JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA SEI KOPAS KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA DENGAN PELAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Shanty Wulandari*Maria Komariah**Ermiaty***

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

GAMBARAN PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KOTA PEKALONGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

ABSTRAK. Moch Erwin Jaya Sanjaya, Pembimbing: Evi Yuniawati, dr, MKM.

Pengetahuan Tentang Proses Menyusui Pada Ibu Nifas di RS Mardi Rahayu Kudus 20

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SENAM NIFAS DENGAN SIKAP TERHADAP SENAM NIFAS PADA IBU PASCA PERSALINAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Daniel 1, Murniati Manik 2. Pengetahuan Wanita tentang ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Anita Puspitaningrum NIM :

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ASTRID FARMAWATI SINIPAR

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6 BULAN-12 BULAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SUKAWARNA

HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANTANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DI BPM NY.DIAH COLTINA, KENDAL. ARTIKEL

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MULTIPARA TERHADAP METODE INISIASI MENYUSUI DINI DI RSKIA X KOTA BANDUNG

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAMI PALEMBANG ABSTRAK

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Anestesia Wulandari 1), Wulandari Meikawati 2), Novita Kumalasari 3)

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU BUTEKI PADA KALANGAN PEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PERUSAHAAN X, SEMARANG TAHUN 2007

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG CARA MENYUSUI YANG BENAR

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Jebed Kabupaten Pemalang)

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENDAHULUAN Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bayi (Arisman,

Zaiyidah Fathony. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP POLA PANTANG MAKAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDOWO KLATEN

Nisa khoiriah INTISARI

Transkripsi:

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN ASI PERAH PADA IBU YANG BEKERJA DI RS MARDI RAHAYU KUDUS RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING BREASTFEEDING DAIRY WOMEN WHO WORK IN THE HOLY RS MARDI RAHAYU Dewi Endah Kusumaningtyas 1, Rifa Caturiningsih 2, Kudarti 3 1,2,3 AKBID Mardi Rahayu Kudus tyas_dewi83@yahoo.com, rifa_caturiningsih@yahoo.co.id, kudarti13@yahoo.co.id ABSTRACT Background: Breastfeeding in Indonesia has not been fully implemented. Efforts to improve the behavior of breastfeeding in mothers who have a baby, especially exclusive breastfeeding is still deemed less. Mothers who work are still regarded as one of the causes of the high failure rate of breastfeeding. Higher levels of maternal education, support the company in the provision of child care, special room expressing milk, the presence of adequate rest time for expressing milk is a factor supporting exclusive breastfeeding success. The purpose of this study was to analyze the relationship between maternal knowledge about exclusive breastfeeding by giving mothers breastmilk at work. The method used is observational using correlation analysis. Questionnaire data collection tools, data processing techniques with quantitative analysis. Samples were working mothers in the hospital Mardi Rahayu number of 42 respondents. The results of the study most of the respondents had sufficient knowledge (52.38%), have a negative attitude (57.1%), and no significant relationship between the level of knowledge of mothers about exclusive breastfeeding to breastfeeding mothers working dairy. Conclusion no significant relationship between the level of knowledge of mothers about exclusive breastfeeding to breastfeeding mothers working dairy Keywords: Knowledge, exclusive breastfeeding, breastfeeding Dairy 56

ABSTRAK Latar belakang: Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya. Upaya meningkatkan perilaku menyusui pada ibu yang memiliki bayi khususnya ASI eksklusif masih dirasa kurang. Ibu yang bekerja masih dianggap sebagai salah satu faktor penyebab tingginya angka kegagalan menyusui. Tingginya tingkat pendidikan ibu, dukungan perusahaan dalam penyediaan tempat penitipan anak, ruangan khusus memerah ASI, adanya waktu istirahat yang cukup untuk memerah ASI merupakan faktor pendukung keberhasilan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI perah pada ibu yang bekerja. Metode yang digunakan adalah observasional menggunakan analisa korelasi. Alat pengumpulan data kuesioner, teknik pengolahan data dengan analisa kuantitatif. Sampel penelitian adalah ibu bekerja di RS Mardi Rahayu sejumlah 42 responden. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup (52,38%), memiliki sikap negative (57,1%), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI perah pada ibu yang bekerja. Simpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI perah pada ibu yang bekerja Kata kunci: Pengetahuan, ASI Eksklusif, ASI Perah PENDAHULUAN Menyusui secara eksklusif merupakan cara pemberian makan bayi yang alamiah. Namun seringkali ibuibu kurang mendapatkan informasi atau informasi yang didapatkan tentang manfaat ASI eksklusif itu salah (Utami,R. 2000 ). Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya. Upaya meningkatkan perilaku menyusui pada ibu yang memiliki bayi khususnya ASI eksklusif masih dirasa kurang. Perma-salahan yang utama adalah faktor sosial budaya, kesadaran akan pentingnya ASI, pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung PP-ASI, gencarnya promosi susu formula dan ibu bekerja. Kurangnya pengetahuan tentang ASI belum dipahaminya secara tepat dan benar oleh ibu dan keluarga, atau lingkungannya, kekeliruan persepsi tentang susu formula, serta kurangnya pembekalan pengetahuan dari petugas kesehatan dapat menyebabkan ibu memutuskan untuk tidak menyusui. Oleh karena itu pemberian ASI yang ideal pada bayi dapat dicapai dengan cara menciptakan pengertian, menambah pengetahuan serta dukungan dari lingkungan sehingga ibu-ibu dapat menyusui secara eksklusif (Utami,R. 2000). 57

Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 me-nunjukkan bahwa 57 % tenaga kerja di Indonesia adalah wanita. Ibu yang bekerja masih dianggap sebagai salah satu faktor penyebab tingginya angka kegagalan menyusui, padahal dinega-ra-negara industri 45-60% tenaga kerja merupakan wanita usia produktif. Faktor-faktor yang menghambat keberhasilan menyusui pada ibu bekerja adalah pendeknya waktu cuti kerja, kurangnya dukungan tempat kerja, pendeknya waktu istirahat saat kerja (tidak cukup waktu untuk memerah ASI), tidak adanya ruangan untuk memerah ASI, pertentangan keinginan ibu antara mempertahankan prestasi kerja dan produksi ASI (IDAI, 2010). Di Indonesia ada sekitar 70% ibu yang bekerja dan ada 30% ibu yang tidak bekerja. Untuk ibu yang bekerja tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya, tetapi bayi tersebut mendapatkan ASI Eksklusif minimal 4 bulan. Data keberhasilan menyusui pada ibu bekerja di Indonesia belum ada, namun SDKI 2007 didapatkan data bahwa 95 % balita di Indonesia pernah mendapatkan ASI, 44 % bayi baru lahir mendapat ASI dalam 1 jam setelah lahir dan 62 % bayi mendapat ASI pada hari pertama namun hanya 32 % bayi mendapatkan ASI eksklusif sampai 6 bulan. Tigginya tingkat pendidikan ibu, lama bekerja kurang dari 20 jam sehari, adanya dukungan keluarga, adanya dukungan perusahaan dalam hal penyediaan penitipan anak, ruangan khusus untuk memerah ASI, adanya waktu istirahat yang cukup untuk memerah ASI serta ibu lebih sering menyusui saat tidak bekerja merupakan faktor pendukung keberhasilan ASI eksklusif. Dengan hadirnya PP 33/2012 tentang ASI, tempat-tempat umum seperti kantor wajib hukumnya menyediakan tempat untuk menyusui dan memerah susu termasuk pabrik. Hal ini senapas dengan bunyi PP nomor 33 pasal 30 (3) yang mengatakan, pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum harus menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui dan atau memerah ASI sesuai dengan kondisi kemampuan perusahaan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RS Mardi Rahayu pada bulan Maret didapatkan data 58

ibu yang bekerja dan sedang menyusui sejumlah 23 orang. Rata-rata ibu sudah mengetahui tentang ASI eksklusif tetapi yang melaksanakan ASI perah dalam pemenuhan ASI eksklusif hanya 9 orang, sedangkan yang lain tidak memerah ASI dengan alasan ASI keluar sedikit, terlalu sibuk bekerja dan tidak ada tempat khusus untuk memerah ASI. Berdasarkan hal di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang ASI Eksklusif dan pemberian ASI Perah pada ibu bekerja untuk memenuhi kebutuhan ASI eksklusif yang dituangkan dalam judul Hubungan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI Perah pada ibu yang bekerja di RS Mardi Rahayu Kudus. METODE PENELITIAN Desain penelitian dengan metode observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah analisa korelasi. Populasi dalam penelitian ini 1. Variabel Penelitian a. Karakteristik Responden 1) Berdasarkan Umur adalah seluruh ibu-ibu yang bekerja di RS Mardi Rahayu Kudus yang masih menyusui bayinya secara eksklusif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang bekerja di RS Mardi Rahayu Kudus yang masih menyusui bayinya secara eksklusif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari responden. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan analisa kuantitatif. HASIL DAN BAHASAN A. HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada ibu bekerja yang menyusui di RS. Mardi Rahayu Kudus tanggal 7 Oktober - 22 November 2013 diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 59

