Penjahitan kain katun dengan gabus menggunakan mesin jahit yang disesuaikan yang disesuaikan denngan hasil pemotongan. Dalam proses ini menggunakan benang yang sesuai dengan warna kain. Kemudian proses penjahitan dengan kain diadora (kain utama) sehingga terbentuk jaket yang bagus. Metode 2. Pengobrasan jaket Pengobrasan jaket dilakukan setelah selesai Proses penjahitan. Hal ini bertujuan agar ujung-ujung kain yang sudah dipotong tidak rusak sehinggga menambah kualitas jaket anti panas dan anti dingin. Tahap 5. Pemasaran Terlampir

11 Metode kegiatan diatas akan dilaksanakan secara berurutan sesuai degan gambar bagan di bawah ini. Diagram Alur Kegiatan Tahap 1 Pemotongan dan pengirisan gabus Tahap 2 Pengepresan gabus Tahap 3 Pengukuran dan Pemotongan Kain Tahap 4 Penjahitan kain dan gabus Tahap 5 Pemasaran

12 I. JADWAL KEGIATAN No. KEGIATAN BULAN A. PERSIAPAN I II III IV 1. Penetapan Rencana Kerja 2. Persiapan Bahan 3. Persiapan Alat B. PELAKSANAAN 1. Pengirisan gabus 2. Pengepresan gabus 3. Pengukuran dan Pemotongan kain 4. Penjahitan gabus sebagai pelapis pada kain 5. Pembuatan jaket anti panas dan dingin C. PENYUSUNAN LAPORAN 1 Analisis data 2 Menyusun draft laporan 3 Perbaikan laporan I 4 Penggandaan Laporan akhir 5 Pengiriman laporan J. RANCANGAN BIAYA 1. Rekapitulasi Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya Seluruhnya 1. Anggaran alat Rp. 1.348.000,- 2. Anggaran bahan Rp. 2.925.000,- 3. Anggaran perjalanan Rp. 850.000,- 4. Anggaran lain-lain Rp. 4.850.000,- Jumlah Rp. 9.973.000,-

13 2. Anggaran Alat No Nama Alat Harga Kegunaan Dalam Harga Satuan Seluruhnya Penelitian (Rp) (Rp) 1. 5 Gunting Pemotong kain Rp. 15.000,- Rp. 75.000,- 2. 5 Cuter Pengiris gabus Rp. 7.500,- Rp. 37.500,- 3. 5 Penggaris Pengukuran kain pemotongan Rp. 5.000,- Rp. 25.000,- 4. 5 Pensil Pemberi tanda Rp. 2.500,- Rp. 12.500,- 5. 2 Buku Tulis 6. 5 Pemotong gabus saat pengukuran Untuk mencatat pengukuran jaket Rp. 5.500,- Rp. 11.000,- Pemotong gabus Rp. 150.000,- Rp. 750.000,- 7. 4 lempeng besi Pengepresan gabus Rp. 100.000,- Rp. 400.000,- 8. 5 busur Pengukuran kain Rp. 7.500,- Rp. 37.500,- Jumlah Rp. 1.348.000,- 3. Anggaran Bahan (Material Penelitian) Harga Kegunaan dalam Harga Satuan No Nama Bahan Seluruhnya Penelitian (Rp) (Rp) 1. Gabus Bekas Bahan Pelapis Rp. 100.000,- Rp. 100.000,- 25 meter kain Kain pembungkus Rp. 25.000,- 2. Rp.625.000,- katun gabus /meter 30 meter kain Kain utama 3. Rp. 65.000,- Rp. 1.950.000,- 4. diadora 5 rol Benang Jahit membuat jaket Merakit kain menjadi pakaian Rp. 50.000,-/rol Rp. 250.000,- Jumlah Rp. 2.925.000,- 1. Anggaran Perjalanan No Tujuan Keperluan Biaya Satuan (Rp) Biaya Seluruhnya (Rp) 1 Transportasi Bahan penelitian Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- lokal 2 Surabaya Bahan penelitian Rp. 350.000,- Rp. 350.000,- Jumlah Rp. 850.000,-