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Umur Frekuensi Persentase ( % ) <20 tahun 20-35 tahun >35 tahun 0 40 2 0 95,24 4,76 2) Berdasarkan pendidikan Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase ( % ) SLTA Perguruan Tinggi 11 31 26,19 73,81 3) Berdasarkan pekerjaan Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase ( % ) perawat staf accounting karyawan swasta bidan analisis lab adm perawatan 19 1 9 9 2 1 1 45,24 2,38 21,43 21,43 4,76 2,38 2,38 60

4) Berdasarkan jumlah anak Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Anak Jumlah anak Frekuensi Persentase ( % ) 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga) 20 16 6 47,62 38,10 14,28 5) Berdasarkan sumber informasi Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Informasi Sumber Informasi Frekuensi Persentase ( % ) Media massa Media cetak Media elektronik Media cetak, massa & elektronik sumber lain 8 3 5 21 5 19,06 7,14 11,9 50 11,9 b. Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Pengetahuan Frekuensi Persentase ( % ) Baik Cukup Kurang 18 22 2 42,86 52,38 4,76 61

c. Berdasarkan Sikap Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap Sikap Frekuensi Persentase ( % ) Positif Negatif 18 24 42,9 57,1 B. BAHASAN 1. Tingkat Pengetahuan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang ASI Eksklusif secara umum rata-rata masuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 22 orang (52,38%). Hal ini berarti responden sudah tahu bahwa ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan tanpa diberi makanan/cairan tambahan (Eny Retno, 2008) Menurut Notoatmodjo bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya pendidikan. Jika di lihat berdasarkan data sebagian besar pendidikan ibu termasuk berpendidikan tinggi yaitu lulusan PT yang seharusnya pengetahuan ibu hasilnya baik. Hal ini bisa juga disebabkan karena faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan diantaranya faktor Lingkungan yang tidak mendukung yang bisa mengha-langi seseorang memiliki pengetahuan yang rendah. Karena lingkungan merupakan tempat berinteraksinya seseorang dalam hal komunikasi dan bergaul dalam masyarakat, jika komunikasi dan interaksi dalam masyarakat mengalami gangguan sangat dimungkinkan pengetahuan mengalami kekurangan dan orang akan mengalami kemunduran dalam hidupnya. Selain itu rendahnya motivasi pribadi juga bisa menyebabkan seseorang me- 62

ngalami kekurangan dalam hal pengetahuan. motivasi rendah disebabkan oleh adanya keinginan pribadi yang kurang konsisten dan kuat dalam mendapatkan sesuatu hal dalam hidupnya penyebab lain adalah dorongan dari keluarga atau teman sejawat yang kurang sehingga ada kalanya seseorang tidak tahu dalam suatu hal yang berkaitan dengan pengetahuan. 2. Sikap Pada penelitian ini komponen sikap yang dinilai masih bersifat afektif yaitu sikap yang mencerminkan perasaan tertentu (positif atau negatif) yang mempengaruhi penerimaan atau penolakan terhadap sikap, sehingga timbul rasa setuju atau tidak setuju, rasa senang atau tidak senang. Menurut data induk yang diperoleh dari hasil penelitian menyebutkan bahwa dari 42 responden sebagian besar memiliki sikap negatif atau tidak setuju terhadap pemberian ASI Perah yaitu sebesar 57,1 % sedangkan yang positif/ setuju adalah sebesar 42,9%. Hal ini disebabkan karena pada saat ibu bekerja teruta-ma pekerjaan dipelayanan kesehatan, dievaluasi ibu sudah disibukkan dengan pekerjaan di ruangan (lingkungan). Situasi seperti itu yang menyebabkan ibu tidak punya waktu untuk memerah ASInya selain itu juga ibu sungkan untuk memerah ASInya bilamana peker-jaannya di ruangan belum selesai. Hal ini sesuai dengan pendapat Menurut Eagle dan Chaiken (1993) dalam buku A. Wawan dan Dewi M. (2010, p.20) mengemukakan bahwa sikap dapat diposisikan sebagai hasil evaluasi terhadap obyek sikap yang diekspresikan ke dalam proses kognitif, afektif (emosi) dan perilaku. 3. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Terhadap Pemberian ASI Perah Pada Ibu Yang Bekerja 63