14 2. Lain-lain No Jenis Pengeluaran Biaya Seluruhnya 1. Analisis Data Rp. 200.000,- 2. Penyusunan dan Perbanyakan Laporan Rp. 400.000,- 3. Publikasi Rp. 500.000,- 4. Dokumentasi Rp. 750.000,- 5. Biaya tak terduga Rp. 250.000,- 6. Sewa Ruangan 3 Bulan Rp. 1.250.000,- 7. Sewa mesin jahit 3 bulan Rp. 750.000,- 8. Sewa mesin obras 3 bulan Rp. 750.000,- Jumlah Rp.4.850.000,- K. LAMPIRAN I. NAMA DAN BIODATA TIM 1. Ketua Pelaksana Program Nama Lengkap : Yudik Haryono Tempat dan Tanggal Lahir : Probolinggo, 20 Mei 1989 NIM/ Tahun Angkatan : 080401060154/ 2008 Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Pendidikan Matematika, S1 : FKIP Waktu untuk kegiatan PKMTK : 6 jam/hari : Universitas Kanjuruhan Malang Malang, 06 Agustus 2009 Yudik Haryono

15 2. Anggota Pelaksana Program 1 Nama Lengkap : Mustain Tempat dan Tanggal Lahir : Palangkaraya, 19 Oktober 1987 NIM/ Tahun Angkatan : 070401070028/ 2007 Program Studi : Pendidikan Fisika, S1 Fakultas : FKIP Pergurun Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang Waktu untuk kegiatan PKMK : 6 jam/hari Malang, 06 Agustus 2009 Mustain 3. Anggota Pelaksana Program 2 Nama Lengkap : Ibno Fajar Tempat dan Tanggal Lahir : Sumenep, 30 Desember 1996 NIM/ Tahun Angkatan : (070401030022/ 2007) Program Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 Fakultas : FKIP Perguruan Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang Waktu untuk kegiatan PKMK : 6 jam/hari Malang, 06 Agustus 2009 Ibno Fajar

16 4. Anggota Pelaksana Program 3 Nama Lengkap : Romadhon Tempat dan Tanggal Lahir : Sampang, 14 Mei 1986 NIM/ Tahun Angkatan : (066401010059/ 2006) Program Studi : Bimbingan Konseling Fakultas : FKIP Pergurun Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang Waktu untuk kegiatan PKMK : 6 jam/hari Malang, 06 Agustus 2009 Romadhon II. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan Gelar : Andi Nu Graha, SE., Msi. 2. Golongan Pangkat dan NIP : 290 601 185 3. Jabatan Fungsional : Dosen, Trainer, dan Peneliti 4. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/ Manajemen 5. Bidang Keahlian : Manajemen 6. Perguruan Tinggi : Universitas Kanjuruhan Malang 7. Waktu untuk kegiatan PKMT : 4 jam/minggu Malang, 06 Agustus 2009 Andi Nu Graha, SE., MSi.

17 III. MODEL PELAPISAN JAKET ANTI PANAS DAN ANTI DINGIN Kain katun (bagian dalam) Gabus Kain Diadora (bagian luar) Jahitan IV. PEMASARAN Setelah memasarakan jaket anti panas dan anti dingin kepada masyarakat/ konsumen sasaran. Harga jaket anti panas dan anti dingin setiap potongnya dijual dengan harga Rp.125.000,00. Pemasaran dilakukan melalui kerjasama dengan mitra kerja dimana mitra yang diperlukan untuk pemasaran yaitu Koperasi Mahasiswa, Union Supermarket dan Mini Market kawasan Universitas Kanjuruhan Malang. Selain itu untuk konsumen yang menginginkan pemesanan jaket anti panas dan anti dingin dalam jumlah yang

18 besar bisa langsung menghubungi tempat produksi yang telah tercantum dalam pamflet dan leaflet yang telah disebarkan. Selain itu jaket anti panas dan anti dingin ini mempunyai nilai khas tersendiri karena di daerah Malang belum pernah ada yang mencoba menggunakan jaket ini di pasaran. Diagram 1. Alur Distribusi dari Produsen ke Konsumen Promosi PRODUSEN KONSUMEN Kerja sama dengan mitra

19 V. DENAH PETA LOKASI PRODUKSI DAN PEMASARAN Union Supermarket Masjid Kopma UK Mini Market Aneka Usaha Gereja Kelurahan Sukun Kampuas Universitas Kanjuruhan Lokasi Produks i