Pengetahuan merupakan hasil tahu yang terjadi setelah o- rang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan merupakan dasar yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 42 responden ibu bekerja yang menyusui di RS. Mardi Rahayu diperoleh hasil bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup sebesar 52,38%. Hal ini disebabkan karena sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi sebanyak 73,81% dan mendapatkan sumber informasi sebagian besar diperoleh dari media massa sebesar 19,06%. Atas dasar latar belakang pendidikan dan sumber informasi sebagian besar sudah memiliki pengetahuan yang diperoleh selama menempuh pendidikan yang didukung pula oleh pekerjaan mereka sehari-hari dilingkungan Rumah Sakit. Sedangkan bagi responden yang tidak dari tenaga kesehatan mereka sehari-hari bekerja dilingkungan Rumah Sakit, dimana lingkungan tersebut mereka bergaul dengan orang orang dari tenaga kesehatan. Hal sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh wawan, bahwa pengetahuan yang diperoleh seseorang dapat dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan dan lingkungan. Selain itu dengan berkembangnya media informasi saat ini lebih memudahkan setiap orang untuk mengakses informasi dimana saja. Sikap merupakan tindakan atau aktivitas, melainkan berupa kecenderungan (tendency) atau predisposisi tingkah laku. Menurut George J. Mouly, 1967 komponen sikap yang dinilai ada 3 hal yaitu : afektif, kognitif dan behavior. Pada penelitian ini komponen sikap yang dinilai masih bersifat afektif yaitu sikap yang mencerminkan perasaan tertentu (positif atau negatif) 64

yang mempengaruhi penerimaan atau penolakan terhadap sikap, sehingga timbul rasa setuju atau tidak setuju, rasa senang/tidak senang. Pada penelitian yang dilakukan pada 42 responden ibu menyusui di RS. Mardi Rahayu diperoleh hasil bahwa sebagian besar sikap responden adalah negatif atau tidak setuju terhadap pemberian ASI Perah yaitu sebesar 57,1 % sedangkan yang positif/ setuju adalah sebesar 42,9%. Hal ini disebabkan karena pada saat ibu bekerja terutama pekerjaan dipelayanan kesehatan khususnya rawat inap ibu disibukkan dengan pekerjaan. Pengetahuan yang cukup tidak selalu didukung dengan sikap yang positif, hal sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh George J. Mouly bahwa sikap seseorang terhadap suatu objek akan menentukan kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Pengetahuan yang cukup oleh responden tidak didukung dengan sikap yang baik sehingga kecenderungan untuk memberkan ASI Perah juga rendah. beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut dapat disebabkan karena faktor pekerjaan, lingkungan yang belum mendukung untuk memerah ASI. Jika dilihat dari uji Chi- Square menunjukkan hasil yang tidak bermakna yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI perah pada ibu yang bekerja. SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada ibu bekerja yang menyusui di RS. Mardi Rahayu Kudus tanggal 7 Oktober - 22 November 2013 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pe-ngetahuan cukup tentang ASI eksklusif sebesar 52,38%, memiliki sikap 65

negative terhadap pemberian ASI perah sebesar 57,1 %. Jika dilihat dari uji Chi-Square menunjukkan hasil yang tidak bermakna yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI perah pada ibu yang bekerja. B. SARAN Diharapkan responden dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya dengan memerah ASInya saat bekerja dan RS. Mardi Rahayu bisa menyediakan pojok ASI pada setiap ruang demi keberhasilan program ASI eksklusif. DAFTAR PUSTAKA Surani, Rulina dkk. 2010. Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI Savitri Ramaiah. 2006. Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC Eny Retna Ambarwati, Diah Wulandari. 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mitra Cendekia Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO. 2001. Buku IV, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Post Partum : Jakarta Olds SB, London ML & Ladewig PW. 2000. Maternal Newborn Nursing : A Family and Community- Based Approach. 6th Edition. New Jersey: Prentice Hall Health. Saifudin AB. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Matrenal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Suherni, Hesty Widyasih, Anita Rahmawati. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta : Fitramaya WHO. 2001. Panduan Praktis maternal dan Neonatal. Jakarta Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya 66

Alimul, Aziz H. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Hanum. Breastfeeding & Child Health. Diambil dari http://aufalactababy.com/ Diakses tanggal 6 Februari 2013 Dina Sulistyaningtyas. ASI Perah bagi Ibu Bekerja: Kenali Lebih Jauh LDR (Let Down Reflex) diambil dari http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dananak/2010/07/01/asi-perah-bagi-ibu-bekerja-kenali-lebih-jauh-ldr-let-downreflex. Diakses tanggal 1 Juli 2010 Wawan, A dkk. 2010. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika 67